Penutupan Asuransi, Penentuan

Premi, dan Isi Polis

Oleh :

1.
2.
3.
4.
5.

Eva Ainun Niswa

Kabela Putri Rahmawati
Dely Achmad Anggiawan
Santhy Rahmawati Putri
Riska Amilia

130210301002
130210301009
1302103010
130210301068
130210301089

Penutupan Asuransi
Penutupan Asuransi disebut juga dengan
dimulainya seorang tertanggung yang akan
mengasuransikan harta benda atau
kepentingannya.
SPPA ( Surat Permohonan Penutupan
Asuransi) merupakan formulir isian yang
harus diisi oleh calon tertanggung dalam
rangka Penutupan Asuransi yang akan
digunakan oleh penanggung untuk
mengevaluasi tingkat risiko dari objek
pertanggungan tersebut.

Prosedur Penutupan Asuransi

Mengisi Formulir SPPA (Surat Permintaan Penutupan Asuransi) oleh Calon
Tertanggung sesuai dengan masing-masing kelas bisnis.
Tertanggung menyerahkan formulie SPPA beserta dokumen pokok dan
dokumen tambahan sesuai dengan ketentuan pada masing-masing SPPA.
Pengecekan/penilaian data/dokumen dan survey penutupan jika
diperlukan oleh Penanggung.
Jika tidak disetujui akan dibuatkan pemberitahuannya.
Jika disetujui maka polis segera diterbitkan berikut informasi mengenai tata
cara pembayaran dan informasi jatuh tempo pembayaran

Premi Asuransi
Premi Asuransi adalah Pembayaran
dari tertanggung kepada
penanggung, sebagai imbalan jasa
atas pengalihan risiko kepada
penanggung.

Fungsi Premi Asuransi

1. Mengembalikan tertanggung pada posisi ekonomi seperti sebelum
terjadi kerugian.
2. Mengembalikan tertanggung dari kebangkrutan, hingga mampu
berdiri pada posisi seperti keadaan sebelum terjadi kerugian.

Faktor Penentuan Premi Asuransi

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Macam barang yang

diasuransi.

Persaingan

Kemungkinan/probability
terjadinya kerugian
Kondisi ekonomi
Kondisi pertanggungan
Jangka waktu pertanggungan.

Peraturan perundangundangan dari Pemerintah

Prinsip dalam menentukan Premi

Asuransi
Adequate
Premi tersebut harus menghasilkan cukup uang untuk membayar kerugian yang mungkin
terjadi.

Note cessive
Tarif tidak berlebih-lebihan

Equity
Bila kualitas exposurenya sama, tarif sama.

Flexible
Tarif ditentukan harus selaku disesuaikan dengan keadaan.

Komponen Premi Asuransi

PREMI
DASAR

PREMI
TAMBAHAN

REDUKSI
PREMI

TARIF
KOMPENI

POLIS ASURANSI
Polis adalah sebuah perjanjian yang menjamin
pembayaran sejumlah dana atas kematian pihak
tertanggung atau keadaan lain yang telah disebutkan
dalam kontrak perjanjian.

Ketentuan Polis
Dibuat dengan itikad baik dari kedua belah pihak yang mengadakan
perjanjian
Dituliskan/disebutkan dengan tegas dan jelas mengenai hal-hal yang
diperjanjikan oleh kedua belah pihak, hak masing-masing pihak,
sanksi atas pelanggaran perjanjian, dan sebagainya
Redaksinya harus disusun sedemikian rupa, sehingga dengan mudah
dapat ditangkap maksud dari perjanjian itu, juga tidak memberi
peluang untuk menyalahtafsirkan

KARAKTERISTIK POLIS ASURANSI

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kontrak untuk masa yang akan datang (Future Contract)

Kontrak atas kejadian (Contingent Contract)
Kontrak pengalihan risiko
Kontrak bersyarat
Kontrak pelayanan (Service Contract)
Kontrak yang persyaratannya sudah ditetapkan terlebih dahulu

FUNGSI UMUM POLIS

Perjanjian pertanggungan
Sebagai bukti jaminan dari penanggung kepada tertanggung
Untuk mengembalikan tertanggung kepada kedudukannya semula
sebelum mengalami kerugian
Untuk menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan
Sebagai bukti pembayaran premi asuransi oleh tertanggung kepada
penanggung sebagai balas jasa atas jaminan penanggung

Pokok-pokok isi Polis

Nama tertanggung/peserta, pemegang polis,
yang ditunjuk menerima manfaat atau Wakil
Ahli Waris
Macam dan manfaat pertanggungan (dan
pertambahannya jika ada)
Perincian premi atau kontribusi yang harus
dibayar
Daftar nilai tunai yang dijamin (jika ada)

Klausula
Dalam perjanjian asuransi sering dimuat janji-janji khusus yang
dirumuskan secara tegas dalam polis, yang lazim disebut klausula
asuransi yang maksudnya untuk mengetahui batas tanggung jawab
penanggung dalam pembayaran ganti kerugian apabila terjadi peristiwa
yang menimbulkan kerugian.

TERIMA KASIH