Pada molekul-molekul diatomik, misalnya H2,Cl2, O2, dan N2, pasangan elektron yang
digunakan bersama berada diantara dua atom dalam jarak yang sama. Sebab kedua atom yang
beikatan mempunyai kekuatan gaya tarik elektron yang sama. Ikatan yang terbentuk pada
molekul-molekul tersebut dinamakan ikatan kovalen non-polar. Bagaimana bila ikatan
kovalen terjadi diantara dua atom yang mempunyai kekuatan gaya tarik elektron yang
berbeda, misalnya antara atom hidrogen dan klorin pada molekul HCl?
Atom klorin mempunyai kekuatan gaya tarik elektron yang jauh lebih kuat daripada
hidrogen. Harga keelektronegativan klorin 3,0 dan hidrogen 2,1. Oleh karena pasangan
elektron tertarik ke atom klorin, maka klorin menjadi kutub negatif dan hidrogen menjadi
kutub positif. Peristiwa terjadinya kutub akibat adanya pasangan elektron yang lebih tertarik
ke salah satu atom disebut dengan polarisasi, dan ikatan yang terbentuk disebut ikatan
kovalen polar.
Contoh :
5B
: 2,3
9F
: 2,7
B
F
POLAR jika :
a) atom pusat MEMPUNYAI ps e bebas
mis. H2O, NH3 dsb.
H
b) Atom pusat TIDAK PUNYA ps e bebas tetapi atom-atom di luar atom pusat tidak
sejenis (mis : CH3Cl).
H
Cl
Catatan :
- Bentuk molekul kovalen nonpolar adalah SIMETRI
- Bentuk molekul kovalen polar adalah ASIMETRI
Latihan :
1. Diantara molekul berikut tentukan mana yg bersifat
a. CCl4
b. CHCl3
2. Nyatakan apakah ikatan kovalen berikut polar atau non-polar, Bila polar tentukan kutub
negatifnya:
a. N-H
b. N-F
c. H-H
d. N-Cl
e. C-H
f. F-F