MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA SMA

MUHAMMADIYAH 2 TERAKREDITASI A
Alamat: Jl. Kapas No. 7 Telp. 540937, Fax (0274) 562545, info@smuha-yog.sch.id yogyakarta

SOAL LATIHAN APRESIASI SASTRA

Pertengkaran
pun
sering
terjadi.
Sri
1. Niatkanlah menegakkan kalimat
yang
semula
Allah Di atas bumi kita ini
seorang
Dengan
menegakkan
wanita yang
keadilan Dan kebenaran
lembut
dan
Tanpa dendam dan kebencian
penurut
Kemudian lafazkan kesaksian
pada Tuhan
Serta Rasul kita yang tercinta
Amanat yang terkandung dalam
penggalan puisi di atas adalah ....
1. berjuanglah sampai batas
darah terakhir
2. berjuanglah dengan gagah
berani
3. perjuangan
menghendaki
pengorbanan
4. berjuanglah atas nama Allah
5. hindarkan
dendam
dan
kebencian

2. Di tempat inilah terjadi peristiwa

yang
menyesatkan.
Namun
Monang bertanggung jawab dan
akan
mengawininya.
Dan
kenyataannya lain. Ibu Monang
telah menjodohkannya dengan
gadis Batak pilihan ibunya.
Monang
sendiri
tidak
bisa
menolaknya. Dia kawin dengan
gadis pilihan ibunya. Sementara
itu janin yang dikandung Manen
mengalami kelainan, bayi itu akan
lahir cacat.
Unsur budaya yang terdapat
dalam penggalan novel di atas
adalah ....
1. Monang akan mengawini
Manen.
2. Janin yang dikandung Manen
mengalami kelainan.
3. Bayi Manen akan lahir cacat.
4. Monang telah menyetujui
gadis Batak pilihan ibunya.
5. Orang
tua
memaksakan
kehendak untuk mengawinkan
anaknya.

3. Sri

sedang berpindah tempat

mengikuti
suaminya
yang
diplomat itu. Sri mulai mengerti
kelakuan suaminya yang lekas
marah,keras,
lagi
egois.

akhirnya
menjadi
wanita yang
keras
dan
pembantah.
Sri
dan
suaminya
hendak
berlibur
ke
Perancis.
Charles
memutuskan
bahwa
mereka akan
berangkat
dari Jepang.
Setelah
sampai
di
Saigon
mereka
berpisah.
Dari
sana
Charles
melepas istri
dan anaknya
dengan
sebuah kapal
ke Marseille.
Charles
hendak
singgah dulu
di India.
Watak para
pelaku yang
tepat sesuai
dengan
penggalan di
atas
adalah ....
1. Sri
seorang
wanita
yang
lembut
dan
penurut.
2. Charles
keras dan
tanpa
pendirian.
3. Sri
seorang
wanita

yang lekas marah dan egois.

4. Sri seorang wanita yang keras,

pembantah, dan egois.
5. Charles egois tapi pandai
mengambil hati istri dan
anaknya.

4. Novel Marianne Katoppo yang

berjudul
Raumanen
dapat
dikategorikan
sebagai
bahan
bacaan populer. Plot ceritanya
sederhana saja. Manen bertemu
Monang. Mereka saling mencintai.
Terjadi kehamilan atas diri manen
akibat percintaan itu. Klimaksnya
terjadi waktu Monang ternyata tak
berani menikahi Manen lantaran
orang tuanya menjodohkannya
dengan
gadis
lain.
Penyelesaiannya ialah manen
bunuh diri.

Unsur
intrinsik yang
terdapat pada
penggalan
resensi
di
atas
adalah ....
1. sudut
pandang
dan plot
2. sudut
pandang
dan latar
3. gaya dan
penokoha
n
4. plot dan
perwatak
an

5. perwatak
an
dan
latar

5. Gunung
tinggi
diliputi
awan
Berteduh
langit
malam
dan
siang
Terdengar
kampung
memanggil
tauladan
Rasakan
hancur tulang
belulang

1
Maksud penggalan puisi di
atas
adalah menggambarkan ....
1. keindahan gunung yang
menjulang tinggi
2. kerinduan yang mendalam
kepada kampung halaman
3. perkampungan
yang
dipayungi awan biru yang
indah
4. keindahan gunung yang
puncaknya selalu berawan
5. seakan kampung halaman
memanggilnya

6. Bunga mawar bunga

melati Ditabur orang di
batu karang Sungguh
elok tanahku ini Walau
jauh tetap kukenang

Tema puisi di atas adalah ....

1. cinta sesama manusia
2. cinta tanah air
3. cinta pada Tuhan
4. kemanusiaan
5. keindahan alam

7. Pedang di kanan dan keris di kiri

Berselempang semangat yang
tak bisa mati
Ini barisan tak bergenderang
berpalu Kepercayaan tanda
menyerbu
Penggalan
puisi
di
atas
melukiskan
....
1. semangat yang terbelenggu
2. sikap pasrah terhadap Tuhan

3. perjuangan tanpa senjata

4. semangat perjuangan yang
pantang menyerah
5. perjuangan
Indonesia
yang
keprihatinan

bangsa
penuh

8. Karena kasih-Mu
Engkau tentukan
waktu
Sehari lima kali kita bertemu

Tema puisi di atas yang tepat

adalah
....
1. percintaan
2. ketuhanan
3. cinta tanah air
4. keindahan alam
5. kemanusiaan

9. derai-derai angin
pagi derai hati
memandang
mengakun hijau
lautan
tersungging senyum perawan
Penyair memilih kata perawan
alih-alih kata gadis pada larik
keempat karenan ....

Padaku semua tiada

berguna Hanya satu
kutangkuhasrat Merasa
dikau dekat rapat Serupa
Musa di puncak Tursina

(1) kata

perawan
lebih
bermakna denotatif daripada
kata gadis
(2) penyair
mencari
efek
konotatif kata perawan
(3) kata gadis memiliki makna
peyoratif
(4) penyair bertujuan mencari
persajakan dengan larik
sebelumnya

Makna bait di atas adalah ....

(1) ingin berdekatan dengan
Tuhan
(2) serupa Nabi Musa di bukit
Tursina
(3) hanya
satu
tujuan,
berhadapan dengan Tuhan
(4) seruan
yang
ditujukan
kepada-Nya

10. Datanglah engkau wahai

maut Lepaskan aku dari
nestapa Engkau lagi
tempatku berpaut Di waktu
ini gelap gulita

12. Yang tampak adalah wajahwajah yang kaku. Mereka

seakan-akan
kehilangan
kegembiraan
hidup.
Untuk
tersenyum
mereka
merasa
tersiksa. Di balik pintu ruang
tunggu sekali-sekali terdengar
berbaurnya suara logam-logam
ringan dan porselen. Suara itu
seni, tetapi makin menyakitkan
hati. Tiap orang yang keluar dari
balik pintu tampak wajahnya
kemerahan, air matanya hampir
keluar. Mereka bergegas pulang
sambil menutupi mulutnya.

Jika diprosakan, sajak di atas

dapat dinyatakan dengan kalimatkalimat ....
(1) Maut diminta datang oleh
penyair untuk melepaskan
dirinya dari kesedihan.
(2) Supaya
kesedihannya
lenyap,
penyair memilih
mati.
(3) Maut itu pula tempatnya
meminta pertolongan karena
waktu itu hatinya diliputi
kekacauan.
(4) Seorang
temannya
menganjurkannya
untuk
menghabisi nyawanya.

Kutipan di atas menggambarkan

keadaan di ....
(1) ruang tunggu stasiun bus
(2) ruang tunggu penjara

11. Aduh, kekasihku

2
(3) balik ruang operasi
(4) ruang tunggu dokter gigi
13. Engkau

menahan

empasan

kala
(Sanusi Pane)
Sebaris puisi di atas kalau
disadur ke dalam bahasa prosa
adalah ....
1. Engkau kuat sekali
2. Tubuhmu terempas-empas
3. Engkau juara yang kuat
4. Engkau sudah lama berdiri
5. Engkau tahan diempaskan
kalajengking

14. Alur sorot balik terdapat dalam

novel berikut ....
1. Jalan Tak Ada Ujung
2. Warisan
3. Siti Nurbaya
4. Ladang Perminus
5. Atheis

15. Karya sastra berikut ini yang

berisikan
riwayat
hidup
pengarangnya sendiri adalah ....
(1) Kenang-kenangan Hidup,
oleh Hamka
(2) Pengalaman Masa Kecil, oleh
Nur St. Iskandar
(3) Hikayat Abdullah, oleh
Abdullah bin Abdul Kadir
Munsyi
(4) Si Dul Anak Betawi, oleh A.
Dt. Madjoindo

16. Pasangan pengarang dan judul

karangannya yang salah ialah ....
1. Salah Asuhan Abdul Muis
2. Suropati Abdul Muis
3. Belenggu Sanusi Pane
4. Layar Terkembang Sutan
Takdir Alisyahbana
5. Kehilangan
Mestika

Hamidah

17. Romantisme

Pujangga Baru
memiliki ciri-ciri berikut ini ....
(1) perhatian kepada alam,
perhatian
kepada
nasib
orang kecil

(2) penggambaran dunia sekitar

seperti apa adanya

(3) pengungkapan

perasaan

sedalam-dalamnya

(4) pengharaman
pengungkapan
keagamaan

rasa

18. Nama Pujangga Baru sering

disebut-sebut orang. Nama itu
dikaitkan dengan ....
(1) nama majalah yang diasuh
Armijn Pane, STA, dan Amir
Hamzah

(2) nama majalah yang diasuh

STA dan Sanusi Pane
angkatan dalam
kesusastraan Indonesia
(4) sebuah majalah yang terbit
dalam tahun 1903

(3) sebuah

19. Pada

bait pertama puisinya

Senja di Pelabuhan Kecil,
Chairil Anwar menulis
Ini kali tidak yang mencari cinta
Di antara gudang, rumah tua,
pada cerita
Tiang serta temali. Kapal,
perahu tidak berlaut
Menghembus
diri
dalam
mempercaya mau berpaut ....

Kutipan tersebut pada dasarnya

hendak mengemukakan ....
(1) gambaran
sebuah
pelabuhan kecil
(2) kesepian dan kesunyian
perasaan seorang anak
manusia
(3) lukisan sebuah pantai pada
waktu senja
(4) seorang
manusia
yang
sedang mencari pegangan
hidup

20. Dalam Jalan Tak Ada Ujung

karya Mochtar Lubis ....

(1) digambarkan suasana hirukpikuk menjelang Jepang

menaklukkan sekutu
(2) diceritakan hubungan gelap
antara Fatimah dan Hazil
(3) Guru Isa, tokoh utama,
meninggal dalam pelukan
istrinya
(4) digambarkan suasana di
Jakartaselama
akresi
Belanda

21. Bentuk sorot balik digunakan

bila pengarang bermaksud ....
peristiwa
masa lalu dengan sistem
ragaan
2. membayangkan
cerita
mendatang
3. mengemukakan khayalankhayalan
4. menerangkan perstiwa yang
benar-benar terjadi
5. menerangkan cerita yang
sedang berlaku

1. menerangkan

22. Bukan

kematianmu
benar
menusuk kalbu
kerinduanmu
menerima

segala tiba tak kutahu segala

itu

dan duka maha tuan bertahta

Tema puisi tersebut adalah ....

3
1. ketabahan
2.
3.
4.
5.

menghadapi

kesulitan
nenek
yang
duka
menghadapi kematian
kesenangan yang menusuk
kalbu
orang yang bersedih melihat
nisan
orang yang senang melihat
nisan

23. Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah
perwira Di seluruh pantai
Indonesa Kau tetap
pujaan bangsa

Tema di atas adalah tentang ....

1. perjuangan
2. kepahlawanan
3. pratiotisme
4. keadilan
5. kebanggaan

24. Kami sudah coba apa yang

kami bisa tapi kerja belum
selesai, belum bisa
memperlihatkan arti 4-5 ribu
nyawa kami cuma tulang-tulang
tapi adalah kepunyaanmu
kaulah lagi yang tentukan nilai
tulang-tulang
berserakan
Sikap penyair pada penggalan
pusi di atas adalah ....
1. pasrah dengan keadaan
2. puas dengan pengorbanan
3. menunjukkan
adanya
pahlawan
4. berkorban tanpa pamrih
5. merasa pengorbanannya siasia

25. Tentara rakyat telah melucuti

kebatilan
Setelah mereka menyimakkan
deru sejarah
Dalam regu perkasa mualilah
melangkah
Karena perjuangan pada harihari ini Adalah perjuangan dari
kalbu yang murni
Belum pernah kesatuan terasa
begni eratnya
Kecuali dua puluh tahun yang
lalu
Maksud pengarang dalam pusi

Benteng adalah ....

1. mengemukakan
kejujuran
dan kemanusiaan
2. melambangkan pergolatan
batin dan keputusasaan
3. menjunjung nilai sejarah dan
eratnya persatuan
4. memancarkan
bara
perjuangan dan menegakkan
kebenaran
5. mengungkapkan keikhlasan
dan ketulusan

26. Wanita itu menatap lagi kedua

gambar itu seperti tak akan
pernah lekang dari matanya
yang basah. Kemudian, ia
menatap ke atas. Katanya, Jika
puteraku yang ini, Lasudin, Kau
selamatkan, ya, Tuhan, kami
akan serahkan dua pertiga dari
sawah-sawah buat mereka.

27. Aku pikir aku telah tertidur

beberapa jam karena pengaruh
sampanye dan letusan-letusan
bisu dalam film itu. Lalu ketika
akan
terbangun,
kepalaku
merasa
tergoncang-goncang,
aku pergi ke kamar mandi. Dua
dari tempat duduk di belakangku
diduduki wanita tua dengan
sebelas kopor berbaring dengan
posisi yang tidak sangat karuan,
seperti mayat yang terlupakan di
medan perang. Kaca mata
bacanya dengan rantai manikmanik berwarna-warni beradu di
atas lantai di tengah-tengah
ailase,
dan
sesaat
aku
menikmati kedengkianku untuk
tidak mengambilnya.

Pandangannya ia alihkan pelanpelan ke tempat suaminya

terbenam dalam titik-titik air
mata. Kau setuju nazarku,
kan?
Aku setuju nazarmu itu aku
setuju. Kita akan bersedekah
untukitu secara besar-besaran.
Dan panen tahun ini kita berikan
separuhnya, buat mereka.

Nilai budaya yang tidak sesuai

dengan budaya Indonesia yang
tersirat dalam penggalan cerpen
terjemahan di atas adalah ....
1. minum-minum sampanye
2. mabuk-mabukan
3. menonton film
4. dengki terhadap orang lain
5. tidak peduli terhadap orang
lain

Gambaran sifat tokoh wanita

dalam penggalan cerpen di atas
adalah ....
1. penurut
2. penyabar
3. saleh
4. takabur
5. jujur