Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PSSM 2

1. Sistem suspensi merupakan salah satu bagian pada chasis sepeda motor yang berfungsi
menyerap
a. Bantingan
b. Jalan
c. Hantaman
d. Terkejut
e. Getaran

2. Sistem suspensi merupakan salah satu bagian pada chasis sepeda motor yangmempunyai
tujuannya untuk..
a. Meningkatkan keamanan
b. Meningkatkan kenyamanan
c. Stabilitas berkendara
d. Releksasi
e. a, b dan c benar

3. Sistem suspensi juga berfungsi untuk menopang body & rangka sepeda motor
untuk menjaga letak geometris antara body dan…
a. Ban
b. Jalan
c. Roda-roda
d. Aspal
e. Semua benar

4. Jenis suspense apa yang banyak dipergunakan pada sepeda motor CC kecil sampai
dengan CC sedang…
a. Suspensi Telescopic
b. Suspensi Bottom Link
c. Monocross Suspension
d. Swing arm type
e. Unit Swing Type

5. Unit Swing Type Umumnya suspensi tipe unit swing dipakai pada sepeda motor yang
mempunyai penggerak akhirnya (final drive) memakai system poros…
a. Pembalik
b. Penggerak
c. Pelunak
d. Mesin
e. Actual

6. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke terjadi fluida
tertekan mengalir dari silinder dalam bagian bawah ke silinder dalam bagian atas melalui
katup pada…
a. Suspense
b. Piston
c. Bantalan
d. Roda
e. Arm

7. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke. Fluida juga
mengalir dari silinder dalam ke silinder luar, melalui katup kontrol yang berada pada
dasar…
a. Pembalik
b. Pengejut
c. Silinder
d. Piston
e. Sil

8. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke. Karena
perpindahan fluida, menjadikan peredam getaran. bekerja. Peredam terhadap getaran yang
terjadi pada roda-roda, ditimbulkan oleh tahanan aliran…
a. Air
b. Oil
c. Udara
d. Fluida
e. Semua benar

9. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat ekspansion stroke. fluida akan
mengalir dengan arah yang berlawanan. Fluida akan kembali mengalir dari silinder dalam
bagian atau ke silinder dalam bagian bawah, melalui katup pada..
a. Suspense
b. Piston
c. Bantalan
d. Roda
e. Arm

10. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat ekspansion stroke.fluida yang ada
di silinder luar mengalir kembali ke silinder dalam melalui katup..
a. Kontrol
b. Piston
c. Sil
d. Bantalan
e. Arm

11. Mengamati secara visual pada bagian yang kita periksa, apakah terdapat kebocoran oli
atau tidak.adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

12. Luruskan stang stir, periksa kelurusan antara roda depan dan belakang, adalah prosedur
pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

13. Memeriksa posisi chain adjuster dari ketepatan posisinya antara sisi kiri dan kanan. adalah
prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

14. Pemeriksaan pada swing arm ataupun suspensi depan dari kebengkokan/rangka yang
terpuntir. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

15. Mengukur panjang pegas dalam keadaan pegas terlepas Jika panjang pegas melebihi
ketentuan, pegas harus diganti. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

16. Membuka bagian-bagian: spakbor depan, baut penjepit garpu dan kaki garpu depan.
adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak
17. Lepaskan pegas garpu, keluarkan fluida garpu dengan memompa tabung garpu ke atas
dan ke bawah beberapa kali. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

18. Melepaskan sil debu dan cincin stopper sil oli adalah prosedur pemeriksaan dari jenis
pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

19. Menahan penggeser garpu pada ragum dengan pemegang lunak atau lap bengkel.
Lepaskan baut soket garpu dengan hex wrench. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis
pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

20. Lepaskan torak garpu dan pegas reaksi dari tabung garpu, dan tarik keluar tabung garpu
dari slider garpu. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

21. Periksa cincin torak garpu terhadap keausan atau kerusakan. adalah prosedur
pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

22. Periksa pegas reaksi terhadap keausan atau kerusakan adalah prosedur pemeriksaan dari
jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut
b. Memeriksa kelurusan geometri roda
c. Periksa keadaan pegas suspensinya
d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan
e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

23. Penerus tenaga mesin yang disalurkan oleh transmisi ke roda belakang adalah fungsi dari
a. Roda
b. Rantai
c. Gir
d. Pelek
e. Tromol

24. Terdapat sambungan rantai, sehingga dengan mudah dapat dilepaskan. Adalah jenis
rantai…
a. Endless
b. Master link
c. Straight-pin
d. Shoulder-pin
e. Wheel-pin

25. Tidak terdapat sambungan rantai, sehingga tidak dapat dilepaskan. Adalah jenis rantai…
a. Endless
b. Master link
c. Straight-pin
d. Shoulder-pin
e. Wheel-pin

26. Sebagai penopang roda pada poros roda dan sebagai dudukan sprocket rantai maupun
sistem rem adalah fungsi dari..
a. Roda
b. Rantai
c. Gir
d. Pelek
e. Tromol

27. Komponen-komponen tromol depan antara lain kecuali..


a. Bearing
b. Coolar
c. Gear
d. Brake caliper
e. drive unit

28. Untuk memasangkan ban pada roda adalah fungsi dari


a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda

29. Sebagai penghubung antara teromol roda dengan pelek adalah fungsi dari..
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda

30. Sebagai penopang berat sepeda motor adalah fungsi dari..


a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda

31. Sebagai penerus tenaga yang dibebankan melalui roda adalah fungsi dari
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda

32. Sebagai penyerap getaran/goncangan dari keadaan permukaan jalan. Adalah fungsi dari..
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda

33. Menahan seluruh berat kendaraan adalah fungsi dari..


a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda

34. Memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke jalan adalah fungsi dari..
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
35. mengontrol start, akselerasi, deselerasi, pengereman dan berbelok adalah fungsi dari..
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda

36. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak beraturan, adalah
fungsi dari…
a. Ban
b. Pelek
c. Jari-jari roda
d. Rantai
e. Roda
37. Dilihat dari karakteristik dan konstruksinya, kopling dengan pegas diapragma
mempunyai keuntungan dibanding dengan kopling pegas coil antara lain berikut ini,
kecuali :
a. Untuk membebaskan kopling diperlukan tenaga yang ringan
b. Meskipun terjadi keausan pada pelat kopling, tetapi penekanan tetap
c. Mempunyai bagian-bagian yang lebih sedikit
d. Penyetelan pegasnya lebih baik/mudah
e. Pada kecepatan tinggi, tegangan pegas coil akan menurun

38. Tanda-tanda apabila kampas kopling sudah tipis yaitu ....


a. Celah master kopling bertambah besar
b. Celah garpu pembebas tidak ada
c. Tinggi pedal kopling bertambah tinggi
d. Tinggi pedal kopling bertambah rendah
e. Celah garpu pembebas bertambah

39. Penyebab terjadinya kopling slip adalah :


a. Tekanan pegas penekan terlalu kuat
b. Kampas kopling baru dipasang
c. Jarak antara pedal kopling dengan lantai terlalu pendek
d. Permukaan pelat penekan tidak rata
e. Terdapat kebocoran pada saluran hidroliknya

40. Bila perpindahan gigi transmisi percepatan 1 dan 2 baik, tetapi setelah akan
dimasukkan ke gigi 3 mengalami kesulitan dan bahkan tidak dapat dimasukkan,
penyebabnya adalah ...
a. Kopling menggesek
b. Kopling selip
c. Salah satu gigi sekunder rusak
d. Kerusakan pada alat sinkronmesh
e. Minyak pelumas terlalu encer

Guru Mata Pelajaran

Asep Bangbang P., ST

Anda mungkin juga menyukai