Anda di halaman 1dari 12

SOAL PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR (SASIS)

Berikan tanda (X) pada salah satu pilihan jawaban yang paling benar.
1. Sistem suspensi merupakan salah satu bagian pada chasis sepeda motor yang berfungsi menyerap
a. Bantingan

b. Jalan

c. Hantaman

d. Terkejut

e. Getaran

ANS. E
2. Sistem suspensi merupakan salah satu bagian pada chasis sepeda motor yangmempunyai tujuannya untuk..
a. Meningkatkan keamanan

b. Meningkatkan kenyamanan

c. Stabilitas berkendara

d. Releksasi

e. Peredam kejut
ANS. B
3. Sistem suspensi juga berfungsi untuk menopang body & rangka sepeda motor untuk menjaga letak
geometris antara body dan…
a. Ban

b. Jalan

c. Roda-roda

d. Aspal

e. Semua benar

ANS. A
4. Jenis suspense apa yang banyak dipergunakan pada sepeda motor CC kecil sampai dengan CC sedang…
a. Suspensi Telescopic

b. Suspensi Bottom Link

c. Monocross Suspension

d. Swing arm type

e. Unit Swing Type

ANS. C
5. Unit Swing Type Umumnya suspensi tipe unit swing dipakai pada sepeda motor yang mempunyai
penggerak akhirnya (final drive) memakai system poros…
a. Pembalik

b. Penggerak

c. Pelunak

d. Mesin

e. Actual

ANS. B
6. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke terjadi fluida tertekan mengalir
dari silinder dalam bagian bawah ke silinder dalam bagian atas melalui katup pada…
a. Suspense

b. Piston

c. Bantalan

d. Roda

e. Arm

ANS. B

7. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke.

Fluida juga mengalir dari silinder dalam ke silinder luar, melalui katup kontrol yang berada pada dasar…
a. Pembalik

b. Pengejut

c. Silinder

d. Piston

e. Sil

ANS. D
8. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat compresion stroke.

Karena perpindahan fluida, menjadikan peredam getaran. bekerja. Peredam terhadap getaran yang terjadi
pada roda-roda, ditimbulkan oleh tahanan aliran…
a. Air

b. Oil

c. Udara

d. Fluida

e. Semua benar

ANS. B
9. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat ekspansion stroke. fluida akan mengalir dengan
arah yang berlawanan. Fluida akan kembali mengalir dari silinder dalam bagian atau ke silinder dalam
bagian bawah, melalui katup pada..
a. Suspense

b. Piston

c. Bantalan

d. Roda

e. Arm

ANS. C
10. Prinsip kerja sistem suspense jenis twin tube, pada saat ekspansion stroke.fluida yang ada di silinder
luar mengalir kembali ke silinder dalam melalui katup..
a. Kontrol

b. Piston
c. Sil

d. Bantalan

e. Arm

ANS.B
11. Mengamati secara visual pada bagian yang kita periksa, apakah terdapat kebocoran oli atau
tidak.adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. A
12. Luruskan stang stir, periksa kelurusan antara roda depan dan belakang, adalah prosedur pemeriksaan dari
jenis pemeriksaan..
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. E
13. Memeriksa posisi chain adjuster dari ketepatan posisinya antara sisi kiri dan kanan. adalah prosedur
pemeriksaan dari jenis pemeriksaan..
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. D
14. Pemeriksaan pada swing arm ataupun suspensi depan dari kebengkokan/rangka yang terpuntir. adalah
prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. B
15. Mengukur panjang pegas dalam keadaan pegas terlepas Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas
harus diganti. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. C

16. Membuka bagian-bagian: spakbor depan, baut penjepit garpu dan kaki garpu depan. adalah prosedur
pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. B
17. Lepaskan pegas garpu, keluarkan fluida garpu dengan memompa tabung garpu ke atas dan ke bawah
beberapa kali. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. E
18. Melepaskan sil debu dan cincin stopper sil oli adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. A
19. Menahan penggeser garpu pada ragum dengan pemegang lunak atau lap bengkel. Lepaskan baut soket
garpu dengan hex wrench. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. D
20. Lepaskan torak garpu dan pegas reaksi dari tabung garpu, dan tarik keluar tabung garpu dari slider garpu.
adalah prosedur pemeriksaan dari jenis pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya


d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. C
21. Periksa cincin torak garpu terhadap keausan atau kerusakan. adalah prosedur pemeriksaan dari jenis
pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. D
22. Periksa pegas reaksi terhadap keausan atau kerusakan adalah prosedur pemeriksaan dari jenis
pemeriksaan
a. Kebocoran Peredam kejut

b. Memeriksa kelurusan geometri roda

c. Periksa keadaan pegas suspensinya

d. Melakukan pembongkaran komponen suspensi depan

e. Pemeriksaan Tabung garpu / slider/ torak

ANS. C
23. Penerus tenaga mesin yang disalurkan oleh transmisi ke roda belakang adalah fungsi dari
a. Roda

b. Rantai

c. Gir

d. Pelek

e. Tromol

ANS. B
24. Terdapat sambungan rantai, sehingga dengan mudah dapat dilepaskan. Adalah jenis rantai…
a. Endless

b. Master link

c. Straight-pin

d. Shoulder-pin

e. Wheel-pin

ANS. C
25. Tidak terdapat sambungan rantai, sehingga tidak dapat dilepaskan. Adalah jenis rantai…
a. Endless

b. Master link

c. Straight-pin

d. Shoulder-pin

e. Wheel-pin

ANS. D
26. Sebagai penopang roda pada poros roda dan sebagai dudukan sprocket rantai maupun sistem rem
adalah fungsi dari..
a. Roda

b. Rantai

c. Gir

d. Pelek

e. Tromol

ANS. C
27. Komponen-komponen tromol depan antara lain kecuali..
a. Bearing

b. Coolar

c. Gear
d. Brake caliper

e. drive unit

ANS. E
28. Untuk memasangkan ban pada roda adalah fungsi dari

a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. E
29. Sebagai penghubung antara teromol roda dengan pelek adalah fungsi dari..

a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. C
30. Sebagai penopang berat sepeda motor adalah fungsi dari..

a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. A
31. Sebagai penerus tenaga yang dibebankan melalui roda adalah fungsi dari

a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda
d. Rantai

e. Roda

ANS. D
32. Sebagai penyerap getaran/goncangan dari keadaan permukaan jalan. Adalah fungsi dari..
a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. C
33. Menahan seluruh berat kendaraan adalah fungsi dari..

a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. B
34. Memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke jalan adalah fungsi dari..
a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. D
35. mengontrol start, akselerasi, deselerasi, pengereman dan berbelok adalah fungsi dari..
a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. A
36. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak beraturan, adalah fungsi
dari…
a. Ban

b. Pelek

c. Jari-jari roda

d. Rantai

e. Roda

ANS. A
37. Akibat dari pemakaian pelek yang tidak sempurna antara lain akan mengakibatkan, kecuali…
a. Posisi kedudukan bead kurang sempurna (tidak melekat dengan baik). Akibatnya, ketika
menikung ban mungkin lepas dari pelek.
b. Tidak dapat menjaga tekanan angin ban tubeless dengan sempurna.

c. Ban akan melebar karena terkoyak bead pada pelek yang lebih sempit.

d. Ban dalam mungkin koyak karena terjepit bead pada pelek yang lebih sempit.

e. Pada pelek yang lebih lebar, dinding samping ban terlalu tegang (tidak lentur), sehingga pengendaraan
menjadi keras.
ANS. C
38. Kode ban sepeda motor dituliskan pada bagian sidewall dengan huruf dan angka.
Apa arti dari 4.60 yang terdapat pada kode ban tersebut..
a. Lebar ban
b. Kode kecepatan

c. Diameter pelek

d. Indikasi jumlah lapisan

e. Kekuatan ban

ANS. A
39. Kode ban sepeda motor dituliskan pada bagian sidewall dengan huruf dan angka.
Seperti 4.60 – H – 18 4PR. Apa arti dari 18 yang terdapat pada kode ban tersebut..
a. Lebar ban

b. Kode kecepatan

c. Diameter pelek

d. Indikasi jumlah lapisan

e. Kekuatan ban

ANS. C
40. Kode ban sepeda motor dituliskan pada bagian sidewall dengan huruf dan angka. Seperti 4.60 – H – 18
4PR. Apa arti dari 4PR yang terdapat pada kode ban tersebut..
a. Lebar ban

b. Kode kecepatan

c. Diameter pelek

d. Indikasi jumlah lapisan

e. Kekuatan ban

ANS. D

Anda mungkin juga menyukai