Daun Sirih
Daun Sirih
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
: Plantae
Division
: Magnoliophyta
Class
: Magnoliopsida
Ordo
: Piperales
Family
: Piperaceae
Genus
: Piper
Species
: P. Betle
atau hijau agak kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar serta berkerut-kerut.
Sirih hidup subur dengan ditanam di atas tanah gembur yang tidak terlalu lembab
dan memerlukan cuaca tropika dengan air yang mencukupi.13, 21 Sirih merupakan
tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya.21, 22 Dalam farmakologi Cina, sirih
dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas.13,
22
2.1.3
Daun sirih jawa berwarna hijau tua dan rasanya tidak begitu tajam. Daun sirih ini
merupakan jenis yang sering digunakan masyarakat untuk menyirih.
Daun sirih banda berdaun besar, berwarna hijau tua dan kuning di beberapa
bagian, memiliki rasa dan aroma yang sengkak.
Daun sirih cengkeh berdaun kuning, dan rasanya tajam menyerupai rasa cengkeh.
Daun sirih hitam rasanya sengkak, biasanya digunakan untuk campuran obat.
2.1.4
Disebabkan manfaatnya yang besar bagi kesehatan, sirih tidak saja dikenal
di kawasan Asia, tetapi juga di Eropa, Afrika, dan Amerika. Hal ini tentunya
membawa konsekuensi logis terhadap nama sirih itu sendiri, yakni masing-masing
wilayah menyebut sirih sesuai dengan bahasanya. Misalnya :15
Arab
Cina
Inggris
Francis
Jerman
betelpfeffer, betel-pfeffe
Gujarat
paan, tanbolaa
India
pan
Kanada
Malaysia
bakik serasa
Marathi
Nepal
naagavallii
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang memiliki
tradisi, budaya, dan bahasa yang berbeda sehingga istilah untuk menyebut sirih
pun bermacam-macam seperti :15
Sumatera
Jawa
Nusa tenggara :
Kalimantan
Sulawesi
sangi, dondili
Maluku
Papua
menentukan aroma dan rasa daun sirih adalah jenis sirih itu sendiri, umur sirih,
jumlah sinar matahari yang sampai ke bagian daun, dan kondisi dedaunan bagian
atas tumbuhan.13, 15
Daun sirih mengandung minyak atsiri di mana komponen utamanya terdiri
atas fenol dan senyawa turunannya seperti kavikol, cavibetol, carvacrol, eugenol,
dan allilpyrocatechol.16,
23, 24
karoten, tiamin, riboflavin, asam nikotinat, vitamin C, tannin, gula, pati, dan asam
amino.15 Daun sirih yang sudah dikenal sejak tahun 600 SM ini mengandung zat
antiseptik yang dapat membunuh bakteri sehingga banyak digunakan sebagai
antibakteri dan antijamur.15,
20, 25
kavikol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan fenol
biasa.16,
22
komponen dari jamur. Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk
menyembuhkan kaki yang luka dan mengobati pendarahan hidung / mimisan.22
Pada pengobatan tradisional India, daun sirih dikenal sebagai zat aromatik
yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan meningkatkan gairah
seksual. Kandungan tannin pada daun sirih dipercaya memiliki khasiat
mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah
diare.22 Sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman yang
bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan
peristaltik, dan meredakan dengkuran. Kandungan eugenol pada daun sirih
mampu membunuh jamur Candida albicans, mencegah ejakulasi dini, dan
bersifat analgesik. Daun sirih juga sering digunakan oleh masyarakat untuk
menghilangkan bau mulut, mengobati luka, menghentikan gusi berdarah,
sariawan, dan menghilangkan bau badan.17, 22
Daun sirih memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus mutans,
Streptococcus sanguis, Streptococcus viridans, Actinomyces viscosus, dan
Staphylococcus aureus.17, 19
2.1.7
Adanya keyakinan
yang
berlangsung
turun
temurun
dari
masyarakat mengenai khasiat daun sirih menarik perhatian para ilmuwan untuk
meneliti khasiat daun sirih secara klinis.16 Adapun penelitian yang pernah
dilakukan adalah sebagai berikut:
Penelitian Dian Agustin pada tahun 2005
Pada penelitian ini, Dian Agustin meneliti perbedaan khasiat antibakteri
bahan irigasi antara hidrogen peroksida 3% dan infusum daun sirih 20% terhadap
berbagai jenis bakteri pada saluran akar. Dari hasil penelitiannya, diperoleh
perbedaan yang bermakna antara besar diameter zona hambatan berbagai jenis
bakteri oleh bahan irigasi hidrogen peroksida 3% dan infusum daun sirih 20%.
Khasiat antibakteri infusum daun sirih 20% lebih baik dari hidrogen peroksida 3%
terhadap berbagai jenis bakteri.20
2.2
Staphylococcus aureus
Pada tahun 1880 di Aberdeen, Skotlandia ahli ilmu bedah Sir Alexander
Ogston menemukan Staphylococcus aureus di dalam pus sewaktu melakukan
pembedahan abses.26
2.2.1 Klasifikasi Ilmiah
Klasifikasi ilmiah atau taksonomi dari Staphylococcus aureus (
Rosenbach, 1884 ) adalah sebagai berikut :26
Domain
: Bacteria
Kingdom
: Eubacteria
Devisi
: Firmicutes
Class
: Cocci
Ordo
: Bacillales
Family
: Staphylococcaceae
Genus
: Staphylococcus
Species
: S. aureus
Habitat bakteri ini adalah pada kulit manusia, terutama pada membran
mukosa, nares anterior, dan perineum.27, 28 Staphylococcus aureus berkolonisasi
pada banyak media dan metabolik aktif. Staphylococcus aureus dapat
menfermentasi karbohidrat dan mengeluarkan pigmen yang berbeda putih sampai
dengan kuning gelap. Rate tertinggi pembawa bakteri ini adalah pasien rumah
sakit dan petugas kesehatan. Staphylococcus aureus menyebar melalui udara dan
debu dan senantiasa terdapat di sekitar rumah sakit. Staphylococcus aureus
biasanya menyebar melalui tangan dan hujung jari.27 Staphylococcus aureus
menyerang secara lokal dan mengeluarkan toksik pada kulit.28, 33 Staphylococcus
aureus yang patogen biasanya dapat menghemolisa darah, mengkoagulasi plasma
dan mengeluarkan berbagai ekstraseluler enzim dan toksin.28
Gambar
6:
Pewarnaan
gram
Stafilokokus
menunjukkan karakteristik kokus gram positif dan
susunan
seperti
buah
anggur
(http://en.wikipedia.org/wiki/Staphylococcus_aureus )
2.3
Denture Stomatitis
2.4
Obat Kumur
Ada beberapa jenis obat kumur yang ada di pasaran yaitu :35
Obat kumur berflouride
Obat kumur yang mengandung fluoride dapat memperkuat gigi dan mencegah
karies gigi.
Obat kumur antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membunuh bakteri dan juga menghilangkan bau
mulut. Obat kumur antiseptik digunakan sebelum dan sesudah pembedahan untuk
menghilangkan bakteri dan mencegah infeksi.
Obat kumur kombinasi merupakan kombinasi obat kumur berfluoride dan obat
kumur antiseptik. Obat kumur ini dapat mencegah karies gigi dan menyegarkan
nafas.
Bauroth dkk. meneliti efisiensi penggunaan obat kumur minyak minyak essensial
2.5
Kerangka Teori
Daun
Sirih
Denture
Stomatitis
Candida albicans
Streptococcus mutans
Minyak
Atsiri
Staphylococcus
aureus
Kavikol
Sel lisis
Sel mati
2.6
Kerangka Konsep
Infusum daun sirih dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan daun sirih
komersial ( Pepsodent ) sebagai kontrol positif diujikan keatas Staphylococcus
aureus untuk melihat efek antibakteri. Dengan pengambilan volume yang sama,
ternyata hasil yang terlihat berbeda di antara keempat bahan coba tersebut.
Semakin tinggi konsentrasi infusum daun sirih, maka semakin besar juga
zona hambat yang terlihat karena makin tinggi konsentrasi infusum daun sirih,
maka makin tinggi juga kavikol di dalamnya, dan makin banyak fungsi protein
dihambat yang menyebabkan perluasan zona hambat.
Jadi, dari sini kita dapat melihat adanya perbedaan daya hambat dari
infusum daun sirih dalam berbagai konsentrasi. (Diagram 2 ).
Infusum daun
sirih berbagai
konsentrasi
5%
>
Daun sirih
komersial
(Pepsodent)
10%
>>
20%
>>>
1 cc
Staphylococcus aureus
2.7
Hipotesis Penelitian
1. Terdapat efek antibakteri infusum daun sirih yang dibuat dengan cara
perebusan terhadap Staphylococcus aureus.
2. Terdapat perbedaan zona hambat infusum daun sirih pada konsentrasi
infusum daun sirih 5%, 10%, dan 20% terhadap Staphylococcus aureus.