Tanggal
DATA
18 April 2011 DS: 08.30
DO :
Post craniotomy e.c meningioma
Terdapat penurunan penglihatan
Tidak ada muntah proyektil
Tidak ada pusing
Tidak ada pupiledema
Tidak terdapat penurunan kesadaran
Tidak terdapat sakit kepala
18 April 2011 DS : 08.30
DO :
Kien terpasang dower cateter uk. 16 hari ke 4
Klien terpasang CVP disebelah kiri hari ke 4
AL : 24.44 x1000 /l
Terdapat luka post craniotomy hari ke 4
18 April 2011 DS :
08.30
klien mengatakan masih sedikit nyeri di daerah operasi,
dengan skala 3.
DO :
Terdapat luka post craniotomy hari ke 4
18 April 2011 DS :
08.30
DO :
Klien tampak gelisah
Klien terpasang restrain di keempat ekstremitasnya
18 April 2011 DS :
08.30
Klien mengatakan nafsu makan menurun.
Klien mengatakan bosan dengan bubur sumsum
DO :
DIAGNOSA
Risiko gangguan perfusi jaringan
cerebral tidak efektif
ETIOLOGI
Tumor otak
Risiko infeksi
Nyeri akut
Risiko cidera
Faktor psikologis
18 April 2011 DS :
keluarga mengatakan takut memandikan klien karena
masih ada jahitan post operasi
DO :
Badan klien bau keringat
Klien masih menggunakan baju operasi
No
1
DIAGNOSA/
MASALAH
KOLABORASI
Risiko perfusi jaringan
cerebral tidak efektif
dengan faktor risiko
trauma otak post
craniotomy
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
faktor psikologis
RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN (NOC)
INTERVENSI (NIC)
NEUROLOGICAL STATUS
NEUROGICAL MONITORING
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 x 24 1. Mengukur ukuran dan reaksi pupil terhadap cahaya
jam, diharapkan resiko klien untuk mengalami
2. Mengukur dan monitor GCS
peningkatan TIK berkurang, dengan criteria:
3. Monitor suhu, nadi, TD, RR
1. Pola nafas 32 x /menit
4. Monitor batuk dan reflek menelan
2. Nadi 100 x/menit
5. Monitor orientasi kognitif
3. Tidak terjadi penurunan kesadaran
6. Membatasi aktifitas yang dapat meningkatkan TIK
4. Tidak terdapatdisorientasi kognitif
OXYGEN THERAPY
1. Patenkan jalan nafas
2. Menyiapkan peralatan oksigen dan humidifier
3. Memberikan O2 sesuai kebutuhan
4. Menginstruksikan kepada klien untuk menghirup
udara yang dihasilkan selang oksigen
NUTRITIONAL STATUS : FOOD AND FLUID NUTRITION MANAGEMENT
INTAKE
1. Mengkaji adanya alergi makanan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jam, diharapkan nutrisi klien terpenuhi dengan
jumlah kaori dan nutrisi yang dibutuhkan klien
kriteria:
3. Menganjurkan klien untuk meningkatkan diit
Kurang pengetahuan
KNOWLEDGE DISEASE PROCESS
TEACHING : DISEASE PROCESS
tentang perawatan mandi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 241. Berikan penjelasan tentang cara memandikan klien di
post operasi berhubungan jam, diharapkan klien dan keluarga mampu:
tempat tidur dengan post craniotomy
dengan kurangnya
1. Menyatakan pemahaman tentang cara
2. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi
paparan informasi
memandikan klien di tempat tidur
dengan cara yang tepat
2. Memandikan klien di tempat tidur ditemani
3. Sediakan informasi pentingnya peran serta keluarga
petugas kesehatan
dalam proses penyembuhan pasien post operasi
3. Memandikan klien di tempat tidur secara mandiri
RISK CONTROL
INFECTION CONTROL
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4 x 24 INFECTION PROTECTION
jam, diharapkan risiko klien untuk terinfeksi dapat
1. Pertahankan teknik aseptic
berkurang dengan kriteria:
RISK CONTROL
ENVIROMENTAL MANAGEMENT
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 241. Sediakan lingkungan yang aman bagi pasien
jam, risiko klien untuk cidera berkurang, dengan
2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai
kriteria hasil:
dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif
1. Klien tidak mengalami cidera
3. Menghindari lingkungan yang berbahaya
2. Klien mampu menjelaskan cara mencegah
4. Memasang restrain jika perlu
terjadinya cidera
5. Memasang side rile tempat tidur
6. Membatasi pengunjung
7. Memberikan penerangan yang cukup
RISK CONTROL : VISUAL IMPAIREMENT
8. Menganjurkan keluarga untuk selalu menemani klien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 249. Menjauhkan barang-barang yang membahayakan
jam, risiko klien untuk cidera berkurang, dengan
klien.
kriteria hasil:
1. Terhindar dari trauma mata
2. Mampu mengidentifikasi lingkungan yang
membantu penglihatan
DIAGNOSA
KEPERAWATAN/MASALAH
KOLABORASI
Risiko perfusi jaringan cerebral
tidak efektif dengan faktor risioko
trauma otak post craniotomy
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI/ TANGGAL
IMPLEMENTASI
Senin, 18 April 2011
10.00
terhadap cahaya
3. Mengukur GCS
4. Memposisikan kepala klien 30o
5. Menjelaskan kepada klien dan keluarga
EVALUASI
S:
Klien mengatakan kadang-kadang
pusing, tapi hanya jarang sekali
Keluarga dan klien memahami
aktifitas yang dapat menyebabkan
TIK meningkat
O:
Posisi kepala klien 30o
Terapi oksigen 3 lpm
Tidak ada mual, tidak ada
disorientasi tempat, tidak ada
penurunan kesadaran, E4V5M6
A: Risiko perfusi jaringan cerebral
terhadap cahaya
3. Mengukur GCS
4. Memposisikan kepala klien 30o
5. Mengkaji orientasi kognitif klien
18.00
1. Mengukur TTV
TD : 130/ 90 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 37.2oC
RR : 32 x /menit
S:
O:
A:
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan faktor psikologis teratasi
P:
Evaluasi nafsu makan klien setelah
bubur sumsum diganti dengan bubur
nasi
(sa_rie)
1.
2.
3.
4.
11.00
1. mengajarkan teknik nafas dalam untuk
S:
Klien mengatakan sudah sering
mengalami operasi. Klien
mengatakan masih sedikit nyeri di
daerah luka operasi, skala 3, nyeri
yang dirasakan seperti ada yang
kejepit. Nyeri bertambah saat klien
miring.
O:
skala nyeri 3
klien kooperatif saat diajarkan
teknik nafas dalam
TD : 130/ 90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36.6oC
RR : 32x /menit
A : nyeri akut teratasi sebagian
P:Memonitor keefektifan dan
tekhnik control nyeri
(sa_rie)
S:
Klien mengatakan lasih sedikit nyeri
di daerah luka operasi, skala 1, nyeri
yang dirasakan seperti ada yang
kejepit. Nyeri bertambah saat klien
miring yang terlalu lama
O:
skala nyeri 1
TD : 140/ 90 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 37oC
RR : 28 x /menit
A : nyeri akut teratasi
P: (sa_rie)
S : -keluarga mengatakan
memahami cara memandikan klien
di tempat tidur dan akan mulai
mencobanya nanti sore
O:A: Kurang pengetahuan tentang cara
memandikan klien di tempat tidur
post craniotomy berhubungan
dengan kurang paparan informasi
teratasi sebagian
P: mendampingi keluarga untuk
memendikan klien di tampat tidur
(Sa_rie)
Selasa, 19 April 2011 1. Mendampingi keluarga saat memandikan S: klien mengatakan lebih segar dan
07.00
klien
nyaman setelah dimandikan
2. Mengeksplorasi perasaan klien setalah
O:
dimandikan
klien terlihat lebih bersih dan
3. Memberikan reinforcement positif kepada
rapi.
klien dan keluarga
Keluarga memandikan klien
dengan benar dan penuh hatihati
1.
2.
3.
4.
5.
6.
12.00
1.
2.
11.00
1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
S: O:
mendampingi klien
4. Memberikan penerangan yang cukup
5. Menganjurkan keluarga dan klien untuk
Klien tenang
A: risiko cidera teratasi sebagian
P: kontrol lingkungan yang dapat
membahayakan klien
(sa_rie)
pasien
Memasang restrain
Memasang side rile tempat tidur
Membatasi pengunjung
Memberikan penerangan yang cukup
Menganjurkan keluarga untuk selalu
menemani klien
Menjauhkan barang-barang yang
membahayakan klien