Nokia dan Microsoft Beraliansi

LONDON, Nokia melakukan aliansi dengan Microsoft untuk mengejar ketinggalan dari
Apple dan telepon genggam berbasis Android. Dalam aliansi ini Nokia akan menggunakan
sistem operasi Windows untuk produk-produk telepon pintarnya.
Sedangkan sistem pencari yang akan digunakan dalam telepon Nokia adalah Bing buatan
Microsoft, sementara Nokia Maps akan dipakai untuk fitur pemetaan.
Beberapa hari lalu direktur utama Nokia Stephen Elop mengirim memo kepada stafnya yang
pada intinya mengatakan bahwa perusahaan itu menghadapi krisis.
Ketika mengumumkan kemitraan strategis baru ini, Elop mengatakan kompetisi di sektor
telepon genggam sudah bergeser dari persaingan perangkat keras menjadi perang ekosistem.
"Ekosistem yang terdiri dari Microsoft dan Nokia mempunyai skala yang tak tertandingi di
dunia," kata Elop.
Pengumuman pembentukan aliansi baru ini juga dihadiri oleh direktur eksekutif Microsoft
Steve Ballmer, suatu pertanda bahwa pihaknya melihat aliansi ini sebagai perkembangan
maha penting.
Dengan strategi baru ini berarti sistem operasi Nokia yang bernama Symbian akan
dipinggirkan. Symbian yang dipakai dalam mayoritas telepon Nokia saat ini akan dipakai
sebagai sistem operasi untuk franchise ke perusahaan-perusahaan lain, dan Nokia
memperkirakan masih akan menjual 150 juta unit telepon berbasis Symbian di masa depan.
Aliansi Nokia-Microsoft ini ditafsirkan banyak pengamat industri telepon genggam sebagai
pengakuan bahwa Nokia gagal dalam strateginya untuk menggunakan sistem operasi buatan
sendiri. "Microsoft untung besar dari perjanjian ini, tetapi ini bukan obat instan bagi kedua
pihak mengingat kekuatan iPhone dan Android," kata Ben Wood dari perusahaan riset
CCS:Insight.
Menurut perusahaan riset IDC, pangsa pasar Nokia di sektor telepon pintar turun dari 38%
menjadi 28% sepanjang tahun 2010.
Dengan perkembangan baru ini, Nokia juga mengenyampingkan sistem operasi barunya yang
bernama Meego.

Aliansi Strategis Kompas.com dan

Urbanesia
0
January 17, 2012
Investasi berbentuk penanaman modal jangka panjang dan integrasi bisnis.
Jakarta, Indonesia 16 Januari 2012 PT Kompas Cyber Media, induk perusahaan Kompas.com,
mengumumkan aliansi strategis dengan Urbanesia.com yang berada di bawah manajemen PT Ayoklik
Indonesia. Aliansi tersebut berupa investasi jangka panjang dan integrasi bisnis serta layanan yang bersifat
saling menguntungkan.

Urbanesia.com merupakan situs web dan aplikasi mobile lifestyle city directory terkemuka di Indonesia yang
dirancang sebagai panduan bagi pengguna dalam mencari lokasi bisnis, seperti restoran, toko, klinik dokter, atau
bengkel. Urbanesia diluncurkan secara resmi pada bulan Oktober 2010.
Investasi Kompas.com bertujuan untuk memperkuat dan mengembangkan model bisnis Urbanesia.com agar
produk dan layanannya bisa menjadi pilihan utama bagi pengguna pribadi dan bisnis, kata Edi Taslim, Vice
Director PT Kompas Cyber Media. Urbanesia.com akan menjadi bagian dari strategi global Kompas.com di
industri digital Indonesia, bersama dengan Kompasiana.com dan produk web lainnya di jaringan Kompas.com.
tambahnya.
Saat ini, sudah terdaftar 240,000 bisnis di Urbanesia.com yang berpusat di Jakarta, Bali, Bandung,
dan Yogyakarta. Selain daftar bisnis, pengguna juga dapat menemukan sekaligus menuliskan review
dan rekomendasi di halaman setiap profil bisnis untuk memberi informasi tambahan.
Kami sangat bersemangat untuk beraliansi dengan Kompas.com. Kami harap aliansi ini bisa
memberikan sinergi maksimal untuk kedua belah pihak. Sebagai pemegang saham terbesar, Kompas.com tentu
akan memaksimalkan sumber daya yang mereka miliki bersama dengan Urbanesia.com untuk
mengembangkan jaringan ke kota-kota lain dan potensi ke depannya, ujar Selina Limman, CEO Urbanesia.
Selain sebagai local content partner untuk Google Maps Indonesia, Urbanesia.com juga telah
menghadirkan aplikasi mobile Urbanesia.com dan UrbanesiaBali untuk smartphone Android dan Nokia. Dalam
waktu dekat, Urbanesia.com akan memperkenalkan beberapa layanan berikut:
Premium Business Profile: Menawarkan keuntungan lebih bagi bisnis yg memasarkan bisnisnya lewat
Urbanesia, salah satunya dengan tampilan yang lebih menarik dibanding dengan bisnis yang terdaftar gratis.
Selain itu, bisnis akan ditemukan oleh lebih banyak pengguna yang membutuhkan produk dan jasa mereka.
Urbanesia Coupon: Sistem yang akan membantu bisnis memasarkan dan memaksimalkan kapasitas bisnis
mereka.
Mobile Apps: Setelah hadir untuk pengguna Android dan Nokia, Urbanesia akan segera meluncurkan mobile
application bagi pengguna iPhone, BlackBerry, dan Windows Phone.
Urbanesia.com v2: Desain situs Urbanesia akan diperbarui untuk memaksimalkan pengalaman pengguna
dalam menggunakan Urbanesia. Dengan desain ini, Urbanesia akan semakin menarik dan mudah digunakan.

Tentang Kompas.com (PT Kompas Cyber Media)

Kompas.com adalah situs berita terpercaya di Indonesia dan produk utama PT Kompas Cyber Media, subsidiary
Harian Kompas. Pertama kali didirikan pada tahun 1998, Kompas.com melakukan relaunch pada Mei 2008.
Rata-rata per bulan, Kompas.com dikunjungi oleh 15 juta unique visitor dan memilik 105 juta pageviews
(Google Analytics). Selain Kompas.com, PT Kompas Cyber Media juga memiliki beberapa produk web, di
antaranya adalah Kompasiana.com, KompasKarier.com, KompasImages.com, PasangIklan.com,
dan GramediaShop.com. Akhir Oktober 2011, Kompas.com dianugerahi penghargaan Silver Award
Best Newspaper Website in Asia oleh WAN-IFRA , asosiasi surat kabar dunia.
Tentang PT Ayoklik Indonesia
PT Ayoklik Indonesia adalah perusahaan yang menjalankan Urbanesia, sebuah direktori kota online
yang membantu penggunanya mencari bisnis lokal di sekitar berdasarkan rekomendasi dan lokasi. Saat ini,
telah terdaftar lebih dari 240.000 bisnis di Urbanesia. Urbanesia.com sudah dikunjungi oleh lebih dari 8
juta pengunjung sejak diluncurkan tahun 2010. Fitur Urbanesia.com yang paling menonjol adalah
pencarian berbasis lokasi, yang sudah digunakan lebih dari 42 juta kali. Urbanesia berkomitmen untuk
membuat aktivitas masyarakat Urban jadi lebih mudah dan menyenangkan.