Universitas Malahayati

Kedokteran Umum
Kelompok 9 CHOP

PMS atau IMS

Penyakit menular seksual (PMS) atau kadangkadang disebut infeksi menular seksual (IMS)
adalah penyakit yang menyebar melalui
hubungan seksual (melalui pertukaran
cairan tubuh atau kontak dengan lesi
penyakit)
Selain itu dapat menular lewat penggunaan
bersama jarum suntik dan dari ibu ke anak
sebelum, selama atau setelah persalinan
pada ibu yang sebelumnya menderita
penyakit tersebut.

RESIKO
PMS menyerang belasan jutaan orang setiap
tahunnya, terutama kalangan remaja dan para
orang dewasa muda
PMS cenderung lebih parah pada wanita
karena gesekan vagina yang terjadi selama
hubungan seksual dapat menyebabkan luka
kecil atau robekan dalam dinding vagina dan
membuat wanita jauh lebih rentan terhadap
kemungkinan tertular
PMS dapat disembuhkan, sementara ada yang
tidak bisa disembuhkan
Kontak seksual yang dimaksud meliputi ciuman
dari mulut ke mulut, oral-genital, anal-seks dan
penggunaan mainan seks seperti vibrator.

GEJALA dan TANDA

Rasa panas atau seperti terbakar, perih,
gatal atau ketidaknyamanan selama buang
air kecil
Keluarnya cairan yang tidak lazim dari
vagina atau penis
Mengalami demam
Rasa sakit dan ketidak-nyamanan yang
tidak wajar pada perut, pinggul dan kaki
Terjadi pembengkakan seperti lecet dan
luka terbuka di organ vital dan mulut

AKIBAT PMS
Kanker leher rahim pada wanita
Kerusakan pada bagian lain dari tubuh
seperti jantung, ginjal, otak.
Kematian individu seperti pada HIV
Kematian atau cacat berat pada bayi yang
lahir dari ibu yang terinfeksi.
Sterilitas (hilangnya kemampuan untuk
hamil)

PENCEGAHAN PMS pada

REMAJA

Tidak melakukan hubungan seksual dalam

bentuk apapun
Menjaga kebersihan organ intim
Bila berobat ke dokter dan paramedis
lainnya mintalah jarum suntik steril

PMS
Klamidia
Sering tak bergejala sehingga tidak
menyadarinya sehingga berkembang kronis
menjadi radang panggul. Kadang disertai
dengan keluarnya cairan dari penis/vagina
dengan bau yang menyengat, rasa gatal di
kelamin, dan rasa sakit saat BAK dan
berhubungan seks.
Gonore (GO).
Bakteri ini menginfeksi tidak hanya organ seks,
tapi juga tenggorokan atau rektum, tergantung
praktik seksual yang dijalankan. Bisa terjadi
tanpa gejala. Bila ada, gejalanya sangat mirip
dengan Klamidia.

PMS
Herpes genitalis disebabkan oleh virus
herpes simpleks (HSV). Terdapat
dibagian luar maupun dalam alat
kelamin, di sekitar anus dan rongga
mulut.
HIV/AIDS. AIDS adalah PMS paling
berbahaya yang disebabkan infeksi HIV
(human immunodeficiency virus). Virus
ini hadir di semua cairan tubuh,
terutama terkonsentrasi di air mani dan
darah.

PMS
Kutil kelamin
disebabkan oleh virus papiloma manusia
(HPV). Kutil biasanya hadir di penis atau
vulva dan juga dapat terjadi di sekitar
dubur atau rongga mulut.
Sifilis (raja singa)
disebabkan oleh bakteri Treponema
pallidum. Setelah infeksi awal, bakteri
menyebar melalui aliran darah ke seluruh
tubuh sehingga menyebabkan ruam kulit,
demam, lelah dan kehilangan rambut.