lingua.
Kedorsal berhubungan dengan pharynx lewat
C. Gingiva
Jaringan lunak yang membungkus processus
alveolaris mardibula dan maxilla,melingkungi
collum dentis.
Palatum Durum
Appl ani : - Palatoshisis
Perforasi palatum (syphilis std 3)
Epignatus – teratoma dari palatum
Plica muscularis, terikat pada tepi post palatum
durum. Memisahkan oropharynx dan
nasopharynx. Traffic controle pada lintasan
makanan dan puara.
Gld sublingualis
Mixgland utamanya mucosa. Diatas m.
mylohyoid, bawah mucosa dasar mulut.
Ductus = 15 biji, muara langsung ke dasar mulut
Tuba muscularris : 12-15 panjang
pifacies externa
Plexus pharyngeus:
a. r. pharyngeus nX (nacces eranial)
b. r. pharyngeus n.glosso pharyngeus
c. r. pharyngeus qql.symphathis cervical superior
pharynx ke oesophagus
2. Kontraksi m. constrictor pharyngeus
inferior
Tuba muscularis untuk lewatnya makanan dari
pharynx ke gaster. Panjang: 25 cm, lumen
collaps dilatasi bila ada makanan lewat. Taut
pharyngo oesophageal (pharyngo oesophageal
junction) dibelakang cartilage cricoidea
merupakan bagian yang tersempit dari tractus
intestinalis.
b. Pars Thoracalis
Turun dari pars cervicalis lewat media timum
superior dan post dan menembus diaphragma di
T10 pada hiatus oesophagei
Anterior : trachea, a pulmonralis dext,
bronchus sin, atrium sin & pericardium
diaphragma.
Posterior : coll vertebralis, a intercos talis post
Draainage vena
1/3 bagian atas = v. thyroida inferior
1/3 bagian tengah = sistem azygos
1/3 bagian bawah = sistazygos (sist sistemik)
porto sistemik
Adanya cirrhosis hepatis → kenaikan tekanan
portal menyebabkan turunnya tekanan v.gastric
sinistra. Vena ini menjadi regang dan rapuh
(varices oesophagei) → mudah ruptura →
hematemesis.