#3_INTERAKSI MANUSIA
MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA
O U T L I N E
Combination Servicing
Manusia vs Mesin
Kecepatan
Lambat
Cepat
Kekuatan
Keseragaman
Memory
Berpikir
Induktif baik
Deduktif baik
Kalkulasi
Overload
Kerusakan tiba-tiba
Kepintaran
Kemampuan adaptasi,
meramal, menganalisa
SISTEM
MANUSIA MESIN
Kombinasi 1 atau beberapa
manusia dengan 1 atau
beberapa mesin yang saling
berinteraksi untuk
menghasilkan output
berdasarkan input tertentu.
MESIN
semua objek fisik termasuk
peralatan, perlengkapan,
fasilitas & benda-benda yang
digunakan manusia dalam
melakukan pekerjaannya
MAN
MACHINE
H M
H = Human
M = Machine
e = Environment
M M
M H
M
H = Human
H
M
H
M = Machine
e = Environment
PERFORMING TASK
ENVIRONMENT
Heat/Cold, Noise, Lighting, Vibration, etc
Firmware
INPUT
Feedback
Software
Man,
Manuals,
Information
, etc
OUTPUT
Manual
Semi-Otomatis
Otomatis
M A N U A L
(Human)
Information
Storage
Sensing
Action
INPUT
OUTPUT
Processing
Feedback
SEMI - OTOMATIS
Information
Storage
Sensing
Action
Processing
Control
Mechanism
INPUT
Display
(Human)
Process
Feedback
OUTPUT
O TO M A T I S
(Machine)
Information
Storage
Sensing
Process
Action
Human
( Monitor)
Feed back
Control
mechanism
Processing
Display
INPUT
OUTPUT
MECHANISMS
KUANTITATIF :
Pengembangan model matematis.
Lebih teliti, akurat, dan
memasukkan variabel
biaya dalam proses analisanya.
Synchronous Servicing
Completely Random
Servicing
Combination Servicing
Synchronous Servicing
Kondisi kerja ideal
Operator dan mesin bekerja
secara penuh dalam siklus
waktu yang tersedia.
Synchronous Servicing
machinetime L m
Formulasi : N
operatortime
L
Dimana :
N = mesin yang harus dilayani
(unit mesin)
L = total operator servicing time
(loading & unloading) (jam)
m = total machining time (jam)
Synchronous Servicing
m/c # 1
m/c # 2
m/c # 3
m/c # 4
m/c # 5
St
St
Cycle time - Ct
St
St
Ct
St
St
Ct
St
St
Ct
St
Ct
St
Synchronous Servicing
Kondisi ideal sulit untuk bisa dicapai; bilamana N > 5 atau N < 5 (dari
contoh) maka akan dijumpai situasi adanya idle atau delay yang bisa
terjadi pada mesin atau operator.
Kondisi idle atau delay bisa terjadi manakala nilai N dari perhitungan akan
menghasilkan bilangan pecahan; sedangkan banyaknya mesin yang harus
dioperasikan merupakan bilangan bulat.
Synchronous Servicing
L m
N
Lw
(L m)(Co N1 .CM )
TECN1
N1
Lets Try!
LATIHAN SOAL
N1 = 3 ; N2 = 4
(L m)(CO N1 .CM )
TECN1
N1
(5,75/60)(8500 3x15000)
3
Rp.1.709
TECN2 (L w)(CO N2 .CM )
(1,49/60)(8500 4x15000)
Rp.1.701
JAWABAN
L m 1,41 4,34
N
3,86
L w 1,41 0,08
Pendekatan
Distribusi
penyelesaiannya.
Binomial
p+q=1
digunakan
untuk
Binomial Distribution
Teorema Ekspansi Binomial
(p q) p
n
qp
n
1
n1
q p
n
2
2 n2
....
q p
n
x
x nx
.... q
Jika prosentase jam yang hilang 10% maka dapat dikatakan bahwa
penugasan sudah baik.
Sedangkan bila prosentase jam mesin yang hilang terlalu besar,
maka dapat ditambah operator yang menangani mesin down.
C O N T O H
Tentukan porsi minimal dari
waktu permesinan yang akan
hilang untuk pengoperasian 3
(tiga) mesin yang harus
dilayani oleh seorang operator
bila diketahui :
Rata-rata running time = 60%
Rata-rata operator attention
time = 40% (irregular intervals).
Tree Diagram
Mesin 1
Mesin 2
Mesin 3
R = 0.60
R = 0.60
D = 0.40
(0.60)(0.60)(0.60) = 0.216
(0.60)(0.60)(0.40) = 0.144
D = 0.40
R = 0.60
D = 0.40
(0.60)(0.40)(0.60) = 0.144
(0.60)(0.40)(0.40) = 0.096
R = 0.60
R = 0.60
D = 0.40
(0.40)(0.60)(0.60) = 0.144
(0.40)(0.60)(0.40) = 0.096
D = 0.40
R = 0.60
D = 0.40
(0.40)(0.40)(0.60) = 0.096
(0.40)(0.40)(0.40) = 0.064
R = 0.60
Probabilitas
D = 0.40
1.000
Probability
0.216
0.432
0*)
0.288
(1)(0.288)(8) = 2.304
0.064
(2)(0.064)(8) = 1.024
(1)(0.064)(8) = 0.512
*) Karena
hanya 1 (satu) mesin yang down maka operator dapat melayani mesin tersebut, sehingga secara
keseluruhan tidak ada mesin yang down/ idle.
Proporsi waktu permesinan yang hilang karena hanya 1 (orang) operator saja
yang ditugaskan melayani 3 (tiga) mesin = (2.304 + 1.024) x 100% = 13.9%
3x8
Lets Try!
Asumsi :
Biaya tenaga kerja langsung : Rp 12.500/jam
Biaya permesinan : Rp 85.000/jam
Output produksi : 300 unit/jam
LATIHAN SOAL
Combination Servicing
Servicing Time Constant
Machine Down Time Random
Sebuah tipikal umum dari sistem
manusia mesin.
Problem teori antrian (Queuing
Theory) yang bisa dijumpai cara
penyelesaiannya
dalam
OR
(Operation Research)