Lini produksi adalah penempatan area-area kerja dimana operasi-operasi diatur secara
berturut-turut dan material bergerak secara kontinu melalui operasi yang terangkai
seimbang. Menurut karakteristiknya proses produksinya, lini produksi dibagi menjadi
dua:
1. Lini fabrikasi, merupakan lintasan produksi yang terdiri atas sejumlah operasi
pekerjaan yang bersifat membentuk atau mengubah bentuk benda kerja.
2. Lini perakitan, merupakan lintasan produksi yang terdiri atas sejumlah operasi
perakitan yang dikerjakan pada beberapa stasiun kerja dan digabungkan menjadi
benda assembly atau subassembly.
Persyaratan umum yang harus digunakan dalam suatu keseimbangan lintasan produksi
adalah dengan meminimumkan waktu menganggur (idle time) dan meminimumkan pula
keseimbangan waktu senggang (balance delay). Sedangkan tujuan dari lintasan produksi
yang seimbang adalah sebagai berikut:
1. Menyeimbangkan beban kerja yang dialokasikan pada setiap workstation
sehingga setiap work station selesai pada waktu yang seimbang dan mencegah
terjadinya bottle neck. Bottle neck adalah suatu operasi yang membatasi output
dan frekuensi produksi.
2. Menjaga agar pelintasan perakitan tetap lancar.
3. Meningkatkan efisiensi atau produktifitas.
∑𝑘𝑖=1 𝑡𝑖
𝐾𝑚𝑖𝑛 =
𝐶
Dimana: Ti : waktu operasi atau elemen ( I=1,2,3,…,n)
C :waktu siklus stasiun kerja
N : jumlah elemen
Kmin : jumlah stasiun kerja minimal
6) Cycle time (CT) merupakan waktu yang diperlukan untuk membuat satu unit
produk satu stasiun. Keseimbangan lintasan produksi untuk sejumlah
produksi tertentu, waktu siklus harus sama atau lebih besar dari waktu
operasi terbesar yang merupakan penyebab terjadinya bottleneck
(kemacetan) dan waktu siklus juga harus sama atau lebih kecil dari jam kerja
efektif per hari dibagi dari jumlah produksi per hari, yang secara matematis
dinyatakan sebagi berikut:
𝑃
𝑡𝑖 max ≤ 𝐶𝑇 ≤
𝑄
(𝑛 × 𝐶) − ∑𝑛𝑖=1 𝑡𝑖
𝐷= × 100%
(𝑛 × 𝐶)
∑𝐾
𝑖=1 𝑆𝑇𝑖
𝐿𝐸 = × 100%
𝐾 × 𝐶𝑇
Dimana
STi : waktu stasiun dari stasiun ke-1 K
: jumlah(banyaknya) stasiun kerja
CT : waktu siklus
11) Smoothes index (SI) adalah suatu indeks yang menunjukkan kelancaran
relative dari
𝐾
𝑆𝐼 = √∑ (𝑆𝑡𝑖 max − 𝑆𝑡𝑖)
𝑖=1
Dimana
STi max : maksimum waktu di stasiun
𝑇
𝑄=
𝐶𝑇
Dimana
T : jam kerja efektif penyelesaiaan produk
C : waktu siklus terbesar