#Caa 75 B 36
#Caa 75 B 36
Aljabar Linier
Disusun oleh:
Kasiyah M Junus
kasiyah@cs.ui.ac.id
Heru Suhartanto
heru@cs.ui.ac.id
Bab 1
INFORMASI UMUM
Nama mata ajar
Aljabar Linier
IKI 20600
Diberikan pada
Semester 3
Jumlah sks
Jenis sks
Prasyarat
Grafika Komputer
Pengolahan Citra
Analisa Numerik
Aproksimasi Sistem Non-Linier
Aljabar Linier Numerik
Dosen
Kasiyah M Junus
kasiyah@cs.ui.ac.id
Tutor
Analisa Numerik
(Sem 3)
Petunjuk Perkuliahan
Pemelajaran Aljabar Linier ini diselenggarakan dengan blended method antara
interaktif tatap muka dan e-Learning dengan pendekatan student-centered learning.
Oleh karena itu, istilah yang dipergunakan adalah pemelajaran (learning) bukan
pembelajaran (instruction). Pada sesi e-Learning, mahasiswa mempelajari modul
yang disediakan dan mengerjakan lembar kerja yang sesuai. Mahasiswa secara
mandiri mempelajari materi dan berkolaborasi serta berinteraksi dengan sesama
mahasiswa dan fasilitator melalui forum diskusi.
Sesi tatap muka dapat dibedakan dalam macam kegiatan, yang pertama pemelajaran
materi baru dalam bentuk kuliah interaktif, maupun diskusi kelompok, dan yang
kedua adalah tutorial, yang membahas kesulitan-kesulitan belajar, serta memberikan
pengarahan dan sharing hal-hal khusus yang tidak mungkin disajikan secara
elektronik, misalnya sharing and pulling untuk mendukung pemelajaran dengan e-
Learning. Perlu difahami bahwa sesi ini tidak dapat disubstitusi dengan aktifitas lain,
dan bukan pengulangan pemberian materi pada sesi e-Learning. Pada kegiatan
perkuliahanpun dilakukan secara interaktif dua arah, dan mahasiswa dituntut untu
secara aktif terlibat dalam aktivitas ini. Oleh karenanya, mahasiswa diharapkan untuk
datang pada sesi ini.
Pada kedua mode pada blended method ini, mahasiswa diharapkan mempersiapkan
diri terlebih dahulu dengan membaca sumber bacaan dan mempersiapkan worksheet
(lembar kerja) yang sesuai. Suksesnya proses pemelajaran amat tergantung pada
keaktifan mahasiswa.
mahasiswa diharapkan ready to think, dan ready to work, tidak sekedar menjadi
pembaca atau pendengar untuk menjamin terjadinya proses pemelajaran yang
efektif.
Keaktifan mahasiswa dalam berkontrubusi dalam forum menjadi salah satu kriteria
penialian. Tidak hanya frekuensi terlibat d forum saja yang diperhatikan, melainkan
mutu dari kontribusinya juga.
Bab 2
SASARAN PEMELAJARAN
Tujuan umum
Mata ajar ini mempersiapkan mahasiswa untuk dapat menyelesaikan masalah yang
terkait dengan aljabar matriks dan konsep ruang vektor. Disamping itu, mata kuliah
ini membekali mahasiswa dengan logical reasoning dan abstraksi matematika. Oleh
karena itu, keterlibatan aktif dari siswa memegang peranan penting.
Sasaran pemelajaran
Sesuai dengan tujuan pemelajaran Matematika, perkulaihan Aljabar Linier
mempunyai dua tujuan utama yang saling terkait yaitu mengasah kemampuan
bernalar dan problem solving. Secara rinci, tujuan tersebut dijabarkan dalam sasaran
pemelajaran terminal dan penunjang berikut ini.
Sasaran pembelajaran terminal
1. Apabila diberi suatu sistem persamaan linier, mahasiswa mampu memilih
srtategi yang paling efektif untuk menentukan penyelesaiannya atau
menetukan penyelesaian kuadrat terkecil (LSS).
2. Apabila diberikan matriks-matriks, mahasiswa mampu melakukan operasioperasi aritmetika dengan tepat, dan mampu menentukan inverse matriks
persegi secara efektif.
8.
10. Jika diberikan matriks, mahasiswa mampu menentukan ruang kolom, ruang
baris, ruang null, dan dimensinya.
11. Jika diberikan ruang hasil kali dalam, mahasiswa dapat menetukan hubungan
ortogonalitas antara dua vektor, vektor dan subruang, dan dua subruang.
6
12. Jika diberikan basis suatu ruang hasil kali dalam berdimensi hingga,
mahasiswa mampu mengubah basis tersebut menjadi basis ortonormal
dengan Proses Gramm Schmidt secara tepat.
14. Jika diberikan matriks persegi, mahasiswa mampu menentukan vektor dan
nilai eigen, melakukan diagonalisasi, menganalisis sifat matriks berdasarkan
nilai eigen, dapat menjelaskan ruang eigen sebagai ruang null
16. Jika diberikan operator linier T dari ruang Euclid ke ruang Euclid, mahasiswa
mampu menjelaskan interpretasi nilai eigen [T] secara geomeris, dan dapat
menentukan hubungan antara Kernel (T), Null(T), Null([T]); juga hubungan
antara Range(T) dan Coll([T]).
Ortogonalitas
Transformasi linier
(Modul 7)
di R2 dan R3
LSS (Modul 6)
Diagonalisasi
Keterangan:
Bab 3
SUBPOKOK BAHASAN DAN RUJUKAN
N
o
1
Pokok Bahasan
Subpokok bahasan
Rujukan
MODUL
Sistem persamaan
Linier dan Matriks
[1] chap 1
Modul 1, 2
[2] 1.1-.5,
chap 2
[3] chap 1
-1
Determinan
[1] chap 2
[2] chap 3
[3] chap 6
Modul 3
[1] chap
3, 4
[3] chap
2, 3
Modul 4
[1] chap 5
Tatap
[2] chap 4
muka
[3] 5.1-.4
(Modul 5)
4.4 Subruang
4.1 (Kuliah
interaktif)
4.2 (CL
think-pair-
dan nulitas
share)
4.3 4.4
(CL jigsaw)
4.5 4.7
(Kuliah
interktif)
[1] chap 6
5.2 Ortogonalitas
[2] chap 6
[3] 5.6
5.1- 5.3
(KI)
Modul 6
[1] chap 7
[2] chap 5
6.3 Diagonalisasi
[3] chap 4
Modul 7
6.4 Dekomposisi QR
7
Transformasi Linier
[1] chap 8
[2] chap
dan ruang
1.7, 1.8
[3] 5.7-.9
Rujukan
Utama
[1] Anton, Howard; Elementary Linear Algebra; 8th Edition, Jhon Wiley & Sons.
Inc; New York, NY, 2000
Penunjang
[2] Lay, David C.; Linear Algebra and Its Apllication; 2nd Edition, Addison-Wesley
Publ. Co.; Reading, Mass, 2000
10
Modul 8
[3] Johnson, Lee W., R. Dean Riess, Jimmy T. Arnold; Introduction to Linear
Bab 4
MATRIKS KEGIATAN
Metode pemelajaran:
1. Diskusi Interaktif (DI)
2. Belajar Mandiri (BM)
3. Kuliah Interaktif/ tatap muka (KI)
Sumber Pemelajaran
1. Buku Teks
2. Handout
3. Internet
4. Manual Matlab
Media Instruksional
1. Internet (I)
2. White board,
3. Infocus (Wbi)
Sasaran Pemelajaran
Metode Pemelajaran
O
L
U
Penunjang
1, 2
KI, BM
BM
DI
KI, BM
BM
BM
3
4
3
4
KI, BM
KI,BM
BM
BM
BM
DI
1, 2, 3, 4
KI
KI
KI
Terminal
1
Subpokok
Bahasan
Media/Modul
Sistem
Persamaan
Linier
Aljabar
Matriks
Determinan
I/1
Vektor pada
bidang dan
ruang
Ruang Euclid
I/2
I/3
I/4
Wbi
Ujian 1
KI
PBL
PBL
PBL
PBL
Pleno
KI
KI
KI
KI, BM
BM
DI
8
8
KI, BM
KI
BM
KI
DI
KI
9
10
Ruang
Vektor
Umum
Ruang hasil
kali dalam
Metode
kuadrat
terkecil
Vektor dan
nilai eigen
Ruang eigen
Diagonalisasi
Wbi/5
Wbi/5
Wbi/5
I/6
I/6
Wbi
Ujian 2
11, 12
13, 14
KI, BM
BM
DI
KI, BM
BM
DI
11
Transformasi
linier di
ruang Euclid
Transformasi
linier umum
I/7
I/8
15
16
9
9
BM, KI
KI
BM
KI
BM
KI
Similaritas
Aplikasi
Aljabar
Linier
I/9
Wbi
Ujian Sumatif
Bab 5
CONTOH-CONTOH PERTANYAAN PENGARAH
Minggu
1, 2
Soal
Ket
4, 5
ruang vektor.
3. Mahasiswa diminta mendefinisikan vektor.
4. Mahasiwa diminta untuk melakukan refleksi berkaitan dengan
proses generalisasi dan abstrasi dari ruang vektor Euclid ke
ruang vektor umum.
6
Mahasiswa diberi data dan diminta untuk mencari dugaan kurva (suku
banyak derajat 2) yang paling cocok (secara manual dan dengan
komputer)
10
14
13
Bab 6
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
Bentuk/jenis instrumen
1. Tugas individu
2. Tugas Kelompok (laporan hasil diskusi)
3. Kuis (isian singkat, pilihan ganda)
4. Ujian Tertulis (essay, jawaban singkat, pilihan ganda)
Komponen
Bobot
1.
10%
2.
Kontribusi/ keaktifan
5%
5.
Ujian 1, 2, 3
3 x20 =60%
6.
25%
Total
100%
Instrumen
Jumlah soal
bobot
3-4
50%
2-4
30%
5-10
20%
10-18
100%
K3
Jumlah
Instrumen
Jumlah soal
14
bobot
K6
1-3
20%
8-10
40%
10-15
40%
10-16
100%
K5
Jumlah
15
Bab 7
CONTOH-CONTOH SOAL
Contoh Soal Ujian Akhir
[Bobot nillai 4]
1. Diberikan matriks-matriks berukuran nxn A, B, dan C. Lingkarilah
pernyataan yang BENAR.
(a) Jika A dan B berukuran nxn maka det(AB) = det(BA).
(b) Jika A adalah matriks persegi sedemikian hingga Ak adalah matriks
nol untuk suatu k, maka det(A) = 0.
(c) Jika det(A) = 1 maka Adj[Adj(A)] = A.
(d) Jika AB = AC dan det(A) 0, maka B = C
(e) Jika det(A) 0, maka [ Adj ( A)]1 =
1
det( A)
Penjelasan:
a sin x + b cos x
Formulasikan prosedur untuk menentukan suatu basis dari W.
12
16
c. Jika
4 3
2 1
B=
0 1
1 0
17