OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmat, Taufik,
dan Hidayah-Nya karena penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir. Tak
lupa shalawat serta salam semoga tercurah pada Nabi Muhammad SAW.
Proposal ini disusun untuk mengetahui latar belakang penulis dalam
mengambil suatu topik yang nantinya akan dijadikan sebagai judul Tugas Akhir.
Dalam proses penyelesaiannya penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Dalam penyusunan proposal ini, penulis juga menyadari bahwa masih terdapat
beberapa kekurangan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Akhir
kata semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para
pembaca pada umumnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Pengambilan topik
Hipotesis
No
Kesimpulan
yes
Selesai
1.2
Identifikasi Masalah
Dari hasil data yang diperoleh akan dilakukan analisa perbandingan
perencanaan tebal perkerasan jalan yaitu dengan cara:
-
1.3
SKBI -2.3.28.1988
1.4
Batasan Masalah
Penulisan skripsi ini penulis batasi pada pembahasan mengenai analisa
perbandingan dua metode perencanaan tebal perkerasan kaku di ruas jalan
Prof.Dr Satrio Jakarta.
1.5
Hipotesa
Menganalisis perencanaan tebal perkerasan jalan untuk mendapatkan
desain yang baik dan efisien untuk direalisasikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perkerasan jalan merupakan lapisan yang terletak diantara lapisan tanah dasar
dan roda kendaraan, sehingga merupakan lapisan yang berhubungan langsung dengan
kendaraan. Lapisan ini yang berfungsi memberikan pelayanan terhadap lalu-lintas dan
menerima beban repetisi lalu-lintas setiap harinya, oleh karena itu pada waktu
penggunaannya diharapkan tidak mengalami kerusakan-kerusakan yang dapat
menurunkan kualitas pelayanan lalu-lintas. Untuk mendapatkan perkerasan yang
memiliki daya dukung yang baik dan memenuhi faktor keawetan dan faktor ekonomis
yang diharapkan maka perkerasan dibuat berlapis-lapis.
Menurut Yoder, E. J dan Witczak (1975), pada umumnya jenis konstruksi perkerasan
jalan ada 2 jenis :
1. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement), Yaitu perkerasan yang menggunakan
aspal sebagai bahan pengikat.
2. Perkerasan Kaku (Rigid Pavement). Yaitu perkerasan yang menggunakan semen
(portland cement) sebagai bahan pengikat.
Selain dari dua jenis perkerasan tersebut, di Indonesia sekarang dicoba
dikembangkan jenis gabungan rigid-flexible pavement atau composite pavement, yaitu
perpaduan antara perkerasan lentur dan kaku.
Dalam perencanaan perkerasaan jalan ini akan menggunakan Metode
menggunakan pedoman yang lama yaitu Metode Perencanaan Perkerasaan Kaku
SKBI -2.3.28.1988 dan pedoman yang telah diperbaharui Perencanaan Pekerasan
jalan beton semen Pd. T-14-2003 .
Perkerasan beton semen adalah struktur yang terdiri atas pelat beton semen
yang bersambung (tidak menerus) tanpa atau dengan tulangan, atau menerus dengan
tulangan, terletak di atas lapis pondasi bawah atau tanah dasar, tanpa atau dengan
lapis permukaan beraspal.
Perkerasan beton semen dibedakan ke dalam 4 jenis :
Struktur perkerasan beton semen secara tipikal sebagaimana terlihat pada Gambar 1.
Kekuatan lapisan tanah dasar yang dinamakan nilai CBR atau Modulus Reaksi
Tanah Dasar (k).
Ketebalan dan kondisi lapisan pondasi bawah yang diperlukan untuk menopang
konstruksi, lalu-lintas, penurunan akibat air dan perubahan volume lapisan tanah
dasar serta sarana perlengkapan daya dukung permukaan yang seragam di bawah
dasar beton.
BAB III
PEMBAHASAN
Meliputi studi pustaka yang dapat digunakan sebagai dasar teori dan acuan
dalam penulisan Tugas Akhir.
b. Tahap penulisan
o
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Later Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 rumusan dan batasan masalah
1.4 metode penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
1.6 hipotesis
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum
2.2 Landasan Teori
2.3 Metode Perencanaan Perkerasaan Kaku SKBI -2.3.28.1988 Departemen
Pekerjaan Umum
2.4 Metode Perencanaan Pekerasan jalan beton semen Pd. T-14-2003
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Adapun urutan Perencanaan Tebal Perkerasan di ruas jalan Prof.dr Satrio , Jakarta
adalah
Tentukan faktor
Erosi setiap jenis
sumbu
Tentukan Tegangan
Ekivalen setiap jenis
sumbu
Tentukan jumlah
repetisi ijin untuk
setap beban sumbu
jumlahkan
jumlahkan
Ya
Apakah
kerusakan
erosi > 100%
Tidak
Tidak
Apakah
kerusakan
fatik > 100%
TEBAL RENCANA
Ya
DAFTAR PUSTAKA