Anda di halaman 1dari 3

Nama

: SOEZHAMRI

NPM

: 2011020129

PENGERTIAN METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN


A. PENGERTIAN METODE
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari
bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa
berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk
mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof.
Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara
pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan
bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian
ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang
spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah rangkaian proses kegiatan yang harus
dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi
berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika
organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
B. PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan
oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu
cara atau metode. Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

Hakekat

penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian
untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di antaranya
dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujuan penelitian secara
umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan
manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan

mengembangkan pengetahuan merupakan kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi


motivasi untuk melakukan penelitian.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
a) Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang
belum pernah diketahui.
b) Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan
adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
c) Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam
dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah,
dan mengantisipasi masalah.
a) Memahami masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya
diketahui.
b) Memecahkan masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
meminimalkan atau menghilangkan masalah.
c) Mengantisipasi masalah. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.

1. Diagram alir proses penelitian

2. Jenis Data dalam Penelitian

3. Langkah Dalam Metode Ilmiah


Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkahlangkah tertentu. Marilah lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh
beberapa ahli dalam mereka melaksanakan penelitian.
Schluter (1926) memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode
ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pemilihan bidang, topik atau judul penelitian.
b. Mengadakan survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin
dipecahkan.
c. Membangun sebuah bibliografi.
d. Memformulasikan dan mendefinisikan masalah.
e. Membeda-bedakan dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
f.

Mengklasifikasikan unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan


data atau bukti, baik langsung ataupun tidak langsung.

g. Menentukan data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok
dasar dalam masalah.
h. Menentukan apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
i.

Menguji untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.

j.

Mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan.

k. Mengatur data secara sistematis untuk dianalisa.


l.

Menganalisa data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.

m. Mengatur data untuk persentase dan penampilan.


n. Menggunakan citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).
o. Menulis laporan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai