1. Heat Balance
Yaitu kesetaraan antara energy masuk dan energy keluar. Heat balance bias terjadi akibat adanya
proses pembakaran. Persamaany :
Ein = Eout
Ebb = Em + Egb + Ear + Eo + Eloss
Keterangan :
Ebb
Em
: Energi Mekanik [ kW ]
Egb
Ear
Eo
Vbb
bb
Qgb = Qair
gb x Cpgb x Tgbk = ak x Cpak x ( TB4 TB2 )
gb x Cpgb = Vak x ak x Cpak x ( TB4 TB2 ) / ( TB1 TB3 )
Dengan ak dan Cpak diperoleh dari table pada Tf = ( TB4 TB2 )/2
Keterangan :
Egb
gb
: exhaust manifold [ C ]
TA1
: Ambient air [ C ]
ak
Vak
ak
TB2
TB3
TB1
Ect = Ear + Eo
Ect = ct x Cpact x Tact = Vact x act x Cpact x ( TB7 TB6 )
Keterangan :
Ect
ct
Vact
ak
TB6
Dengan act dan Cpact diperoleh dari table pada Tf = ( TB7 TB6 )/2
2. Performansi
Untuk mengetahui perfomansi mesin, yang dijadikan tolak ukur adalah dari efesiensi
mesin nya. Terdapat dua efesiensi yang dicari, yaitu :
a. Efesiensi Mekanik
Yaitu presentase energy mekanik dengan energy masuk yang digunakan / energy bahan
bakar. Persamaanya:
m = Em/Ebb x 100 %
Keterangan :
m
: Efesiensi mekanik [% ]
Em
: Energi mekanik [ kW ]
Ebb
: Energi mekanik [ kW ]
Ebb