Anda di halaman 1dari 23

DINAMIKA GERAK

Di kelas X anda telah mempelajari konsep-konsep Hukum Newton tentang gerak /dinamika
partikel beserta penerapannya pada masalah sederhana tanpa gesekan.
Sebelum menjelaskan bahasan selanjutnya, silahkan jelaskan kembali tentang :
1. Hukum 1 Newton :

Contoh dalam kehidupan sehari-hari bagaimana?

2. Hukum 2 Newton :

..
3. Hukum 3 Newton :

..
4. Gaya Tekan Normal :

Gaya Gesek (f)


Pada umumnya benda yang bergerak memiliki gaya gesek. Gesekan antara permukaan benda
yang bergerak dengan bidang tumpu benda (bidang sentuh) akan menimbulkan gaya gesek yang
arahnya senantiasa berlawanan dengan arah gerak benda.
Keuntungan dan Kerugian gaya gesekan
Keuntungan gaya gesekan, contohnya :
1. Gaya gesekan pada rem kendaraan dimana fungsinya untuk menghentikan kendaraan,
bagaimana akibatnya apabila antara kampas rem dan roda licin kendaraan bisa
tergelincir.
2. Gaya gesekan pada alas sepatu
3. Gaya gesekan pada baut dan mur
Kerugian gaya gesekan, contohnya :
Gaya gesekan pada mesin, coba anda amati apa yang terjadi jika kendaraan bermotor atau mesinmesin pabrik yang bekerja tanpa pelumas oli?

..
Coba anda tuliskan pada kehidupan sehari-hari contoh gaya gesekan yang merugikan dan gaya
gesekan yang menguntungkan ?

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

Eksperimen :

GAYA GESEKAN
I. TUJUAN
Menyelidiki koefisien gesekan statik dan kinetik
II. ALAT DAN BAHAN
1. Balok kayu ukuran besar dan kecil masing-masing 1 buah
2. Neraca pegas 1 buah
3. Papan triplek 1 buah
4. Beban 100 dan 200 gram masing-masing 1 buah
5. Susunlah alat-alat seperti gambar berikut.
NERACA
PEGAS

BALOK
TALI

KATROL

6. Tarik neraca pegas ke atas dengan tarikan kecil. Bagaimana keadaan balok kayu?

..
7. Gambarkan gaya-gaya apa saja yang bekerja pada balok kayu.

8. Gaya manakah yang arahnya berlawanan dengan arah gaya tarik yang Anda berikan?

9. Tarik neraca pegas dengan berangsur-angsur makin besar sampai balok tepat akan
bergerak. Catat besar gaya tersebut?

Dalam keadaan itu, gaya tarik sama dengan gaya gesek yaitu bernilai maksimum.
Gaya gesek yang bekerja dalam benda yang masih dalam keadaan diam disebut gaya
gesek statik.
Besar gaya statik maksimum, fs maksimum =
Besar gaya normal bidang pada balok, N =
= ..

Hasil bagi antara fs dengan N,


Harga

diberi lambang s yang merupakan koefisien gesek statik atau kekasaran bidang

yang bergesekan. Nilai s antara 0 dan 1 atau 0 s 1.


10. Tuliskan hubungan antara s, fs dan N

11. Lakukan kegiatan seperti di atas dengan meletakkan beban yang berbeda-beda di atas
balok. Tulis data yang anda peroleh pada tabel berikut.
No.

Berat balok + beban

Gaya

Gaya tarik

Gaya gesek maks.

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

W = . N

normal
N = N

F = N

fs maksi= N

1.
2.
3.
4.
5.
12. Buatlah grafik antara fs dan N

fs

13. Bagaimana harga

dalam tabel atau grafik?

..
14. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesek

.
Gaya gesek yang bekerja pada benda yang bekerja disebut gaya gesek kinetik (fk). Nilai
gaya gesek kinetik lebih kecil dari gaya gesek statik (fk < fs). Besar gaya gesek kinetik
dituliskan:
fk = k N

k adalah koefisien gesek kinetik.


Jadi gaya gesekan tergantung pada 2 faktor yaitu :
1. Tingkat kekasaran bidang dan benda yang disebut dengan koefisien gesekan ( )
2. Gaya Normal (N)
Ada dua jenis gaya gesek yaitu gaya gesek statis (fs) bekerja saat diam dan gaya gesek kinetik
(fk) bekerja saat bergerak.
Setelah anda melakukan eksperimen pada sebuah balok terletak pada bidang datar kasar ada tiga

kemungkinan yang terjadi,


1. F < fsmax, balok belum bergerak ( diam), berlaku hukum I Newton, , F = 0,
fs = F
N

F
fs
w

2. F = fsmax, balok saat akan bergerak ( masih diam ), berlaku hukum I Newton, Fx = 0,
fsmax= s . N
N

F
fs
w
Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

3. F > fk, balok bergerak , berlaku hukum II Newton, Fx =m . a,


F fk = m . a,
N

fk = k. N

F
fs
w

Nilai gaya gesekan static :


fs s . N
fsmax= s . N
fk = k. N
s > k , tidak bersatuan dan nilainya 01

Ket :
Fx = Resultante gaya serah bidang (N)
fs = gaya gesekan statis (N)
fk= gaya gesekan kinetis (N)
N= gaya Normal (N)
s= koefisien gesekan statis
k= koefisien gesekan kinetis

Catatan :
Dalam menentukan besar gaya gesekan pada sebuah benda yang bergerak dengan perhitungan,
harus diperhatikan besarnya gaya Normal yang bekerja pada benda tersebut

Contoh-Contoh:
1. Sebuah benda massa 2 kg terletak pada bidang datar kasar dengan k masing,masing
besarnya 0,3 pada benda tersebut bekerja gaya sebesar 10 N. Jika ( g = 10 m/s2), tentukan
percepatannya
Penyelesaian :
Diketahui :
N
m = 2 kg
F=10 N
k = 0,3
F = 10 N
2
g = 10 m/s
f
W
Ditanyakan : a (percepatan)
Jawab :
, F =m . a,
F fk = m . a ,
F k. N = m . a ,
F k. m.g = m . a ,
10 ( 0,3 . 2 . 10 ) = 2 a
10 6 = 2 a
4 = 2 a maka a = 2 m/s2
2. Benda dengan masa 5 kg berada diatas bidang datar kasar dengan koefisien gesekan kinetis
0,2 .Pada benda tersebut dikenakan gaya sebesar 25 N. Tentukan percepatan benda jika :
Gaya membentuk sudut dengan bidang ( tan = )
F

Penyelesaian :
Diketahui :

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

m = 5 kg
k = 0,2
F =25 N
2
g = 10 m/s
tan =3/4 , berarti sin = 3/5 dan cos = 4/5
Ditanyakan : a (percepatan)
Jawab :
Pertama gambarkan diagram gaya-gaya dan uraikan gaya F menjadi komponen-komponen

yang saling tegak lurus .


F sin

fk

F cos

Gaya tekan normal (N), dapat dicari sbb :


Jumlah gaya-gaya pada arah vertikal ( tegak lurus bidang) :
(Fy =0) maka :
N + F sin w = 0, N dan F sin arah ke atas tanda (+), w arah ke bawah tanda (-)
N = w F sin = mg F sin
N = {(5. 10) (25 . 3/5) }= 50 15 = 35 N
Besar gaya gesekan kinetic :
fk = k. N= 0,2 . 35 N = 7 N
Percepatan dapat anda cari dengan menggunakan Hukum Newton 2:

a=

, ingat

= Resultan gaya yang sejajar bidang

a=
a=

3. Sebuah benda nassa 4 kg bergerak pada bidang datar kasar dengan koefisien gesekan kinetic
. Pada benda tersebut bekerja gaya 40N yang membentuk sudut , tan = 4/3
( lihat
-2
gambar) , Jika g = 10 ms . Tentukan percepatan yang dialami benda tersebut.

F
m

Penyelesaian :
Diketahui :
m = 4 kg
k =
F =40 N
2
g = 10 m/s
tan =4/3 , berarti sin = 4/5 dan cos = 3/5
Ditanyakan : a (percepatan)
Jawab :
Pertama gambarkan diagram gaya-gaya dan uraikan gaya F menjadi komponen-konponen
yang saling tegak lurus

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

Fcos

Fsin

fk

Gaya tekan normal (N), dapat dicari sbb :


Jumlah gaya-gaya pada arah vertikal ( tegak lurus bidang)
(Fy =0) maka :
N - F sin w = 0, N arah ke atas tanda (+), w dan F sin arah ke bawah tanda (-)
N = w + F sin = mg F sin
N = 40 40 .4/5 =( 40 32) N = 8 N
Besar gaya gesekan kinetic :
fk = k. N= . 8 N = 2 N
Percepatan dapat anda cari dengan menggunakan Hukum Newton 2:

a=

, ingat

= Resultan gaya yang sejajar bidang

a=
a=
4. Perhatikan gerak benda-benda pada bidang miring kasar di bawah ini:
Benda pada bidang miring kasar, benda diam dan bergerak turun dengan kecepatan tetap.
Tentukan koefisien gesekan antara benda dan bidang!

a. Gambarkan diagaram gaya-gaya yang bekerja pada benda


b. Uraikan gaya-gaya tersebut menjadi komponen-komponen yang tegak lurus terhadap
bidang.
c. Tentukan besarnya gaya normal, menggunakan ( Fy= 0)
d. Benda diam dan glb, berlaku hukum newton 1 ( Fx = 0)
Jawab :
diam
kecepatan tetap (glb)
a dan b
N
N
fs max

fs max

y
x

w sin

w sin

w cos

w cos

c. Untuk gaya Normal berlaku ( F y= 0), sehingga nialai N = mg cos


d. koefisien gesekan yang bekerja, berlaku hukum newton 1 ( F x = 0)
fs maximum = mg sin,
s N = mg sin

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

s mg cos = mg sin
s =
5. Perhatikan 2 buah benda yang dihubungkan dengan tali

Jika benda-benda seperti gambar di bawah :


T
m1

fk

T
m2

w2

Percepatan system dapat dicari sbb :


Tinjau benda 1 :
Tinjau benda 2 :
F = m .a
F = m .a
T-fk = m1 . a , T = m1 a + fk
w2 T = m2 . a .. (2)
fk = k. N1 ,
fk = k. w1
fk = k. m1 g sehingga T = m1 a + k. m1g (1)
Dari persamaan (1) dan (2)
w2 T = m2 . a
w2 (m1 a + k. m1g)= m2 . a
m2g (m1 a + k. m1g)= m2 . a
m2g k. m1g= m2 . a + m1 a
(m2 k. m1) g= (m2 + m1). a

a=

Pemahaman Konsep:
Perhatikan gambar, ceritakan kira-kira maksud gambar di bawah! kemudian tuliskan hubungan
antara massa, percepatan dengan resultante gaya ( F ) pada gambar-gambar di bawah.
1.

F
f

w sin

w cos

2.
N
f
w sin

w cos

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

3.
F
w sin
f

w cos

4. 2 buah balok m1 dan m2 dihubungkan dengan tali terletak terletak pada bidang datar
kasar dengan koefien gesekan , kemudian di tarik dengan gaya F, gambar diagram gayagaya pada ke 2 benda, kemudian turunkan langkah-langkah persamaannya untuk
menghitung percepatan dan tegangan tali.
1

Latihan 1 :
1. Sebuah balok bermassa 25 kg mula-mula diam pada sebuah permukaan
horizontal.Sebuah gaya sebesar 75 N diperlukan agar balok dapat tepatbergerak, dan pada
saat bergerak, gaya yang diperlukan agar balok dapat tepatbergerak adalah sebesar 60 N
(gerak balok dengan kecepatan konstan).Carilah koefisien gesekan statis dan kinetis.
2. Sebuah balok bermassa 10 kg berada di atas bidang miring sebagaimana ditunjukkan
pada gambar di bawah.Sudut yang dibentuk antara bidang miring dengan lantai adalah
30o, . Jika koofisien gesekan statis = 0,2 dan Koefisien gesekan kinetis = 0,4, tentukan
besar gaya gesekan statis dan gaya gesekan kinetis ! g = 10 m/s2.

30

3. Sebuah permukaan dengan koefisisen gesekan = 0,2 dengan massa m1dan m2


terhubung oleh sebuah tali seperti diperlihatkan pada gambar gesekan antara m3
dengan bidang miring diabaikan. Jika m1= 2 kg, m 2= 3 kg, dan m3= 6 kg. Tentukan
percepatan balok
2

3
0

37

4. Perhatikan gambar di bawah , 2 buah benda m1 dan m2 masing-masing besarnya 2 kg dan 3 kg


terletak pada bidang datar kasar (k = 0,2),jika ke-2 tersebut didorong dengan gaya 20 N ,
Tentukan percepatan ke 2 benda dan gaya kontak antara ke 2 benda tersebut.
m1
m2

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

5. Perhatikan 2 buah benda m1 = 2 kg dan m2 = 4 kg yang bertumpuk, terletak pada bidang licin,
ditarik dengan gaya F= 30 N . Tentukan :
a. koefisien gesekan minimum sehingga m1 tidak meluncur terhadap m2
b. Jika F= 40 N dan k= 0,2. Berapakah percepatan tiap balok?
m1

m2

Gaya Gesek Pada Tikungan


Tikungan Mendatar
N
fg
R
w

Gaya gesek yang bekerja gaya gesek statis, mobil membelok dan ban berputar. Besar kecepatan
maximum mobil yang melintas pada tikungan kasar agar tidak slip, sebagai berikut.
Fsp = fg
m

. N

. mg ,

Tikungan Miring Licin


Karena gaya gesekan nol, maka

N cos

Fy = 0 : N cos = mg

N sin

Gaya yang menuju pusat lingkaran


R

mg

N sin = Fsp

.2

=
tan =
Kelajuan maximum mobil untuk dapat menikung :

vmax =

Latihan 2 :
1. Sebuah mobil melaju pada tikungan datar dengan jari-jari kelengkungan 50 m.Jika
kecepatan mobil 72 km/jam, tentukan koefisien gesek antara ban mobil dengan aspal
jalan, agar mobil tidak selip.

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

2. Sebuah mobil menempuh belokan pada jalan datar, yang memiliki jari-jari kelengkungan
25 m (lihat gambar). Koefisien gesekan statis antara ban danjalan adalah 0,40 dan g = 10
m/s2.. Tentukan kelajuan maksimum yangdiperbolehkan agar mobil dapat membelok
tanpa selip.
3. Tikungan pada sebuah jalan memiliki jari-jari kelengkungan 60 m. Jalan itu dimiringkan
sedemikian rupa sehingga tanpa gesekan pun mobil selalu dapat membelok tanpa slip
pada kelajuan 25 m/s. Tentukan:
a. Pada sudut berapakah jalan itu harus dimiringkan. (g = 10 m/s2)
b. Kelajuan maksimum mobil tanpa slip jika koefisien gesekan statis antara ban dan
jalan 27/98
Uji Kompetensi.
1. Benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar (s = 0,40; k = 0,35) dan g = 10 m/s2.
Bila benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 30 N, besar gaya gesekan yang bekerja pada
benda tersebut adalah ..
a. 20 N
b. 25 N
c. 30 N
d. 35 N
e. 40 N
2. Sebuah benda sedang meluncur pada suatu bidang miring dengan kecepatan konstan, ini berarti . . . .
a. bidang itu merupakan bidang licin sempurna
b. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus lebih besar dari gaya geseknya
c. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus lebih kecil dari gaya geseknya
d. komponen berat dari benda yang sejajar bidang miring harus sama dengan gaya geseknya
e. berat benda harus sama dengan gaya geseknya
3. Sebuah peti bermassa 50 kg, mula-mula diam di atas lantai horizontal yang kasar (s = 0,1; k = 0, 5).
Peti itu kemudian didorong dengan gaya F = 100 N dengan arah seperti pada gambar. Jika sin = 0,6
dan cos = 0,8, gaya gesek yang dialaminya sebesar ..
a. 50 N
b. 56 N

c. 80 N
F
d. 250 N
e. 280 N
4. Bila balok
diberi gaya F yang membentuk sudut 450
kg
terhadap lantai kasar, balok bergerak dengan percepatan tetap

ms-2. Koefisien gesekan balok dan

lantai adalah ..
a.
F = 10 N

b.
c.
d.
e.

450

fk
m

5. Sebuah benda yang beratnya W meluncur ke bawah dengan kecepatan tetap pada suatu bidang miring
kasar. Bidang miring tersebut membentuk sudut 300dengan horizontal. Koefisien gesekan antara
benda dan bidang tersebut adalah ....
a.
d. 1/3
b.

e. 1/3

c.

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

10

6. Jika besar gaya F = 20 N ternyata balok bergerak dengan kecepatan tetap, sehingga besar koefisien
gesek antara balok dengan bidang adalah ..berat balok 20 N
a.

F = 20 N

b.
c.
d.

370

e. 1
7. Seorang pembersih jendela mendorong sikatnya ke atas suatu jendela vertikal. Ia mendorong sikat itu
pada kelajuan tetap dengan memberikan gaya F (lihat gambar). Berat sikat 8,00 N dan koefisien
gesekan kinetis adalah 0,40. Besar gaya F (dalam newton) adalah .. (sin 530 = 0,80)
a. 16 N
b. 14 N
c. 12 N
530
d. 8,0 N
e. 5,0 N
8. Balok A bermassa 2 kg menempel pada permukaan depan gerobak B yang bermassa 3 kg, seperti
yang ditunjukkan pada gambar. Jika gerobak didorong dengan gaya 60 N, koefisien gesekan
minimum antara balok dan permukaan gerobak agar balok A tidak bergeser ke bawah adalah ..
a.
b.

60 N
A

c.
B

d.
e.

9. Pada gambar dibawah ini massa katrol diabaikan. Nilai tegangan tali T adalah ..
a. 6 N
6 kg
T
b. 14 N
c. 20 N
d. 27 N
= 1/3
g = 10 m/s
3 kg
e. 34 N
10. Dua balok m1 = 4 kg dan m2 = 8 kg
dihubungkan dengan sistem katrol seperti ditunjukkan pada
gambar. Koefisien gesekan antara balok m dan p;ermukaan adalah 0,25. Jika tiap katrol dianggap
licin, percepatan ke bawah yang dialami balok m2 (dalam m/s2) adalah ..
a. 4,0
b. 3,5
m
c. 3,0
kasar
d. 2,5
m
e. 2,0
k

11. Sebuah balok bermassa m1 = 750 g diam pada suatu permukaan meja yang licin. Balok kiri
dihubungkan ke balok lain bermassa m2 = 100 g yang bergantung vertikal menyentuh samping meja
yang kasar melalui seutas tali dan sebuah katrol ringan licin P (lihat gambar). Meja bergerak
horizontal dengan percepatan a = 140 cm/s2. Koefisien gesekan statis minimum antara balok m2
dengan permukaan samping meja agar m1 dan m2 tidak bergerak relative terhadap meja adalah ..
(ambil g = 9,8 m/s2)
a. 0,1
m
b. 0,2
c. 0,3
d. 0,4
1

m2

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

11

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

e. 0,5
Balok-balok A, B dan C terletak pada bidang mendatar yang kasar. Koefisien antara permukaanpermukaan yang bersentuhan adalah 0,25. Jika massa A = 4 kg, massa B = 3 kg, massa C = 2 kg dan
P = 25 N, perbandingan besar tegangan tali antara A dan B dengan besar tegangan tali antara B dan C
adalah ..
a. 5 : 8
b. 4 : 7
c. 1 : 1
A
B
C
P
d. 7 : 4
e. 8 : 5
Dua balok m1 = 6 kg dan m2 = 8 kg dihubungkan melalui seutas tali ringan dan sebuah katrol licin.
Balok m1 terletak pada bidang mendatar licin dan balok m2 terletak pada bidang miring kasar dengan
koefisien gesekan 0,5 (lihat gambar). Mula-mula kedua balok ditahan diam. Tegangan tali pada saat
kedua balok dilepaskan adalah .. (sin 370 = 0,6)
a. 4,8 N
m1
b. 5,0 N
m2
licin
c. 5,4 N
ar
as
k
d. 6,2 N
370
e. 6,8 N
Suatu benda bermassa 0,5 kg diikatkan pada ujung seutas tali sepanjang 2 meter dan diputar dalam
lingkaran vertikal dengan kelajuan tetap. Selisih tegangan dalam tali ketika berada di kedudukan
terendah dan kedudukan tertinggi adalah ..
a. 5 N
b. 10 N
c. 15 N
d. 20 N
e. 25 N
Koefisien gesekan statis antara sebuah lemari kayu dengan lantai kasar suatu bak truk sebesar 0,80.
Berapakah percepatan maksimum yang masih boleh dimiliki truk agar lemari tetap tak bergerak
terhadap bak truk itu ..
a. Nol
b. 4 m/s2
c. 6 m/s2
d. 8 m/s2
e. 10 m/s2
Sebauh balok bermassa m1 diletakkan di atas balok bermassa m2, di mana m2 = 3m1 (lihat gambar).
Untuk menggeser balok m1 pada balok m2 diperlukan gaya 10 N. Anggap meja licin. Besar gaya F
maksimum yang dapat diberikan pada balok bawah agar kedua balok bergerak bersama-sama adalah
..
a. 10 N
m1
b. 20 N
F
c. 30 N
m2
d. 40 N
e. 50 N
meja
Balok A seberat 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat gambar). Balok B memiliki berat 500
N. Koefisien gesekan antara A dan B = 0,2 dan koefisien gesekan antara B dan lantai = 0,5. Besar
gaya F minimum untuk menggeser balok B adalah (dalam newton) ..
a. 950
b. 750
C
c. 600
A
F
d. 320
B
e. 100
Perhatikan gambar di bawah ini.
A=
2 kg

B = 3 kg

C = 10 kg

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

12

Koefisien gesekan kinetis antara balok A dan B adalah 0,3. Jika gesekan antara B dengan lantai dan
gesekan katrol diabaikan, besar tegangan tali T 2 adalah .. (g = 10 m/s2)
a. 5,87 N
b. 8,75 N
c. 11,73 N
d. 41,33 N
e. 100 N
19. Sebuah mobil menempuh belokan pada jalan datar dengan radius r. Jika kelajuan maksimum yang
diperbolehkan agar mobil dapat membelok tanpa slip adalah v, koefisien gesekan statis antara ban
mobil dengan jalan adalah ..
a.
b.
c.
d.
e.

20. Sebuah mobil bermassa 4 ton melewati sebuah tikungan jalan. Poros tengah-tengah jalan merupakan
bagian lingkaran horizontal dengan jari-jari lengkungan 30 m. Bila kemiringan jalan 370 dan
koefisien gesekan statis jalan adalah

, kecepatan maksimum mobil yang diperbolehkan dalam m/s

adalah ..
a. 10
b. 18
c. 25
d. 30
e. 33

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

13

HUKUM GRAVITASI NEWTON


Gaya Gravitasi (F)
Menurut Newton benda yang jatuh, gerak planet yang berevolusi terhadap Matahari itu
disebabkan karena adanya gaya tarik yang disebut Gaya Gravitasi.
Setiap benda akan selalu berinteraksi ( terjadi tarik menarik) dengan benda yang lain,
kesimpulan Newton besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada dua benda sebanding dengan
massa masing dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak antara kedua benda
r
m2

m1

Untuk menyamakan persamaan diatas , ruas kanan harus dikalikan dengan


konstanta gravitasi G, sehingga:

F =G
Ket :

F = gaya gravitasi (Newton)


m1 = massa benda 1 ( kg)
m2 = massa benda 2 (kg)
r = jarak kedua benda (m)
G = konstanta gravitasi umum
= 6,673 x 10-11 N m2/kg2
Grafik gaya F terhadap jarak r:
F

Besarnya gaya gravitasi antara 2 benda di atas merupakan pasangan aksi-reaksi


r
m2

m1

F12

F12 = - F21

F21

Contoh contoh Soal:


1. Dua buah benda masing-masing besarnya 2 kg dan 6 kg terpisah pada jarak 2 m tentukan
gaya gravitasi antara ke 2 benda tersebut, jika konnstanta si G?
Jawab;
Diketahui :
m1= 2 kg
m2= 6 kg
r= 3m
Ditanyakan: F
Penyelesaian :

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

14

F =G
F =G
2. 3 buah benda terletak dalam satu garis lurus (lihat gambar)
m1= 6kg

m3= 9kg

m2= 4kg

2m

3m

Jika konstanta gravitasi G. Tentukan gaya yang bekerja pada benda 2?


Jawab :
Diketahui :

m1= 6 kg
m2= 4 kg
m3= 9 kg
r12= 2 m, r23= 3 m
F2

Ditanyakan:
Penyelesaian :
Benda 2 beriteraksi dengan benda 1 dan 3, focus perhatian gaya-gaya yang bekerja pada
benda 2, benda 2 tertarik oleh 1 ( F21) dan tertarik oleh benda 3 (F23), lihat gambar
F21

F23

F21 = G

=G

= 6 G Newton

F23 = G

=G

= 4 G Newton

Maka: F2 = F21 - F23 = 6G 4G = 2G Newton arah menuju benda 1( kekiri)


3. 3 buah benda terletak pada titik sudut suatu segitiga (lihat gambar). Tentukan besar gaya
gravitasi pada benda yang bermassa M?
m1
r1
F

F1
M

m2

F2

r2

Besar gaya gravitasi karena m1 adalah F1 :

F1 = G

Besar gaya gravitasi karena m2 adalah F2:

F2 = G

Besar gaya gravitasi pada benda M karena m1 dan m2 adalah F :

F=
Catatan : Pelajari kembali penjumlahan vector pada Modul 1 kelas x
4. Dua buah benda m1 dan m2 terletak pada satu garis lurus satu sama lain berjarak r,
konstanta gravitasi G. Tentukan dimana harus diletakkan benda m3, diantara m1 dan m2
agar resultante gaya pada benda 3 sama dengan nol?

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

15

Penyelesaian :
m1

r1

m3

F31

F32
r2

m2

Anda misalkan m3 diletakkan pada jarak r1 dari benda 1 dan r2 dari benda 2, karena
resultante gaya pada benda 3 sama dengan nol, maka:
F31 = F32
G
=

, maka :

Untuk menentukan r1 dan r2 , gunakan sisitem perbandingan pada saat anda belajar di SD.
Cth : Jika r1 : r2 = 1 : 3 dan r = 8 cm, maka r1 = x 8 cm = 2 cm dan r2 = x 8 cm = 6
cm
Latihan 3:
1. Tiga buah benda masing-masing massanya 4 kg , 10 kg dan 12 kg ( lihat gambar).
Konstanta gravitasi G.
m1= 4kg

m3= 12kg

m2= 10kg

4m

6m

Tentukan gaya yang bekerja pada benda 1?


2. Dua buah benda masing-masing besarnya 20 kg dan 500 kg, terpisah pada jarak 12 m.
Tentukan dimana letak benda 3 harus diletakkan diantara benda 1 dan 2 agar gaya
gravitasi peda benda 3 bearnya nol?
3. Pada titik sudut segitiga sama kaki ABC diletakkan 3 buah benda (lihat gambar). Jika
konstanta gravitasi G. Tentukan gaya yang bekerja pada Titik A
C

18 kg

3m
32 kg
B

A
20 kg

4m

4. Pada tiap titik sudut suatu persegi terdapat benda yang masing-masing bermassa m (lihat
gambar). Tentukan Resultante gaya yang bekerja pada tiap titik sudut dalam bentuk G,m
m
dan
m r?
r
m

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

16

5. Sebuah benda beratnya di permukaan bumi 200 N, benda tersebut dibawa ke suatu planet
yang massanya 2 x massa bumi dan jari-jarinya x jari-jari bumi. Jika massa bumi M
dan jari-jari-jari bumi R dan kontanta gravitasi G. Tentukan berat benda di planet?
Kuat Medan Gravitasi (Percepatan gravitasi)= g
Medan gravitasi merupakan titik-titik dalam ruang sedemikian, sehingga jika diletakkan
suatu massa m (massa uji), maka akan timbul gaya gravitasi pada massa tersebut (berat
benda w ) yang arahnya menuju ke pusat bumi.
Apabila massa bumi M dan jari-jari bumi R, maka kuat medan gravitasi atau pecepatan gravitasi
di permukaan bumi adalah :

g=

g=

m/s2

g=

g
R
M
Bumi

Menghitung Massa Bumi


Dari persamaan g =

di atas , kita dapat menghitung massa bumi. Jika percepatan gravitasi

di permukaan bum 9,8 m/s2 , jari-jari bumi 6,37 x 106 m dan G= 6,67 x10-11 N m2/kg2, maka :
= 5,96 x 10 24 kg

M=

Perbandingan percepatan bumi pada permukaan bumi dan di atas permukaan bumi
setinggi h dari permukaan bumi.
g

g
1

R
M

Menghitung Kecepatan Satelit


Satelit
m
m

r
F
Bumi
R
M

Dengan pengamatan acuan satelit (sistim non inertial).


Gaya setrifugal yang dirasakan satelit , besarnya sama
dengan gaya gravitasi
F = Fs

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

17

, v=
Jika jari-jari bumi R dan satelit terletak pada tinggi h dari permukaan bumi dan percepatan
gravitasi di permukaan bumi g, maka kecepatan satelit (v) :

Hukum Hukum Kepler


I.

Lintasan Planet-planet mengelilingi Matahari berbentuk elips, dimana Matahari sebagai


pusat (fokusnya).
planet

II.

Garis hubung antara Matahari dan Planet pada waktu yang sama akan menyapu luas
juring yang sama.

III.

Kuadrat waktu yang diperlukan oleh planet untuk menyelesaikan satu kali orbit sebanding
dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet-planet tersebut dari matahari.
Jika kita mengamati 2 Planet A dan B akan berlaku persamaan :

MT

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

18

Bukti Hukum Kepler dengan Gravitasi Newton

F = Fs
v
m

Fs
MT

(tetap) , sehingga untuk 2 planit yang kita amati


, terbukti

terhadap Matahari akan berlaku :

Contoh Contoh Soal:


1. Dua buah benda masing-masing massanya 20 kg dan 80 kg satu sama lain berjarak 6 m, tentukan
letak titik diantara kedua benda yang kuat medan gravitasinya sama dengan nol?
Jawab :
Diketahui :
Misalkan letak titikyang g = 0 di titk P yang berjarak r1 dari benda 1 dan berjara r2 dari benda 2
20 kg r1

r2
g1

80 kg

g2

6m

gP = 0
g1 = g2

=
=

, maka :

r2

r1
g1

g2

6m

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

19

r1 = 1/3 x 6 m = 2 m
r2 = 2/3 x 6 m = 4 m
Jadi letak titik P yang kuat medan gravitasinya nol 2 m dari benda 1 dan 4 m dari benda 2

2. Matahari memiliki massa MB = 2.1030 kg dan jarak orbit bumi adalah 1,5.1011 m.
G = 6,67.10-11 Nm2kg-2. Berapakah kecepatan bumi mengelilingi matahari?
Penyelesaian
MB = 2.1030 kg
R = 1,5.1011 m ( jarak bumi dan Matahari)
G = 6,67.10-11nm2 kg-2
Jawab :

v=

= 2,98. 104 m/s

3. Berapakah kelajuan satelit buatan harus mengorbit Bumi pada ketinggian R dari permukaan
Bumi. Jika massa Bumi = 5,97 x 1024 kg, jari-jari Bumi 6,37 x 106 m dan G =6,67 x 10-11 N
m2/kg2.
Jawab :
Diketahui :
Massa Bumi ( M) = 5,97 x 1024 kg
jari-jari Bumi (R) = 6,37 x 106 m
jarak satelit dari permukaan Bumi h = R, maka jarak satelit terhadap pusat bumi r,
r =R + h =R + R= 3/2 R
G =6,67 x 10-11 N m2/kg2
Ditanyakan : kecepatan satelit ( v)
Penyelesaian :

= 6.455,57 m/s2
4. Planet jupiter memiliki jarak orbit ke matahari yang diperkirakan sama dengan empat kali jarak
orbit bumi ke matahari. Periode revolusi bumi mengelilingi matahari 1 tahun. Berapakah periode
jupiter tersebut mengelilingi matahari?
Penyelesaian
RB = R TB = 1 th
RJ = 4 R TJ = ?
Berdasarkan hukum III Kepler maka periode planet
dapat ditentukan sebagai berikut.

TJ =

= 8 tahun

Latihan 4:

1. Dua buah benda masing-masing massanya 2 kg , 6 kg dan ( lihat gambar). Konstanta


gravitasi G.
m3= 6 kg

m1= 2kg
4m

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

20

Tentukan kuat medan gravitasi ditengah-tengah kedua benda?


2. Dua buah benda masing-masing besarnya 10 kg dan 90 kg, terpisah pada jarak 4 m.
Tentukan dimana letak kuat medan gravitasi yang besarnya nol antara kedua benda
tersebut?
3. Pada dua titik sudut segitiga sama sisi ABC diletakkan 2 buah benda yang sama (lihat
gambar). Jika konstanta gravitasi G. Tentukan kuat medan gravitasi di titik C?
C

A
m

Bm
r

4. Mars mempunyai 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Yang pertama berada sejauh 9500 km,
sedangkan yang kedua sejauh 24.500 km dari pusat Mars. Tentukan perbandingan perioda Phobos
terhadap Deimos sewaktu mengitari Mars?
Uji Kpmpetensi:
Kerjakanlah soal di bawah ini dengan singkat dan jelas
1. 3 buah benda terletak dalam satu garis lurus (lihat gambar)
m1= 6kg
1m

m3= 8kg

m2= 4kg
3m

Jika konstanta gravitasi G. Maka gaya yang bekerja pada benda 1 adalah (N)
a. 72 G
d. 21 G
b. 56 G
e. 8 G
c. 27 G
2. Dua buah benda saling berinteraksi dengan gaya 8 x 103 N, jika jarak kedua benda tersebut
menjadi 2 x semula, maka besar gaya sekarang
a. 32 x 103 N d. 4 x 103 N
b. 16 x 103 N e. 2 x 103 N
c. 8 x 103 N
3. Dua buah benda massanya masing-masing 2m dan 18 m, terpisah pada jarak 10 m, supaya gaya
gravitasi benda 3 yang bermassa m sama nol, maka benda 3 harus diletakkan pada jarak
a. 8 m dari benda 1 dan 2m dari benda 2
b. 2m dari benda 1 dan 8m dari benda 2
c. 2,5 m dari benda 1 dan 7,5 m dari benda 2
d. 7,5m dari benda 1 dan 2,5 m dari benda 2
e. 5 m dari benda 1 dan 5 m dari benda 2
4. Sebuah benda beratnya dipermukaan bumi 800 N, maka berat benda tersebut pada suatu planet
yang massanya x massa bumi dan jari-jarinya 2x jari-jari bumi adalah
a. 100 N
d. 1600 N
b. 400N
e. 6400 N
c. 800 N

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

21

5. Perbadingan kuat medan gravitasi dipermukaan bumi dan di atas permukaan bumi yang berjarak
2R dari permukaan bumi adalah. ( R=jari-jari bumi)
a. 1 : 2
d. 1 : 9
b. 1 : 3
e. 9 : 1
c. 3 : 1
6. Pada dua titik sudut suatu segitiga siku-siku terdapat benda yang bermassa 27 kg dan 36 kg
27 kg
3m
36 kg
P

3m

Jika konstanta gravitasi G. Maka besar kuat medan gravitasi pada titk P adalah(m/s2)
a. 3 G
d. G
b. G
e. 5 G
c. G
7. Sebuah planet mempunyai massa empat kali massa bumi. Percepatan gravitasi di permukaan
planet sama dengan dipermukaan bumi. Jari-jari planet adalah
a. 2 R

b. 3 R c. R

d. 4R

e.

8. Planet A dan B memiliki perbandingan periode revolusi 1 : 27. Jika planet A berjarak 2 SA dari
Matahari, maka jarak planet B dari Matahari adalah
a. 3 SA
d. 18 SA
b. 6 SA
e. 27 SA
c. 9 SA
9. Satuan konstanta gravitasi umum G adalah
a. m s-2
d. kg-1 m-2 s-2
-2
b. kg m s
e. kg-1 m3s-2
c. kg m2 s-2
10. Perbandingan jarak terhadap Matahari planet P dan planet Q adalah 1 : 4, Jika Periode planet P 8
bulan, maka periode planet Q adalah
a. 1 bulan
c. 48 bulan
b. 16 bulan d. 64 bulan
c. 32 bulan
11. Dua bola timah identik dengan jari-jari r bersentuhan dan tarik menarik dengan gaya gravitasi F
(lihat gambar a). Gaya gravitasi antara dua bola timah sejenis dengan jari-jari 2r (lihat gambar b)
adalah ..
a.

(a)

b.
c.
(b)
2r
d. 8F
e. 16F
12. Sebuah roket memiliki berat 10 000 N pada permukaan bumi. Jika roket naik pada ketinggian
yang sama dengan jari-jari bumi, beratnya akan menjadi ..
a. 2500 N
b. 5000 N
c. 10 000 N
d. 20 000 N
e. 40 000 N
13. Diketahui jejari rata-rata dan massa bumi berturut-turut 6,37 x 106 m dan 5,96 x 1024 kg,
sedangkan jejari rata-rata dan massa bulan berturut-turut 1,76 x 106 m dan 7,3 x 1022 kg.
Percepatan gravitasi pada permukaan bulan dibandingkan dengan percepatan gravitasi pada
permukaan bumi sebesar 9,81 ms-1 adalah ..
a. 0,43 ms-1

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

22

b.
c.
d.
e.

0,03 ms-1
0,63 ms-1
1,57 ms-1
3,20 ms-1

14. P dan Q adalah pusat dari dua buah bola kecil, yang massanya masing-masing m dan 4m. Jika
bola yang diletakkan di R tidak mengalami gaya gravitasi, nilai adalah ..
a.
4m

b.
c.
d. 2
e. 4

m
P

R
y

15. Bila diketahui bahwa jari jari bumi 6,4. 106 m, maka kelajuan lepas suatu roket yang
iluncurkan vertikal dari permukaan bumi adalah ....
a. 4 km/s
d. 10 km/s
b. 6
km/s
e. 12 km/s
c. 8
km/s

Dinamika Gerak dan Gravitasi ye2t Smansa bdg

23

Anda mungkin juga menyukai