Anda di halaman 1dari 2

NAMA :I GUSTI NGURAH AGUNG PRATAMA PUTRA

NIM

:130030232

RINGKASAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

a.

Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa perangkat lunak dapat dideskripsikan sebagai metode dalam merekayasa dimana
perangkat lunak tersebut dapat diimplentasikan dengan efesien secara sistematis. Menurut Ian
Sommerville dalam bukunya Software Engineering, Software Engineering adalah disiplin ilmu yang
membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai
pemeliharaan sistem setelah digunakan. Ia juga menegaskan terdapat dua kata kunci di dalamnya,
yaitu:
1. Disiplin Rekayasa, dimana perekayasa dapat membuat suatu alat tertentu bekerja dengan
metode, teori dan alat bantu yang sesuai dan walaupun belum ada metode atau teori yang
sudah mendukung.
2. Semua aspek produksi perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak berhubungan dengan teknis
pengembangan rekayasa perangkat lunak itu sendiri, proyek manajemen rekayasa perngakat
lunak dan pengembangan dari metode, teori dan alat bantu untuk meningkatkan produksi
perangkat lunak tersebut.
b.

Software Process

Software process dapat diartikan sebagai sekumpulan aktifitas yang terstruktur yang dibutuhkan
untuk mengembangkan software. Model software process adalah representasi abstrak dari proses
dimana model akan menunjukkan proses-proses secara sistematis.
c.

Metode Rekayasa Perangkat Lunak

Pendekatan struktur terhadap pengembangan software yang dimana termasuk system models,
notations, rules, design advice, dan process guidance.
1. Model Descriptions, disini akan menampilkan gambaran model yang akan diproduksi oleh
perangkat lunak.
2. Rules, akan terjadi pembatasan dalam system models.
3. Recommendations, adanya sebuah saran untuk merekomendasi untuk pembuatan desain
yang tepat.
4. Process Guidance, adalah alur sebuah proses yang dapat diikuti sebagai pedoman atau
bimbingan.
d.

Attributes of Good Softwares


1. Maintability, software dapat dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan akan software
tersebut.
2. Dependability, software harus dapat dipercaya.
3. Efficiency, software seharusnya tidak memboroskan media penyimpanan pada sebuah sistem.
4. Acceptability, software seharusnya dapat diterima oleh pengguna sebagaimana telah
didesain untuk memenuhi kebutuhan.

e.

Professional and Ethical Reponsibility

Software Engineer memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari yang hanya kecapakan
membuat software. Software Engineer juga dituntut untuk dapat mengembangkan software tersebut
sesuai kebutuhan dan perubahan zaman. Tidak hanya itu, Software Engineer juga harus menerapkan
peraturan yang berlaku dalam pembuatan software sehingga tidak melanggar Undang-Undang yang
berlaku.
1. Confidentiality, Engineer akan dapat menjaga kerahasiaan kebutuhan klien dalam memenuhi
pembuatan software.
2. Competence, Engineer akan dapat mengukur seberapa kemampuan mereka dalam Software
Engineering
3. Intellectual Property Rights, Engineer seharusnya atuh akan hukum yang berlaku seperti hak
cipta, hak paten, dan lain-lainnya.
4. Computer Misue, Engineer seharusnya tidak menyalahgunakan penggunaan komputer untuk
berbagai macam kejahatan yang dapat merugikan seperti pemberian virus.

SUMBER REFERENSI:
- http://tifrpl2011.blogspot.com/2013/03/sekilas-mengenai-rekayasa-perangkat.html
- https://www.scribd.com/doc/53289490/Pengertian-software-Engineering-menurut-IanSommerville
- ftp://ftp.dinus.ac.id/uploads/any/RPL_1_Pengantar_-_Software_Engineering.ppt
- Slide Materi Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 1

Anda mungkin juga menyukai