Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK RADIOGRAFI

RESUME SIALOGRAFI
DOSEN: AGUNG PUSPITANINGTYAS, SST

MADE KAMAYANTI PUTRI


01.12.5.004
SEMESTER IVA

AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI BALI


(ATRO BALI)
2014

Teknik Pemeriksaan Sialography


SIALOGRAFI
1. Pengertian Pemeriksaan Sialografi
Pemeriksaan Sialografi adalah Pemeriksaan radiografi dari kelenjar ludah dan
salurannya (sistem salivari) dengan penyuntikan bahan kontras media positif,
dengan pemeriksaan sialografi juga dapat diketahui struktur anatomi dan
fisiologis nya.

2. Anatomi

Gambar kelenjar (khairil-idmas.blogspot.com)

Fungsi Glandula adalah untuk memproduksi saliva dengan komposisi 99%


air dan 1% fermen ptialin . masing-masing glandula dihubungkan dengan
saluran ductus defferent

Fungsi Saliva adalah untuk Membasahi makanan sehingga mudah untuk


ditelan

Kelenjar ludah di bagi 3 :


1. Glandula Parotis ( Stenson's Duct )

letaknya dibelakang angulus mandibula dan di bawah telinga

merupakan kelenjar ludah yang terbesar pertama

terdiri dari 2 buah (sepasang)

bagian superfisial (atas) terletak di bawah MAE dan overlap dengan ramus
mandibula dan processus mastoideus

2. Glandula sub mandibularis (Wharton's Duct)

terletak di bagian bawah tengah dari rahang bawah (mandibula) atau di


bawah korpus kanan dan kiri dan bermuara di sekitar molar 1

terdiri dari 2 buah (sepasang)

merupakan kelenjar ludah terbesar kedua

3. Glandula sub lingualis

terletak di bawah lidah

merupakan kelenjar ludah terkecil

bentuk nya seperti buah kenari tetapi permukaannya tidak rata

terdiri dari 2 buah (sepasang)

kelenjar bagian superior berhubungan dengan membran mukosa


myelohyoid

bagian anterior nya terdapat 2 ductus, yaitu ductur mayor (ductus


bartolins) dan ductus minor (ductus rivinus)

3. Indikasi Pemeriksaan

Sialolith adalah adanya batu pada kelenjar ludah , sangat sering ditemukan
pada kelenjar sub mandibularis

Sialitis Cronis adalah peradangan pada kelenjar ludah

Sialektasis adalah pelebaran pada saluran kelenjar ludah

Diverticulitis adalah peradangan pada kantung-kantung yang terbentuk di


dinding kelenjar ludah yang menonjol keluar

Neoplasma adalah tumor pada kelenjar ludah

4. Kontra Indikasi Pemeriksaan


adanya peradangan pada mulut karena peradangan tersebut dapat menyebar

5. Komplikasi

adanya rasa sakit karena terjadi over filling ( pengisian melebihi kapasitas
kelenjar itu sendiri )

terjadi ruptur dari kelenjar lidah biasanya terjadi pada saat melebarkan
kelenjar ludah dengan dilator

6. Persiapan pasien

Tidak ada persiapan khusus terhadap pasien dan tidak perlu premedikasi

Memberikan penjelasan pada pasien tentang jalannya pemeriksaan

7. Teknik Radiografi
Foto Polos

Posisi AP
Kepala sedikit di rebahkan dan central point (CP) pada glabella

Posisi Lateral
Posisi kepala sama dengan posis kepala pada umumnya dengan central
point pada Angulus mandibula

Posisi Lateral Oblique


Dari posisi lateral kepala OS dirotasikan sedikit sehingga dagu nya
merapat pada film (20 derajat dari meja pemeriksaan dengan central ray 20
derajat cranially dan centra point pada angulus mandibular

8. Peralatan
Alat Steril

Salivary duct dilator (untuk melebarkan permukaan atau muara dari


kelenjar ludah

Lacrimale duct canule atau kateter

Adaptor, untuk menghubungkan alat suntik dengan lacrimale duct canule

Spuit 2 cc 1 buah, Spuit 4 cc 1 buah

Handuk dan kain kass

Alat Unsteril

Ampul Kontras Media

lemon / jeruk nifis

bengkok, plester

gergaji ampul dan lampu sorot

gambar peralatan Sialography (3.bp.blogspot.com)

9. Teknik Pemeriksaan

Pasien tidur supine dan dibuat foto plain : Cranium AP dan Lateral

Pasien di beri pastiles untuk merangsang air liur keluar

Melalui keluar nya air liur dimasukan spuit sialo dan di hubungkan dengan
kateter dan diplester ke kulit

Ujung kateter di hubungkan dengan spuit yang berisi media kontras

Media kontras di suntikan selanjutnya di lakukan pemotretan

Setelah selesai pemeriksaan pasien diberi minum asam supaya semua


kontras media terangsang ke luar

A. Proyeksi
* Proyeksi Tangensial (untuk melihat kelenjar parotis)

Pasien tidur telentang atau duduk

Kelenjar parotis diletakan pada pertengahan kaset

Posisi Objek :

Kepala di posisikan pada posisi true AP

Kepala dimiringkan ke posisi yang tidak diperiksa

Kelenjar parotis tegak lurus pada film dan occipitale rapat atau menempel
pada film

Central ray : tegak lurus pada film

Central point : pada ramus bagian luar

Kriteria Gambar :

Terlihat jaringan lunak

Kelenjar parotid terlihat pada posisi lateral

Terlihat ductus stensen

Mastoid overlaping dengan bagian atas dari kelenjar parotid

* Proyeksi Lateral (Untuk melihat kelenjar parotis dan kelenjar submaksilaris)


# Posisi untuk kelenjar parotis ( menggunakan kaset 18 x 24 cm )

Kepala pada posisi true lateral

Pertengahan film berada diatas angulus mandibula

Kepala di atur sedemikan rupa dan MSP di rotasikan ke arah anterior


sebesar 15 derajat dari posisi lateral

Central ray : tegak lurus pada film

Central point : pada angulus sebelah luar


Kriteria Gambar :

Tampak kelenjar parotid superposisi di atas ramus mandibula

Ramus mandibula tidak terlihat overlapping dengan CV

# Posisi untuk kelenjar submaksilaris ( menggunakan kaset 18 x 24 cm )

Kepala di posisikan true lateral di atas kaset

Pertengahan film tepat pada margo inferior angulus mandibula

Central ray : tegak lurus pada film

Centra point : pada angulus mandibula sebelah luar


Kriteria Gambar :

Tampak kedua ramus dan angulus mandibula superposisi

Kelenjar submaksilaris berada pada ramus dan angulus yang superposisi


tersebut

# Posisi untuk kelenjar maksila dan sublingual (Proyeksi Intra Oral)


## Posisi Supine

Posisi pasien supine --> submento vertikal

Kepala di ekstensikan penuh

Menggunakan film oclusal

Film di beri marker

Film di pasang melintang di dalam mulut

Ujung film pada mulut rapat pada margo anterior dari ramus mandibula

Central ray : Tegak lurus pada film

Centra point : pada MSP yang menghubungkan kedua molar 2


Kriteria Gambar :

Terlihat soft tissue dari dasar mulut

Tampak kelenjar sub lingual dan ductus

Tampak kelenjar submaksila pada anterior medial

## Posisi Lateral

Pasien diposisikan prone selanjutnya diposisikan oblique

Daerah sekitar angulus yang diperiksa rapat dengan film

MSP kepala sejajar film

IOML tegak lurus film

Central ray : tegak lurus pada film

Centra point : Pada angulus mandibula luar


Kriteria Gambar :

Tampak kelenjar ludah berada pada angulus mandibula

Tampak mandibula, maksila, dan gigi geligi

## Posisi Eishler

Pasien diposisikan tidur semi prone

Kepala di atur sehingga daerah korpus berada pada pertengahan kaset

Kepala ditengahdakan agar kelenjar parotis rapat dengan film

Central ray : 25 derajat cephalad

Centra point : di bawah angulus mandibula yang luar


Kriteria Gambar :

Tampak duktus dan kelenjar parotis overlaping dengan mandibula dan


CV. Cervical

11. Hasil Gambaran Pemeriksaan Sialography

Hasil gambaran sialografi (4.bp.blogspot.com)

gambar kelenjar dan duktus submandibular (4.bp.blogspot.com)

Sumber:
http://cafe-radiologi.blogspot.com/2011/01/teknik-pemeriksaan-sialography.html

Anda mungkin juga menyukai