Bagian/SMF Radiologi
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
RSUD dr. Zainoel Abidin
Banda Aceh
2018
PENDAHULUAN
Menurut WHO pada tahun 2008 ada sekitar 1,38 juta kasus baru
dimana 458.000 orang diantaranya meninggal tiap tahunnya dan
lebih dari setengahnya yaitu sekitar 269.000 orang berasal dari
Negara berkembang
3
Hasil penelitian Housami N,dkk didapatkan bahwa
pemeriksaan mamografi memiliki sensitivitas 75,8% dan
spesifisitas 73%
4
TINJAUAN PUSTAKA
I am Jayden Smith
I am here because I love to give presentations.
You can find me at @username
5
ANATOMI
6
Definisi Mammografi
7
Komponen-komponen sistem Mammografi
8
Jenis Mammografi
a. Mammografi skrining
b. Mamografi diagnostik
Dilakukan pada wanita yang memiliki gejala, misal ditemukan benjolan pada
payudara, atau payudara mengeluarkan cairan berbau busuk, dll. Mamografi
diagnostik bertujuan untuk menentukan ukuran dan lokasi kelainan secara tepat,
bahkan juga keterlibatan kelenjar limfe dan jaringan sekitarnya.
9
Indikasi pemeriksaan mammografi
11
Waktu yang Tepat Untuk melakukan Mammografi
13
Posisi pemotretan mammografi
14
Keterangan : proyeksi MLO (A), proyeksi CC (B)
15
Cleopatra view Cleavage Caudal cranio lLLateromedial
17
18
Gambaran silicon yang dapat diihat dalam pemeriksaan mammografi
19
20
Pembacaan mammografi
Tanda sekunder
Tanda primer
Perubahan pada kulit berupa penebalan
• Kepadatan tumor dengan peningkatan
dan retraksi
densitas, batas tumor tak teratur,
Kepadatan yang asimetris
merupakan spikula atau mempunyai
Keadaan daerah tumor dan jaringan
skor seperti komet.
fibroglandular yang tak teratur
• Perbedaan besar tumor pada
Bertambahnya vaskularisasi yang
pemeriksaan klinis dan mammografi.
asimetris
• Adanya mikrokalsifiksai yang spesifik.
Pembesaran kelenjar aksiler
Kelainan jinak payudara (benigna)
22
Kelainan jinak payudara (benigna)
23
Kista
Kista pada mamografi terlihat massa bulat
atau oval dan kadang terlihat karakteristik
halo
Lipoma
Lipoma adalah tumor jinak terdiri dari
lemak secara klinis lembut, massa Lipoma, masa dengan
densitas lemak, dengan
lobulated. Lipoma besar mungkin terlihat kapsul yang tipis.
pada mammografi sebagai massa
radiolusen
24
Fibroadenoma
• Fibroadenoma secara klinis tampak masa halus,
batas tegas, benjolan mobile. Pada mamografi,
fibroadenoma dipandang sebagai massa yang jelas,
bulat atau oval. Pada kebanyakan kasus mereka
soliter, tetapi pada 10-20% multipel.
• Kalsifikasi kasar dapat ditemukan pada
fibroadenoma, terutama pada wanita yang lebih tua.
25
Papiloma
massa yang jelas, umumnya di lokasi retroareolar.
Kadang-kadang massa dikaitkan dengan
microcalcifications.
Papiloma kecil multipel
Hamartoma
massa berbatas tegas baik berisi campuran daerah
padat dan berkilau, yang mencerminkan komponen
jaringan yang berbeda ini.
Tanda primer :
Tanda sekunder :
• Kepadatan tumor dengan
• Perubahan pada kulit berupa
peningkatan densitas, batas tumor
penebalan dan retraksi.
tak teratur, merupakan spikula
• Kepadatan yang asimetris.
atau mempunyai ekor seperti
• Keadaan daerah tumor dan jaringan
komet.
fibroglandular yang tak teratur.
• Perbedaan besar tumor pada
• Bertambahnya vaskularisasi yang
pemeriksaan klinis dan mamografi.
asimetri.
• Adanya mikrokalsifikasi yang
• Pembesaran kelenjar aksiler.
spesifik.
Bentuk tumor ganas
29
KESIMPULAN
30
Mammografi merupakan pemeriksaan yang sensitif dan akurat
dalam menemukan kanker payudara secara dini. Bila
dilaksanakan dengan peralatan dan teknik pemeriksaan yang
baik oleh radiografer dan radiolog yang terlatih dan
berpengalaman. Mamografi digunakan sebagai skrining telah
terbukti bermanfaat dalam menurunkan angka mortalitas kanker
payudara. Perkembangan mesin maupun teknik pemeriksaan
mamografi telah banyak berubah seiring dengan perkembangan
zaman agar didapatkan hasil mammogram yang lebih baik.
Proyeksi standard adalah MLO dan CC, proyeksi tambahan
lainya mungkin diperlukan jika dicurigai suatu lesi. Ciri-ciri dari
gambaran mamografi dapat membedakan tumor payudara jinak
maupun ganas.
TERIMA KASIH
Any questions?
32