Anda di halaman 1dari 4

Bendungan Wadaslintang

Paper ini menjelaskan mengenai gambaran umum bendungan serta secara khusus membahas
bendungan Wadaslintang di Jawa Tengah.
Bendungan merupakan konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi
waduk, danau, atau tempat rekreasi. Air yang dibendung tersebut digunakan untuk berbagai
macam kebutuhan masyarakat banyak. Oleh karena itu bendungan memiliki banyak manfaat,
antara lain:
mengalirkan air ke sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sehingga
dapat menghasilkan listrik.
sebagai penyedia air bersih
sarana irigasi untuk mengairi sawah dan ladang
tempat rekreasi
habitat untuk ikan
pengendali banjir.
Salah satu waduk yang ada di Jawa
Tengah yaitu waduk Wadaslintang yang berada di
perbatasan Kabupaten Kebumen dan Wonosobo
Pembangunan

waduk

Wadaslintang

dilaksanakan oleh kontraktor Hydro Resource


Coorporation bekerjasama dengan PT. Brantas
Abipraya yang dimulai pada tahun 1982. Butuh
waktu 7 tahun untuk membagun waduk Wadaslintang. Proses pembangunan waduk ini
dilakukan dalam masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Tujuan utama pembangunan waduk
Wadaslintang
pengairan

adalah

untuk

penyediaan

menunjang

sarana

peningkatan

produksi pangan guna meningkatkan taraf


hidup dan kemakmuran rakyat. Manfaat
pembangunan waduk Wadaslintang tersebut
yakni :

1. Penyediaan air untuk menunjang pertanian dan peningkatan prasarana


pengairan untuk sawah seluas 31.000 Ha
2. Pembangkit tenaga listrik dengan daya terpasang 19 MW, dengan produksi 92
juta KWH/tahun.
3. Sarana pengendali banjir
4. Penunjang usaha perikanan, pariwisata dan penyediaan air baku untuk
keperluan rumah tangga dan industri.
Data Umum
Daerah aliran S. Bedegolan

: 196 Km2

Debit rata-rata S.Bedegolan

: 15 m3/detik

Kapasitas waduk maksimum

: 443.000.000 m3

Kapasitas waduk efektif

: 408.000.000 m3

Bendungan Utama
Tipe Bangunan

: Rock Fill dengan inti kedap air tanah

Tinggi tubuh bendungan

: 116 m

Panjang mercu bendungan

: 650 m

Lebar mercu bendungan

: 10,00 m

Elevasi mercu bendungan

: 191,00 m

Konstruksi beton bendungan tersebut dikagumi banyak pakar dari negara asing, dan
diproyeksikan mampu berusia sampai sekitar 200 tahun. Waduk wadas lintang termasuk
cukup dalam. Tinggi bendungan 116 meter, lebar 10 meter, dan panjang 650 meter. Berisi air
maksimal 443.000.000 m3.
Tujuan

utama

waduk

Wadaslintang

sebagai sarana pengairan dikatakan berhasil.


Sebab,

waduk

tersebut

mampu

mensuplai

kebutuhan irigasi bagi areal persawahan di daerah


Kebumen dan Purworejo seluas 31.000 hektar
sepanjang tahun. Sehingga dampaknya mampu
memberikan tambahan hasil sekitar 210.000 ton
beras pertahun.

Tidak hanya untuk irigasi dan PLTA, hal


lain yang terkenal dari waduk Wadaslintang juga
keindahan alamnya. Lingkungan yang bersih dan
asri, serta udara yang sejuk membuat tempat
tersebut rutin dikunjungi wisatawan. Oleh sebab
itu, kawasan tersebut juga dimanfaatkan sebagai
tempat pembubidayaan ikan yang dikelola oleh
masyarakat sekitar. Sehingga tidak mengherankan
jika waduk Wadaslintang ramai oleh pemancing
yang

datang

dari

berbagai

daerah.

Sayangnya, panorama yang indah tersebut kurang didukung dengan adanya fasilitas
yang memadai. Mengingat kawasan waduk tersebut sangat berpotensi untuk dijadikan
kawasan wisata yang strategis dan memiliki nilai jual yang tinggi.

PAPER KULIAH
INFRASTRUKTUR BANGUNAN TEKNIK SIPIL

Bendungan Wadaslintang

Disusun oleh:
Jessica F. G.
3113041062
D4 Teknik Sipil

Anda mungkin juga menyukai