Anda di halaman 1dari 55

Gelombang Seismik

Kuliah GELOMBANG
BUKAN
Kuliah KALKULUS

Afnimar, PhD

Gelombang P

(Developed by L. Braile)

Gelombang S

(Developed by L. Braile)

Afnimar, PhD

Ada perubahan bentuk


ketika dilewati gelombang

Perubahan tersebut
disebabkan oleh gaya yang bekerja

Afnimar, PhD

Perubahan bentuk

Gaya dihilangkan

Afnimar, PhD

Stress (Tegangan)

Traction = Gaya persatuan luas


v
F

n
dS
Infinitesimal cube

v
v
F
T (n ) = lim
dS 0 dS

Afnimar, PhD

Komponen dari traction

Stress

vy
T = ( yx , yy , yz )
= yxi + yy j + yz k

yz

y
x

yx

vy
T

yy

Afnimar, PhD

Tensor Stress

vx
T xx xy xz
vy

T
=

yx
yy
yz
v
T z zx zy zz


zz
zx
z

xz
y

xx

zy
yz

xy yx

yy

Afnimar, PhD

Komponen Stress

xy

Stress yang paralel dengan sumbu y


dan bekerja pada permukaan yang
tegak lurus terhadap sumbu x

ij for i = j

Stress normal

ij for i j

Stress geser (shear stress)

Afnimar, PhD

Keadaan setimbang statik


zy

Tidak ada rotasi dari shear stress

yz

yz

yz = zy

zy

xy = yx
Bersifat simetri

xz = zx
6 elemen tensor stress

Afnimar, PhD

Strain (Regangan)
Displacement adalah ukuran mutlak perubahan
posisi suatu titik.

u

v v
u (r , t ) = v
w

Komponen displacement arah x

Komponen displacement arah y

Komponen displacement arah z

v
u = (u, v, w) = ui + vj + wk
v
r = ( x, y, z ) = xi + yj + zk

Afnimar, PhD

Strain (Regangan)
Displacement adalah ukuran mutlak perubahan
posisi suatu titik.

u = (u , v, w) = ui + vj + wk
wk

v
u

ui
x

Afnimar, PhD

Strain (Regangan)
Strain adalah ukuran lokal dari perubahan relatif
medan displacement. Atau gradien displacement
terhadap ruang.
Contoh :
100 m
101 m

Displacement bervariasi dari 0 sampai 1 m


Strain konstan 0.01 sepanjang tali.

Afnimar, PhD

Strain (Regangan)
Tension arah x pada ujung-ujungnya

z
D

u B

u
exx =
x
x

Strain normal

u
v
w
exx =
, eyy = , ezz =
x
y
z

Afnimar, PhD

Strain (Regangan)
Efek pada empat persegi dari stress yang berarah sembarang
C

z
D
D

shearing

z
D

z
A

D
C

x
B

Kombinasi
shearing & rotasi

rotasi

z
A

w
B

Afnimar, PhD

Strain (Regangan)
Efek pada empat persegi dari stress yang berarah sembarang

z
+

z
A

C
B

w
B

Untuk volume
yang sangat kecil

w
=
x
u
+ =
z

Afnimar, PhD

Strain (Regangan)
Efek pada empat persegi dari stress yang berarah sembarang
Penjumlahan

1 w u
= exz = + = ezx
2 x z
Pengurangan

1 u w
= xz = = zx
2 z x

Afnimar, PhD

Tensor Strain

1 u v
E = +
2 y x

1 u + w
2 z x

1 u v
+
2 y x
v
y
1 v w
+

2 z y

Bersifat simetri

1 u w
+

2 z x
1 v w
+

2 z y

eij = e ji

Afnimar, PhD

Tensor rotasi

1 u v
0


2 y x

1 u v
=
0
2 y x

1 u w 1 v w

2 z x
2 z y

Bersifat antisimetri

1 u w

2 z x
1 v w

2 z y

ij = ji

Afnimar, PhD

u
x

v
E+ =
x

u
y
v
y
w
x

u
z

v
z

v u v w
u =
+ +
= ekk
x y z

Gradien displacement terhadap ruang

Perubahan volume relatif

v w v u w v u
u =
i +
j + k
y z z x
x y

Rotasi

Strain yang terinduksi oleh gelombang seismik sekitar 10-6

Afnimar, PhD

Hubungan Constitutive
Untuk kasus elastis

ij = cijkl ekl
cijkl

81 buah. Sifat medium, tidak tergantung


pada tegangan dan regangan

Afnimar, PhD

Hubungan Constitutive
Untuk medium homogen, isotropis

ij = ij ekk + 2 eij
,

ij

Konstanta Lam

Delta Kronecker

1 i = j
ij =
0 i j

Afnimar, PhD

Modulus shear adalah ukuran ketahanan material


terhadap shearing

zy

zy

zy = 2 ezy

Modulus Bulk adalah ukuran ketahanan material


terhadap tekanan. Atau incompressibility. Ratio
tekanan terhadap perubahan volume.

P
2
=
=+
3
ekk

Afnimar, PhD

Modulus Young adalah perbandingan stress dan


strain untuk silinder yang ditarik pada kedua
ujungnya.

( 3 + 2 )
E=
=
exx
+
xx

Poisson ratio adalah perbandingan kontraksi


lateral terhadap extensi longitudinal.

ezz

=
=
exx 2( + )

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Gaya-gaya yang bekerja pada kubus

zz
zx
xz
xx

zy
yz

1. Gaya permukaan

yy

Gaya-gaya yang bekerja pada


permukaan kubus

xy yx
Semua komponen stress yang
bekerja pada permukaan kubus

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Gaya-gaya yang bekerja pada kubus

zz
zx
xz
xx

zy
yz

yy

xy yx

Gaya permukaan arah x

xx

xx y z
xx
x

yx

+ yx +
y yx xz
y

zx

+ zx +
z zx xy
z

xx yx zx
=
+
+
y
z
x

xyz

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Gaya-gaya yang bekerja pada kubus

zz
zx
xz
xx

zy
yz
xy yx

Gaya permukaan arah y

yy

xy yy zy
+
+

y
z
x

xyz

Gaya permukaan arah z

xz yz zz
+
+

y
z
x

xyz

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Gaya-gaya yang bekerja pada kubus

fz

2. Gaya bodi

fy

Gaya-gaya yang bekerja pada


seluruh bagian dari kubus

fx
Contohnya adalah gaya gravitasi

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Jika terjadi ketidaksetimbangan gaya-gaya
yang bekerja pada kubus, maka akan ada
perubahan momentum
berlaku Hk Newton II

=ma

= gaya permukaan + gaya bodi


xx yx zx
=
+
+
y
z
x
+ f x xyz

xyz

2
m = dV
u
a= 2
= xyz
t

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
2u xx yx zx
2 =
+
+
+ fx
t
x
y
z
2 v xy yy zy
2 =
+
+
+ fy
t
x
y
z
w xz yz zz
2 =
+
+
+ fz
t
x
y
z
2

2ui
2 = ji , j + fi
t

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Substitusikan persamaan constitutive

2u

2 = ( ekk + 2 exx ) + ( 2 eyx ) + ( 2 ezx ) + f x


t
x
y
z
Substitusikan persamaan strain

2u u v w
u
2 = + + + 2
t
x x y z
x

1 u v
1 w u
+ 2 + + 2
+ + fx
y
2 y x z
2 x z

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Medium homogen, isotropis dan elastis

2u 2u 2u
ekk
2u
2 = ( + )
+ 2 + 2 + 2 + fx
t
x
y
z
x

ekk
2u
2 = ( + )
+ 2u + f x
t
x

ekk
2v
2 = ( + )
+ 2v + f y
t
y
ekk
2w
2 = ( + )
+ 2 w + f z
t
z

Afnimar, PhD

Persamaan Gerak
Dalam bentuk vektor

v
v&&
v
2v
u = ( + )( u ) + u + f
Dengan identitas

v
v
v
u = ( u ) u
2

maka

v&&
v
v v
u = ( + 2 )( u ) u + f

v
f = 0 Jika gaya bodi tidak ada
Dengan menerapkan

Afnimar, PhD

v
( u ) + 2 2
v
=
( u )
2
t

+ 2
P-wave velocity =

Dengan menerapkan

v
( u ) 2
v
= ( u )
2
t

S-wave velocity

Afnimar, PhD

Gelombang P
Arah gerak partikel-partikel medium
sejajar dengan arah jalar gelombang

(Developed by L. Braile)

Afnimar, PhD

Gelombang S
Arah gerak partikel-partikel medium
Tegak lurus terhadap arah jalar gelombang

(Developed by L. Braile)

Afnimar, PhD

Gelombang S
Gelombang SV dan SH dapat berupa
komponen atau proyeksi dari gelombang S

Gelombang SV dan SH dapat juga berupa


gelombang tunggal.

Afnimar, PhD

Arah osilasi partikel


ketika dilewati gelombang S
tak hingga banyak

Afnimar, PhD

Gerak partikel ketika


dilewati gelombang S

Komponen SV

Komponen SH

Afnimar, PhD

Gelombang S : SV dan SH

Arah getar gelombang SV dan SH saling tegak lurus


Arah getar gelombang SH terletak pada bidang
horizontal dan gelombang SV terletak pada bidang
vertikal.

Afnimar, PhD

Fungsi potensial

( x, y, z , t ) dan ( x, y, z , t )
Potensial skalar
gelombang P

Potensial vektor
gelombang S

Alasan pemakain fungsi potensial


Persamaan-persamaan
terdahulu
selalu
mengandung turunan displacement seperti
ekk dan i , tapi displacement lebih sering
dibutuhkan dan tidak mudah didapat dari ekk
dan i. Kesulitan ini sering dipecahkan
dengan fungsi potensial.

Afnimar, PhD

Teorema Helmholtz

v
v
u = +
v
v
f = s + s

dimana

= 0

dan

= 0
s = 0
Tidak ada rotasi

( ) = 0
v
( s ) = 0
v

Tidak ada
perubahan volume

Afnimar, PhD

Substitusikan ke persamaan gerak

v&&
v
v v
u = ( + 2 )( u ) + u + f
2
v
v
2
2 ( + ) = ( + 2 ) +
t
v
+ { + }
v
+ s + s

= ( )
2

+ 2 2 s 2

+ 2
t

v
2 v
2 v s
+ +
2 =0
t

Afnimar, PhD

Persamaan akan terpenuhi jika masingmasing dalam tanda kurung sama dengan nol

s
+ = 2
t
2

v s
+
= 2

t
2

Persamaan gelombang skalar

Persamaan gelombang vektor

Afnimar, PhD

Solusi gelombang bidang


Persamaan gelombang skalar potensial 3D tanpa sumber

v
1 (x , t )
v
2
(x , t ) = 2

t 2
2

Cara pemisahan variabel

((
))
= A exp(i ( k x k y k z t ))
= A cos( k x k y k z t )

v v
v
(x , t ) = A exp i k r t
x

Afnimar, PhD

Solusi gelombang bidang


Persamaan gelombang vektor potensial 3D tanpa sumber

v v
1 (r , t )
2 v v
(r , t ) = 2

t 2
2

Cara pemisahan variabel

((
(

v v
v
v v
(r , t ) = B exp i k r t
v v
v
= B cos k r t

((
((
((

))
))
))

v v
v
x (r , t ) = Bx exp i k r t
v v
v
y (r , t ) = By exp i k r t
v v
v
z (r , t ) = Bz exp i k r t

))

Afnimar, PhD

Hubungan Solusi Gelombang


Harmonik dengan Data Real
Solusi
persamaan gelombang

Fungsi harmonik.
Ada sepanjang waktu dan ruang

Rekaman
data lapangan

Fungsi sembarang,aperiodik.
Ada pada ruang dan waktu yang
terbatas

Afnimar, PhD

Prinsip Integral Fourier


1
g (t ) =
2

it
G
(

)
e
d

Suatu fungsi
aperiodik dapat
didekomposisi
menjadi fungsifungsi harmonik
Kennett, 2001

dasar.

Afnimar, PhD

Seismometers

Afnimar, PhD

STS-1 and VSE-311R


in Abuyama, Osaka

Afnimar, PhD

Seismometer

Ground motion
in E-W direction

Ground motion
in N-S direction

Vertical ground motion

Afnimar, PhD

Contoh Seismogram

Seismogram yang
tercatat di Harvard
yang berjarak 1100
dari gempa dalam
(597 km) pada 2308-95 di Palung
Mariana

Afnimar, PhD

Kasus Gelombang P
NS
component

Actual
displacement

Vertical
component
Horizontal/Radial
component

N
E
EW
component

Afnimar, PhD

Kasus Gelombang P
Terlihat dari Samping
Up

Terlihat dari Atas

E
S

Down

Akan tercatat pada


komponen vertikal
dan horizontal

Akan tercatat pada


komponen NS
dan EW

Afnimar, PhD

Kasus Gelombang SV
Terlihat dari Samping

Terlihat dari Atas

Up

Down

N
W

E
S

Akan tercatat pada


komponen vertikal
dan horizontal

Akan tercatat pada


komponen NS
dan EW

Afnimar, PhD

Kasus Gelombang SH
Terlihat dari Samping

Terlihat dari Atas

Up

Down

N
W

E
S

Tidak tercatat pada


komponen vertikal
tapi ada pada horizontal

Akan tercatat pada


komponen NS
dan EW

Anda mungkin juga menyukai