Anda di halaman 1dari 43

APLIKASI SUPPLIER BARANG DAN JASA BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : CV. PERMATA,SURABAYA)


PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh

M. JAUHAR SHIDDIQ ARMANSYAH


NIM : 10050623321

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PRODI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini meningkatnya penggunaan teknologi informasi oleh
masyarakat luas yang ditandai dengan semakin melonjaknya pemakai
internet serta melonjaknya juga penjualan beberapa perangkat teknologi
informasi

seperti

komputer,notebook,tablet

PC,smartphone.Selain

digunakan sebagai serta media belajar,komputer juga mampu dijadikan


sebagai media pendataan baik pendaatan secara kecil maupun besar.Salah
satu hal terpenting dalam menggunakan komputer atau teknologi informasi
adalah bagaimana mendapatkan keuntungan yang sama atau bahkan lebih
besar dibandingkan dengan keuntungan menggunakan cara konvensional
yang tidak menggunakan media komputer.
CV Permata adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang supplier
barang dan jasa yang bekerja dengan cara mengikuti berbagai proyek
pengadaan pada dinas-dinas ataupun instansi-instansi di Provinsi Jawa
Timur.Lokasi kantor pusat dari CV Permata ini berada di Jalan Kapas
Gading Madya 3D,Surabaya dan memiliki kantor cabang serta gudang di
Jalan Penjaringansari XIV,Surabaya.CV Permata memiliki SIUP(Surat Ijin
Usaha Perdagangan) nomor : 503/1946.A/436.6.11/2011,yang dikeluarkan
oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya.Berdasarkan
SIUP,CV Permata dikatergorikan sebagai Supplier Barang dan Jasa
berjenis kecil. Karena masuk dalam kategori kecil maka CV Permata
hanya

diperbolehkan

Rp.200.000.000,-00(Dua

mengikuti
Ratus

proyek
Juta

pengadaan
Rupiah)

dengan

sampai

nilai

dengan

Rp.5.000.000.000,00(Lima Milyar Rupiah).Dan berpedoman dari SIUP


yang ada,maka bidang usaha yang diijinkan kepada CV Permata untuk
menjalankan

bisnisnya

yaitu

pada

bidang

Buku,Alat

Peraga

Pendidikan,Elektronika dan Mekanikal, Komputer,Kain dan Bahan


Konveksi,Kontainer.CV

Permata

untuk

saat

ini

sudah

banyak

memenangkan proyek-proyek pengadaan di berbagai instansi pada

beberapa kota di Jawa Timur,seperti : Pengadaan Belanja Modal Alat


Studio Sound Sistem dengan nilai kontrak Rp.685.000.000,00(Enam Ratus
Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) di Dinas Pendidikan Kota Surabaya
dengan

nomor

kontrak

028/6070/KPBJ/SS/436.6.4/2010

yang

bertanggal 5 Mei 2010.Untuk mengikuti sebuah proyek pengadaan


barang dan jasa,CV Permata untuk pertama kalinya harus mendaftar di
situs LPSE(Layanan Pengadan Secara Elektronik)di beberapa dinasdinas dan instansi-instansi terkait.Setelah melakukan proses pendaftaran
maka barulah CV Permata bisa mengikuti proyek pengadaan yang ada.
Pada kegiatan sehari-hari untuk melakukan pendataan data-data
pengadaan serta untuk operasional kantor CV Permata ternyata masih
menggunakan metode konvensional yaitu dengan cara menulis beberapa
kegiatan pengadaan yang ada ke dalam buku besar.Tentu saja proses
pendataan dengan metode konvensional ini selain kurang efisisen juga
dapat menyita banyak waktu.Untuk setiap data yang di proses
membutuhkan satu buah buku besar,dan di CV Permata ini para staff
tidak hanya memproses satu data saja melainkan banyak sekali data dan
itu akan membutuhkan lebih banyak buku serta lebih banyak waktu
untuk mengerjakannya.Sering kali buku-buku yang sudah terisi penuh
oleh data-data yang ada ternyata masih sering hilang karena
kecerobohan para pegawai yang tidak menaruh buku tersebut tidak pada
tempat yang semestinya.Dan masalah pendataan tersebut ternyata
berakibat dengan berkurangnya efisiensi waktu kerja apabila para
pegawai dari CV Permata akan memasukkan data atau mencari data
yang ada.Pada saat pelaporan pajak bulanan juga terjadi masalah yang
hampir sama,dimana faktur pajak yang telah di laporkan sering kali
hilang dan terselip di antara data-data yang lainnya.CV Permata sendiri
setiap bulannya mampu mengikuti banyak pengadaan di beberapa
tempat,dan ini tentu saja membuat para pegawai harus menemukan cara
yang lebih mudah,cepat dan aman dalam melakukan pendataan serta
pembuatan laporan.Dari permasalahan di atas maka penulis akan
memberikan sebuah solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pemilik

usaha/direktur agar mendapatkan hasil yang di harapkan dan serta dapat


mengangkatnya menjadi Tugas Akhir dengan judul :APLIKASI
SUPPLIER BARANG DAN JASA BERBASIS WEB.

B. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka pokok
permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini dirumuskan dengan
sebuah rumusan masalah yaitu,Bagaimana membuat aplikasi pada supplier
barang dan jasa berbasis web?

C. Tujuan
Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Membuat aplikasi pada supplier barang dan jasa berbasis web.
2. Memudahkan kinerja pegawai pada CV Permata dalam hal operasional.
3. Memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan pemasukan data serta
pencarian data yang selama ini terjadi di CV Permata.

D. Manfaat
1. Membuat sebuah aplikasi yang berfungsi untuk menyediakan informasi
pada sebuah supplier pengadaan barang dan jasa.
2. Memudahkan proses penyediaan informasi serta pengolahan data dari
perusahaan.
3. Dengan investasi dana yang sedikit,pemilik usaha dapat dengan mudah
dan cepat untuk mengolah data-data yang ada.

E. Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas lebih terfokus dan tidak melebar,
penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas. Hal-hal yang akan
dijabarkan adalah:
1. Aplikasi supplier barang dan jasa ini berbasis web.

2. Aplikasi supplier barang dan jasa ini tidak menyediakan informasi


mengenai keuangan perusahaan dan penggajian karyawan.
3. Aplikasi supplier barang dan jasa ini menyediakan informasi laporan pajak
bulanan.
4. Aplikasi supplier barang dan jasa ini menyediakan informasi pengiriman
barang yang dilakukan oleh pihak ekspedisi kepada dinas terkait.
5. Tools yang digunakan untuk membangun perangkat lunak ini adalah
sebagai berikut :
a. PHP
b. MySQL
c. XAMPP
d. Dreamweaver MX

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengadaan barang dan jasa


Pengadaan adalah kegiatan untuk medapatkan barang, atau jasa secara
transparan, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
penggunanya. Yang dimaksud barang disini meliputi peralatan dan juga
bangunan baik untuk kepentingan publik maupun privat.
Barang/jasa publik adalah barang yang pengunaannya terkait dengan
kepentingan masyarakat banyak baik secara berkelompok maupun secara
umum, sedangkan barang/jasa privat merupakan barang yang hanya
digunakan secara individual atau kelompok tertentu. Berdasarkan atas
penggolongan ini maka suatu barang atau jasa dapat saja dikategorikan
atas barang publik tapi dapat juga dikategorikan atas barang privat
tergantung pada penggunaannya. Sebagai contoh, mobil bila digunakan
untuk usaha angkutan penumpang umum maka dikategorikan sebagai
barang publik, tapi bila digunakan untuk kepentingan pribadi maka
dikategorikan sebagai barang privat. Terdapat beragam pemahaman terkait
dengan public procurement, tergantung pada cara pandangnya. Mengacu
pada pengertian umum tentang pengadaan tersebut maka public
procurement dapat dipahami dari sudut pandang obyek pengadaan,
pelaksana pengadaan, dan sumber dana untuk mengadakan.
Pada prinsipnya, pengadaan publik (Public Procurement) adalah
proses akuisisi yang dilakukan oleh pemerintah dan institusi publik untuk
mendapatkan barang (goods), bangunan (works), dan jasa (services) secara
transparan, efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
penggunanya. Dalam hal ini, pengguna bisa individu (pejabat), unit
organisasi (dinas, fakultas, dsb), atau kelompok masyarakat luas.
Dari pengertian ini maka yang dimaksud dengan public procurement
ditentukan oleh siapa yang melaksanakan pengadaan bukan oleh obyek
dari barang/jasanya. Bila dilakukan oleh pemerintah dan institusi publik
maka dikategorikan sebagai public procurement, namun jika dilakukan

oleh institusi privat (swasta) maka dikategorikan sebagai private


procurement. Dalam hal ini jika institusi pemerintah maka istilah
pengadaan pemeritah (government procurement) akan lebih sesuai
berdasarkan atas penggunanya.
Pada hakikatnya tujuan dari pengelolaan sistem pengadaan adalah
mencari jawaban terbaik terhadap permasalahan yang timbul, baik
permasalahan

kebijakan

pengadaan

maupun

permasalahan

sistem

pengoperasian sehingga pengadaan barang/jasa dapat berfungsi mencapai


kinerja sebagaimana yang diharapkan.Harapan dan kriteria kinerja ini
tidak berlaku umum namun tergantung pada sudut pandang dan
kepentingan siapa, apakah dari sudut pandang dan kepentingan pengguna
(user), sudut pandang dan kepentingan pelaksana pengadaan/pengelola
atau dari sudut pandang dan kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu,
kinerja sistem pengadaan akan bergantung pada siapa yang akan
menilainya.
Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan menggunakan prinsip
dasar sebagai berikut:
1. Transparan: semua ketentuan dan informasi, baik teknis maupun
administratif termasuk tata cara peninjauan, hasil peninjauan, dan
penetapan Penyedia Barang/Jasa harus bersifat terbuka bagi Penyedia
Barang/Jasa yang berminat dan mampu tanpa diskriminasi.

2. Adil: tidak diskriminatif dalam memberikan perlakuan bagi semua calon


Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan
kepada pihak tertentu, dengan cara atau alasan apa pun.
3. Bertanggung jawab: mencapai sasaran baik fisik, kualitas, kegunaan,
maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan usaha sesuai dengan prinsipprinsip dan kebijakan serta ketentuan yang berlaku dalam pengadaan
barang/jasa.
4. Efektif: sesuai dengan kebu-tuhan yang telah ditetapkan dan dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pihak terkait.

5. Efisien: menggunakan dana, daya, dan fasilitas secara optimum untuk


mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan biaya yang wajar dan tepat
pada waktunya.
6. Kehati-hatian: berarti senantiasa memperhatikan atau patut menduga
terhadap informasi, tindakan, atau bentuk apapun sebagai langkah antisipasi untuk menghindari kerugian material dan imaterial selama pro-ses
pengadaan, proses pelaksanaan pekerjaan, dan paska pelaksanaan
pekerjaan.
7. Kemandirian: berarti suatu keadaan dimana pengadaan barang/jasa
dikelola

secara

profesional

tanpa

benturan

kepentingan

dan

pengaruh/tekanan dari pihak manapun.


8. Integritas: berarti pelaksana pengadaan barang/jasa harus berkomitmen
penuh untuk memenuhi etika pengadaan.

9. Good Corporate Governance: Memenuhi prinsip-prinsip tata kelola


perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Jadi pengadaan Barang/Jasa Publik (Public procurement) menjadi
semakin penting bukan hanya di negara berkembang seperti Indonesia tapi
juga diberbagai negara maju seperti di Amerika dan negara yang tergabung
dalam Komunitas Eropa.(Tim Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah,2011).

B. Sistem Informasi
Sistem informasi (SI) bukan merupakan hal baru.Yang baru adalah
komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik SI telah ada untuk
memberikan informasi yang memungkinkan mereka merencanakan serta
mengendalikan operasi. Komputer telah menambah satu atau dua dimensi,
seperti kecepatan, ketelitian dan volume data yang meningkat dan
memungkinkan pertimbangan alternatif-alternatif yang lebih banyak
dalam suatu keputusan yang didalam suatu organisasi terdiri atas jumlah
unsur, orang yang mempunyai bermacam-macam peran dalam organisasi,
kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat kerja, wewenang
pekerjaan, serta hubungan komunikasi yang mengikat bersama organisasi.

Sistem informasi (SI) merupakan penerapan sistem informasi didalam


organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
semua tingkatan manajemen. Telah diketahui bahwa informasi merupakan
hal yang sangat penting didalam pengambilan keputusan. Informasi bisa
diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi didefinisikan :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari
suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan (Sutabri, 2012).

C. Konsep Perancangan Sistem


Perancangan sistem secara umum menurut Asih Dian Pertiwi (2007)
adalah suatu tahap dimana di dalamnya terdapat identifikasi komponenkomponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci yang
bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pengguna atau user
mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain sistem secara terinci
dimaksudkan untuk pembuat program komputer dan ahli teknik lainnya
yang akan mengimplementasikan sistem.
Penggambaran dan rancangan model sistem informasi secara logika
dapat dibuat dalam bentuk Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow
Diagram (DFD).

1. Diagram Alir Data (DFD)


Pengertian DFD menurut Jogiyanto Hartono (2005) merupakan
gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut mengalir, dan akan disimpan.Karena dapat
menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.
Maka DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Jogiyanto
Hartono (2005).

DFD

merupakan

alat

yang

cukup

populer,

karena

dapat

menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.


Berikut simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan diagram
arus data menurut Jogiyanto Hartono (2005).DFD merupakan penurunan
atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus
mengacu pada ketentuan sebagai berikut :
Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan
proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.
a. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.
b. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level
yang sama.
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram alir data atau data flow
diagram antara lain:
a. Kesatuan Luar (External Entity),kesatuan luar atau external entity
merupakan kesatuan luar di lingkungan sistem, bisa berupa orang,
organisasi, atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang
akan memberikan masukan bagi sistem atau keluaran dari sistem.
b. Proses (Process),proses adalah kegiatan kerja yang dilakukan oleh
manusia, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk
kedalam proses untuk arus data yang akan keluar dari proses.
c. Arus Data (Data Flow),arus data mengalir diantara proses, simpanan
data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan masukan dan
keluaran dari suatu proses.
d. Penyimpanan Data (Data Storage),simpanan data merupakan simpanan
dari data yang dapat berupa suatu arsip atau database pada sistem
komputer, suatu arsip atau catatan manual, suatu kotak tempat data di
meja seseorang, atau suatu agenda/buku.

D. Konsep Basis Data


Basis data adalah kumpulan file yang saling berinteraksi, relasi
tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis
data menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup

perusahaan atau instansi.Terdapat dua buah teknik perancangan basis data,


yaitu dengan membuat Entity Relationship Diagram atau dengan
menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui.(Asih
Dian Pertiwi,2007).

1. Entity Relationship Diagram (ERD)


Menurut Edi Doro,dkk (2009) dalam jurnal yang berjudul Analisis
Data dengan Menggunakan ERD dan Model

Konseptual Data

Warehouse,pengertian dari Entity Relationship Diagram atau ERD ialah,


sekumpulan cara atau peralatan untuk mendeskripsikan data-data atau
objek-objek yang dibuat berdasarkan dan berasal dari dunia nyata
yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship) antar
entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi. Komponenkomponen pembentuk ERD dapat di lihat pada tabel 1 di bawah ini.
No
1

Simbol

Fungsi
External entity merupakan
kesatuan di luar system dapat
berupa orang, organisasi, atau
system yang akan memberikan
input output system
Hubungan adalah entity
yang berhubungan antara
satu dengan yang lainnya.
Hubungan ini dinamakan
relationship/relasi
Data flow merupakan
arus data dan diberi
symbol tanda panah. Arus
data ini mengalir diantara
proses, simpan data dan
kesatuan luar.

Tabel 1. Entity Relationship Diagram (ERD)

E. Bagan Alir(Flowchart)
Bagan Alir (Flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus alir
(Flow) program atau prosedur sistem secara logika. Adapun beberapa
simbol-simbol dari Bagan Alir (Flowchart) tersebut dapat kita lihat pada
tabel 2.2. (Asih Dian Pertiwi 2007).
Simbol

Maksud

Kegunaan

Dokumen

Menunjukkan dokumen
input dan output baik
untuk proses manual,
mekanik atau komputer.

Kegiatan
manual

Menunjukkan kegiatan
manual.

Simpanan
Simpanan file non
komputer.
Drum
magnetik

Menunjukkan input/output
menggunakan
drum
magnetik.

Pita kertas
berlubang

Menunjukkan input/output
menggunakan
pita
berlubang.

Keyboard

Menunjukkan input yang


menggunakan
on-line
keyboard.

Display

Menunjukkan output yang


ditampilkan di monitor.

Garis alir

Menunjukkan arus proses

Penghubung

Menunjukkan penghubung
ke halaman yang sama.

Tabel 2. Bagan alir data (Flowchart)

F. PHP (Hypertext Preprocessor)


Pengertian dari PHP (Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa
pemrogramman

berbasis

web

yang

memiliki

kemampuan

untuk

memproses data dinamis.PHP dikatakan sebagai sebuah server-side


embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada
halaman html biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh php pada
umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client.
Dalam hal ini client menggunakan kode-kode php untuk mengirimkan
permintaan ke server. Ketika menggunakan php sebagai server-side
embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Membaca permintaan dari client/browser.
2. Mencari halaman di server.
3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan
modifikasi pada halaman.
4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau
intranet.
Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga
kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows
notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di
sebuah halaman html dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum
dikirim ke browser.Pada file .html, http server hanya melewatkan content
dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau
memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.Pada file dengan
ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP
akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar
lingkungan kode html. Oleh karena itu server akan melewati semua
content yang berisi kode html, css, Javascript, simple text di browser tanpa
diinterpretasikan di server.( http://www.idreg.net/pengertian-dari-php/)

G. CSS (Cascading Style Sheet)


Cascading

Style

pemrograman web

Sheet(CSS)

merupakan

salah

satu

bahasa

untuk mengendalikan beberapa komponen dalam

sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya
styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat
mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer,
images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam
beberapa file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan
halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.CSS dapat
mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna tabel, ukuran border,
warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf,
spasi antar teks, margin kiri/kanan/atas/bawah, dan parameter lainnya.CSS
adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
dokumen.Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman

yang

sama

dengan

format

yang

berbeda.

(http://www.databendi.com/pengertian-css/)

Ada tiga jenis cara dalam penggunaan CSS ini, yaitu:


1. External Style Sheet adalah CSS yang dibuat dalam file terpisah dengan
ekstensi file .css.Penggunaan sistem embeding css ini sangat disarankan
karena memang banyak kelebihan yaitu mudah untuk melakukan
pengeditan, mengatur semantik dan praktis terkumpul dari satu file.
2. Internal Style Sheet adalah cara embeding css dengan menulis langsung di
dalam file html yang ingin kita atur tampilannya.
3. Inline Style Sheet adalah penulisan script css langsung pada tag html
dengan menambahkan style di dalamnya.

H. JQuery
jQuery adalah sebuah library Javascript yang sangat ringkas dan
sederhana untuk memanipulasi komponen di dokumen HTML, menangani
event, animasi, efek dan memproses interaksi ajax. jQuery dirancang
sedemikian rupa supaya membuat program menggunakan Javascript

menjadi relatif sangat mudah. Sesuai slogan nya, write less, do more.
Menulis kode lebih sedikit, tetapi melakukan pekerjaan lebih banyak.
jQuery diluncurkan pada Januari 2006 oleh John Resig. jQuery adalah
library Javascript yang paling populer saat ini. Karena kecanggihan nya,
jQuery dipakai oleh perusahaan besar seperti Google. Dell, CBS, digg,
Netflix, Bank of America, Mozilla, Drupal, dsb.jQuery adalah library
Javascript yang gratis dan open source.Dan karena itu kita bisa
menggunakan jQuery dengan bebas untuk keperluan pengembangan
website kita. Tanpa library seperti jQuery, menerapkan Javascript
mungkin akan lebih sulit, terutama untuk pemula yang baru belajar
Javascript. Plugin tambahan seperti JQuery UI (user interface) semakin
memudahkan kita mengembangkan website yang cantik dan interaktif.
Selain itu tersedia plugin-plugin lain yang makin memperkaya kemampuan
jQuery.( http://www.bukuharian.com/apa-itu-jquery.html).

I. MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna
dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan
perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu
konsep

utama

dalam

basisdata

yang

SQL (Structured

Query

Language).

SQL

telah
adalah

ada

sebelumnya;

sebuah

konsep

pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan


pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL
yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang
memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung
operasi

basisdata

transaksional

maupun

operasi

basisdata

non-

transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat

dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak


peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang
tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging
berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem
yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus
basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja
MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus
non-transaksional.
Keistimewaan dari MySQL adalah :
1. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih
banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka (open source). MySQL didistribusikan
sebagai open source sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per
satuan waktu.
5. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /
unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung
perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti password yang
terenkripsi.
8. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah
record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu
batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol
TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau named pipes (NT).

10. MySQL dapat

mendeteksi

pesan kesalahan pada

klien

dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa
Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application
Programming Interface).
12. MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk
administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan
petunjuk online.
13. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani
ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL
ataupun Oracle.( http://www.indosite.com/tutorials/pengertian-mysql/)

J. XAMPP
XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache
Friends, yang terdiri dari tim inti (Core Team), tim pengembang
(Development Team), dan tim dukungan (Suppot Team). XAMPP
memiliki singkatan dari masing-masing hurufnya, yaitu :
1. X adalah sistem operasi. Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem
operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
2. A adalah Apache. Apache merupakan aplikasi web server. Tugas utama
Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user
berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web, jika
diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja
suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk
mendukung halaman web yang dihasilkan.
3. M adalah MySQL. MySQL merupakan sistem manajemen database.
Database merupakan struktur penyimpanan data untuk menambah,
mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database
komputer. Bahasa standard yang digunakan adalah SQL (Structured Query
Language). MySQL merupakan perangkat lunak yang open source yaitu
tidak memerlukan biaya dalam penggunaannya.

4. P adalah PHP.PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor.


PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yg ditempatkan dalam server dan
diproses di server dimana hasilnya dikirimkan ke klien, tempat pemakai
menggunakan browser. PHP dikhususkan untuk pengembangan web
dinamis. PHP dapat berkomunikasi dengan berbagai database. Oleh karena
itu dengan menggunakan PHP dapat menampilkan data yang diambil dari
database.
5. P adalah Perl. Perl merupakan bahasa pemrograman.
Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL
database,

dan

penerjemah

bahasa

yang

ditulis

dengan

bahasa

pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari


X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani
tampilan halaman web yang dinamis (http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP).

K. Adobe Dreamweaver
Dreamweaver adalah program penyunting halaman web keluaran dari
Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver
keluaran Macromedia.Program ini banyak digunakan oleh pengembang
web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya.
Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh
Adobe Systems yaitu versi 8.Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe
Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering
disingkat

Adobe

CS4).Selain

itu

Dreamweaver

juga

dilengkapi

kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola


keseluruhan elemen yang ada dalam situs.Kita juga dapat melakukan
evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas
browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.Dreamweaver
adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual
dan mengelola situs web maupun halaman web.Jika menyukai untuk

berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai


bekerja

dengan

lingkungan

editing,Dreamweaver

secara

mambuatnya

menyediakan

tool-tool

kemampuan

dan

yang

menjadi

sangat

pengalaman

visual

kita

dalam

lebih

berguna
dalam

melakukan

mudah

dalam

peningkatan

mendesain

http://desainbagus.com/pengertian-adobe-dreamweaver/).

dengan

web.(

BAB III
METODE REKAYASA
A. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi
yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan

dan

mengevaluasi

permasalahan,

kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat


diusulkan perbaikannya.
Supplier barang dan jasa adalah sebuah perusahaan atau badan usaha
yang telah memiliki ijin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk
mendirikan usaha pendistribusian barang dan jasa.Sebuah badan usaha
yang telah memiliki ijin juga wajib untuk memiliki Nomor Pokok Wajib
Pajak(NPWP) yang sudah terdaftar di Direktorat Jenderal Pajak.Supplier
barang dan jasa pada proses bisnisnya bekerja dengan cara mengikuti
proses pengadaan barang dan jasa di beberapa instansi,baik instansi negeri
maupun swasta.Dan dalam melakukan pekerjaannya supplier barang dan
jasa ini wajib mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh panitia
pengadaan barang dan jasa.
Pada CV Permata ini dipimpin oleh seorang Direktur.Direktur dalam
menjalankan perusahaannya memiliki beberapa pegawai/staff yang
bertugas sesuai bidangnya masing-masing seperti,staff administrasi,staff
pengiriman,staff gudang,staff accounting,dan staff lainnya.Baik Direktur
dan para staff pada harus bekerja sama secara sinergis agar perusahaan
bisa maju dan memperoleh laba yang besar.
Pada CV Permata yang merupakan supplier barang dan jasa ini teryata
proses pencatatan kegiatan bisnisnya masih menggunakan metode manual
dengan

cara

menulisnya

ke

dalam

buku

besar.Hal

ini

sering

mengakibatkan sering miss komunikasi antar beberapa staff dan pada saat
melakukan pencarian data dibutuhkan waktu yang lama karena harus
mencari

di

antara

data-data

yang

lainnya.Penggunaan

metode

konvensional juga dilakukan pada saat akan membuat faktur barang serta
surat,baik itu surat tugas maupun surat kuasa yang masih menggunakan
media Microsoft Word.Dengan majunya perkembangan teknologi yang
saat ini sangat pesat,maka CV Permata sangat membutuhkan sebuah
aplikasi yang berguna untuk mencatat dan merekapitulasi kegiatan
bisnisnya secara mudah cepat dan aman.
Berdasarkan analisis sistem yang di lakukan pada CV Permata maka
didapatkan beberapa alur proses bisnis atau pada supplier barang dan
jasa,diantaranta proses bisnis sistem pengadaan,proses bisnis barang dan
proses bisnis pembayaran.Berikut ini akan dijelaskan beberapa proses bisnis
yang ada pada CV Permata seperti berikut ini :

1. Proses Bisnis Sistem Pengadaan

Gambar 1. Proses Bisnis Sistem Pengadaan

Pada proses bisnis sistem pengadaan terdapat tiga entitas yaitu


panitia lelang,admin dan direktur.Tahap pertama yaitu panitia
pengadaan mengumumkan adanya informasi pengadaan.Mengetahui
ada informasi pengadaan admin lalu membuat data pengadaan dan
melakukan proses pengadaan sesuai aturan yang berlaku.Setelah

selesai melakukan proses pendataan pengadaan maka direktur dapat


melihat laporan pengadaan tersebut.

2. Proses Bisnis Barang

Gambar 2. Proses bisnis Barang

Pada proses bisnis data barang terdapat tiga entitas yaitu


admin,produsen

dan

direktur.Tahap

mengumumkan

informasi

kebutuhan

pertama

yaitu

admin

barang

untuk

proses

pengadaan.Selanjutnya produsen yang menerima laporan dari admin


mendata barang-barang yang dibutuhkan.Setelah selesai mendata
barang maka produsen mengirimkan barang ke supplier.Setelah
menerima barang maka admin akan mendata barang yang masuk dan
membuat faktur untuk produsen.Apabila telah selesai membuat
laporan barang masuk,maka laporan tersebut diserahkan kepada
direktur.

3. Proses Bisnis Pengiriman


Pada proses bisnis pengiriman,barang yang sudah sampai di
gudang maka akan di kirimkan oleh pihak ekspedisi ke instansi tempat
pelaksanaan proyek pengadaan.Setelah barang diterima oleh instansi
terkait maka pihak ekspedisi akan melakukan konfirmasi ke admin
jika barang telah selesai dikirim dan selanjutnya bisa masuk ke tahap
pembayaran.

Gambar 3. Proses Bisnis Pengiriman

4. Proses Bisnis Pembayaran


Pada proses bisnis proses pembayaran terdapat tiga entitas yaitu
panita pengadaan,produsen dan direktur.Tahap pertama yaitu panitia
pengadaan mengumumkan pengadaan barang yang di ikuti oleh CV
Permata telah selesai dilakukan,selanjutnya panitia pengadaan
melakukan pembayaran kepada CV Permata dan pembayaran itu
diterima oleh direktur.Direktur setelah menerima pembayaran dari
panita pengadaan selanjutnya membayarkan sejumlah uang kepada
produsen.

Gambar 4. Proses Bisnis Pembayaran

B. Analisis Kebutuhan Sistem


Analisis kebutuhan sistem merupakan uraian dari sistem yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan. Bagian analisis ini terdiri atas analisis
fungsional dan analisis non fungsional.

1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional mengidentifikasi proses-proses dan informasi
apa saja yang nantinya dihasilkan oleh aplikasi. Adapun kebutuhan sistem
informasi yang akan dibuat meliputi :

a. Aplikasi supplier barang dan jasa ini akan menyimpan beberapa


data yang diperlukan yakni : data pengadaan,data barang ,data
faktur,data proses pengadaan,data pajak,data produsen, data
karyawan,data surat serta data pengiriman.
b. Aplikasi supplier barang dan jasa ini akan menghasilkan output
berupa laporan-laporan yang bisa dilihat oleh Direktur dan Admin.
c. Aplikasi supplier barang dan jasa ini juga akan mampu membuat
faktur barang dan surat tugas atau surat kuasa.

d. Pada aplikasi supplier barang dan jasa ini akan terdapat dua buah
user,user pertama yaitu Admin yang bertugas memproses semua
data yang ada.Dan user kedua yaitu Direktur yang mampu melihat
laporan kegiatan CV Permata.

2. Kebutuhan Non Fungsional


a. Perangkat Keras Komputer(PC Desktop atau Notebook).
Perangkat keras (hardware) adalah peralatan dalam komputer yang
secara fisik dapat dilihat. Pada pembangunan sistem ini, spesifikasi
minimum perangkat keras yang digunakan, antara lain :
1) Prosessor minimal 1 Ghz
2) RAM minimal 1 GB
3) Harddisk minimal 1 GB
4) Monitor dengan resolusi 1024 x 768
5) Mouse dan Keyboard
6) Printer

b. Perangkat Lunak Komputer


Perangkat lunak komputer dalam sistem computer merupakan
serangkaianperintah dengan aturan tertentu yang mengatur operasi
perangkat keras. Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan
aplikasi ini, antara lain :

1) Sistem operasi Windows XP atau Windows 7


2) XAMPP
3) Adobe Dreamweaver
4) Power Designer
5) Corel Draw X5
6) Google Chrome

C. Desain dan Sistem


1. Desain Flowchart
Pada flowchart aplikasi supplier barang dan jasa ini akan dijelaskan
mengenai proses kerja dari Admin dan Direktur pada saat menjalankan
aplikasi ini.

Mulai

Login Admin

Masukkan
Username
dan
Password

Log Out

Login Berhasil
T
Y
Melakukan
Proses
Pemasukkan,U
bah,Hapus,Cet
ak,Update Data

Masuk ke
Menu
Utama

Gambar 5. Flowchart Admin


Pada flowchart untuk admin disini terlihat setelah admin
melakukan login maka akan masuk ke menu utama.Dan setelah masuk
menu utama,maka admin bisa melakukan proses pemasukan
data,perubahan data,penghapusan data serta pencetakan data sesuai
dengan form-form yang telah tersedia.Apabila telah selesai melakukan
pekerjaannya maka admin bisa keluar aplikasi dengan cara log
out.Setelah log out maka aplikasi akan kembali ke menu utama.
Mulai

Login Direktur

Masukkan
Username
dan
Password

Log Out

Login Berhasil
T
Y

Masuk ke
Menu
Utama

Melihat
Laporan

Gambar 6. Flowchart Direktur

Direktur sebelum masuk ke menu utama maka diwajibkan untuk


login terlebih dahulu.Pada aplikasi supplier barang dan jasa ini
Direktur memiliki hak akses yang terbatas,yaitu hanya bisa melihat
laporan dari data-data yang telah diproses sebelumnya oleh
admin.Setelah login maka akan masuk ke menu utama,apabila proses
login gagal maka akan kembali ke halam login.Setelah masuk ke menu
utama Direktur bisa melihat laporan yang ada,setelah melihat laporan
yang ada maka Direktur bisa keluar dari aplikasi ini dengan memilih
pilihan Log Out.Setelah log out maka aplikasi akan kembali ke menu
login.

2. Desain Proses
a. Diagram Alir Data (DFD)
1. DFD Level 0
Diagram DFD level 0 ialah sebuah diagram yang menggambarkan
seluruh input ke atau output dari sistem.Diagram dfd level 0 ini
menunjukkan gambaran secara umum mengenai aplikasi pengadaan
barang dan jasa ini serta hubungan timbal balik antara admin,direktur
dan aplikasi itu sendiri.

Admin

19

Input Semua Data

Aplikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Melihat
Laporan

Direktur

Gambar 7. DFD level 0

2. DFD Level 1
5

Data Produsen

Data Faktur

Data Barang

Proses Pengadaan

Data Pengadaan

Data Karyawan

Data Pajak

Input Data
Faktur
Cek Data
Produsen

Input Data
Proses
Pengadaan

Cek Data
Faktur

Cek Data
Barang

Input Data
Barang

Input Data
Pengadaan

Cek Data
Pengadaan

Cek Data
Proses
Pengadaan

Cek Data Input Data


Karyawan Karyawan
Cek Data
Pajak

Input Data
Barang

10

11

Data Surat

Data Harga

Data Admin

Data Pengiriman

Input Data
Surat
Input Data
Pajak

Cek Data
Surat

Cek Data
Pengiriman
Cek Data
Admin

Cek Data
Barang

Input Data
Produsen

Cek Data
Harga

Input Data
Harga

Admin

Input Data
Admin

Output
berupa
Laporan

12

Laporan Pengadaan,Proses Pengadaan,Data


Pajak,Data Karyawan,Data Surat,Data Harga,Data
Pengiriman,Data Produsen,Data Faktur

Direktur

Laporan

Gambar 8. DFD Level 1

Pada DFD level 1 menjelaskan bahwa admin akan melakukan


input/pemasukan data pada : data admin,data pengadaan,data proses
pengadaan,data barang,data faktur,data produsen,data pengiriman,data
harga,data surat,data pajak dan data karyawan.Kemudian admin
membuat laporan yang disampaikan kepada Direktur.

3. Desain Database
a. Conceptual Data Model (CDM)
CDM merupakan model yang dibuat berdasarkan anggapan
bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek dasar yang dinamakan
entitas serta hubungan (relationship) antara entitas itu.Dan
merupakan alat komunikasi antar pemakai basis data, desaigner,
dan analis. Conceptual Data Model (CDM) pada Aplikasi Supplier
Pengadaan Barang dan Jasa ini terdapat pada Gambar dibawah ini.

Input Data
Pengiriman

status_proses_pengadaan
kode_status
<pi> Integer <M>
proses_pengadaan
Text
Identifier_1 <pi>
berdasarkan
Pengadaan

karyawan
kode_karyawan
<pi> Integer <M>
nama_karyawan
Text
alamat_karyawan
Text
telepon_karyawan
Text
jabatan
Text

mendata

data_proses_pengadaan

kode_pengadaan
<pi> Integer
<M>
nama_pengadaan
Text
tanggal_pengadaan
Date & Time
nama_instansi
Text
proses_pengadaan
Text
telepon_instansi
Text
jumlah_barang
Integer
jenis_barang
Text

nama_pengadaan
tanggal_pengadaan
nama_instansi
proses_pengadaan
harga
jumlah
jenis_barang

memiliki

Text
Date & Time
Text
Text
Integer
Integer
Text

Identifier_1 <pi>

barang

terdiri dari

kode_barang
<pi> Integer <M>
jenis_barang
nama_barang
Text
kode_jenis <pi> Integer <M>
nama_produsen
Text
jenis_barang
Text
jumlah
Integer
dipilih berdasarkan
harga
Integer
Identifier_1 <pi>
jenis_barang
Text
Identifier_1 <pi>

Identifier_1 <pi>

membuat

diproduksi oleh

dikirim oleh

surat

pengiriman

nomor_surat
<pi> Integer <M>
nama_pengadaan
Text
nama_instansi
Text
isi_surat
Text

kode_pengiriman
<pi> Integer
<M>
nama_pengadaan
Text
tanggal_pengadaan
Date & Time
nomor_resi
Text
nama_ekspedisi
Text
proses_pengiriman
Text
jumlah
Integer

kode_produsen
<pi> Integer <M>
nama_produsen
Text
alamat_produsen
Text
telepon_produsen
Text

Identifier_1 <pi>

Identifier_1 <pi>

Identifier_1 <pi>

produsen

berdasarkan pada

proses_pengiriman
kode_proses_pengiriman <pi> Integer <M>
proses_pengirman
Text
Identifier_1 <pi>

Gambar 9. CDM Aplikasi Supplier Pengadaan Barang dan Jasa

4.

Desain Tampilan
Desain Tampilan merupakan desain antarmuka pengelolaan
informasi pada suatu sistem. Adapun menu yang terdapat dalam
aplikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Tampilan Menu Login


APLIKASI SUPPLIER PENGADAAN BARANG DAN JASA
LOGIN
Username :
Password :
Login

Reset

Gambar 10. Menu Login

Pada gambar diatas menggambarkan halaman login, sebelum


masuk ke aplikasi supplier barang dan jasa ini.Pada menu login admin
diwajibkan
memasukkan

untuk

melakukan

username

login

dan

terlebih

password

dahulu

dengan

yang

sudah

disediakan.Username dan password yang digunakan bersifat rahasia


dan hanya dimiliki oleh admin.

b. Tampilan Menu Utama


Setelah admin melakukan proses login maka tahap selanjutnya
admin akan langsung masuk ke menu utama dari aplikasi supplier
barang dan jasa ini.Pada menu utama terdapat berbagai macam pilihan
menu

diantaranya

seperti

menu

pengadaan,menu

proses

pengadaan,menu harga barang,menu faktur,menu produsen,menu


pengiriman,menu data

karyawan,menu data

surat

dan menu

barang.Semua menu ini bertujuan untuk memudahkan admin dalam


menjalankan aplikasi ini serta untuk memudahkan admin dalam hal
pengisisan data-data pengadaan yang ada.Untuk keluar dari menu
utama dan kembali ke menu login,maka pilih menu logout yang
berada di bagian kanan atas menu utama

Gambar 11. Menu Utama

c. Tampilan Menu Data Pengadaan

Gambar 12. Menu Data Pengadaan


Selanjutnya ialah menu data pengadaan.Pada menu ini terdapat
beberapa kolom-kolom pengisian data mengenai pengadaan yang
harus diisi oleh admin.Kolom-kolom tersebut terdiri dari kode
pengadaan,nama pengadaan,tanggal pengadaan,nama instansi,alamat
instansi,telepon instansi,harga,jumlah barang dan jenis barang.Apabila
telah selesai mengisi,maka admin harus menekan tombol simpan,jika
ingin membersihkan semua kolom-kolom yang telah terisi pilih
tombol Clear dan apabila ingin kembali ke menu utama bisa memilih
tombol back to menu.Setelah data berhasil disimpan maka data yang
telah kita masukkan akan muncul di bagian bawah(bagian data grid
view) kolom-kolom pengisian.

d. Tampilan Menu Data Proses Pengadaan

Gambar 13. Menu Proses Pengadaan


Pada data menu proses pengadaan ini berfungsi sebagai
pengolahan data tentang proses tahapan pengadaan yang diikuti CV
Permata.Pada menu proses data pengadaan ini dapat melakukan
proses

pemasukan

pengadaan,nama

kode

pengadaan,nama

pengadaan,tanggal

instansi

penyelenggara

pengadaanharga

penawaran,jumlah barang dan jenis barang apa yang akan dilakukan


pengadaan.Selama proses pengadaan sendiri terdiri dari beberapa
tahapan yang harus dilalui peserta yaitu,
1) Tahapan pengumuman pengadaan
2) Download dokumen pengadaan
3) Penjelasan pengadaan
4) Upload dokumen penawaran
5) Pembukaan dokumen penawaran
6) Evaluasi penawaran
7) Evaluasi dokumen pengadaan
8) Pengumuman pemenang
9) Tanda tangan kontrak kerja

10) Pelaksanaan pengiriman barang


11) Pencairan dana
Setelah pengisian data selesai maka admin memilih pilihan simpan
dan data-data yang telah dimasukkan sudah disimpan.Apabila ingin
melakukan pencarian data serta pengubahan dan hapus data,maka
admin harus mencari data pengadaan yang di inginkan pada bagian
data grid view.

e. Tampilan Menu Data Barang

Gambar 14. Menu Data Barang


Menu data barang berfungsi untuk menambahkan data-data
mengenai

kode

barang,nama

barang,nama

produsen,harga

barang,jumlah barang dan jenis barang.Setelah selesai memasukkan


data-data tentang barang maka admin bisa memilih tombol simpan
untuk menyimpan data.

f. Tampilan Menu Data Faktur

Gambar 15. Menu Data Faktur


Pada menu data faktur ini,admin bertugas untuk memasukkan
data-data tentang faktur pada pengadaan yang diikuti oleh CV
Permata.Data-data yang wajib diisi ialah nomor faktur,kode
pengadaan,nama pengadaan,nama instansi serta harga barang.Setelah
selesai memasukkan data-data yang ada,admin bisa mencetak faktur
tersebut atau disimpan ke dalam database.

g. Tampilan Menu Data Harga


Desain menu selanjutnya adalah menu data harga.Menu data
harga ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data harga barang
yang mengikuti proses pengadaan barang dan jasa.Data Harga berisi
kode

data

barang,kode

pengadaan,nama

pengadaan,nama

instansi,harga barang dan produsen.Setelah selesai memasukkan data


admin bisa langsung memilih button simpan untuk menyimpan data.

Gambar 16. Menu Data Harga

h. Tampilan Menu Data Produsen

Gambar 17. Menu Data Produsen


Menu data produsen berfungsi sebagai tempat penyimpanan datadata mengenai produsen barang yang mengikuti proses pengadaan di
CV Permata.Data produsen terdiri dari kode produsen,nama
produsen,alamat produsen dan nomor telepon produsen. .Setelah

pengisian data selesai maka admin memilih button simpan dan


otomatis data-data yang telah dimasukkan tadi telah disimpan.Apabila
ingin melakukan pencarian data serta pengubahan dan hapus
data,maka admin harus mencari data pengadaan yang di inginkan pada
bagian data grid view.
i. Tampilan Menu Data Karyawan

Gambar 18. Menu Data Karyawan


Menu data karyawan berfungsi sebagai tempat penyimpanan datadata mengenai karyawan yang bekerja di CV Permata.Data karyawan
terdiri dari kode karyawan,nama karyawan,alamat,nomor telepon dan
jabatan pekerjaan di CV Permata. Setelah pengisian data selesai maka
admin memilih button simpan dan otomatis data-data yang telah
dimasukkan tadi telah disimpan.

j. Tampilan Menu Data Surat


Menu data surat adalah menu yang berfungsi untuk menyimpan
data-data tentang surat-surat yang telah dikeluarkan oleh CV
Permata.Menu data surat juga memiliki fungsi untuk mencetak
surat.Data-data yang diperlukan pada menu data surat adalah data

nomor surat,kode pengadaan,nama pengadaan,nama instansi dan isi


surat.

Gambar 19. Menu Data Surat

k. Tampilan Menu Data Pajak

Gambar 20. Menu Data Pajak


Menu selanjutnya adalah menu data pajak.Data pajak yang akan
disimpan adalah nomor faktur pajak pada periode bulanan.Menu ini
memiliki fungsi untuk mencatat dan membuat laporan pajak yang
telah dibayar pada periode bulanan.Data-data yang disimpan pada
menu pajak adalah bulan pelaporan pajak,nomor faktur SPT

PPh,nomor faktur PPh pasal 25, nomor faktur PPh pasal 23, nomor
faktur PPh pasal 21 dan nomor faktur PPN.

l. Tampilan Menu Data Pengiriman

Gambar 21. Menu Data Pengiriman

Menu data pengiriman berfungsi untuk mencatat data-data


pengiriman barang yang dilakukan oleh CV Permata.Data-data
pengiriman tersebut seperti,kode pengadaan,nama pengadaan,tanggal
pengadaan,nomor

resi

pengadaan,nama

ekspedisi,alamat

ekspedisi,proses pengiriman dan jumlah barang.Untuk data proses


pengiriman

sendiri

berisi

mengenai

statis

kiriman

barang

seperti,proses kirim,selesai kirim.

m. Tampilan Output Laporan


Pada menu output ini hanya bisa diakses oleh Direktur.Menu
laporan ini adalah output dari aplikasi supplier barang dan jasa ini.Pada
menu laporan ini terdiri dari beberapa macam kolom-kolom yang
berisi data-data yang sebelumnya telah di isi data oleh admin.Dan

apabila telah selesai melihat laporan maka Direktur bisa memilih menu
log out dan menutup aplikasi ini.

Gambar 22. Menu Laporan

5. Desain Tabel
Desain tabel database yang digunakan pada aplikasi supplier
pengadaan barang dan jasa berbasis web ini adalah sebagai berikut :

a. Tabel Data Pengadaan


Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_pengadaan

Integer

Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan

Varchar (32)

Menyimpan nama pengadaan

tanggal_pengadaan

Date

Menyimpan tanggal

nama_instansi

Varchar (32)

Menyimpan nama instansi

alamat_instansi

Varchar (32)

Menyimpan alamat instansi

telepon_instansi

Integer

Menyimpan nomor telepon

jumlah_barang

Integer

Menyimpan jumlah barang

jenis_barang

Varchar (32)

Menyimpan nama jenis barang

Tabel 3. Data Pengadaan

b. Tabel Data Jenis Barang


Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_jenis

Integer

Menyimpan kode jenis barang

jenis_barang

Varchar (32)

Menyimpan jenis barang

Tabel 4. Data Jenis Barang


c. Tabel Data Proses Pengadaan
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_pengadaan

Integer

Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan

Varchar (32)

Menyimpan nama pengadaan

tanggal_pengadaan

Date

Menyimpan tanggal

nama_instansi

Varchar (32)

Menyimpan nama instansi

proses_pengadaan

Varchar (32)

Menyimpan data proses

Harga

Integer

Menyimpan harga barang

jumlah_barang

Integer

Menyimpan jumlah barang

jenis_barang

Varchar (32)

Menyimpan nama jenis barang

Tabel 5. Data Proses Pengadaan


d. Tabel Status Proses Pengadaan
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_status

Integer

Menyimpan kode proses

proses_pengadaan

Varchar (32)

Menyimpan data proses

Tabel 6. Proses Pengadaan


e. Tabel Barang
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_barang

Integer

Menyimpan kode barang

nama_barang

Varchar (32)

Menyimpan nama barang

Produsen

Varchar (32)

Menyimpan nama produsen

jumlah_barang

Integer

Menyimpan jumlah barang

Harga

Integer

Menyimpan harga barang

jenis_barang

Varchar (32)

Menyimpan nama jenis barang

Tabel 7. Barang

f. Tabel Produsen
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_ produsen

Integer

Menyimpan kode produsen

nama_ produsen

Varchar (32)

Menyimpan nama produsen

alamat_ produsen

Varchar (32)

Menyimpan alamat produsen

telepon_ produsen

Integer

Menyimpan nomor produsen

Tabel 8. Produsen
g. Tabel Karyawan
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_ karyawan

Integer

Menyimpan kode karyawan

nama_ karyawan

Varchar (32)

Menyimpan nama karyawan

alamat_ karyawan

Varchar (32)

Menyimpan alamat karyawan

telepon_ karyawan

Integer

Menyimpan nomor karyawan

Jabatan

Varchar (32)

Menyimpan jabatan karyawan

Tabel 9. Karyawan
h. Tabel Surat
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

nomor_surat

Integer

Menyimpan nomor surat

kode_pengadaan

Integer

Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan

Varchar (32)

Menyimpan nama pengadaan

nama_instansi

Varchar (32)

Menyimpan nama instansi

Isi surat

Varchar (32)

Menyimpan isi surat

Tabel 10. Surat


i. Tabel Pengiriman
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_pengiriman

Integer

Menyimpan kode pengiriman

kode_pengadaan

Varchar (5)

Menyimpan kode pengadaan

nama_pengadaan

Varchar (32)

Menyimpan nama pengadaan

tanggal_pengadaan

Date

Menyimpan tanggal

nomor_resi

Varchar (32)

Menyimpan nomor resi

Nama Field

Tipe Data

Keterangan

nama_ekspedisi

Varchar (32)

Menyimpan data proses

proses_pengiriman

Varchar (32)

Menyimpan proses pengiriman

jumlah_barang

Integer

Menyimpan nama jenis barang

Tabel 11. Pengiriman


j. Tabel Proses Pengiriman
Nama Field

Tipe Data

Keterangan

kode_status

Integer

Menyimpan kode proses

proses_ pengiriman

Varchar (32)

Menyimpan
pengiriman

Tabel 12. Proses Pengiriman

data

proses

DAFTAR PUSTAKA

Asih,Dian Pertiwi.2007.SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA


CATROCK DISTRO. Laporan Tugas Akhir.Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran.
Edi,Doro,dkk.2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD dan Model
Konseptual Data Warehouse.Jurnal Informatika,Jilid 5,No.1.Universitas
Maranatha.
Jogiyanto,Hartono.2007. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Tim Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).2011.
JURNAL PENGADAAN Senarai Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah.Jakarta :
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

http://www.bukuharian.com/apa-itu-jquery.html,(diakses pada tanggal 4 Maret


2014).
http://www.databendi.com/pengertian-css/,(diakses pada tanggal 4 Maret 2014).
http://desainbagus.com/pengertian-adobe-dreamweaver,(diakses pada tanggal 4
Maret 2014).
http://www.idreg.net/pengertian-dari-php,(diakses pada tanggal 4 Maret 2014).
http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP,(diakses pada tanggal 4 Maret 2014).
http://www.indosite.com/tutorials/pengertian-mysql/,(diakses

2014).

tanggal

18

Oktober

Anda mungkin juga menyukai