Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NUR AZIZAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042411769

Kode/Nama Mata Kuliah : PENGANTAR BISNIS

Kode/Nama UPBJJ : EKMA4111

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TMK TUGAS PENGANTAR BISNIS

1. Dampak teknologi informasi dalam bisnis saat ini


Bagi dunia bisnis, saat ini telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang sudah pesat.
Penerapan teknologi informasi sudah banyak diterapkan pada perusahaan perusahaan yang
berskala nasional maupun swasta. Penerapan teknologi dan informasi ini menyebabkan perubahan
dalam kebiasaan atau habit yang baru pada bidang bisnis. Seperti pemanfaatan E-Commerce
sebagai media perdagangan yang menggunakan media internet yang saat ini tidak sulit untuk
dijangkau oleh semua kalangan.
Pengaruh ini memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun
rekan bisnis tersebut berada di negara lain, hal in ibisa diatasai dengan memanfaatkan video
conference maupun internet call yang bisa digunakan sewaktu waktu dan tidak memungut biaya
sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri global. Pengaruh ini tidak hanya berdampak
pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi informasi ini juga memberikan
dampak yang besar terhadap para pegawainya. Dewasa ini para pegawai di perusahaan tidak perlu
lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu
memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan
kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat.
Pengaruh teknologi informasi secara tidak langsung memberikan solusi yang dapat membantu
urusan bisnis secara ringkas dan tidak perlu lagi memakan biaya yang begitu besar. Seperti untuk
mengadakan rapat, kita saat ini tidak perlu lagi harus mengumpulkan orang satu per satu, kita bisa
memanfaatkan salah satu fitur yang berada pada handset ponsel pintar untuk melakukan sebuah
rapat yang fleksibel harus berada pada suatu tempat dan juga mengeluarkan biaya yang terhitung
tidak sedikit. Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut manusia
modern untuk bertindak dengan cepat pula, apabila kita tidak bisa mengikuti gerak cepat dari
perkembangan teknologi informasi ini, kita bisa saja tertinggal jauh dibelakang, dan dunia kerja
maupun bisnis dewasa ini pun membutuhkan para pegawai yang bisa menggunakan perangkat
hardware maupun software untuk mendukung segala aktivitas kerjanya.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dewasa ini merupakan bagian
integral dari semua lapangan bisnis dewasa ini. Tak ada satu pun dunia bisnis yang tidak
terpengaru terhadap pengaruh teknologi informasiyang cepat ini. Mau tidak mau para pelaku bisnis
harus bisa mengikuti laju dari perkembangan teknologi informasi yang serba cepat ini jika tidak
ingin dunia bisnisnya tertinggal jauh dengan para pelaku bisnis yang lain.

2. Perbedaan kegiatan operasional perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa


Berikut ini adalah 5 perbedaan utama perusahan Manufaktur dan Perusahaan Jasa, yakni :
 Barang Fisik
Perbedaan utama antara perusahaan Manufaktur dan perusahaan Jasa adalah tangibilitas
(tangibility) dari output yang dihasilkan. Output atau Keluaran dari perusahaan manufaktur
adalah memproduksi barang fisik yang dapat dilihat dan disentuh oleh pelanggan. Sedangkan
Output atau keluaran dari perusahaan Jasa seperti konsultasi, pemeliharaan dan pelatihan adalah
tidak berwujud (intangible).
 Tingkat Persediaan
Perusahaan Jasa tidak seperti perusahan Manufaktur yang memerlukan persediaan. Perusahaan
Jasa hanya menciptakan layanan apabila diperlukan oleh pelanggannya. Perusahaan Manufaktur
pada umumnya akan memproduksi barang terlebih dahulu sehingga menyebabkan adanya
persediaan dengan tingkat yang berbeda-beda tergantung pada perkiraan permintaan pasar.
Produsen akan mempertahankan tingkat persediaannya seminimal mungkin. Tingkat persediaan
atau inventory level ini sangat tergantung pada keakuratan permintaan dan kapasitas
produksinya untuk memenuhi permintaan berdasarkan waktu yang tepat. Persediaan pada
dasarnya merupakan biaya pada perusahaan-perusahaan manufaktur.
 Permintaan Pelanggan
Perusahaan Jasa tidak akan menghasilkan layanan atau jasa kecuali dibutuhkan oleh pelanggan.
Perusahaan Jasa pada umumnya menghasilkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan
pelanggan. Sedangkan perusahaan manufaktur dapat memproduksi barang tanpa pesanan
pelanggan atau perkiraan permintaan pelanggan. Namun, memproduksi barang yang tidak
memenuhi kebutuhan pasar adalah strategi yang buruk dan harus dihindari oleh setiap
perusahaan manufaktur.
 Persyaratan Tenaga Kerja
Perusahaan Jasa memerlukan orang-orang yang memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus
serta disiplin ilmu pada bidang yang sesuai layanan yang ditawarinya. Penyampaian layanan
atau Jasa bersifat padat karya dan tidak dapat dengan mudah diotomatisasi. Sedangkan pabrik
pada perusahaan manufaktur dapat mengotomatisasi banyak proses produksinya sehingga dapat
mengurangi kebutuhan terhadap tenaga kerja atau bisa juga memindahkan fasilitas produksinya
ke Negara-negara yang biaya tenaga kerjanya lebih rendah.
 Lokasi Fisik
Perusahaan Jasa tidak memerlukan lokasi fisik. Orang-orang yang bekerja di perusahaan jasa
dapat memberikan layanan dimana saja. Sedangkan perusahaan manufaktur atau pabrik harus
memiliki lokasi fisik untuk mengoperasikan produksinya dan juga penyimpanan persediaannya

3. Fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas


Fungsi manajemen operasisonal terdiri dari 3 fungsi utama yaitu, manajemen operasional,
penjadwalan opersional, dan kontrol operasional. Pada manajemen operasioanal membahas
kegiatan perencanaan dalam lima kategori yaitu :
 Perencanaan Kapasitas
 Perencanaan Lokasi
 Perencanaan Layout
 Perencanaan Kualitas
 Perencanaan Metode

Perencanaan Kapasitas adalah jumlah produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam kondisi
normal. Kapasitas perusahaan tergantung pada berapa banyak karyawan yang digunakannya dan
jumlah dan ukuran fasilitas. Perencanaan jangka panjang perusahaan dapat memperhitungkan
kapasitas saat ini dan kapasitas ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai