Ekstremitas Bawah

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH
POKOK BAHASAN : PEDIS AP

WAKTU PRAKTEK : 120 MENIT
PERTEMUAN
:I
I.
PENGETAHUAN PRASYARAT.
Peserta didik harus memahami pengetahuan dasar tentang,
anatomi Pedis, teknik radiografi Pedis, proteksi radiasi,
pengoperasian pesawat rontgen dan penggunaan assesoris
radiografi ( film, kaset, screen, dll ) serta teknik prosesing film
radiografi.
II. LANDASAN TEORI

Teknik radiografi Pedis pada Philip W, Ballinger, Merrills Atlas of
Radiographic Position and Radiologic Procedures, Edisi 8, tahun
1995, hal 198
III. ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Kaset radiografi 18 X 24 cm sebanyak 1 buah
Film radiografi ukuran 18 X 24 cm sebanyak 1 buah
Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Hanger ukuran sesuai dg kaset
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
Persiapkan alat dan bahan yg dibutuhkan dalam praktek
radiografi seperti diatas
Atur tabung rontgen diatas meja pemeriksaan dan atur berkas
sinar pada pertengahan meja pemeriksaan
Letakan obyek diatas kaset dibawah tabung rontgen dan atur
Pedis pada posisi AP sehingga telapak kaki menempel pada
kaset, usahakan obyek rapat dengan kaset.
Letakan marker R/L tergantung Pedis yg difoto
CR Vertical
CP tegak lurus ke film pada pertengahan metatarsal III
FFD 100 cm
Berikan factor eksposi kV : 55, mAs : 8
Prosesing dengan Developing time 3 menit\
Gambar 1.1. Posisi Pemeriksaan Ossa Pedis AP

V
KRITERIA GAMBAR
Terlihat gambaran ossa pedis pada pertengahan film
Gambar 1.2 : Hasil Radiografi Ossa Pedis AP

VI
EVALUASI
A.
1
2
3
4
B.
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
memilih assesoris radiografi

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
HASIL GAMBARAN
2
1
2
Kemampuan menunjukan criteria gambar

Kemempuan menganalisa kualitas gambar ( radiofotografi )

POKOK BAHASAN : PEDIS AP OBLIQUE
PERTEMUAN
:II
II.
PENGETAHUAN PRASYARAT.
radiografi.
II. LANDASAN TEORI

1995, hal 200
III. ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
Persiapkan alat dan bahan yg dibutuhkan dlm praktek
radiografi spt diatas
Pedis pada posisi AP Oblique sehingga telapak kaki ( plantar )
membentuk sudut 300 dg telapak kaki menempel pada kaset,
usahakan obyek rapat dg kaset.
CR Vertical
CP tegak lurus kefilm pada pertengahan metatarsal III
FFD 100 cm
3
9.
Prosesing dg Developing time 3 menit
Gambar 2.1 : Posisi Pemeriksaan Ossa Pedis AP Oblik

V
KRITERIA GAMBAR
Terlihat gambaran ossa pedis AP Oblik pada pertengahan
film
Gambar 2.2 : Hasil Radiografi Ossa Pedis AP Oblik

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
4

POKOK BAHASAN : PEDIS LATERAL
PERTEMUAN
: III
I PENGETAHUAN PRASYARAT.
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
1995, hal 206
III. ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
Pedis pada posisi Lateral dg tepi medial menempel pd kaset,
CR Vertical
CP tegak lurus kefilm pada pertengahan metatarsal
FFD 100 cm
5
9.
Gambar 3.1 : Posisi Pemeriksaan Kaki Lateral

V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat gambar 3.2
2. Terlihat gambaran pada pertengahan film
Gambar 3.2 : Hasil Radiografi Ossa Pedis Lateral

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
6

POKOK BAHASAN : CALCANEUS AXIAL
PERTEMUAN
: IV
anatomi Pedis, teknik radiografi Calcaneus, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
1995, hal 216
III. ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
Calcaneus rata dg permukaan kaset tarik kaki kearah
cephalad, usahakan obyek rapat dg kaset.
CR vertical 400 craniali
CP pertengaha dari calcaneus
FFD 100 cm
7
Gambar 4.1 : Posisi Pemeriksaan Calcaneus Axial

V
1.
2.
KRITERIA GAMBAR
Lihat Gambar 4.2
Terlihat gambaran pada pertengahan film
Gambar 4.2 : Hasil Radiografi Os Calcaneus Axial

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
8

POKOK BAHASAN : CALCANEUS LATERAL
PERTEMUAN
:V
anatomi Pedis, teknik radiografi Calcaneus, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
1995, hal 218
III. ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
Calcaneus dlm posisi lateral rata dg permukaan kaset ,
CR vertical tegak lurus film
CP pertengaha dari calcaneus
FFD 100 cm
9
Gambar 5.1 : Posisi Pemeriksaan Os Calcaneus Lateral

V
1.
2.
KRITERIA GAMBAR
Lihat 5.2
Terlihat gambaran pada pertengahan film
Gambar 5.2. Hasil Radiografi Os Calcaneus Lateral

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
10

POKOK BAHASAN : ANKLE JOINT LATERAL
PERTEMUAN
: VI
anatomi Pedis, teknik radiografi Ankle joint, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
Teknik radiografi Ankle joint pada Philip W, Ballinger, Merrills
Atlas of Radiographic Position and Radiologic Procedures, Edisi
8, tahun 1995, hal 228
III. ALAT DAN BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV

Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
10. Persiapkan alat dan bahan yg dibutuhkan dlm praktek

11. Atur tabung rontgen diatas meja pemeriksaan dan atur berkas
1. Letakan obyek diatas kaset dibawah tabung rontgen dan atur
Ankle dlm posisi lateral dg tepi lateralis menempel pd kaset,
2. Letakan marker R/L tergantung ankle yg difoto yg difoto
3. CR vertical tegak lurus film
4. CP pada malleolus medialis
5. FFD 100 cm
6. Berikan factor eksposi kV : 55, mAs : 8
7. Prosesing dengan Developing time 3 menit
11
Gambar 6.1 : Posisi Pemeriksaan Ankle Joint Lateral

V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat Gambar 6.2
Gambar 6.2 : Hasil Radiografi Ankle Joint Lateral

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
12

POKOK BAHASAN : ANKLE JOINT AP
PERTEMUAN
: VII
anatomi Pedis, teknik radiografi Ankle joint, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
Teknik radiografi Ankle joint pada Philip W, Ballinger, Merrills
8, tahun 1995, hal 233
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
ankle dln posisi true AP, usahakan obyek rapat dg kaset.
Letakan marker R/L tergantung ankle yg difoto yg difoto
CP pada pertengahan ankle joint
FFD 100 cm
13
Gambar 7.1 : Posisi Pemeriksaan Ankle Joint AP

V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat Gambar 7.2
Gambar 7.2 : Hasil Radiografi Ankle Joint AP

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
14

POKOK BAHASAN : CRURIS AP
PERTEMUAN
: VIII
anatomi Cruris, teknik radiografi Cruris, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
Teknik radiografi Cruris pada Philip W, Ballinger, Merrills Atlas of
1995, hal 234
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Marker R/L
Phantom Pedis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
cruris dln posisi true AP, usahakan obyek rapat dg kaset.
CP pada pertengahan Cruris
FFD 100 cm
15
Gambar 8.1: Posisi Pemeriksaan Ossa Cruris AP

V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat Gambar 8.2
Gambar 8.2 : Hasil Radiografi Ossa Cruris AP

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
16

POKOK BAHASAN : CRURIS LATERAL
PERTEMUAN
: IX
anatomi Cruris, teknik radiografi Cruris, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
Teknik radiografi Cruris pada Philip W, Ballinger, Merrills Atlas of
1995, hal 236
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Marker R/L
Phantom Cruris
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
cruris dln posisi true Lateral dg tepi lateralis menempel kaset
CP pada pertengahan Cruris
FFD 100 cm
17
9.
Prosesing dengan Developing time 3 menit
Gambar 9.1 : Posisi Pemeriksaan Ossa Cruris Lateral

V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat Gambar 9.2
Gambar 9.2 : Hasil Radiografi Ossa Cruris Lateral

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
18
\\
POKOK BAHASAN : ARTICULITIO GENU ( KNEE JOINT ) AP
PERTEMUAN
:X
anatomi art Genu, teknik radiografi art. Genu, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
Teknik radiografi art Genu pada Philip W, Ballinger, Merrills
8, tahun 1995, hal 240
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Marker R/L
Phantom Genu
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
Genu dln posisi true AP usahakan obyek rapat dg kaset.
Letakan marker R/L tergantung Genu yg difoto
CP pada pertengahan genu
FFD 100 cm
19
9.
Gambar 10.1 : Posisi Pemeriksaan Articulatio Genu (Knee Joint)

V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat hal 240 fig 6-131
Gambar 10.2 : Hasil Radiografi Articulatio Genu (Knee Joint)
VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
20
B . HASIL GAMBARAN
1
2
POKOK BAHASAN : ARTICULITIO GENU ( KNEE JOINT ) LATERAL
PERTEMUAN
: XI
anatomi art Genu, teknik radiografi art. Genu, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
8, tahun 1995, hal 243
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.

Marker R/L
Phantom Genu
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
Genu dln posisi true Lateral dg tepi lateralis menempel pd
kaset usahakan obyek rapat dg kaset.
21
6.
7.
8.
9.
CP pada pertengahan genu

FFD 100 cm
Gambar 11.1 : Posisi Pemeriksaan Articulatio Genu (Knee Joint)

V
KRITERIA GAMBAR
Gambar 11.2 : Hasil Radiografi Articulatio Genu (Knee Joint)

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
22
B . HASIL GAMBARAN
1
2
POKOK BAHASAN : PATELLA LATERAL
PERTEMUAN
: XII
anatomi art Genu, teknik radiografi Patella, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
8, tahun 1995, hal 257
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.

Marker R/L
Phantom Genu
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA

23
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Genu dln posisi true Lateral dg tepi lateralis menempel pd
CP pada sisi anterior condilus medialis
FFD 100 cm
Gambar 12.1 : Posisi Pemeriksaan Patella Lateral

V
KRITERIA GAMBAR
Gambar 12.2 : Hasil Gambar Patella Lateral
VI EVALUASI
A.
1
PROSES :
Kemampuan memilih assesoris radiografi
24
2
3
4
Kemampuan mengoperasikan alat

Kemampuan memposisikan pasien
Kemampuan prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
POKOK BAHASAN : PATELLA TENGENSIAL
PERTEMUAN
: XIII
anatomi art Genu, teknik radiografi Patella, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
8, tahun 1995, hal 264
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.

Marker R/L
Phantom Genu
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
25
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Genu dln posisi true PA atur tungkai bawah ( Cruris ) shg
membentuk sudut 900 dg tungkai atas ( femur) usahakan
obyek rapat dg kaset.
CR vertical 50 100 Cranialli
CP pada space antara patella dg condilus femoralis
FFD 100 cm
Gambar 13.1 : Posisi Pemeriksaan Patella Tangensial

V
KRITERIA GAMBAR
Gambar 13.2 : Hasil Gambar Patella Tangensial
VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
26
B . HASIL GAMBARAN
1
2

POKOK BAHASAN : FEMUR AP
PERTEMUAN
: XIV
anatomi femur, teknik radiografi femur, proteksi radiasi,
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
8, tahun 1995, hal 266
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV

Marker R/L
Phantom femur
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
27
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

femur dlm posisi true AP usahakan obyek rapat dg kaset.
Letakan marker R/L tergantung femur yg difoto
CP pada pertengahan femur
FFD 100 cm
Gambar 14.1 : Posisi Pemeriksaan Femur AP

V
KRITERIA GAMBAR
28
Gambar 14.2 : Hasil Gambar Femur AP

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
Kemempuan menganalisa kualitas gambar ( radiofotografi
POKOK BAHASAN : FEMUR LATERAL
PERTEMUAN
: XV
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
8, tahun 1995, hal 268
29
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Marker R/L
Phantom femur
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
femur pd posisi true Lateral dg tepi lateralis menempel pd
CP pada pertengahan femur pada sisi medialis
FFD 100 cm
Gambar 15.1 : Posisi Pemeriksaan Femur Lateral

V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat hal 269 fig 6-191 dan 6-192
30
Gambar 15.2 : Hasil Gambar Femur Lateral
VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
POKOK BAHASAN : COLLUM FEMORIS
PERTEMUAN
: XVI
radiografi.
II. LANDASAN TEORI
31
Teknik radiografi art femur pada Philip W, Ballinger, Merrills

8, tahun 1995, hal 282
III. ALAT DAN BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
IV
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Marker R/L
Phantom Pelvis
Sand bag
Alat prosesing
PROSEDUR KERJA
femur dlm posisi AP kemudian putar femur kearah keluar
(eksorotasi) usahakan obyek rapat dg kaset.
CP pada collum femoris
FFD 100 cm
Gambar 16.1 : Posisi Pemeriksaan Collum Femoris

32
V
KRITERIA GAMBAR
1. Lihat Gambar 16.2
Gambar 16.2: Hasil Gambar Collum Femoris

VI EVALUASI
A.
1
2
3
4
PROSES :
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan
Kemampuan

mengoperasikan alat
memposisikan pasien
prosesing film
B . HASIL GAMBARAN
1
2
33
34

Ekstremitas Bawah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ekstremitas Bawah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

POKOK BAHASAN : PEDIS AP

II. LANDASAN TEORI

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Gambar 1.1. Posisi Pemeriksaan Ossa Pedis AP

Gambar 1.2 : Hasil Radiografi Ossa Pedis AP

memilih assesoris radiografi

Kemampuan menunjukan criteria gambar

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

II. LANDASAN TEORI

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Prosesing dg Developing time 3 menit

Gambar 2.1 : Posisi Pemeriksaan Ossa Pedis AP Oblik

Gambar 2.2 : Hasil Radiografi Ossa Pedis AP Oblik

memilih assesoris radiografi

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Prosesing dg Developing time 3 menit

Gambar 3.1 : Posisi Pemeriksaan Kaki Lateral

Gambar 3.2 : Hasil Radiografi Ossa Pedis Lateral

memilih assesoris radiografi

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Gambar 4.1 : Posisi Pemeriksaan Calcaneus Axial

Gambar 4.2 : Hasil Radiografi Os Calcaneus Axial

memilih assesoris radiografi

Kemempuan menganalisa kualitas gambar ( radiofotografi )

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Gambar 5.1 : Posisi Pemeriksaan Os Calcaneus Lateral

Gambar 5.2. Hasil Radiografi Os Calcaneus Lateral

memilih assesoris radiografi

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

10. Persiapkan alat dan bahan yg dibutuhkan dlm praktek

Gambar 6.1 : Posisi Pemeriksaan Ankle Joint Lateral

Gambar 6.2 : Hasil Radiografi Ankle Joint Lateral

memilih assesoris radiografi

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

III. ALAT DAN BAHAN

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Gambar 7.1 : Posisi Pemeriksaan Ankle Joint AP

Gambar 7.2 : Hasil Radiografi Ankle Joint AP

memilih assesoris radiografi

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

III. ALAT DAN BAHAN

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Gambar 8.1: Posisi Pemeriksaan Ossa Cruris AP

Gambar 8.2 : Hasil Radiografi Ossa Cruris AP

memilih assesoris radiografi

MATERI PRAKTEK : EKSTREMITAS BAWAH

III. ALAT DAN BAHAN

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Prosesing dengan Developing time 3 menit

Gambar 9.1 : Posisi Pemeriksaan Ossa Cruris Lateral

Gambar 9.2 : Hasil Radiografi Ossa Cruris Lateral

memilih assesoris radiografi

III. ALAT DAN BAHAN

Pesawat Rontgen mempunyai kapasitas minimal 30 mA

Prosesing dg Developing time 3 menit

Gambar 10.1 : Posisi Pemeriksaan Articulatio Genu (Knee Joint)

Gambar 10.2 : Hasil Radiografi Articulatio Genu (Knee Joint)