Kurikulum Sekolah SMPN 2 Rembang ini telah disahkan dalam rapat pleno Sekolah
yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru, dan Pengurus Komite Sekolah.
Kepala Sekolah
H.ABU SUJAK,S.Pd
NIP. -
SOEGENG SUPRIYADI,S.Pd
NIP. 19611212 198403 1 013
Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan K
TIM PENYUSUN
KURIKULUM SMPN 2 Rembang
KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
NO
NAMA
1
2
3
4
5
6
7.
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
SOEGENG SUPRIYADI,S.Pd
JABATAN
JABATAN
DALAM TIM
KEPALA SEKOLAH
KETUA KOMITE
ANGGOTA KOMITE
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
GURU
Ketua
Wakil Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
GURU
Anggota
18
GURU
Anggota
19
IBNU SETIYONO,S.Pd
GURU
Anggota
Soegeng Supriyadi,S.Pd
NIP. 19611212 198403 1 013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta inayah-Nya
kepada kami sehingga penyusunan Kurikulum SMPN 2 Rembang ini dapat terselesaikan
dengan lancar dan tepat waktu. Penyusunan Kurikulum Sekolah ini dimaksudkan untuk
membantu kelancaran pelaksanaan pendidikan di SMPN 2 Rembang.
Penyusunan Kurikulum SMPN 2 Rembang ini dapat terselesaikan berkat bantuan
baik moril maupun spirituil dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati
penyusun sampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak/ Ibu Pengawas yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyusunan Kurikulum sekolah ini.
2. Bapak H. Abu Sujak,S.Pd selaku Ketua Komite SMPN 2 Rembang yang telah
membantu dan memberikan saran demi tersusunnya Kurikulum Sekolah ini.
3. Semua dewan guru SMPN 2 Rembang yang telah berpartisipasi aktif
membantu tersusunnya Kurikulum Sekolah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Kurikulum SMPN 2 Rembang ini
masih banyak kekurangannya. Untuk itu kami harap saran dan kritik dari semua pihak
demi kemajuan dan kesempurnaan Kurikulum ini.
Akhirnya kami berharap semoga peyusunan Kurikulum SMPN 2 Rembang ini
dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya demi kelancaran dan
kemajuan proses pendidikan di SMPN 2 Rembang.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ................................................................................................ 1
Tim Penyusun ......................................................................................................... 2
Kata Pengantar ......................................................................................................... 3
Daftar Isi .................................................................................................................. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perlunya Pengembangan Kurikulum 2013 ...... 6-11
1. Analisis Ruang Lingkup Strategi
2. Analisis Pendidikan Saat Ini
3. Analisis Pendidikan Masa Depan
B. Landasan Hukum........................................................................ 12
C. Hasil Analisis Konteks .............................................................. 12 - 13
D. Tujuan Pengembangan Kurikulum ........................................... 14
E. Prinsip Pengembangan kurikulum ... 14
1. Rasional Pengembangan kurikulum 2013 16 17
a. Tantangan Internal
b. Tantangan Eksternal
c. Penyempurnaan Pola Pikir
BAB II
BAB III
.......................... 39
4
BAB IV
7. Sistem Penilaian . 44
8. Remidi dan Pengayaan 48
9. Kriteria Kenaikan Kelas . 49
10. Kriteria Kelulusan . 50
11. Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill)
12. Keunggulan Lokal dan Global
13. Mutasi Murid .. 51
KALENDER PENDIDIKAN ........................................... 55
BAB V
PENUTUP .. 58
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat
mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta didik sebagai generasi
penerus bangsa di masa depan, yang diyakini akan menjadi faktor determinan bagi
tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang zaman.
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan salah
satu unsur yang memberikan kontribusi yang signifikan untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa
kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan
sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas
yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; dan (2)
manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undangundang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Proses belajar mengajar yang di kembangkan di SMP N 2 Rembang dengan
menggunakan pendekatan scientific dan penilaian outentik yang meliputi 3 (tiga) aspek
penilaiain yaitu pengetahuan (tes tulis, tes lisan), keterampilan ( portofolio, unjuk kerja
dan projek) dan sikap (jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja sama).
Proses belajar mengajar dan penilaian ini di kembangkan sesuai dengan kondisi
di SMP N 2 Rembang sesuai dengan analisis konteks sebagai berikut :
1. Analisis Lingkungan Strategis
Pendidikan merupakan proses berkelanjutan. Pembelajaran yang efektif dan
bermakna harus bersentuhan langsung dengan kehidupan siswa dilingkungannya.
Kehidupan siswa dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat dipengaruhi oleh
faktor-faktor internal dan eksternal yang ada pada diri siswa. Faktor-faktor tersebut
antara lain faktor sosial budaya, ekonomi dan keadaan geografis yang ada.
Seiring dengan majunya pengetahuan dan teknologi maka kehidupan sosial
budaya, sosial ekonomi semakin tidak dapat dibatasi oleh ruang maupun waktu.
Karena apapun juga kehidupan masyarakat kita tidak dapat terlepas dari kehidupan
6
masyarakat internasional yang menuntut adanya sumber daya manusia yang memiliki
daya saing tinggi.
A. Peluang-peluang yang mendukung dari lingkungan
1. Faktor Lingkungan
Dari segi analisa faktor lingkungan secara fisik SMPN 2 Rembang berada pada
lingkungan yang memadai. Terletak di Jl. Desa Kanigoro, kanan kiri di apit
persawahan dan belakang terdapat perkebunan miliki penduduk memberikan suasana
yang aman, tenang dan damai yang merupakan modal besar dalam mendukung proses
belajar mengajar. Sehinggga jauh dari gangguan suara polusi suara.
Dari segi dukungan masyarakat, cukup sehingga timbul rasa memiliki bahwa sekolah
merapakan aset bersama yang perlu dijaga kesinambungannya.Hal tersebut terbukti
sejak didirikan sekolah
pihak sekolah untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pihak DUDI, maka
hal tersebut bisa dijadikan salah satu agenda dimasa yang akan datang untuk
meningkatkan angka partisipasi masyarakat sekitar terhadap sekolah, sehingga sekolah
kian kuat karena mendapat dukungan berbagai pihak.
5. Dinas Pendidikan
Secara otomatis secara keorganisasian Dinas Pendidikan membawahi SMPN 2
Rembang, maka sudah seharusnya memberikan dukungan dalam berbagai hal.
6. Sumber Daya Alam (SDA)
SMPN 2 Rembang berada di wilayah dengan kultur agraris, maka SDA yang dominan
berupa hasil pertanian dan perkebunan terutama bunga sedap malam. Hasil tersebut
merupakan salah satu potensi perekonomian masyarakat sekitar.
7. Sosial Budaya
Keberadaaan suatu lembaga pendidikan tidak terlepas dari pengaruh Sosial Budaya
masyarakat sekitar. Secara sosial pranata kehidupan bercorak agraris sehingga kegiatan
pertanian merupakan salah satu tumpuhan hidup sebagian besar masyarakat Desa
Kanigoro. Namun demikian sebagian besar mereka berperan sebagai buruh tani
sehingga rata-rata memiliki penghasilan di bawah standar minimun. Kondisi ekonomi
tersebut berampak pada pemenuhan kesejahteraan, sehingga sebagian besar dapat
dikatakan berada dalam keluarga pra sejahtera. Realitas ini tentunya berpengaruh juga
terhadap tingkat kelayakan hidup, kesehatan, pemenuhan gizi dan harapan hidup.
Kultur Budaya. Sebagian masyarakat masih kurang percaya seratus persen terhadap
model pendidikan umum. Dalam pandangan ke depan mereka lebih mempercai model
pendidikan pondok pesantren dari pada model pendidikan umum. Kultur agraris
berpengaruh besar terhadap pola pikir dan bertindak. Hal tersebut akirnya
memunculkan fakta hampir 80% peserta didik mengalami dua model pendidikan,
yakni pendidikan umum di SMP Negeri 2 Rembang dan pendidikan agamis sekolah di
Madin. Hal tersebut akhirnya menimbulkan kebingungan dan dualisme berpikir pada
diri peserta didik. Hal mana yang akan dipegang dalam dua kaki berpijak tersebut.
Kiranya hal tersebut akan terus menjadi persoalan yang tidak pernah terpecahkan.
dipikul oleh pemerintah, orang tua dan masyarakat adalah sebuah kolaborasi sinergi
yang akan sangat menentukan keberhasilan dunia pendidikan dalam menghadapi
problema dan tantangan pendidikan yang semakin besar dan kompleks sehingga
mampu bersaing di era globalisasi.
2. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI:
Sebagai salah satu sekolah Yang berada di daerah pedesaan bagian tengah di
Kabupaten Pasuruan tentunya ini belum cukup bagi seluruh komponen sekolah yang
senantiasa ingin berbenah diri dan meningkatkan berbagai prestasi, baik akademik
maupun non akademik, baik oleh peserta didik maupun guru sebagai tenaga pendidik.
Hal ini terbukti dari peningkatan hasil nilai Ujian Nasional dari tahun ke tahun.
Pada tahun pelajaran 2014/2013 rata-rata NUN yang diperoleh 7.6 dengan tingkat
kelulusan 100 %. Pada tahun Pelajaran 2013/2014 juga terdapat peningkatan jumlah
siswa yang melanjutkan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMA, SMK
dan MA baik negeri dan swasta yang ada di kabupaten Pasuruan.
SMP Negeri 2 Rembang
Sekolah
diharapkan
dapat
mengimplementasikan
berbagai
inovasi
kriteria ketuntasan minimal, kritria kenaikan kelas dan kelulusan serta kalender
pendidikan.
2. Adanya Silabus dan RPP setiap setiap mata pelajaran dengan lengkap.
3. Dengan otonomi sekolah dapat mengembangkan management berbasis seolah
(MBS).
4. Masyarakat agamis dan agama yang sangat mendukung.
2.
Memiliki sarana olah raga yang memadai; sepak bola, volly ball, tenis
meja.
3.
4.
5.
13
14
kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti.
Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan
penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam
mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 Sekolah Dasar Negeri PandaanI Kecamatan PandaanKabupaten
Pasuruan, dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan
menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah
dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten
Pasuruan. Kurikulum di SMPN 2 Rembang ini juga sudah dikembangkan sesuai dengan
tujuh prinsip pengembangan kurikulum yaitu :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
dan lingkungannya.
Kurikulum sekolah dikembangka berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mngembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
2. Beragam dan terpadu.
Kurikulum
sekolah
dikembangkan
dengan
memperhatikan
keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah dan jenjang serta jenis pendidikan tanpa
membedakan agama, budaya, dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan
gender.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum sekolah dikembangkan dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Kurikulum sekolah dikembangkan untuk mampu mengembangkan kehidupan
kemasyarakatan dunia usaha/kerja dalam pembelajaran lebih menampakkan pada
pelajaran TIK.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan.
15
Kurikulum2013
16
-Rehab GedungSekolah
-Penyediaan Lab dan
Perpustakaan
-Penyediaan Buku
-BOS
-Bantuan Siswa Miskin
-BOPTN/Bidik Misi (di PT)
Gambar 1
Terkait dengan perkembangan penduduk, SDM usia produktif yang
melimpah apabila memiliki kompetensi dan keterampilan akan menjadi
modal pembangunan yang luar biasa besarnya. Namun apabila tidak
memiliki kompetensi dan keterampilan tentunya akan menjadi beban
pembangunan.
B. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain
berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di
masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan
pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang mengemuka.
Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan
dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir.
Pergeseran itu meliputi proses pembelajaran sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
18
19
BAB II
TUJUAN KURIKULUM 2013
20
2.
3.
4.
2. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses
pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik
dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan
secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia
yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofi sebagai berikut.
21
sebagai bagian dari bangsa Indonesia dan kebutuhan untuk berintegrasi sebagai
satu entitas bangsa Indonesia.
Dewasa ini, kecenderungan menyelesaikan persoalan dengan kekerasan
dan kasus pemaksaan kehendak sering muncul di Indonesia. Kecenderungan ini
juga menimpa generasi muda, misalnya pada kasus-kasus perkelahian massal.
Walaupun belum ada kajian ilmiah bahwa kekerasan tersebut berhulu dari
kurikulum, namun beberapa ahli pendidikan dan tokoh masyarakat menyatakan
bahwa salah satu akar masalahnya adalah implementasi kurikulum yang terlalu
menekankan aspek kognitif dan keterkungkungan peserta didik di ruang
belajarnya dengan kegiatan yang kurang menantang peserta didik. Oleh karena
itu, kurikulum perlu direorientasi dan direorganisasi terhadap beban belajar dan
kegiatan pembelajaran yang dapat menjawab kebutuhan ini.
Berbagai elemen masyarakat telah memberikan kritikan, komentar, dan
saran berkaitan dengan beban belajar siswa, khususnya siswa sekolah dasar.
Beban belajar ini bahkan secara kasat mata terwujud pada beratnya beban buku
yang harus dibawa ke sekolah. Beban belajar ini salah satunya berhulu dari
banyaknya matapelajaran yang ada di tingkat sekolah dasar. Maka, kurikulum
pada tingkat sekolah dasar perlu diarahkan kepada peningkatan 3 (tiga)
kemampuan dasar, yakni baca, tulis, dan hitung, dan pembentukan karakter.
Pada saat ini, upaya pemenuhan kebutuhan manusia telah secara nyata
mempengaruhi
secara
negatif
lingkungan
alam.
Pencemaran,
semakin
berkurangnya sumber air bersih adanya potensi rawan pangan pada berbagai
beahan dunia, dan pemanasan global merupakan tantangan yang harus dihadapi
generasi muda di masa kini dan di masa yang akan datang. Kurikulum seharusnya
juga diarahkan untuk membangun kesadaran dan kepedulian generasi muda
terhadap lingkungan alam dan menumbuhkan kemampuan untuk merumuskan
pemecahan masalah secara kreatif terhadap isu-isu lingkungan dan ketahanan
pangan.
Dengan berbagai kemajuan yang telah dicapai, mutu pendidikan Indonesia
harus terus ditingkatkan. Hasil riset PISA (Program for International Student
Assessment), studi yang memfokuskan pada literasi bacaan, matematika, dan IPA
menunjukkan peringkat Indonesia baru bisa menduduki 10 besar terbawah dari 65
24
kurikulum
26
Tujuan Sekolah :
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
27
Profil Sekolah
2.4. Profil Sekolah
Profil SMP Negeri 2 Rembang adalah sebagai berikut :
1. Nama Sekolah
: 20.1.05.19.15.114
3. Tipe Sekolah
:A
4. Alamat Sekolah
Rembang
: (Kabupaten )
Pasuruan
: (Propinsi)
Jawa Timur
5. Telepon/HP/Fax
6. Email/Web-site
: smpn2rembang@yahoo.co.id
7. Status Sekolah
: Negeri
: SSN
10. Prosentase ruang kelas yang sudah berbasis IT : 11. Prosestase guru yang S2/S3 : 5 %
12. Sekolah sudah memiliki fasilitas HOT-SPOT :. Belum
13. Kontribusi Pendanaan dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah:
Th.
Pusat
Propinsi
Dalam
Juta
Dalam
Juta
Pelajaran
2009/2010 3.096,871 106,500
2010/2011
2.380.078
70.000
Kab/Kota
Dalam Juta
110,385
278.400
Masyarakat
Dalam Juta
157,950
769.662
Jumlah
Dalam Juta
3.471,706
3.498.140
28
2011/2012
2.454.782
180.300
769.662
3.404.744
2012/2013
2.449.114
152.000
1.493.148
4.094.262
2013/2014
645.800
1.232.019.600
1.927.819.600
Th.
Pelajaran
Kelas VII
Kelas VIII
Jumlah
(Kls. VII + VIII
+ IX)
Kelas IX
Siswa Rombel
2009/2010
118
118
103
98
319
12
2010/2011
117
116
108
102
326
12
2011/2012
111
107
111
106
324
12
2012/2013
80
79
104
106
289
12
2013/2014
97
94
76
103
273
12
Th.
Pelajara
n
15.
Kelas VII
Jml
Siswa
Kelas VIII
Kelas IX
Jumlah
(Kls. VII + VIII
+ IX)
Siswa Rombel
2009/2010
118
118
103
98
319
12
2010/2011
117
116
108
102
326
12
2011/2012
111
107
111
106
324
12
2012/2013
80
79
104
106
289
12
2013/2014
97
94
76
103
273
12
a. Kepala sekolah
No
Jabatan
Jenis
Kelamin
L
P
Nama
Usia
Pend.
Akhir
1. Kepala
Sekolah
Soegeng Supriyadi,
S.Pd
50
S.2
2. Waka.
Sekolah
Ibnu Rusdi
Handono,S.Pd
44
S.2
b. Guru
1.
Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Jumlah dan Status Guru
No
Tingkat Pendidikan
GT/PNS
GTT/Guru Bantu
.
L
P
L
P
1. S3/S2
2
1
2. S1
13
22
12
Masa
Kerja
Jumlah
3
49
3. D-4
4. D3/Sarmud
5. D2
6. D1
Jumlah
15
23
12
53
2.
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Pendidikan Agama
8
6
1
7
2
30
6. IPS
7. Penjasorkes
8. Seni Budaya
9. PKn
10. TIK/Keterampilan
1
1
3
3
11. BK
Jumlah
3
3
44
53
3.
4. Penataran PTK
6. Sertifikasi Profesi/Kompetensi
13
19
22
7. Penataran PTBK
4.
Prestasi guru
No.
Jenis lomba
1. Lomba PTK
31
4. Lomba
lainnya: ...............................
Kab/Kota
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
Nasional
Provinsi
Kab/Kota
c. Guru
5.
Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin, dan Jumlah
Jumlah dan Status Guru
No
Tingkat Pendidikan
GT/PNS
GTT/Guru Bantu
.
L
P
L
P
1. S3/S2
2
1
-
Jumlah
3
2. S1
11
17
3. D-4
4. D3/Sarmud
5. D2
6. D1
7. SMA/sederajat
14
Jumlah
6.
D1/D2
D3/
D3/
S1/D4 S2/S3 D1/D2
S1/D4 S2/S3
Sarmud
Sarmud
32
1.
IPA
2.
Matematika
3.
Bahasa Inggris
Jumlah
15
20
7.
No
.
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1.
Penataran KBK/KTSP
10
19
3.
10
19
4.
Penataran PTK
5.
Sertifikasi Profesi/Kompetensi
15
24
39
6.
Pelatihan Billingual
10
19
7.
8.
Prestasi guru
Billingal Nasional
Provinsi
1 orang
Kab/Kota
33
No
.
D2
D3
S1
PNS
Jumlah
Honorer
1. Tata Usaha
12
2. Perpustakaan
7. Kantin/Koperasi
8. Penjaga Sekolah
9. Tukang Kebun
10. Keamanan
13
10
25
Jumlah
Ukuran
Ukuran
Ukuran
< 63 m2
7x9 m2 (a) > 63m2 (b)
(c)
Baik
Rsk ringan
Rsk sedang
Rsk Berat
Rsk Total
Keterangan kondisi:
24
5
29
34
Baik
Rusak ringan
15% - <30%
Rusak sedang
Rusak berat
45% - 65%
Rusak total
>65%
Jenis Ruangan
Jenis Ruangan
Jumlah Ukuran
Kondisi
(buah) (pxl)
1. Perpustakaan
12,5 x
7,7
2. Lab. IPA
9,3 x 14 Baik
7. Lab. Komputer 1
12,4 x 7 Baik
3. Ketrampilan
5x4
Baik
8. PTD
12 x 4
Baik
4. Multimedia
9. Serbaguna/aula -
5. Kesenian
12 x 4
Baik
10.
Baik
6. Lab. Bahasa
15 x 7
Baik
Jumlah Ukuran
(buah) (pxl)
1.
Kepala Sekolah
2.
3,6 x 4
3.
Guru
7,5 x
15,2
Baik
4.
Tata Usaha
6x7
Baik
5.
Tamu
5 x 6,5
Baik
6.
Lainnya:
5x4
Kondisi*)
Jumlah Ukuran
Kondisi*)
(buah) (pxl)
1
20,00
Baik
Jenis Ruangan
10. Ibadah
Jumlah Ukuran
Kondisi
(buah) (pxl)
1
81,00
Baik
35
2. Dapur
5,00
Baik
11. Ganti
3. Reproduksi
20,00
Baik
12. Koperasi
4. KM/WC Guru
6,00
Baik
13. Hall/lobi
5. KM/WC Siswa
12
32,00
Baik
24,00
6. BK
7. UKS
8. PMR/Pramuka
9. OSIS
9,00
Baik
14. Kantin
11
300,00
Baik
Baik
15. Menara
Air/Tandon
Baik
20,00
Baik
16. Bangsal
Kendaraan
10,26
Baik
17. Rumah
Penjaga
10,26
Baik
4,00
Baik
Ukuran (pxl)
Kondisi
Jumlah
Keterangan
1. Lapangan Olahraga
a. Tennis
30 x 30
Baik
b. Basket
30 x 30
Baik
c. Volley
20 x 15
Baik
d. Badminton/Takraw
7 x 15
Baik
60 x 60
Baik
2. Lapangan Upacara
: Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)
Status Tanah
Luas Lahan/Tanah
: 7,340,00 m2
: 3.849,50 m2
: - m2
36
Rsk.
Rsk.
Ringan
Berat
Baik
Rsk.
Berat
11 11
Papan tulis
Jml
Rsk.
Ringan
Baik
Rsk.
Berat
1114 1114
Almari + rak
buku/alat
Jml
Rsk.
Ringan
Baik
Rsk.
Berat
840 840
Jml
Rsk.
29
Ringan
Baik
Jumlah
ruang kelas
Jml
No.
- 30 30
Rsk.
Rsk.
Baik
Rsk.
Jml
Ringan
Berat
Berat
Berat
Ringan
15.
2.
Lab. IPA
20
20
50
40
3.
Ketrampilan
4.
Multimedia
54
54
48
5.
Lab. bahasa
16
15
6.
Lab. komputer
25
25
7.
Serbaguna
8.
Kesenian
9.
PTD
Rsk.
Baik
Rsk.
Jml
15
Lainnya
Ringan
Rsk.
Berat
Perpustakaan
21 20
10
48
20
40
48
48
104 104 -
Baik
Rsk.
Ringan
1.
Jml
Rsk.
Baik
Ruang
Jml
No.
Almari + rak
buku/alat
Kursi
Ruang
Perabot
37
Almari + rak
buku/alat
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Ringan
Berat
Jml
Ringan
Berat
Jml
Baik
Rsk.
Jml
Baik
Rsk.
Berat
Baik
Rsk.
Ringan
Ringan
Berat
Lainnya
Baik
Kursi
Jml
Meja
2. Wk
Kepala
1
Sekolah
3. Guru
50
50
--
--
50
50
--
--
--
--
--
--
4. Tata Usaha
15
15
--
--
10
10
--
--
--
-- --
--
--
--
5. Tamu
--
--
--
--
--
--
--
-- --
--
--
--
1. Kepala Sekolah
Rsk.
Rsk.
Rsk.
Jml
Ringan
Berat
Jml
Ringan
Berat
Jml
Baik
Rsk.
Berat
Baik
Rsk.
Ringan
Baik
Rsk.
Rsk.
Baik
Ringan
Berat
Ruang
Lainnya
Jml
No.
Almari + rak
buku/alat
Kursi
1.
BK
2.
UKS
3.
PMR/Pramuka 1
4.
OSIS
5.
Gudang
11 6
6.
Ibadah
7.
Koperasi
8.
Hall/lobi
9.
Kantin
11 11
10.
Pos jaga
11.
Reproduksi
38
12.
Lainnya: ..
Jenis
Jumlah
Kondisi
Rusak
Baik
5.174
5.174
3.801
3.801
317
11
306
5. Jurnal
6. Majalah
7. Surat kabar
8. Lainnya: .....................................
1. Buku siswa/pelajaran
(semua mata pelajaran)
2. Buku bacaan
(misalnya novel, buku ilmu pengetahuan dan teknologi, dsb.)
3. Buku referensi
(misalnya kamus, ensiklopedia, dsb.)
Total
Jenis
1. Komputer
2 / P4 Samsung
2. Ruang baca
4. TV
2 / 14 21 / Goldstar LG
5. LCD
6. VCD/DVD player
1 / Polytron
Alat/bahan
Jumlah
Kualitas
Kondisi
Lab. IPA
2.
Lab. bahasa
3.
Lab. komputer
4.
Ketrampilan
5.
PTD
6.
Kesenian
7.
Multimedia
Bhs
IPA
Indonesia
Matematik
a
Bahasa
Inggris
Jumla
h
Rata-rata
empat mapel
1 2009/2010
8.67
8.82
8.74
8.72
34.95
8.74
2 2010/2011
7.88
7.73
8.11
9.30
33.04
8.26
3 2011/2012
9.06
9.09
9.00
8.20
35.35
8,84
4 2012/2013
8.16
7.67
7.33
7.21
30.37
7.60
1 2009/2010
Tingkat Kecamatan
(Rayon)
Tingkat Kab/Kota
Tingkat Propinsi
Sek.
Sek.
Sek.
Sek. Sek.
Sek. Sek.
Sek. Sek.
Negeri
Negeri
Negeri
Negeri Swasta
Negeri Swasta
Negeri Swasta
Swasta
Swasta
Swasta
1
40
2 2010/2011
3 2011/2012
4 2012/2013
Mata Pelajaran
1 Pend. Agama
8,09
8,32
8.30
9.07
8.66
8.51
2 Pend.
Kewarganegaraan
7,80
7,95
7.81
9.15
9.04
8.45
3 IPS
8,06
8,81
7.98
9.11
7.37
8.27
4 Penjakses
8,13
7,79
7.63
9.14
6.93
8.42
5 Pend. Kesenian
8,32
7,76
7.77
9.01
8.07
8.49
6 Elektronika
8,15
8,13
7.85
8.79
8.58
8.91
8.86
8.77
7 TIK
Jumlah
Peserta
Ujian
Jumlah
Lulus
%
Kelulusan
% Lulusan yg
Melanjutkan
Pendidikan
% Lulusan yg
TIDAK
Melanjutkan
Pendidikan
1.
2009/2010
394
394
100
100
2010/2011
393
393
100
100
3.
2011/2012
392
392
100
100
2012/2013
309
309
100
100
41
2.
Angka mengulang rata-rata per rombongan belajar dari kelas 7 ke kelas 8, kelas 8 ke
kelas 9 dua tahun terakhir adalah 1 % , artinya kenaikan dari seluruh jenjang kelas adalah
99%.
3.
4.
Rasio guru mata pelajaran per rombongan belajar dua tahun terakhir 100%
5.
6.
prosentasi 100%
7.
8.
Tanggung jawab guru mengajar dan kegiatan lain dilihat presensi dan kelengkapan
mengajar guru rata-rata 80%.
9.
Sarana sekolah ruang kelas 12 rombel 95% tersedia, Lab IPA, Ruang RPL, ruang
multimedia belum lengkap, Prasarana sekolah untuk pelayanan peserta didik dan pendidik
80% dilihat dari kurangnya jumlah kamar kecil dibanding dengan jumlah penghuni sekolah.
10.
Kondisi sosial ekonomi wali murid menengah kebawah dilihat dari kemampuan
memenuhi kebutuhan peserta didik dan motivasi belajar peserta didik, persentasinya 60%.
11.
12.
NO
Indikator
1
2
3
Angka mengulang
Tingkat kelulusan
Rasio guru mata pelajaran/ rombongan
Nasional
0,2
100%
90%
4
5
6
7
belajar
Ketersediaan guru dan Kepala Sekolah
Guru yang layak mengajar
Peserta didik memiliki buku pelajaran
Tanggung jawab guru mengajar dan
100%
100%
90%
100%
95%
95%
85%
95%
kegiatan lainnya
Prasarana sekolah
a.Ruang Kelas untuk 12 rombel
100%
100%
90%
90%
Kondisi Nyata
0%
100%
85%
42
9
10
11
b.Lab IPA
c.Lab Komputer
d.Lab Bahasa
e.Lapangan Olah Raga
f.Musholla
d.Perpustakaan .
Kondisi sosial ekonomi wali murid
Peran serta masyarakat
Ketersediaan tenaga pendidikan non guru
100%
100%
100%
100%
100%
100%
90%
75%
100%
95%
40%
0%
0%
100%
90%
80%
25%
90%
43
BAB III
44
Mata Pelajaran
Kelompok A
1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3.
Bahasa Indonesia
4.
Matematika
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
6.
Ilmu Pengetahuan Sosial
7.
Bahasa Inggris
Kelompok B
1.
Seni Budaya
2.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
3.
4.
5.
Kesehatan
Prakarya / Ketrampilan
BTQ
Tata Boga
JUMLAH
VII
VIII
IX
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
2
2
5
5
5
4
4
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
40
40
2
2
38
Untuk kelas VII dan VIII di terapkan kurikulum 2013 dengan jumlah jam per minggu
adalah 40 jam sedangkan untuk kelas IX menerapkan kurikulum KTSP . Penambahan
mata pelajaran Bahasa Daerah 1 jam masuk pada mata pelajaran Seni Budaya, BTQ 2
jam diajarkan terpisah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk mata pelajaran
Teknologi dan Informatika di tambahkan pada jadwal mata pelajaran jam
tambahan/ekstrakurikuler (siang hari/sepulang sekolah).
Selain program intrakurikuler seperti tabel di atas, di sekolah kami, SMP Negeri 2
Rembang juga terdapat program ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program
pengembangan diri. Jam belajar maksimal di sekolah kami dimulai dari pukul 07.00
pagi hingga pukul 12.10 siang (=7 jam pembelajaran). Kegiatan pembelajaran dimulai
hari Senin hingga hari Sabtu. Hari Jumat berakhir jam 10.45.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib untuk kelas VII dan VIII adalah Pramuka
dilaksanakan setiap hari jum`at mulai jam 13.30 sampai dengan 14.30 WIB. Kegiatan
ekstra kurikuler pilihan antara lain antara lain : Olah raga Prestasi ( Volly ball dan
Sepakbola), Seni Tari, dan Samroh dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu mulai jam
13.00 sampai dengan 14.30 WIB.
46
2.
47
SMP
Dimensi
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
3.
Kualifikasi Kemampuan
Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi
dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama dapat
dilihat pada Tabel berikut.
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS VIII
KELAS IX
1. Menghargai dan
1. Menghargai dan
menghayati ajaran
menghayati ajaran
agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
48
2. Menghargai dan
2. Menghargai dan
2. Menghargai dan
menghayati perilaku
menghayati perilaku
menghayati perilaku
jujur, disiplin,
jujur, disiplin,
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
tanggungjawab,
tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong
peduli (toleransi,
(toleransi, gotong
royong), santun,
gotong royong),
royong), santun, percaya
percaya diri, dalam
santun, percaya diri,
diri, dalam berinteraksi
berinteraksi secara
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
efektif dengan
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
alam dalam jangkauan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
pergaulan dan
pergaulan dan
keberadaannya
keberadaannya
keberadaannya
3. Memahami
3. Memahami dan
3. Memahami dan
pengetahuan (faktual,
menerapkan
menerapkan
konseptual, dan
pengetahuan (faktual,
pengetahuan (faktual,
prosedural)
konseptual, dan
konseptual, dan
berdasarkan rasa ingin
prosedural)
prosedural) berdasarkan
tahunya tentang ilmu
berdasarkan rasa ingin
rasa ingin tahunya
pengetahuan,
tahunya tentang ilmu
tentang ilmu
teknologi, seni,
pengetahuan,
pengetahuan, teknologi,
budaya terkait
teknologi, seni,
seni, budaya terkait
fenomena dan
budaya terkait
fenomena dan kejadian
kejadian tampak mata
fenomena dan
tampak mata
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah,
4. Mengolah, menyaji,
4. Mengolah, menyaji, dan
dan menyaji dalam
dan menalar dalam
menalar dalam ranah
ranah konkret
ranah konkret
konkret (menggunakan,
(menggunakan,
(menggunakan,
mengurai, merangkai,
mengurai, merangkai,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
memodifikasi, dan
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
membuat) dan ranah
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
abstrak (menulis,
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
membaca,
membaca,
menggambar, dan
menghitung,
menghitung,
mengarang) sesuai
menggambar, dan
menggambar, dan
mengarang) sesuai
mengarang) sesuai
Muatan Kurikulum
4.
Mata Pelajaran
Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang
49
VII
VIII
IX
3
3
6
5
5
4
4
3
3
6
5
5
4
4
2
2
5
5
5
4
4
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
40
40
2
2
38
Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Olah raga, dan seni
keagamaan, adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap
sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah
konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai
pendukung kegiatan kurikuler.
Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan
mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila
50
Baca Tulis Quran sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terpisah dengan
mata pelajaran PAI.
Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran Untuk kelas VII dan VIII setiap kelas 40
jam tiap minggu sedangkan untuk kelas IX 38 jam.
5. Beban Belajar
1) Beban Belajar
2) Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik
dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
3) Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dinyatakan
dalam jam pembelajaran per minggu.
4) Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII adalah 40 jam sedangkan Kelas IX
adalah 38 jam pembelajaran.
5) Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
6) Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
7) Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.
8) Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
9) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
3. Program Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat mereka. Kegiatan pengembangan
diri di fasilitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru, tenaga kependidikan
51
lain yang berkompeten di bidangnya. Peserta didik wajib mengikuti satu jenis
kegiatan pengembangan diri.
Kegiatan pengembangan diri terdiri atas :
3.1. Pengembangan diri terprogram yang meliputi:
3.1.1 Bimbingan konseling / BP
yaitu melayani dan membantu siswa dalam memecahkan /
menyelesaikan masalah kesulitan belajar, pengembangan karir,
pemilihan jenjang pen didikan yang lebih tinggi dan masalah
pribadi/sosial dala kehidupan siswa.
3.1.2 Kegiatan ekstrakurikuler
a. Olahraga Prestasi (Sepakbola dan Voly ball)
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah :
mengembangkan bakat dan minat peserta didik di bidang olahraga.
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, kerjasama,
dan pola hidup sehat.
mencari bibit olahragawan terbaik yang dapat berkiprah baik di tingkat
regional maupun nasional.
b. Seni Tari
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah :
menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang seni tari.
ikut melestarikan budaya bangsa yang berupa tari tradisional.
c. Seni Samroh
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah :
menyalurkan bakat peserta didik di bidang seni Islami.
melestarikan dan mengembangkan sikap cinta terhadap budaya Islam.
d. Palang Merah Remaja (PMR)
Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah :
Untuk pengembangan diri yang berupa Olahraga Prestasi, Seni Samroh, baca
tulis Al Qur-an, Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka bentuk penilaiannya
dengan katagori :
52
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
D : Kurang
Semua kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada sore hari.
Jadwal Pengembangan diri terprogram
No
1
Nama kegiatan
Bimbingan dan konseling
Kelas
VII/VIII/I
Hari
Setiap hari
Waktu
Sesuai jadwal
Ekstrakurikuler :
X
Jum`at
14.00 -16.00
VII/VIII/I
Sabtu
14.00 -16.00
Sabtu
14.00 -16.00
VII/VIII/I
Jumat
14.00 -16.00
d.Pramuka
Jum`at
14.00 -16.00
e.Seni Tari
VII/VIII/I
Sabtu
14.00 -16.00
-Voly Ball
b.Samroh
c.Palang Merah Remaja
f.TIK
Selasa
14.00 - 16.00
VII/VIII/I
X
VII/VIII
VII/VIII
VII/VIII
Rutin
6. Memelihara tanaman.
7. Memelihara kebersihan kolam ikan
8. Membeli kebutuhan siswa di koperasi.
9. Bermain di luar kelas pada saat istirihat.
10. Bersalaman dengan Kepala Sekolah, guru dan pegawai pada saat baru
datang dan pulang sekolah / bertemu dimana saja.
11. Merapikan dan membersihkan meubelair siswa (sarpras).
12. Membiasakan ketuk pintu dan memberi salam pada saat masuk ke kelas
lain.
13. Membiasakan belajar dirumah dengan rajin.
14. Membiasakan berdoa setiap sebelum dan sesudah kegiatan belajar
pembelajaran
15. Membiasakan mematuhi aturan-aturan yang ada di sekolah.
16. Mengikuti / mengadakan pelatihan kepemimpinan OSIS.
17. Mengikuti lomba yang diadakan sekolah maupun instansi lain
18. Mengikuti / mengadakan kegiatan dalam rangka HUT Sekolah tiap bulan
April (pentas seni, lomba, bazar, dsb).
19. Menjenguk teman yang sakit.
20. Wisata siswa yang merupakan salah satu tugas dari guru.
3.2.2. Spontan : Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja, dimana saja,
tanpa dibatasi oleh ruang. Bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu
juga, terutama dalam disiplin dan sopan santun dan kebiasaan baik yang lain.
1. Membiasakan salam.
2. Membiasakan berpenampilan rapi
3. Membiasakan antre.
4. Membiasakan lapor pada guru piket jika ada jam kosong.
5. Membiasakan lapor pada urusan sarpras jika meubelair yang rusak.
6. Membiasakan lapor pada urusan kesiswaan / guru BK jika mengetahui teman
yang melanggar peraturan sekolah.
7. Membiasakan menghadap Orang Tua Asuh, wali kelas atau guru BK jika ada
masalah.
54
Jumlah jam
pemb.
perminggu
Minggu
efektif
Pertahun
Jumlah
jam per
tahun
SMP
VII
40 menit
40
35
1365
NEGERI 2
VIII
40 menit
40
35
1260
Rembang
IX
40 menit
38
35
1260
Satuan
Pendidikan
Jam Pembelajaran
Hari
Senin
Jam Ke
Waktu
07.00-12.30
Keterangan
Upacara
56
I VII
Selasa-Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
I VII
I VII
0
I - IV
I- VIII
07.00-12.30
07.00-12.30
06.30 - 07.00
07.00 -10.30
07.00-12.00
KBM
Jam Pagi
KBM
Jam Pagi
KBM
Kebersihan
KBM
KBM
PREDIKAT
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D
2.
NILAI KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
4
4
3.66
3.66
3.33
3.33
3
3
2.66
2.66
2.33
2.33
2
2
1.66
1.66
1.33
1.33
1
1
SIKAP
SB
B
C
K
sikap sosial.
3. Penilaian oleh masing-masing pendidik secara keseluruhan dilaporkan kepada
orang tua/wali peserta didik dalam bentuk Laporan Hasil Belajar Peserta Didik.
Pengembangan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik pada dasarnya merupakan
wewenang sekolah yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Namun demikian, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
memandang perlu disusunnya Buku Panduan Pengisian Laporan Hasil Belajar Peserta
Didik dan Model Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama
untuk membantu sekolah mengembangkan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik.
58
Buku Petunjuk Teknis Pengisian Laporan Hasil Belajar Peserta Didik dan Model
Laporan Hasil Belajar Peserta Didik SMP diharapkan dapat membantu sekolah dan
pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format Laporan Hasil
Belajar Peserta Didik sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang sudah disusun sekolah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66 Tahun 2013 Bab II, Bagian E
poin e nomor 1) dan 2) menyatakan bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah terdiri atas laporan hasil penilaian oleh pendidik yang berbentuk:
1. Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian kompetensi
pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematikterpadu.
2. Deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
Penilaian oleh pendidik dilaksanakan secara berkesinambungan (terusmenerus) untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas. Penilaian oleh pendidik pada dasarnya digunakan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik, dasar memperbaiki proses pembelajaran, dan
bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar peserta didik.
Laporan hasil belajar peserta didik merupakan dokumen penghubung antara
sekolah dengan orang tua peserta didik maupun dengan pihak-pihak lain yang
berkepentingan untuk mengetahui kompetensi peserta didik. Oleh karena itu, laporan
hasil belajar peserta didik harus komunikatif, informatif, dan komprehensif
(menyeluruh) sehingga dapat memberikan gambaran mengenai hasil belajar peserta
didik dengan jelas dan mudah dimengerti.
Direktorat Pembinaan SMP Direktorat Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, memandang perlu menerbitkan Buku Panduan Pengisian Laporan Hasil
Belajar Peserta Didik yang di dalamnya disajikan Model Rapor SMP, Petunjuk Teknis
Pengelolaan Penilaian, dan Petunjuk Teknis Pengisian Rapor. Hal ini dilakukan untuk
membantu para guru dalam satuan pendidikan melaksanakan pengisian laporan hasil
belajar peserta didik dalam bentuk rapor.
7. Sistem Penilaian
59
Penilaian Kinerja
b.
c.
telah disiapkan.
Penilaian ranah keterampilan. Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai
kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan
61
62
Penilaian Tertulis
Meski konsepsi asesmen autentik muncul dari ketidakpuasan terhadap tes
tertulis yang lazim dilaksanakan pada era sebelumnya, penilaian tertulis atas
hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih atau
63
memahami,
mengorganisasikan,
menerapkan,
menganalisis,
tertulis
Portofolio
90
84
70
Skor Akhir
Skala 1 -100 Skala 1 - 4
87
3.48
80
3.20
65
2.60
3.09
64
Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, maka mata
pelajaran
Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, maka mata
pelajaran tersebut dinyatakan tidak tuntas.
Jika salah satu dari semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas,
maka harus dihitung rata-rata nilai semester 1 dan 2 pada mata pelajaran
tersebut. Jika nilai rata-rata semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau
lebih besar dari rata-rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.
Bagi siswa yang belum tuntas pada suatu mata pelajaran, maka dapat mengikuti
program remidi dan diberikan kesempatan sebanyak 2 kali.
Jika 3 mata pelajaran atau lebih tidak tuntas, peserta didik dinyatakan tidak naik
kelas dari kelas 7 naik ke kelas 8
Jika 3 mata pelajaran atau lebih tidak tuntas, peserta didik dinyatakan tidak
naik kelas dari kelas 8 naik ke kelas 9.
b.
memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c.
lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d.
66
e.
ketidakhadiran tanpa alasan (alpa) tidak boleh mencapai 10 % dari hari efektif
sekolah selama satu tahun pelajaran.
f.
Skor pelanggaran terhadap nilai kepribadian tidak boleh mencapai batas maksimal
(skor 100).
Bagi siswa yang mutasi ke SMP Negeri 2 Rembang nilai rapot harus lebih dari
atau sama dengan nilai KKM yang sudah ditetapkan oleh sekolah.
b. Mutasi keluar :
Mutasi siswa hanya dapat dilakukan jika siswa sudah menempuh pelajaran
minimal satu semester.
Siswa yang memiliki skor pelanggaran mencapai 100, dikembalikan ke orang tua
dengan mengajukan permohonan keluar.
67
Siswa yang tidak naik kelas diberi kesempatan untuk mengulang satu kali lagi di
kelas yang sama. Jika siswa tidak naik kelas dua kali berturut-turut, diharuskan
pindah ke sekolah lain.
14.Regulasi Regulasi
I. Standart Isi.
1.1 Mengintegrasikan pelajaran Lingkungan Hidup ke dalam seluruh mata pelajaran
wajib dan mulok.
1.2 Penambahan jumlah jam pelajaran untuk mata pelajaran mulok, yaitu :
a. Bahasa daerah
b. BTQ
5.2
5.3 Kegiatan perawatan ruang, gedung, dan lingkungan sekolah untuk menunjang
proses pembelajaran dan program adiwiyata.
5.4
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
VIII.Standart Penilaian.
8.1 Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai prosedur, cara penggunaan
beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang ketercapaian
hasil belajar atau kompetensi siswa.
8.2
8.3
8.5
4)
Berpakaian rapi.
pendidikan
meliputi;Permulaan
Tahun Ajaran,
Hari
Efektif
Pembelajaran, Hari Efektif Fakultatif, Libur Semester, dan Libur hari Besar. Kalender
pendidikan yang dibuat disesuaikan dengan kalender pendidikan yang dibuat Dinas
Pendidikan Propensi Jawa Timur.
Alokasi Waktu
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan local, ditambah jumlah
jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu
libur dapat berbentuk
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional dan
hari libur khusus.
71
Kegiatan
Alokasi Waktu
Keterangan
1.
34 38 Minggu
2.
Maksimum 2
Minggu
3.
Maksimum 2
Minggu
4.
Maksimum 3
Minggu
5.
2 4 Minggu
6.
Maksimum 2
Minggu
Maksimum 1
Minggu
Maksimum 3
Minggu
Nasional
7.
8.
Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan
Juni tahun berikutnya.
72
2.
Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran adalah 34-38 minggu dalam satu
tahun pelajaran.
3.
Jumlah hari efektif dalam satu tahun pelajaran 240-250 hari yang digunakan untuk
pembelajaran, terbagi atas semester 1 sejumlah 109 hari dan semester 2 sejumlah 138
hari.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Hari libur bulan Ramadhon adalah 1 (satu) hari sebelum bulan puasa Ramadhan, 2
(dua) hari pertama bulan Ramadhon, dan 3 (tiga) hari sebelum 1 Syawal yang
ditetapkan oleh Menteri Agama untuk sekolah.
10. Libur hari raya Idul Fitri berlansung selama 8 hari sesudah tanggal 2 Syawal yang
ditetapkan oleh Menteri Agama untuk sekolah
73
AGUSTUS 2013
SEPTEMBER 2013
OKTOBER 2013
NOVEMBER 2013
DESEMBER 2013
14
21
28
11
18
25
15
22
29
13
20
27
10
17
24
15
22
29
30
14
21
28
11
18
25
16
23
30
31
15
22
29
12
19
26
16
23
16
23
30
13
20
27
10
17
24
15
22
29
12
19
26
10
17
24
10
17
24
31
14
21
28
11
18
25
16
23
30
13
20
27
11
18
25
11
18
25
15
22
29
12
19
26
10
17
24
31
14
21
28
12
19
26
12
19
26
16
23
30
13
20
27
11
18
25
15
22
29
13
20
27
13
20
27
10
17
24
31
14
21
28
12
19
26
16
23
30
14
21
28
JANUARI 2014
PEBRUARI 2014
MARET 2014
APRIL 2014
M E I 2014
JUNI 2014
12
19
26
16
23
16
23
30
13
20
27
11
18
25
15
22
29
13
20
27
10
17
24
10
17
24
31
14
21
28
12
19
26
16
23
30
14
21
28
11
18
25
11
18
25
15
22
29
13
20
27
10
17
24
30
15
22
29
12
19
26
12
19
26
16
23
14
21
28
11
18
25
16
23
30
13
20
27
13
20
27
10
17
24
15
22
29
12
19
26
10
17
24
31
14
21
28
14
21
28
11
18
25
16
23
30
13
20
27
11
18
25
15
22
15
22
29
12
19
26
10
17
24
31
14
21
28
JULI 2014
M
13
20
27
Libur Semester I
14
21
28
Libur Semester II
Semester I
109 hari
15
22
29
Semester II
138 hari
15
hari
16
23
30
10
17
24
31
11
18
25
12
19
26
:
:
:
:
:
Proklamasi Kemerdekaan RI
Hari Raya Idul Fitri 1434 H
Hari Raya Idhul Adha 1434 H
Tahun Baru Hijriah 1435 H
Hari Raya Natal
CATATAN :
1. Hari Libur PILKADA menyesuaikan jadwal PILKADA di Kabupaten/Kota
1 Januari 2014
14 Januari 2014
31 Januari 2014
2 Maret 2014
18 April 2014
:
:
:
:
:
15 Mei 2014
27 Mei 2014
29 Mei 2014
:
:
:
74
HARI EFEKTIF SEKOLAH, EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SMP NEGERI 2 Rembang KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
NO
.
1
BULAN
TANGGAL
1
AGUSTUS '13
SEPTEMBER '13
LU
5
6
10
11
12
13
14
OKTOBER '13
NOVEMBER '13
DESEMBER '13
41
67
LU
EF1
4
EF1
5
16
17
42
68
92
43
LU
LU
LH
R
LH
R
LH
R
18
19
20
21
LHR
LH
R
LH
R
LU
22
23
15
22
23
24
25
26
LU
EF
4
EF
5
EF
6
EF7
EF
8
27
28
29
30
31
EF9
LU
EF1
0
EF1
1
EF1
2
15
EF1
LU
LH
R
LH
B
LU
LU
10
11
12
13
14
24
25
26
27
LU
28
29
30
31
32
33
LU
34
35
36
37
38
39
LU
40
53
54
55
56
LU
57
58
59
60
61
62
LU
63
64
65
79
LU
80
81
82
83
84
85
LU
86
87
88
89
90
91
LU
LS
1
LS
1
LH
B
LS
1
LS1
LS
1
LU
LS1
LS1
20
21
LHB
71
46
47
48
49
50
51
LU
52
69
70
71
72
73
LU
74
75
76
77
78
99
21
EF
3
LU
98
20
LH
R
LH
B
LU
19
LH
R
45
97
18
LH
R
44
96
17
LH
R
LH
B
95
16
EF
2
JULI '13
EF1
3
93
94
100
LU
102
103
LU
104
105
106
107
108
10
9
LU
LH
B
10
11
LU
12
13
14
15
16
17
LU
18
19
101
JANUARI '14
LHB
LS1
LS1
LS
1
PEBRUARI '14
22
LU
23
24
25
26
27
28
LU
29
30
31
32
33
34
LU
35
36
37
38
39
40
LU
41
42
43
44
45
MARET '14
46
LU
47
48
49
50
51
52
LU
53
54
55
56
57
58
LU
59
60
61
62
63
64
LU
65
66
67
68
69
70
LU
86
LH
B
87
LU
88
89
90
91
92
93
LU
94
95
96
LU
117
LH
B
118
LHB
119
LS2
LS
2
LS2
LS
2
LU
LS2
10
11
12
13
APRIL '14
MEI '14
JUNI '14
JULI '14
72
97
LU
73
98
121
74
99
75
76
LU
122
123
LS2
LS
2
LS2
LS2
LH
B
LU
: Libur Umum
LS1
: Libur Semester 1
LS2
: Libur Semester 2
100
124
LS2
LU
101
125
LU
77
102
126
LS2
78
103
LU
LS2
79
104
127
LS2
80
105
81
LU
82
106
LU
107
128
129
130
131
LS2
LS
2
LS2
LU
83
84
108
LH
B
132
85
109
LU
133
110
134
LU
135
111
136
112
137
11
3
13
8
114
115
116
LU
LS
2
LS
2
KETERANGAN :
LP
P
LH
R
EF
KT
S
Semester I
Semester II
:
:
109 hari
138 hari
15 hari
CATATAN :
17 Agustus 2013
Proklamasi Kemerdekaan RI
1 Januari 2014
14 Januari 2014
15 Mei 2014
27 Mei 2014
15 Oktober 2013
29 Mei 2014
31 Januari 2014
2 Maret
2014
5 November 2013
25 Desember 2013
18 April 2014
75
66
120
76
BAB V
PENUTUP
Dengan selesainya penyusunan Kurikulum Sekolah ini maka SMPN 2 Rembang
telah memiliki acuan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada tahun
pelajaran 2014 / 2015, maka mulai tahun 2014/2015 ini SMPN 2 Rembang untuk kelas
VII dan VIII akan melaksanakan kurikulum 2013 dan KTSP untuk kelas IX dalam proses
kegiatan pembelajaran. Kurikulum Sekolah SMPN 2 Rembang ini merupakan acuan
pedoman bagi guru-guru dalam melaksanakan program pembelajaran di sekolah.
Berdasarkan kurikulum ini selanjutnya guru-guru setiap mata pelajaran membuat
program yang berupa program tahunan, program semester,silabus,RPP dan instrumen
penilaian.
Guru diberi kebebasan dan keleluasaan dalam menyusun program pembelajaran
misalnya dalam mendiskripsikan indikator hasil belajar, menetapkan tujuan pelajaran dan
menetapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan lingkungan sekolah serta
untuk memotivikasi peserta didik dalam mengolah dan menggali sendiri potensipotensinya. Kebebasan dan keleluasaan guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran di
kelas merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Sekolah.
Harapan kami, Kurikulum Sekolah yang kami susun ini telah memenuhi syarat
sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Kami
juga sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, khususnya para guru, karyawan,
peserta didik, dan wali murid agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal.
Semoga Kurikulum Sekolah ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk meningkatkan
kualitas peserta didik secara lahiriah maupun batiniah.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru,
kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi
perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
Rembang, Agustus 2014
Kepala Sekolah
Soegeng Supriyadi,S.Pd
NIP. 19611212 198403 1 013
77
Nama Sekolah
___________________________________
NIS/NSS/NDS
___________________________________
Alamat Sekolah
___________________________________
___________________________________
Kode Pos ___________Telp.____________
Kelurahan
___________________________________
Kecamatan
___________________________________
Kota/Kabupaten
___________________________________
Provinsi
___________________________________
Website
___________________________________
___________________________________
79
PETUNJUK PENGGUNAAN
1. Buku Laporan Hasil Belajar ini dipergunakan selama peserta didik mengikuti
pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
2. Apabila peserta didik pindah sekolah, buku Laporan Hasil Belajar dibawa oleh
peserta didik yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagai bukti pencapaian
kompetensi.
3. Apabila buku Laporan Hasil Belajar peserta didik yang bersangkutan hilang, dapat
diganti dengan buku Laporan Hasil Belajar Pengganti dan diisi dengan nilai-nilai
yang dikutip dari Buku Induk Sekolah asal peserta didik dan disahkan oleh Kepala
Sekolah yang bersangkutan.
4. Buku Laporan Hasil Belajar peserta didik ini harus dilengkapi dengan pas foto
ukuran 3 x 4 cm, dan pengisiannya dilakukan oleh wali kelas.
80
: ....................................................
2. Nomor Induk
: ....................................................
: ....................................................
4. Jenis Kelamin
: ....................................................
5. Agama
: ....................................................
: ....................................................
7. Anak ke
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
Pada tanggal
: ....................................................
: ....................................................
a. Ayah
: ....................................................
b. Ibu
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
a. Ayah
: ....................................................
b. Ibu
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
: ....................................................
...................., ............20....
Kepala Sekolah,
Pas Foto
3x4
NIP
81
Nama Sekolah
Alamat
Nama
Nomor Induk/NISN
:
:
:
:
___________________ Kelas
___________________ Semester
___________________ Tahun Pelajaran
___________________
: ______________
: 1 (Satu)
: _____________
CAPAIAN
MATA PELAJARAN
Pengetahuan Keterampilan
(KI 3)
(KI 4)
Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
1
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
7 Bahasa Inggris
Kelompok B
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olah
2
Raga, dan Kesehatan
3 Prakarya
Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Praja Muda Karana (Pramuka)
2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3. .............
Nilai
Keterangan
Ketidakhadiran
Sakit
: _____ hari
Izin
: _____ hari
Tanpa Keterangan : _____ hari
Mengetahui:
Orang Tua/Wali,
....................., ...............20......
Wali Kelas,
________________________
NIP ......................................
82
Nama Sekolah
Alamat
Nama
Nomor Induk/NISN
:
:
:
:
________________
________________
________________
________________
Kelas
Semester
Tahun Pelajaran
: ________
: 1 (Satu)
: ________
DESKRIPSI
MATA PELAJARAN
KOMPETENSI
CATATAN
Kelompok A
Pendidikan Agama dan
1 Budi Pekerti
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pendidikan Pancasila dan Pengetahuan
2 Kewarganegaraan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
3 Bahasa Indonesia
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
4 Matematika
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
5 Ilmu Pengetahuan Alam Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Keterampilan
Sikap Spiritual dan
7 Bahasa Inggris
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Kelompok B
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani,
2 Olah Raga, dan
Kesehatan
3 Prakarya
Mengetahui:
Orang Tua/Wali,
________________________
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
..........................., .........................20.......
Wali Kelas,
_______________________________
NIP.........................................................
83
Nama Sekolah
Alamat
Nama
Nomor Induk/NISN
:
:
:
:
___________________ Kelas
___________________ Semester
___________________ Tahun Pelajaran
___________________
: ______________
: 1 (Satu)
: _____________
CAPAIAN
MATA PELAJARAN
Keterampila
Pengetahuan
n
(KI 3)
(KI 4)
Kelompok A
Pendidikan Agama dan Budi
1
Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Ilmu Pengetahuan Alam
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
7 Bahasa Inggris
Kelompok B
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani, Olah
2
Raga, dan Kesehatan
3 Prakarya
Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Praja Muda Karana (Pramuka)
2. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
3. .............
Nilai
Keterangan
Ketidakhadiran
Sakit
: _____ hari
Izin
: _____ hari
Tanpa Keterangan : _____ hari
Mengetahui:
Orang Tua/Wali,
....................., ...............20......
Wali Kelas,
________________________
NIP ......................................
84
Nama Sekolah
Alamat
Nama
Nomor Induk/NISN
:
:
:
:
________________
________________
________________
________________
Kelas
Semester
Tahun Pelajaran
: ________
: 1 (Satu)
: ________
DESKRIPSI
MATA PELAJARAN
KOMPETENSI
CATATAN
Kelompok A
Pendidikan Agama dan
1 Budi Pekerti
2
3
4
5
6
7
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pendidikan Pancasila dan Pengetahuan
Keterampilan
Kewarganegaraan
Sikap Spiritual dan
Bahasa Indonesia
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Matematika
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Alam Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan Sosial Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Bahasa Inggris
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Kelompok B
1 Seni Budaya
Pendidikan Jasmani,
2 Olah Raga, dan
Kesehatan
3 Prakarya
Orang Tua/Wali,
_____
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Spiritual dan
Keputusan:
Berdasarkan hasil yang dicapai pada
semester 1 dan 2, peserta didik
ditetapkan
naik ke kelas
(
_______________)
tinggal di kelas
(________________)
_________________, _____________20__ 85
Kepala SMP
Tanggal
Kelas yang
Ditinggalkan
Sebab-sebab Keluar
atau Atas Permintaan
(Tertulis)
NIP
Orang Tua/Wali,
__________, ___________
Kepala Sekolah,
NIP
Orang Tua/Wali,
__________, ___________
Kepala Sekolah,
NIP
Orang Tua/Wali,
86
NO.
MASUK
_________________
_________________
_______, _________
Nomor Induk
_________________
Kepala Sekolah,
Nama Sekolah
_________________
a. Tanggal
_________________
b. Di Kelas
_________________
NIP
_______,__________
Tahun Pelajaran
_________________
Nomor Induk
_________________
Nama Sekolah
_________________
Kepala Sekolah,
a. Tanggal
_________________
b. Di Kelas
_________________
Tahun Pelajaran
_________________
NIP
_________________
__________, _____
Nomor Induk
_________________
Kepala Sekolah,
Nama Sekolah
_________________
a. Tanggal
_________________
b. Di Kelas
_________________
Tahun Pelajaran
_________________
NIP.
87
Nama Sekolah
Nomor Induk
No.
Prestasi yang
Keterangan
Pernah Dicapai
1
Kurikuler
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
________________________________________
Ekstra
_________________________________________
Kurikuler
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Catatan
_________________________________________
Khusus
_________________________________________
Lainnya
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Predikat A - D sedangkan kompetensi sikap menggunakan skala Sangat Baik (SB), Baik
(B), Cukup (C), dan Kurang (K), seperti pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1 : Konversi Kompetensi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap
PREDIKAT
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D
NILAI KOMPETENSI
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
4
4
3.66
3.66
3.33
3.33
3
3
2.66
2.66
2.33
2.33
2
2
1.66
1.66
1.33
1.33
1
1
SIKAP
SB
B
C
K
Penilaian yang dilakukan untuk mengisi laporan hasil belajar ada 3 (tiga) macam, yaitu:
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik)
b. Penilaian Pengetahuan terdiri atas:
1) Nilai Harian (NH)
2) Nilai Ulangan Tengah Semester (UTS)
3) Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS)
c. Nilai Harian (NH) diperoleh dari hasil ulangan harian yang terdiri dari: tes
tulis, tes lisan, dan penugasan yang dilaksanakan pada setiap akhir
pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).
d. Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester
mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat
pelaksanaan UTS.
e. Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes tulis yang
dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi
pada semester tersebut.
f. Penghitungan Nilai Pengetahuan diperoleh dari rata-rata Nilai Proses (NP),
Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan Akhir Semester (UAS)/Ulangan
Kenaikan Kelas (UKK) yang bobotnya ditentukan oleh satuan pendidikan.
g. Penilaian Kompetensi pengetahuan dapat menggunakan rentang nilai seperti
pada tabel 2 untuk membantu guru dalam menentukan nilai.
89
Nilai
0
Nilai
1,00
Nilai
1,33
Nilai
1,66
Nilai
2,00
Nilai
2,33
Nilai
2,66
Nilai
3,00
Nilai
3,33
Nilai
3,66
Nilai
1,00
1,33
1,66
2,00
2,33
2,66
3,00
3,33
3,66
4,00
Predikat
D.
D+
C-.
C
C+
BB
B+
AA
= 70,
= 60,
= 80
= {(2x70)+(1x60)+(1x80)} : 4
= (140+60+80) : 4
= 280: 4
Nilai Rapor
= 70
Nilai Konversi = (70 :100) x 4 = 2,8 = Baik
Deskripsi
= sudah menguasai seluruh kompetensi dengan baik namun
masih perlu peningkatan dalam .... ( dilihat dari Nilai Harian yang kurang
baik atau pengamatan dalam penilaian proses ).
2. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik).
b. Penilaian Keterampilan diperoleh melalui penilaian kinerja yang terdiri atas:
1) Nilai Praktik
2) Nilai Portofolio
3) Nilai Proyek
c. Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu KD.
90
5)
6)
Nilai Rapor
Nilai Konversi
Deskripsi
pekerti
= 80
= 75
= 80
= (2x800 + (1x75) + (1x80) X 4
400
= (160+75+80) X 4
400
= (315:400) X 4
= 3,15 = B+
= sudah baik dalam mengerjakan praktik dan
tugas-
Penilaian Sikap
a. Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik)
b. Penilaian Sikap diperoleh menggunakan instrumen:
1)
Penilaian observasi
2)
3)
4)
91
1,00
3
4
5
6
7
8
9
10
1,33
1,66
2,00
2,33
2,66
3,00
3,33
3,66
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
Nilai
1,00
1,33
Predikat
D
D+
1,66
2,00
2,33
2,66
3,00
3,33
3,66
4,00
C-.
C
C+
BB
B+
AA
Nilai Sikap
KURANG
CUKUP
BAIK
SANGAT
BAIK
= sangat kurang;
= kurang konsisten;
= mulai konsisten;
= konsisten;
2)
3) Pembobotan
Nilai Observasi
Nilai diri sendiri
= 4
= 3
92
= 3
= 4
= {(2x4)+(1x3)+(1x3)+(1x4)} : 20 x 4
= (18:20) x 4 = 3, 6
= 3,6 = Sangat Baik
Deskripsi
4.
f. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila terdapat minimal salah satu
kompetensi dari tiga mata pelajaran tidak tuntas.
C. PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN RAPOR SMP
1
Buku laporan hasil belajar diisi dengan tulisan yang rapi dan jelas.
2 Nama peserta didik di halaman judul, data Satuan Pendidikan di lembar 1, dan
peserta didik siswa di lembar 2 ditulis menggunakan huruf kapital yang jelas dan
rapi.
3
Lembar 2 yang berisi data peserta didik, dilengkapi dengan foto peserta didik
terbaru berukuran 3 x 4.
nilai
= Baik
= Cukup
= Kurang
d. Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI 1 dan KI 2) antarmapel diisi dengan
deskripsi kesimpulan dari sikap peserta didik secara keseluruhan dalam mata
pelajaran. Kesimpulan tersebut diperoleh melalui koordinasi bersama dengan
guru mata pelajaran pada kelas yang sama (lihat contoh dalam lampiran).
94
CONTOH PENGISIAN
Nama Sekolah
Alamat
Nama
Nomor Induk/NISN
CAPAIAN
:
:
:
:
SMP Pelita
Surabaya
Abdul Rozaq
000065
MATA PELAJARAN
Kelompok A
Pendidikan Agama dan
1
Budi Pekerti
2
Kelas
Semester
Tahun Pelajaran
Pengetahuan Keterampilan
(KI 3)
(KI 4)
A
A-
A-
SB
B+
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
A
A-
A
B
SB
B
B+
B+
7 Bahasa Inggris
A-
A-
SB
1 Seni Budaya
B+
B+
Pendidikan Jasmani,Olah
Raga,dan Kesehatan
3 Prakarya
A
B-
A
C
SB
B
Kelompok B
: VII
: 1 (Satu)
: 2013-2014
Abdul Rozaq
menunjukkan
sikap konsisten
dan sungguhsungguh dalam
menerapkan sikap
spiritual, jujur ,
dan kerjasama,
terutama dalam
mapel Pendidikan
Agama dan Budi
pekerti, Bahasa
Indonesia dan
bahasa Inggris.
95
Contoh :
Tabel 4 : contoh Pengisisan Capaian Nilai Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pramuka
Nilai
A
B
2. Sepak bola
Keterangan
Sangat Memuaskan. Juara LT
I tingkat Provinsi
Memuaskan, aktif dalam
setiap kegiatan
f. Kolom ketidakhadiran diisi dengan rekap kehadiran peserta didik (sakit, izin,
dan tanpa keterangan) .
Contoh:
Tabel 5 : Contoh pengisisan kolom ketidakhadiran
Ketidakhadiran
Sakit
Izin
: 1 hari
: - hari
Tanpa Keterangan
: - hari
96
No.
Mata
Kompetensi
Catatan
Pelajaran
Kelompok A.
7..
Bahasa Inggris
Pengetahuan
Kelompok B
2.
Pendidikan
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan
Pengetahuan
97
6 Teknik pegisian lembar penilaian laporan hasil belajar semester 2 (dua) sama dengan
teknik pengisian lembar penilaian laporan hasil belajar semester 1 (satu).
7 Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh Satuan Pendidikan, dengan ketentuan
minimal sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun
pelajaran yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM.
c. Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik.
d. Tidak terdapat nilai kurang dari KKM maksimal pada tiga mata pelajaran.
e. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15 % dari jumlah hari efektif.
8. Keterangan pindah/keluar Satuan Pendidikan diisi dengan:
a. Tanggal ditetapkannya keluar dari Satuan Pendidikan.
b. kelas yang ditinggalkan pada saat keluar dari Satuan Pendidikan.
c. Alasan keluar dari Satuan Pendidikan.
d. Tanggal penandatanganan pengesahan oleh Kepala Sekolah dan tanda tangan kepala
sekolah dibubuhi stempel.
e. Pengesahan kepindahan keluar Satuan Pendidikan dikuatkan dengan tanda tangan
orang tua/wali peserta didik.
9. Keterangan pindah/masuk satuan pendidikan diisi dengan :
a. Nama peserta didik yang masuk ditulis dengan huruf kapital.
b. Identitas peserta didik ditulis apabila pindah masuk ke sekolah baru (mutasi dari luar
ke dalam Satuan Pendidikan).
c. Tanggal penandatanganan pengesahan oleh Kepala Sekolah dan tanda tangan kepala
sekolah dibubuhi stempel.
d. Pengesahan kepindahan keluar Satuan Pendidikan dikuatkan dengan tanda tangan
orang tua/wali peserta didik.
10. Catatan prestasi yang pernah dicapai diisi dengan :
a. Identitas peserta didik.
b. catatan prestasi yang menonjol pada bidang kurikuler (akademik), ekstrakurikuler
(nonakademik), dan catatan khusus lainnya yang berhubungan dengan sikap serta
hal-hal yang selain kurikuler dan ekstrakurikuler (misalnya memenangkan kejuaraan
dalam ajang pencarian bakat, dan sebagainya).
98