Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Produk yang menarik menjadi pengaruh besar terhadap minat masyarakat
kepada industri pangan. Hal ini juga mempengaruhi peningkatan harga jual dan
permintaan produksi. Kemajuan pada bidang industri menjadi salah satu pendukung
meningkatnya kualitas produksi. Selain estetika, banyak pula faktor-faktor produksi
lain yang mengalami kemajuan. Salah satunya adalah kapasitas produksi. Dengan
tingginya permintaan konsumen, produsen harus dapat mengimbangi dengan
meningkatkan kapasitas produksi. Seperti pada salah satu home industri pembuat
cone es krim di daerah Sidoarjo. Suhu udara yang relatif panas menjadi salah satu
faktor penyebab permintaan industri es krim meningkat. Hal tersebut otomatis
mempengaruhi permintaan produksi cone es krim sebagai pelengkap utama produk es
krim.
Faktor utama yang mempengaruhi kapasitas produksi adalah metode kerja dan
mesin produksi. Metode kerja merupakan semua hal yang terkait dengan prosedur,
aturan dan standar yang digunakan sebagai acuan operasional kerja. Selain itu mesin
atau alat yang digunakan pada kegiatan produksi menentukan jumlah kapasitas yang
dapat dihasilkan dalam proses produksi. Pengembangan mesin dapat meningkatkan
kapasitas produksi dengan menganalisa faktor apakah yang menyebabkan kapasitas
mesin rendah.
Tingginya permintaan konsumen berkaitan erat dengan semakin banyak laba
yang dapat diperoleh. Untuk menarik minat konsumen dapat dilakukan dengan cara
memperbaiki kualitas dan tampilan fisik produk yang menarik. Pada industri
pencetakan cone es krim ini, peningkatan kualitas dilakukan dengan cara
menyempurnakan bentuk cetakan.

Permintaan produksi cone es krim kepada salah satu home industri di daerah
Sidoarjo mengalami peningkatan. Namun permintaan tersebut tidak terpenuhi
dikarenakan kapasitas produksi mesin tidak memenuhi jumlah yang diharapkan.
Kapasitas produksi yang rendah tersebut dikarenakan metode kerja mesin yang tidak
efisien, sehingga memakan banyak waktu produksi. Hal tersebut dikarenakan terdapat
empat cetakan yang dipisah yang dikerjakan satu persatu. Adonan dituang ke dalam
cetakan pertama, selanjutnya sambil menunggu cone pertama matang, adonen dituang
ke dalam cetakan kedua, begitu seterusnya. Selain itu motif badan cone pada cetakan
dibuat manual dengan dipahat, sehingga hasil cetakan motif badan cone kurang
sempurna.
Berdasar

permasalahan

diatas

penulis

tertarik

meneliti

bagaimana

meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas motif badan cone pada mesin pencetak
cone es krim. Dengan dibuat ulang Dari permasalahan yang telah disebutkan, desain
cetakan berpengaruh besar pada kualitas dan kuantitas produk. Sehingga perlu
dilakukan penyempurnaan desain dan pengerjaan cetakan.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembuatan cetakan cone es krim?
2. Bagaimana desain ulang cetakan cone es krim yang lebih efisien dan menarik?
3. Bagaimana rancangan cetakan cone es krim agar menghasilkan kualitas dan
kuantitas lebih tinggi dari cetakan sebelumnya?
3. Tujuan Penelitian
1.
2.
3.

Dapat memahami proses pembuatan cetakan cone es krim.


Dapat melakukan desain ulang cetakan cone es krim yang lebih efisien.
Dapat merancang cetakan cone es krim yang menghasilkan kuantitas dan

4.

memiliki kualitas lebih tinggi dari cetakan sebelumnya.


Membandingkan kondisi produk hasil cetakan sebelumnya dengan hasil cetakan
yang telah dioptimalkan.

4. Batasan Masalah
1.
2.
3.
4.
5.

Tidak membahas perancangan mesin pencetak cone.


Pembuatan model 3D menggunakan software SolidWorks 2013.
Pembuatan program NC-code menggunakan software MasterCAM.
Desain ulang berdasarkan permasalahan diatas.
Material cetakan dianggap memenuhi persyaratan yang diinginkan dalam
perancangan mesin ini.

5. Manfaat Penelitian
1.

Mendapatkan desain mesin pencetak cone es krim yang lebih efisien

2.

dibandingkan mesin yang digunakan sebelumnya.


Dapat meningkatkan kapasitas produksi mesin pencetak cone es krim.
Mengetahui proses pembuatan cetakan cone es krim.

3.

Anda mungkin juga menyukai