Anda di halaman 1dari 46

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK

STATIK
TF 3101 - METODA PENGUKURAN
Program Studi Teknik Fisika

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK STATIK

Karakteristik Statistikal
Kalibrasi

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KARAKTERISTIK STATISTIKAL
Observasi

Pengukuran individu suatu variabel pengukuran


Sample

Keseluruhan hasil observasi


Nilai Rata-rata

Jumlah nilai seluruh sampel dibagi banyaknya sampel


n

x=

x
i =1

Standar Deviasi

Ukuran variabilitas dari suatu sampel


n

2
(
)
x

x
i
i =1

n 1

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KARAKTERISTIK STATISTIKAL . . .
Probabilitas

Probabilitas atau variabilitas suatu output pengukuran (x)


adalah sebaran / distribusi nilai pengukuran terhadap nilai
nilai tengah (mean) atau rata-2
( x x )2
1
p(x ) =
exp

2
2

p , =

p 2 , 2 =

p(x )dx = 0.955

p3 ,3 =

p(x )dx = 0.997

p(x )dx = 0.683

Error 3 disebut juga limit error


Error 0,68 disebut probable error, dengan kepercayaan 50%

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KARAKTERISTIK STATISTIKAL . . .
Pengukuran berulang dari suatu sistem pengukuran
Repeatability

Kemampuan suatu elemen untuk memberikan output yang sama


terhadap input yang berulang ulang

efek random pada elemen pengukuran dan lingkungan

Lack of Repeatability
Penyebab umum lack of repeatability pada
Output, adalah fluktuasi acak terhadap waktu pada
input lingkungan IM & II

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KARAKTERISTIK STATISTIKAL . . .
Deviasi nilai output dari dari nilai rata-rata dengan pengaruh Input
lingkungan

Out
Out
Out

I I
Out =

+
I
I

I
I M
I I
2
2

Out 2

Out
Out

2
2
2
Standar deviasi =
I M +
I I
I +
0

I
I M
I I

Nilai tengah (mean) output untuk elemen tunggal :

O ut = K I n + a + N ( I n) + K M I M I M + K I I I
Fungsi kerapatan probabilitas : p(O ) =

(O O )2
exp

2
2

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KARAKTERISTIK STATISTIKAL . . .
bias, low
precision

no bias, low
precision

bias, high
precision

no bias, high
precision

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KALIBRASI
Prinsip Kalibrasi

Karakteristik statik suatu elemen pengukuran secara


eksperimen dapat ditentukan dengan mengukur dan
membuat hubungan nilai input I, output O serta input
lingkungan IM dan II saat I konstant atau berubah perlahanlahan

kalibrasi

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KALIBRASI

Kenapa Perlu Kalibrasi

Catatan :
tinjau kembali tujuan suatu pengukuran

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KALIBRASI

Konsep Traceability Ladder

Catatan :
Bagaimana konsep
traceability sistem
pengukuran yang ada di
Indonesia ?

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

10

KALIBRASI
Contoh : Satuan Panjang

BIPM
BIPM

International

International Bureau
Bureau of
of
Weights
Weights and
and
Measures
Measures
NPL
NPL

National

National Physical
Physical
Laboratory
Laboratory
BCS
BCS

British

British Calibration
Calibration
Service
Service

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

11

STANDAR PENGUKURAN
Definisi

Standar pengukuran adalah semua perangkat, artifak, prosedur,


instrumen, sistem, protokol atau proses yang digunakan untuk
mendefinisikan atau merealisasikan satuan-satuan pengukuran
yang memiliki tingkat akurasi di bawahnya

Standar pengukuran adalah wujud fisik suatu unit pengukuran


dengan suatu nilai yang ditetapkan untuk digunakan pada proses
kalibrasi. Umumnya hanya berlaku pada suatu kondisi lingkngan
tertentu

Standar pengukuran adalah suatu unit dengan kuantitas atau


dimensi yang diketahui dimana dapat dibandingkan dengan unit
pengukuran lain

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

JENIS STANDAR

STANDAR SATUAN DASAR


X

Panjang
Masa
Waktu
Arus Listrik
Temperatur Termodinamika
Jumlah substansi
Intensitas Luminous

: meter (m)
: kilogram (kg)
: second (s)
: ampere (A)
: kelvin (K)
: mole (mol)
: candela (cd)

Catatan : Massa standar yang terbuat dari silinder platinum/iridium


terdapat di BIPM - Prancis

STANDAR SATUAN TURUNAN


X

12

Standar satuan pengukuran yang didasarkan besaran atau satuan


dasar fisika

Standar satuan pengukuran yang menggunakan unit (satuan)


pengukuran yang diturunkan dari tujuh satuan dasar

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

Satuan SI
Satuan DASAR

Time : Second (s)


X

Length : meter (m)


X

The amount of substance of a system which contains as many elementary entities as there are
atoms in 0.012 kilogram of carbon 12

Luminous intensity : candela (cd)


X

13

The kelvin is the fraction 1/273.16 of the thermodynamic temperature of the triple point of water

Amount of substance : mole (mol)


X

The ampere is that constant current which, if maintained in two straight parallel conductors of
infinite length, of negligible circular cross section, and placed 1 meter apart in vacuum, would
produce between these conductors a force equal to 2 x 10-7 newton per meter of length

Thermodynamic temperature : kelvin (K)


X

the unit of mass : it is equal to the mass of the international prototype of the kilogram

Electric Current : ampere (A)


X

The length of the path traveled by light in vacuum during a time interval of 1/299 792 458 of a
second

Mass : kilogram (kg)


X

The duration of 9 192 631 770 periods of radiation corresponding to the transition between the
two hyperfine levels of the ground state of the caesium-133 atom

The luminous intensity, in a given direction, of a source that emits monochromatic radiation of
frequency 540 x 1012 hertz and that has a radiant intensity in that direction of (1/683) watt per
steradian

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

14

Satuan Dalam Pengukuran

Satuan 'International System (SI)' atau 'metric'


X
X
X

Panjang
Berat
Waktu

: [meter (m)]
: [kilogram (kg)]
: [second (sec)] atau [detik (dt)]

Satuan 'British menggunakan satuan


X
X
X

Panjang
Berat
Waktu

: [feet (ft)] atau [inch (in)]


: [pounds (lb)]
: [second (sec)] atau [detik (dt)]

Catatan :
Satuan BRITISH masih banyak digunakan pada instrumen pengukuran
di Industri seperti pengukuran tekanan dalam satuan [psi], dsb

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

15

Konversi Satuan

MKS

CGS

British

Panjang

meter (m)

100 cm

3,28 ft

Massa

kilogram (kg)

1000 gram

2,2 lbm

Gaya

newton

105 dyne

2,2 lbf

10 dyne/cm2

1,4 x 10-3 lbf/in2 (psi)

(5/9oC+32) oF

newton/m2
Tekanan
(Pascal)
Suhu

Celcius (o C)

Celcius (oC)

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

16

CALIBRATOR

Calibrator adalah perangkat


yang digunakan untuk mengkalibrasi suatu instrumen.
Beberapa contoh Calibrators
X
Block Calibrators

Block Calibrators digunakan


untuk kalibrasi probe
temperatur. Terdiri atas blok
metal yang dapat dipanaskan
dengan temperatur yang
presisi. Probe temperatur
diletakkan dalam blok dan hasil
pengukuran probe temperatur
dibandingkan dengan
temperatur blok yang terkontrol

Simulators and Signal


References
X

Mengeluarkan sinyal listrik


acuan

Tegangan
Arus
Frekuensi

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

Calibrator Tekanan

Dead weight Tester

17

Alat ini merupakan kalibrator


alat ukur tekanan yang
berdasarkan prinsip elemen
kolom cairan, yang bekerja
untuk daerah pengukuran
menengah.

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

18

Calibrator Tekanan

Automated Pressure Calibration


System
30,000 psi hydraulic, 10,000 psi
pneumatic, low pressure inches of
water
ranges with test manifold and
COMPASS for Pressure software
Turn-Key Pressure Calibration Rack
3000 psi pneumatic to low pressure inches of water
ranges and COMPASS for Pressure software

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

19

Calibrator Massa
Primary Kilogram P1
New Zealand primary standard of mass
(called P1) is a stainless steel weight,
nominally (but not exactly) of mass 1 kilogram.
Every 5 years a kilogram weight is sent to
BIPM for calibration, and when this returns it is
weighed against P1, thus ensuring traceability
of the mass of P1 to the International
Prototype Kilogram (IPK).
The mass of P1 has proven to be stable to
within 5 parts in 100 million since its
commissioning in 1956.
The stability of the mass of this weight is
monitored between calibrations by regular
weighing against two other "primary"
kilograms and by weighing against mass
standards of other countries.
Survei dan pelajari berbagai kalirabtor atau standar untuk pengukuran
besaran-2 fisika lainnya

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

20

Contoh : Identifikasi Karakteristik Pressure Gage


(Menentukan Parameter Instrument dengan input tetap)

harga-benar tetap = 10,000 0,001 kPa


Ambient temperature = 20 1 oC
No

Output

No

Output

10,02

11

10,05

10,20

12

10,17

10,26

13

10,42

10,20

14

10,21

10,22

15

10,23

10,13

16

10,11

9,97

17

9,98

10,12

18

10,10

10,09

19

10,04

10

9,90

20

9,81

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

21

repeatability
precission

repeated
measurements

systematic error (bias)


(in)accuracy

standard
measurement

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

22

Nilai Pengukuran (Individual Chart & Histogram)


Harga rata-rata
N

X=

X
i =1

= 10,11 kPa

Variansi
n

Normalisasi Data

Zi =

Xi X
s

Normalisasi data dilakukan


untuk mencari probabilitas harga
data pengukuran

Sebelum Normalisasi

2
(
)
x
x

i
i =1

n 1

= 0,14 kPa

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

23

FUNGSI DISTRIBUSI

f ( x) = p(x ) =

1
e
2

Probabilitas

( x )

F ( x) =

f (x ) dx

Kumulatif Probabilitas

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

Setelah Normalisasi

2
1
z
f ( z) =
e 2
2

F ( z) =

f (z ) dx

24

Pada :

x=x

Maka z = 0 dan skala z tidak


berdimensi
Sehingga kurva distribusi
normal berlaku untuk semua
data normal dibuat tabel
distribusi normal f(z) dan F(z)
F(z) menyatakan probabilitas
bahwa data mempunyai harga
z s/d +z

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

x = x 1
x = x 2
x = x 3

25

Dari Tabel Distribusi Normal dapat dicari bahwa jika data dinyatakan
berada dalam suatu daerah harga tertentu, maka kepercayaan dalam
menyatakan harga berubah

kepercayaannya 67%
kepercayaannya 95%
kepercayaannya 99,7%

Error 3 disebut juga limit error


Error 0,68 disebut probable error, dengan kepercayaan 50%

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

26

HASIL KALIBRASI

Data hasil kalibrasi Pressure


Gage
X
X

Sehingga jika dinyatakan bahwa


harga tekanan yang diukur
adalah:
X

harga rata-rata = 10,11 kPa


variansi 0,14 kPa,

9,97 s/d 10,25 kPa


kepercayaannya 67%
9,83 s/d 10,39 kPa
kepercayaannya 95%
9,69 s/d 10,53 kPa
kepercayaannya 99,7%

Dengan menggunakan alat ukur


tekanan tersebut jika diinginkan
kepercayaan yang tinggi, maka
harga tekanan terukur adalah
dalam daerah 9,69 kPa s/d
10,53 kPa

3
Presisi = 100%1

Bias = xbenar x
Bias + 3
Akurasi = 100%1
xbenar

Bias + 3
Error = 100%
xbenar

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

27

Akurasi, Presisi, Bias dan Kesalahan


Pressure-gage
Harga rata2 = 10,11
Standard deviasi, = 0,14
Harga benar, xo = 10,00
Presisi = 3 = 3 x 0,14 = 0,42
Presisi relatif = 0,42/10,11 x100%= 4,1%
Bias = 10,11 10 = 0,11
Akurasi = ketelitian = bias + 3 = 0,53
Akurasi relatif = 0,53/10 x 100% = 5,3%
Kesalahan = 5,3%

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

28

Contoh : Identifikasi Karakteristik Ohmmeter


(Menentukan Parameter Instrument dengan input tetap)
No

Output ()

101,2

101,7

101,3

101,0

101,5

101,3

101,2

101,4

101,3

10

101,1

Ohmmeter
Harga rata2
Standard deviasi
Presisi
Presisi relatif
Akurasi
Akurasi relatif
Kesalahan
Kesalahan yang
mungkin
(probable error)

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

29

Contoh : Identifikasi Karakteristik Voltmeter


(Menentukan Parameter Instrument dengan input tetap)
Output (V)

Jumlah Data

99,7

99,8

99,9

12

100,0

19

100,1

10

100,2

100,3

Voltmeter
Harga rata2
Standard deviasi
Presisi
Presisi relatif
Akurasi
Akurasi relatif
Kesalahan
Kesalahan yang
mungkin
(probable error)

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

30

NORMALISASI DISTRIBUSI

Harga akurasi, presisi, dan error yang dibahas sebelumnya


berdasarkan asumsi bahwa data pengukuran terdistribusi
normal. Hal ini berarti bahwa output instrumen ukur terutama
disebabkan oleh harga input yang ingin diukur, sinyal gangguan
yang mempengaruhi output instrumen tidak ada atau kecil.

Untuk menguji apakah suatu data terdistribusi normal atau tidak,


perlu dilakukan tes normal, yaitu dengan
X

Tes Linier pada harga rata-rata atau z = 0

Tes Chi-Square (2)

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

31

TES LINIER PADA Z = 0 atau NILAI RATA-2

Pertama data diurutkan dari


harga paling kecil ke harga
yang besar.
Kemudian F(z) atau F(x) diplot
pada suatu x tertentu di sekitar
z = 0 atau
Jika diperoleh plot yang
mendekati garis lurus, dan
perpotongan dengan F(x) pada
sekitar harga 0,5, maka
distribusi data adalah normal.

32

T e s N o rm al - lin ie r

F(z)

9.81

-2.14

0.05

9.9

-1.50

0.1

9.97

-1.00

0.15

9.98

-0.93

0.2

10.02

-0.64

0.25

10.04

-0.50

0.3

10.05

-0.43

0.35

10.09

-0.14

0.4

10.1

-0.07

0.45

10.11

0.00

0.5

10.12

0.07

0.55

10.13

0.14

0.6

10.17

0.43

0.65

10.2

0.64

0.7

10.2

0.64

0.75

0.5

10.21

0.71

0.8

0.4

10.22

0.79

0.85

10.23

0.86

0.9

10.26

1.07

0.95

F(z)

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

-3 .0 0

-2 .0 0

1
0 .9
0 .8
0 .7
0 .6
0 .5
0 .4
0 .3
0 .2
0 .1
0
-1 .0 0
0 .0 0
z

1 .0 0

2 .0 0

3 .0 0

Pada daerah z= 0
1
0.9
0.8
0.7
0.6

0.3
0.2

10.42

2.21

0.1
-1.50

-1.00

-0.50

0
0.00

0.50

1.00

1.50

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

33

TES CHI-SQUARE (2)


Tes 2 dilakukan dengan mengumpulkan data menjadi beberapa
kelompok, dan untuk masing kelompok dicari harga

(no ne )2
ne
X
X
X

no = jumlah data yang diamati secara aktual


ne = jumlah data yang akan diamati jika data terdistribusi normal
n = jumlah kelompok

Chi-Square (2) adalah:

(no ne )2

i =1

ne

2 =

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

34

Harga 2 dibanding dg tabel


2 untuk derajat kebebasan
(df) kelompok data. df = n-3
X

Jika harga 2 data


berada pada daerah dg
tingkat kepercayaan
tinggi, maka distribusi
data normal,
Jika harga 2 data
berada pada daerah dg
tingkat kepercayaan
rendah, maka distribusi
data tidak bisa dikatakan
normal.
Jika harga 2 data
berada diantara daerah
dg tingkat kepercayaan
rendah dan tinggi, maka
distribusi data tidak bisa
dikatakan normal, tetapi
juga tidak bisa dikatakan
tidak normal

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

TEST CHI-SQUARE pada Pressure Gage

35

Range z

F(z1<z<z2)

ne

no

(no-ne)2/ne

z1

z2

-3.000

-0.785

0.220

4.390

0.03

-0.785

-0.107

0.240

4.790

0.13

-0.107

0.286

0.154

3.072

0.28

0.286

0.750

0.161

3.216

0.19

0.750

3.000

0.225

4.505

0.06

0.69

Dari tabel 2 dan kurva 2, maka data ini mempunyai kepercayaan


bahwa data terdistribusi normal sebesar 80%
Distribusi data dapat dikatakan mendekati distribusi normal

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

36

Parameter Instrumen yang dicari dari input


berubah
X

X
X
X

X
X

Sensitivitas: perbandingan output alat ukur dengan


inputnya. Sensitivitas alat yang baik = 1, jika dimensi
(satuan) input-output sama.
Threshold: input terkecil yg terdeteksi oleh alat ukur
Resolusi: perubahan input terkecil yang dapat dideteksi alat
Histeresis: kurva perbandingan output-input untuk
perubahan input naik dan turun. Histeresis maksimum
adalah range harga input terbesar yang kemungkinan
memberikan output sama.
Offset: range harga output yang kemungkinan berasal dari
input sama.
Range: selisih span pengukuran minimum-maksimum

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

37

Sensitivitas instrumen
berlaku pada suatu daerah
harga input tertentu, yaitu
dinyatakan dalam daerah
liniernya

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

KALIBRASI DENGAN INPUT BERUBAH


(Menentukan Parameter Instrument dengan input berubah)
.

38

Jika hubungan output-input


linier

eo = m ei + b
m=

N eo ei ( ei )( eo )
N ei2 ( ei )

N ( eo ) ( ei ) ( ei eo )( ei )
2

b=

N ei2 ( ei )

Identifikasi Karakteristik Statik

TF 3101 METODA PENGUKURAN

39

output (eo)

eo ei

input (ei)

ei2

naik

turun

naik

turun

-1.12

-0.69

0.21

0.42

0.21

0.42

1.18

1.65

2.36

3.3

2.09

2.48

6.27

7.44

16

3.33

3.62

13.32

14.48

25

4.5

4.71

22.5

23.55

36

5.26

5.87

31.56

35.22

49

6.59

6.89

46.13

48.23

64

7.73

7.92

61.84

63.36

81

8.68

9.1

78.12

81.9

10

100

9.8

10.2

98

102

55

385

48.25

52.17

360.3

379.9

Persamaan sensitivitas: eo = 1.0823 ei -0,847

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

40

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

Persamaan naik: eo = 1,08236 ei 1,025


Persamaan turun: eo = 1,08227 ei 0,669
Histerisis: 0,33 kPa
Dead space: 0,37 kPa

Mencari histerisis:
X
X
X

Mencari dead space:


X
X
X

41

Kurva naik: pada eo = 0 ei = 0,9474


Kurva turun: pada eo = 0 ei = 0,6178
Histerisis = 0,9474 0,6178 = 0,33 kPa
Kurva naik: pada ei = 0 eo = -1,025
Kurva turun: pada ei = 0 eo = -0,669
Dead space: -0,669 (-1,025) = 0,37 kPa

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

42

Non-linieritas: pada
umumnya alat ukur
mempunyai sensitivitas
yg tidak konstan,
hubungan output-input
tidak linier. Perlu
linierisasi pada range
tertentu.
Ketidaklinieran instrumen
dinyatakan sbg harga
non-linieritas, yang
menyatakan selisih
maksimum dari harga
linier dibandingkan
dengan harga nonlinier.

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

43

Sistem pengukuran seringkali tersusun dari rantai komponen,


yang masing-masing mempunyai ketidak akurasi. Jika akurasi
setiap komponen diketahui, maka akurasi dari sistem dapat
dihitung.

Misalkan bahwa besaran sistem yang diukur N merupakan


fungsi dari berbagai variabel u1, u2, u3, ......un.
N = f(u1, u2, u3, ......un)
Jika setiap variabel mempunyai kesalahan:
u1, u2, u3, ...... un

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

Dimana ui dianggap sebagai batas error absolut, seperti ep


atau batas 3.
N + N = f(u1+u1, u2+u2, ......un+un)

Tetapi jika error ui dianggap bukan error absolut, tetapi error


statistik, seperti limit error + 3, maka digunakan error root
mean square (Erss)

f
f
f
Ea = N = u1
+ u2
+ LL + un
u1
u2
un
2

Ea = N =

44

f
f
f
u1
+ u2
+ LL + un
u1
u2
un

TF 3101 METODA PENGUKURAN

Identifikasi Karakteristik Statik

45

Jika akurasi total absolut diketahui dan diinginkan akurasi absolut


dari setiap komponen yang diperlukan untuk mencapai harga
akurasi total absolut, maka

N
u i =
f
n
Jika error total adalah harga statistik u i

ui =

N
f

n
ui

i = 1,2,3LL n

i = 1,2,3LL n

Anda mungkin juga menyukai