Anda di halaman 1dari 4

PELATIHAN PLC OMRON

BASIC LEVEL

BAB 3. SOAL KASUS
TUJUAN
Peserta mampu menyelesaikan soal dengan bahasa ladder diagram
Peserta mampu menggunakan instruksi dasar timer dan counter
Peserta mampu menguasai menggunakan CX-Programmer

SOAL KASUS
KASUS 1. PENGECATAN BARANG (diambil dari www.lombaplc.tf.itb.ac.id)
Sistem pengecatan otomatis bekerja dengan menyemprotkan dua (2) buah warna pada
objek untuk mendapatkan warna tertentu. Sistem bekerja sebagai berikut:


Ketika tombol START ditekan sistem dalam keadaan standby maka suatu LAMPU
INDIKATOR menyala dan MOTOR CONVEYOR pembawa objek berjalan.
Ketika sensor LS1 ON atau mendeteksi objek, MOTOR CONVEYOR langsung OFF dan
sistem langsung menyemprotkan warna HIJAU 2 kali. Lama setiap penyemprotan
masing-masing warna hijau ini adalah 2 dan 3 detik, dengan selang waktu antara
penyemprotan 1 dan 2 adalah 2 detik
Setelah fuwarna HIJAU di semprotkan 2 kali dan diiringi dengan selang waktunya
maka penyemprot warna merah langsung bekerja dan menyemprotkan warna


LABORATORIUM AUTOMASI INDUSTRI
2 BAB 3. SOAL KASUS

MERAH 2 kali. Lama setiap penyemprotan warna merah ini adalah 3 detik dengan
selang waktu penyemprotan 1 dan 2 adalah 1 detik
Setelah warna terakhir selesai disemprotkan dan diiringi dengan selang waktunya
maka langkah selanjutnya MOTOR CONVEYOR langsung ON lagi. Sampai sensor LS2
mendeteksi, MOTOR CONVEYOR berhenti. Begitu LS2 OFF, MOTOR
CONVEYOR kembali bergerak.

KASUS 2. SISTEM PENGEPAKAN BOTOL MINUMAN
Sistem ini berjalan otomatis dengan menempatkan botol minuman, yang sudah diisi air dan
diberi tutup botol, pada kardus yang disediakan. Sistem akan bekerja sebagai berikut:

Ketika tombol start dijalankan, maka konveyor akan bergerak
Apabila sensor satu (1) mendeteksi adanya botol minuman, maka konveyor akan
berhenti dan solenoid valve akan terbuka selama tiga (3) detik untuk mengisi air
(filling water)
Setelah selesai mengisi air, konveyor akan bergerak kembali
Sampai sensor dua (2) mendeteksi adanya botol minuman, maka konveyor akan
kembali berhenti dan botol akan diberi penutup botol (capping)
Setelah selesai memberi tutup botol, konveyor akan bergerak kembali
Sensor tiga (3) akan membaca jumlah botol yang sudah selesai diisi air (filling) dan
diberi tutup (capping). Setelah membaca sampai empat (4) kali, konveyor akan
berhenti dan solenoid akan bergerak selama lima (5) detik untuk memindahkan
empat (4) buah botol ke dalam box.




LABORATORIUM AUTOMASI INDUSTRI
3
BAB 3. SOAL KASUS


KASUS 3. SISTEM PENGGILINGAN DAUN TEH
Sistem ini bekerja untuk memproses daun teh menjadi serbuk teh yang siap kemas menjadi
teh celup kemasan. Sistem mengunakan enam (6) buah sensor, dua (2) buah konveyor, satu
(1)nmesin penggiling, dan satu (1) mesin oven.

Sistem kerja dari alat di atas adalah:
Ketika ditekan tombol START, maka sistem akan ON dan konveyor 1 akan ON
Konveyor 1 akan memindahkan daun teh masuk ke dalam mesin penggiling. Valve
pada mesin penggiling akan selalu tertutup pada saat daun teh masuk ke dalam
mesin penggiling
Apabila sensor 1 ON (mendeteksi adanya daun teh), maka konveyor 1 akan mati dan
mesin penggiling akan bekerja selama 20 menit (asumsikan dalam waktu yang lebih
cepat)
Setelah mesin penggiling bekerja selama 20 menit, valve akan terbuka untuk
memindahkan dari mesin penggiling ke konveyor 2 dan akan menutup kembali saat
sensor 2 OFF (mendeteksi tidak adanya daun teh)
Apabila sensor 3 ON, maka konveyor 2 akan bekerja memindahkan daun teh menuju
oven. Saat sensor 4 ON, oven akan bekerja. Oven akan mati apabila sensor 4 dan
sensor 5 OFF
Konveyor 2 akan mati apabila sensor 3 dan sensor 6 OFF



LABORATORIUM AUTOMASI INDUSTRI
4 BAB 3. SOAL KASUS

Anda mungkin juga menyukai