BODE PLOT
Fungsi transfer (Vo/Vi) dalam ranah (domain) frekuensi dari suatu rangkaian
listrik/elektronik dapat digambarkan secara grafik yang disebut dengan BODE PLOT. Grafik
fungsi transfer dalam kaitanya dengan frekuensi ini terdiri dari dua grafik: yang pertama
menggambarkan besar relatif tegangan keluaran Vo terhadap tegangan masukan Vin, grafik
kedua menggambarkan sudut geseran fasa relatif antara Vo terhadap Vin.
Vo / Vin = 1 / (1 + J R C)
Seberapa besar nilai besaran keduanya pada harga R dan C yang sudah tertentu bergantung
pada
karena
frekuensi. Dengan demikian natinya Bode Plot yang menyatakan Vo/Vin dapat digambarkan
sebagai fungsi (omega; radian per detik) atau fungsi f (frekuensi)
Pada = 1/ RC ; berdasarkan persamaan Vo / Vin =
= 1/ 2 = 0, 707
Tanda minus (-) di depan arc. Tan disebabkan rangkaian RC pada gambar 1. tersebut,
tegangan pada kapasitor (yang merupakan Vo) tertinggal terhadap arus yang mengalirnya.
Ingat bahwa dalam hubungan deret (seri) hanya ada satu arus yang mengalir sehingga
dipakai sebagai referensi atau acuan.
Pada = 0,1 / RC, besar Vo/Vin =
= 0,9995
= 1/ 101 = 0,0995
Vo/ Vin
Besar relatif
Dalam dB
0,99995
- 0,0004
0,9995
- 0,0043
0,707
-3
0,0995
- 20 dB
0,009995
- 40 dB
Sudut relatif
Vo/ Vin
0 . 34 . 22,6
-5 . 42 . 38,2
- 45
- 84 . 17 21,8
- 89 . 25 37,4
Vo/ Vin
Besar relatif
Dalam dB
1
0
1
0
0,707
-3
0,1
- 20 dB
0,01
- 40 dB
Sudut relatif
Vo/ Vin
0
-6
- 45
- 84
- 90
Gambar Bode Plot dan rangkain RC dari tabel diatas adalah seperti gambar dibawah:
= 1/RC.
sepuluh kali lipat, grafik Vo/ Vin turun 20 dB. Bode plot pada
decade diatas = 1/RC sudut Vo/ Vin = -84. Pada = 1/RC; sudut Vo/ Vin = 0 ; ini berarti
frekuensi sangat kecil mendekati nol. Pada frekuensi nol, kapasitor merupakan rangkaian yang
terbuka sehingga Vo/ Vin. (0)dB) dan sudut Vo/ Vin = 0. (tak ada beda fasa antaar Vo dengan
Vin).
Besarnya geseran sudut fasa Vo relatif terhadap Vin adalah = 90 - arc .tan . RC/ 1.
Komponen 90 minus di depan arc .tan disebabkan oleh arus (bukan tegangan) yang
digunakan sebagai acuan referensi. Pada kapasitor, arus mendahului tegangannya,
sementara tegangan pada resistor (yang merupakan Vo) selalu sefasa dengan arus yang
tan = 90, sehingga geseran fasa Vo/ vin menjadi 90 - 90 = 0. Dengan kata lain pada
frekuensi yang sangat tinggi, kapasitor merupakan rangkaian yang bersifat hubung singkat
(besar Vo/ vin dengan sudut geseran fasa nol derajat)
Pada = 1/ RC ; Vo/ Vin menjadi Vo / Vin
= 1 / {1 + 1} = 0,707
= 0,0995
= 0,0099995
= 0,99995
Vo/ Vin
Besar relatif
Dalam dB
0,0099995
- 40
0,09995
- 20
0,707
-3
0,995
0,0432
0,99995
0,0004
Sudut relatif
Vo/ Vin
+ 89 25 37,4
+ 84 17 21, 8
+ 45 0 0
+ 5 42 38,2
+ 0 34 22,6
Vo/ Vin
Besar relatif
Dalam dB
0,01
- 40
0,1
- 20
0,707
-3
1
0
1
0
Sudut relatif
Vo/ Vin
+ 90
+ 84
+ 45
+ 6
0
Gambar Bode Plot dan rangkain RC dari tabel diatas adalah seperti gambar dibawah:
= 1 /R
20 dB/ dekade.
Dari persamaan Vo/ Vin = J RC / (J RC +1) yang grafiknya dinyatakan dengan
gambar 5. grafik Vo/ Vin naik dengan 20 dB /dekade; secara otomatis dinyatakan dengan
+20 dB/dekade, baru kemudian mendatar (0 dB/dekade) mulai dari
= 1/RC.
RC + 1 pada
RC ;
penurunan pada Bode Plot sebesar 20 dB/dekade (-20 dB/dekade). Dengan demikian jika
faktor binomial terdapat pada pembilang maka akan terjadi kenaikan Bode Plot sebesar 20
dB/dekade (+ 20 dB/dekade). Arti faktor binomial disini adalah faktor yang terdiri dari dua
unsur, keduanya itu adalah 1 dan J
faktor sendirian J
RC. Setiap
= 1/ RC menyebabkan
grafik Bode Plot naik 20 dB/dekade (+20dB/dekade) yang berlaku dimana saja pada harga
.Hanya saja yang menentukan di mana kenaikan 20 dB/dekade in berhenti adalah adanya
faktor binomial yang ada. Jika dalam fungsi transfer terdapat beberapa faktor binomial baik
dalam pembilang maupun penyebut, maka penentu berakhirnya kenaikan Bode Plot
+20dB/dekade yang disebabkan oleh adanya solitary factor (faktor sendirian) J
berakhir
pada faktor binomial dengan adanya solitary factor (faktor sendirian) yang paling kecil.
Dari persamaan Vo/ Vin = 1/ 1 + J
= 1/ RC (faktor binomial)
yang terdapat pada penyebut. Satu dekade dibawahnya ( = 0,1/ RC) ; sudut turun dari 0
menjadi 6. Satu dekade diatasnya ( = 10/ RC) sudut turun lagi dari - 45 menjadi - 84.
Pada ( = 1/ RC) ; sudut menjadi - 90.
Dari persamaan fungsi transfer Vo/ Vin = J
RC / (1 + J
RC) ; seperti
dinyatakan dengan Bode Plot gambar 6. sudut dimulai dari + 90. Berarti bahwa faktor
sendirian J
= 1/ RC ;
tetunya jika faktor binomial muncul pada pembilang, yang terjadi adalah penambahan sudut
45 (+45).
Soal :
4. Dari gambar di bawah ini tentukan gambar Bode Plotnya akibat pengaruh dari kapasitor
emitor; jika RE = 1 K, hfe = 100, hie = 1 K, RC = 4 K, R1 = 200 K, R2 = 50 K
dan RS = 0.