Anda di halaman 1dari 2

Materi

Penyuluhan Kehutanan
Deskripsi Tanaman Kehutanan
Pulai (Alstonia scholaris (L.) R. Br.)

Pohon, yang tingginya dapat lebih dari 40 m. Batang


pohon tua beralur sangat jelas, sayatan berwarna krem dan
banyak mengeluarkan getah berwarna putih. Daun tersusun
melingkar berbentuk lonjong atau elip. Panjang bunga lebih
dari 1 cm, berwarna krem atau hijau, pada percabangan,
panjang runjung bunga lebih dar 120 cm.

DINAS KEHUTANAN
KABUPATEN ENREKANG
TAHUN 2010

Diskripsi buah dan benih

Taksonomi dan tatanama


Famili: Apocynaceae
Sinonim: Echites scholaris L.,
Tabernaemontana alternifolia Burm.
Nama lokal/daerah: pulai.

E.

pala

Ham.,

Buah: Kering merekah, bumbung bercuping dua, sedikit


berkayu, panjang 15-32 cm, berisi banyak benih.
Benih: panjang 4-5 mm, coklat, pipih memanjang, dua ikat
benang pada ujungnya dengan panjang 7-13 mm. Benih
dapat disebar angin. Jumlah benih 37.000-87.000 butir/kg.

Penyebaran dan habitat

*Muhammad Fitrah, S. Hut


c

Tersebar luas di Asia Pasifik mulai India dan Sri Lanka


sampai daratan Asia Tenggara dan China Selatan, seluruh
Malaysia hingga Australia Utara dan Kepulauan Solomon.
Diintroduksi ke Amerika Utara sebagai tanaman hias.
Toleran terhada berbagai-macam tanah dan habitat,
dijumpai sebagai tanaman kecil yang tumbuh di atas karang
atau bagian tajuk dari hutan primer dan sekunder. Banyak
dijumpai di dataran rendah/pesisir dengan curah hujan
tahunan 10003800 mm. Juga dijumpai pada ketinggian
diatas 1000 m dpl. Salah satu sifat adalah dapat tumbuh di
atas tanah dangkalTidak tumbuhy pada sebaran alami yang
suhunya kurang dari 8C, yang menunjukkan jenis ini tidak
tahan udara dingin.
Pemanfaatan
Kayunya tidak awet, hanya memungkinkan untuk konstuksi
ringan di dalam ruangan, atau untuk i pulp dan kertas. Di
Patana (Srilanka) digunakan untuk kayu bakar dan dikelola
dengan daur pendek (6-8 tahun), tetapi kurang baik
dijadikan arang. Kulitnya mengandung alkaloid sebagai
bahan obat. Kayunya banyak digunakan untuk papan
tulissekolah, sehingga dinamakan scholaris.
Lukisan pohon

Pembungaan dan pembuahan


Termasuk jenis selalu hijau/tidak gugur daun. Di Australia
berbunga pada Oktober-Desember. Di Sri Lanka,
berbubnga dua periode setiap tahun yaitu April-Juni dan
Oktober-Nopember.. Musim panen di Sri Lanka Pebruari.
Di Laos berbunga pada akhir musim hujan dan benihnya
dikumpulkan Pebruari-Maret. Di Vietnam, berbunga
Agustus-September,dan berbuah Januari-Pebruari.
Panen buah
Buah dipetik langsung dari pohon atau dikumpulkan dari
lantai hutan setelah dahannya digoyang. Benih masak
apabila buah telah berubah menjadi coklat, tetapi
pengumpulan harus dilakukan sebelum buah merekah dan
benihnya
tersebar. Pengumpulan harus tepat waktu,
periode buah masak hingga merekah hanya 2 minggu.

Pengolahan, penanganan buah dan benih.


Setelah dipanen buah dijemursampai terbuka dan benihnya
terlepasbiasanya sekitar satu minggu. Bila buah dipanen
sebelum masak, perlu dilakukan pemeraman. Benih sangat

menunjukkan benih ortodoks.


Benih segar berdaya
kecambah tinggi, mendekati 100%, tetapi cepat kehilangan
viabilitasnya. Benih yang disimpan selama 2 bulan dalam
wadah kedap udara, dilaporkan dapat berkecambah 90%.
Tidak diketahui apakah benih ini bisa bertahan pada suhu
rendah.

kecil dan mudah tertiup angin selama pengeringan. Resiko


ini dapat dikurangi dengan cara menutupkan jaring plastik
selama penjemuran. Di beberapa tempat bulu benih
dihilangkan, tetapi belum diketahui pengaruhnya terhadap
penyimpanan dan viabilitas benih.

Benih segar tidak mengalami dormansi sehingga tidak perlu


perlakuan pendahuluan. Kemungkinan adanya dormasi
sekunder perlu penyelidikan lebih lanjut.

Penyimpanan dan viabilitas

Penaburan dan perkecambahan

Fisiologi penyimpanan belum diketahui, tetapi benih


ukuran kecil ini kenyataanya dapat dikeringkan, yang

Tidak ada persyaratan khusus untuk penaburan, kecuali


memerlukan sinar matahari penuh. Dengan sedikit ditutup

setelah penaburan, penyinaran dan penyiraman yang


teratur, benih mulai berkecambah setelah 12 hari dan
berlanjut sampai 3 bulan. Bibit siap tanam berukuran 30 cm
setelah berumur 9-12 bulan. Stum yang berdiameter leher
akarnya 6 mm juga dapat ditanam. Sambungan juga dapat
dilakukan untuk jenis ini

Dormansi dan perlakuan pendahuluan

Penyuluh Kehutanan Lapangan pada Dinas


Kehutanan
Kab. Enrekang

Anda mungkin juga menyukai