Anda di halaman 1dari 3

PERMASALAHAN IMPLEMENTASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

STANDAR SARANA PRASARANA DAN PENGELOLAAN


N0.
5.

KOMPONEN

PERMASALAHAN

UPAYA PEMECAHAN MASALAH (TIPS DAN TRIK)

Standar Sarana dan


Prasarana

Cara
Pemenuhan
Prasarana

5.1Pemenuhan standar
ruang kelas
5.2Pemenuhan ruang
perpustakaan

Kapasitas melebihi ketentuan


maksimum (> 32 siswa)
Jumlah buku teks, buku panduan,
buku pengayaan. Buku refernsi,
danbuku sumber belajar lainnya
tidak sesuai dengan rasio siswa
Bahan habis pakai tidak sesuai
dengan kebutuhan per tahun

5.3 Pemenuhan lab.


Biologi & Kimia

5.4Pemenuhan lab.
Komputer
5.5Pemenuhan lab.
Bahasa
5.6Pemenuhan ruang
guru
5.7Pemenuhan ruang
konseling

Sarana Permendiknas No. 24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana


Hubungi Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat
Meningkatkan peran serta Komite, Alumni, Masyarakat dan DU/DI.
Pembatasan penerimaan siswa baru sesuai dengan kondisi sekolah

Sekolah menganggarkan pembelian buku teks yang tercantum dalam


RAPBS.
Mengusulkan pengadaan buku teks melalui dinas/ instansi terkait
tingkat kabupaten/provinsi/pusat
Sekolah menganggarkan pembelian bahan habis pakai yang tercantum
dalam RAPBS.
Mengusulkan pengadaan bahan habis pakai melalui dinas/ instansi
terkait tingkat kabupaten/provinsi/pusat
Tidak tersedia titik akses internet Mengusulkan pengadaan jaringan internet melalui dinas/ instansi
terkait tingkat kabupaten/provinsi/pusat
Pada umumnya belum tersedia Mengusulkan pengadaan fisik & alat labor bahasa dinas/ instansi
labor bahasa di satuan pendidikan
terkait tingkat kabupaten/provinsi/pusat
di Kab. Karimun
Pada umunya tidak tersedia kursi Kebijakan dari sekolah untuk membelinya baik melalui dana komite
tamu
ataupun dari sumber lainnya.
Pada umumnya tidak tersedia Mengusulkan pengadaan ruang konseling beserta meubeleur melalui
ruang konseling
dinas/ instansi terkait tingkat kabupaten/provinsi/pusat

N0.

6.

KOMPONEN

PERMASALAHAN

UPAYA PEMECAHAN MASALAH (TIPS DAN TRIK)

Standar Pengelolaan
6.1Penyusunan
pedoman
pengelolaan
sekolah

6.2Penyusunan sistem
informasi
manajemen

5.1Waktu dan mekanisme kerja.

Keterbatasan
pengetahuan
pengelola SIM dalam mencari
litelatur untuk mengembangkan
SIM di sekolah.

Identifikasi
pedoman
yang
diperlukan
bagi
penyelenggara sekolah :

Kesiswaan (Tatib siswa, PSB, Penjurusan, Kenaikan


Kelas),

Kurikulum (KTSP, Kalender Pendidikan, Pedoman


Pembelajaran, Pedoman Penjajagan Potensi Siswa, Pedoman
Penilaian)

Sarana prasarana (Pengadaan, Pemanfaatan dan


pemeliharaan)

Pendidik dan Tendik (Struktur Organisasi dan Jobdes,


Kode Etik Guru)

Biaya operasional : RAPBS


Tim kerja berdasarkan struktur sekolah
Jadwal kegiatan
Manfaat SIM sekolah
- Parkatik untuk pengelolaan Admin Pend.
Mudah mengakses sumber belajar
Menjadi ajang promosi
Mempermudah komunikasi
Sarana desiminasi inter dan antar sekolah
Alternatif media belajar
Memanfaatkan ketersediaan Literatur pada beberapa situs a.l.:
- www.ilmukomputer.com (literatur),

N0.

KOMPONEN

PERMASALAHAN

Keterbatasan jaringan

UPAYA PEMECAHAN MASALAH (TIPS DAN TRIK)


- www.diknas.go.id (situs resmi depdiknas)
- www.jardiknas.go.id (situs resmi jardiknas)
Melaksanakan program kemitraan.
Mengembangkan intranet
Kerjasama dengan telkom, pustekom, jardiknas, ICT Kab./Kota,
Perguruan Tinggi

Anda mungkin juga menyukai