Digital Analog Converter (DAC)
Digital Analog Converter (DAC)
BAB I
PE N D AH U LU AN
Judul :
PENGUBAHAN DIGITAL KE ANALOG
(DAC)
Tujuan :
Digital______________________________________________________________
BAB II
ISI
PENGUBAH DIGITAL KE ANALOG (DAC)
2.1 Pendahuluan
Operasi internal sistem digital selalu menggunakan biner atau beberapa tipe kode biner,
begitu pula segala input atau masukan kedalam sistem digital harus pula dalam format
biner sebelam diproses dalam rangkaian digital, demikian pula halnya pada keluaran
(output) sebagai hasil proses dari rangkaian digital juga dalam bentuk biner.
Oleh karena kebutuhan sistem pengendali digital adalah menggunakan transduser
analog pada sisi input atau masukan dan penggerak analog pada sisi output atau
keluaran, seperti digambarkan pada gambar 39.
Pada gambar 39 masukan atau input merupakan besaran analog yang didapat dari hasil
proses dalam trasduser, kemudian oleh perangkat pengubah analog ke digital (ADC)
diubah menjadi besaran digital. Besaran digital tersebut adalah merupakan masukan
atau input dari sebuah sistem digital untuk diproses secara aritmatik atau logik sehingga
dihasilkan suatu besaran digital. Oleh karena output atau keluaran dari sistem digital
berupa besaran digital sedangkan yang dibutuhkan untuk menggerakan rangkaian
berikutnya adalah besaran analog, maka diperlukan perangkat pengubah digital ke
analog yang berfungsi untuk mengubah besaran digital dari hasil proses menjadi
besaran analog sebagai contoh untuk mengendalikan sebuah kecepatan motor dc
dibutuhan besaran anlog.
Sehingga dapat kita lihat adanya interface berupa ADC dan DAC pada sebuah sistem
rangkaian digital (Komputer, mikroprosessor dll.) dengan dunia analog, disini
menunjukan kepada kita bahwa sebuah sistem pengendali terdapat kemungkinan
kombinasi dari dua besaran yaitu analog dan digital dimana sistem sensor merupakan
dunia analog, proses dengan digital dan penggerak utama sebagai output adalah besaran
analog.
Digital______________________________________________________________
1
0
11 1
2
1
3
1111
1110
1101
1100
1011
1010
1001
1000
0111
0110
0101
0100
0011
0010
0001
0000
1
4
Digita
l
15
Digital______________________________________________________________
Biner
Jumlah Harga
Amplitudo
0000 - 1111
16
0 0000 1 1111
32
00 0000 00 0000
64
128
256
512
10
1024
11
2048
12
4096
13
8192
14
16384
15
32768
16
65536
Makin banyak jumlah bit yang digunakan untuk konversi maka akan semakin banyak
jumlah harga amplitudo yang didapat, dan dengan semakin banyaknya jumlah tersebut
akan menyebabkan tingkat kehalusan konversi semakin tinggi. Sebagai contoh untuk
konversi tegangan analog 10 volt dengan menggunakan jumlah bit 10, maka akan
didapatkan jumlah harga amplitudo 1024 dengan demikian akan diperoleh perbedaan
Digital______________________________________________________________
24
23
22
21
20
Bit
Digital
Konversi
(24x0,2) =3,2
V
0,2 V
Dari contoh diatas dapat kita tuliskan rumus konversi secara umum sebagai berikut:
Vo ( 2 N 1 a ( N 1) 2 N 1 a ( N 1) ................... 2 1 a (1) 2 0 a ( 0 ) ) Vk
Step
x100%
SkalaPenuh
%resolusi =
0,2
x100% = 3,92%
6,2
Digital______________________________________________________________
10mV
x100% = 0,1%
10,23 V
Atau dapat juga kita gunakan rumus melalui jumlah harga amplitudo atau jumlah step
dari DAC misal N bit, maka kita tuliskan sebagai berikut:
%resolusi =
1
210 1
x100% = 0,1%
Dari kondisi ini dapat kita lihat bahwa jumlah bit merupakan penentu prosentase
resolusi, bertambahnya jumlah bit akan menambah jumlah step untuk mencapai skala
penuh dan setiap step akanmenjadi semakin kecil, banyak pembuat DAC menspesifikasi
resolusi sebagai jumlah bit.
2.4 Kode input BCD
Pada umumnya DAC hanya menggunakan kode input biner, akan tetapi sering juga kita
jumpai DAC menggunakan kode input BCD yang dikelompokan kedalam 4 bit dalam
satu kelompok yaitu 4 bit MSD dan 4 bit LSD (least significant digit), dengan demikian
dapat mengilustrasikan bilangan desimal 00 sampai 99 dan step digunakan cara sama
dengan biner.
Digital______________________________________________________________
% resolusi
0,1
9,9
x 100 % = 1 %
Digital______________________________________________________________
Digital______________________________________________________________
Digital______________________________________________________________
Digital______________________________________________________________ 10
Rate multipleksing adalah konversi perdetik saat terhubungnya variasi input digital
secara sekuensial ke DAC, satu siklus penuh operasi konversi adalah diawali dengan
transfer nilai digital yang baru pada register input, konversi pada DAC sehingga
dihasilkan VOUT tertutupnya salah satu saklar, pengisian tegangan pada kapasitor dan
perolehan hasil pada output op-amp. Biasanya tanggapan waktu DAC merupakan faktor
pembatas utama dari rate multipleksing (konversi perdetik), bila saklar yang digunakan
bekerja secara relay elektromekanik berkecepatan tinggi waktu yang dibutuhkan realtif
lama (1mdetik). Sedangkan batasnya adalah 1kHz atau lebih cepat lagi, untuk itu
diperlukan tipe solidstate seperti yang dibuat dari CMOS saklar bilateral. Harga
minimum rate multipleksing (konversi perdetik) ditentukan oleh kemampuan kapasitor
mempertahankan tegangan yang diisikan padanya, sebagai contoh misal DAC memiliki
4 kanal saat tertentu satu kapasitor diisi melalui saklar yang terhubung padanya on maka
kapasitor harus mampu mempertahankan satu siklus penuh saklar on dari tiga saklar
lainnya.
Digital______________________________________________________________ 12
BAB III
PENUTUP
Allhamdulilah, puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas
terlaksananya pembuatan makalah ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada orangtua
serta seluruh orang yang telah membantu dan memotivasi kami atas makalah ini. Tak
lupa ucapan beribu-ribu terima kasih kepada ibu/bapak guru pembimbing mata kuliah
Digital ini yang telah membimbing kami.
Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya apabila
terdapat kekurangan dan kesalahan dalam isi makalah ini.
Digital______________________________________________________________ 13