Anda di halaman 1dari 23

INFEKSI PADA IBU MASA

NIFAS
Oleh:
Dokter Muda
Bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Riau

Masa Nifas
Masa nifas (puerperium) adalah
masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alatalat kandungan kembali seperti
pra-hamil, lama masa nifas ini
yaitu 6-8 minggu
(Mochtar, Rustam, 1998:115)

Masalah Kesehatan
pada Masa Nifas
Infeksi pada perineum, vulva, vagina
dan serviks
Endometritis
Septikemia dan piemia
Peritonitis
Sellulitis pelvika (Parametritis)
Salpingitis dan ooforitis
Mastitis

Infeksi pada Ibu Masa Nifas


Infeksi bakteri pada traktus
genitalia yang terjadi
setelahmelahirkan, ditandai
dengan kenaikan suhu sampai
38 C atau lebih selama 2 hari
dalam 10 hari pertama
pascapersalinan, dengan
mengecualikan 24 jam pertama

Sambungan
Penyebab
Disebabkan oleh masuknya kuman ke
dalam organ kandungan yang sering
menyebabkan infeksi
Beberapa diantaranya:
Streptococcus haemolyticus aerobic
Staphylococcus aureus
Escheria coli

Cara masuknya kuman ke dalam


organ kandungan:
Endogen (kuman dari dalam tubuh)
terinfeksi melalui penderita lain, alat dan
tangan petugas yang tidak steril

Autogen (kumandari tempat lain)


sering tertular di rumah sakit atau dari
hembusan udara pernafasan orang

Ektogen (kumandatang dari luar)


bakteri yang berasal dari saluran cerna
bagian bawah yang berpindah menginfeksi
alat kelamin dan saluran kencing

Infeksi pada perineum, vulva, vagina


dan serviks
Tanda-tanda
Nyeri serta panas pada tempat infeksi
dan kadang-kadang perih bila kencing
Nanah
Demam sampai menggigil

Vulvitis

Endometritis
Infeksi pada endometrium, karena sisa-sisa
plasenta dan selaput ketuban masih tertahan
Nyeri perut pada hari-hari pertama sesudah
persalinan
Mulai hari ke-3 suhu meningkat, nadi menjadi
cepat, akan tetapi dalam beberapa hari suhu
dan nadi menurun dan dalam kurang lebih
satu minggu keadaan sudah normal kembali.
Lokia pada endometritis, biasanya bertambah
dan kadang-kadang berbau

Septikemia dan piemia


Merupakan infeksi berat, karena bakteri
masuk kedalam sirkulasi darah
Gejala-gejala septikemia lebih mendadak
dari piemia
Gejala:
Lemah, sampai tiga hari postpartum
Suhu meningkat dengan cepat > 39C
biasanya disertai menggigil
Penderita meninggal dalam enam sampai
tujuh hari setelah persalinan

Peritonitis
Peritonitis nifas infeksi rongga perut bagian
dalam karena:
endometritis
salpingo-ooforitis dan sellulitis pelvika
abses pada sellulitis pelvika mengeluarkan
nanahnya ke rongga perut

Gejala:
Demam
Nyeri perut bagian bawah, kembung dan
tegang
Muka pucat, mata cekung, kulit dingin

Perut tampak membuncit,


tegang dan mengkilat

Sellulitis pelvika (Parametritis)


Menyebabkan suhu yang meninggi dalam
nifas
Suhu tinggi menetap lebih dari satu minggu
disertai dengan rasa nyeri di kiri atau kanan
Nyeri pada pemeriksaan dalam
Timbul abses/ bisul pada jaringan di organ
bagian dalam
Jika pecah, timbul peritonitis angka
kematian tinggi !!

Mastitis
Mastitis adalah infeksi pada payudara
Disebabkan karena adanya sumbatan pada duktus
(saluran susu) hingga puting susu
Tanda dan gejala:
Muncul rasa gatal pada puting dan berkembang
menjadi adanya rasa nyeri saat bayi menyusui
emam dan kemerahan disekitar area hisapan
Sisi yang mengalami sumbatan akan menunjukkan
warna kemerahan dibandingkan daerah lainnya
Ibu merasakan gejala menyerupai flu seperti
demam, rasa dingin sementara tubuh terasa pegal
dan sakit

Mastitis

Sambungan..
Pencegahan:
Gunakan bra atau pakaian dalam yang
memiliki penyangga yang baik pada
bagian payudara
pengurutan payudara sebelum laktasi
Menyusui dengan posisi dan sikap yang
benar

Siapa yang beresiko terkena


infeksi pada Masa Nifas?
Ibu dengan kurang gizi/ malnutrisi
Ibu dengan ANEMIA
Ibu dengan HIGIENE/ kebersihan diri
rendah
Ibu dengan riwayat keputihan dan
penyakit menular seksual (PMS) yan
tidak diobati secara adekuat
Ibu dengan masalah saat bersalin:
Partus lama
Ketuban pecah dini
Robekan jalan lahir

BAGAIMANA PENCEGAHAN AGAR


TERHINDAR DARI INFEKSI PADA
MASA NIFAS?

Infeksi nifas dapat timbul selama


kehamilan, persalinan dan masa
nifas, sehingga pencegahannya
berbeda.

Selama kehamilan
Pencegahan infeksi selama kehamilan,
antara lain:
Perbaikan gizi
Hubungan seksual pada umur kehamilan
tua sebaiknya tidak dilakukan

Selama persalinan (bagi penolong


persalinan)
Pencegahan infeksi selama persalinan adalah
sebagai berikut:
Membatasi masuknya kuman-kuman ke dalam jalan
lahir
Membatasi perlukaan jalan lahir
Mencegah perdarahan yang banyak
Menghindari persalinan lama
Menjaga sterilitas ruang bersalin dan alat yang
digunakan.

Selama nifas
Pencegahan infeksi selama nifas antara lain:
Perawatan luka setelah persalinan dengan baik
Semua alat dan kain yang berhubungan dengan
daerah genital di cuci air sabun dan di rendam air
hangat
Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi
dalam ruangan khusus, tidak bercampur dengan
ibu nifas yang sehat.
Membatasi tamu yang berkunjung.
Bergerak aktif setelah persalinan (mobilisasi dini)

SELAMAT MENJALANI MASA


NIFAS.

Anda mungkin juga menyukai