INFEKSI

NIFAS

Dr. Novia Fransiska, SpOG

SMF Obgin RSU A.Wahab Sjahranie
SAMARINDA
INFEKSI NIFAS
• PENCEGAHAN INFEKSI
• PERILAKU PETUGAS
• PERAN ANTIBIOTIKA
• MONITORING & EVALUASI
INFEKSI NIFAS

• Infeksi nifas :
Infeksi melalui dan pada traktus
genitalis setelah persalinan

• Morbiding puerperalis :
Suhu 38°C atau >,
terjadi pada hari 2-10 post partum,
diukur temp oral sedikitnya 4x sehari
Tujuan Umum :
PASPAD mampu melakukan resusitasi
cairan dan antibiotik pada infeksi metritis

Tujuan Khusus :
PASPAD memiliki kemampuan utk :
• Menjelaskan infeksi nifas
• Menjelaskan tx. sepsis metritis
• Praktek infus dan AB sepsis
Faktor Predisposisi

• Kurang gizi, Anemia

• Higiene
• Kelelahan
• Persalinan bermasalah :
– Partus lama/macet
– Korioamnionitis
– Persalinan traumatik
– Pencegahan infeksi kurang
– Periksa dalam berlebihan
MASALAH

• Infeksi nifas sering kurang mendapatkan

perhatian dan perawatan semestinya 
morbiditas & mortalitas ibu

• Derajat komplikasi bervariasi, mulai dari

MASTITIS hingga DIC
Macam-macam Infeksi Nifas :

• Endometritis – metritis - endomiometritis

• Abses pelvik
• Peritonitis – pelvio peritonitis
• Mastitis – abses mamma
• Infeksi – abses – sellulitis luka perinei/
abdominal
• Infeksi saluran kemih
• Thromboflebitis
PENANGANAN UMUM

• Antisipasi setiap faktor predisposisi dan

masalah dalam proses persalinan

• Berikan pengobatan rasional dan efektif

• Pengamatan dan pengobatan terhadap

masalah atau infeksi berulang
• Jangan pulangkan, sampai masa kritis
terlampaui
PENANGANAN UMUM

• Beri catatan atau instruksi tertulis untuk asuhan

mandiri dirumah dan gejala2 harus diwaspadai

• Lakukan tindakan dan perawatan yang sesuai

bagi bayi baru lahir dan ibu infeksi saat
persalinan

• Berikan hidrasi oral/iv secukupnya

• Beri obat yang sesuai : AB, antikoagulan

 METRITIS
• Endometritis – metritis – endomiometritis
• Infeksi dimulai dari tempat melekatnya
plasenta, dimana terdapat luka dan pembuluh
darah terbuka

Gejala dan tanda :

• Nyeri perut bagian bawah
• Lokhia purulent dan berbau
• Uterus subinvoksi + tegang
METRITIS
Gejala mungkin didapat :
• Perdarahan vagina
• Shock
• Lekosit – PMN

Bila terapi terlambat atau tak adekuat :

abses pelvik, peritonitis, shock septik,
thrombosis vena dalam, emboli paru,
PID kronik, infertilitas, dispareunia
PENGOBATAN :

• Bila perlu transfusi PRC

• Antibiotika :
– Ampisillin 2g iv - 1g tiap 6 jam – test
– Gentamisin 5mg/kgBB iv dosis tunggal – cek
RFT
– Metronidazol 500 mg iv tiap 8 jam
sampai 24 jam setelah panas
PENGOBATAN

 Pertimbangan antitetanus profilaksis

 Pengeluaran sisa plasenta
 Bila pyometra : drainase, kolpotomi,
posisi Fowler
 Peritonitis generalisata
 laparotomi + evakuasi pus
 Sepsis dan uterus nekrotik
 histerektomi subtotal
 BENDUNGAN MAMMA

Terjadi ↑↑↑ aliran vena dan limfe pada

payudara persiapan laktasi

Pada ibu menyusui bayinya :

 Susukan sesering mungkin
 Kedua payudara disusukan
 Kompres hangat sebelum disusukan
 Bantu memijat payudara pada permulaan
menyusui
 Sangga mamma
 Kompres dingin pada mamma antara 2
waktu menyusui
 Demam tinggi : parasetamol p.o /4 jam
 Evaluasi 3 hari
Pada ibu tidak menyusui :

 Sangga mamma
 Kompres dingin
 Pompa dan kosongkan mamma
 Parasetamol 500 mg / 4 jam
MASTITIS

Gejala dan tanda :

– Nyeri payudara
– Tegang dan bengkak

Gejala lain :
– Inflamasi kemerahan berbatas tegas pada
mamma
– Biasa 1 mamma
– 3-4 minggu pasca persalinan
PENGOBATAN MASTITIS

– Kloksasilin 500 mg / 6 jam p.o 10 hari

– Sangga payudara
– Kompres dingin
– Parasetamol 500 mg k.p
– Ibu tetap menyusukan
– Evaluasi 3 hari
 ABSES PAYUDARA
Gejala :
– Payudara tegang dan padat, nyeri,
kemerahan
– Kadang fluktuasi, keluar nanah

Pengobatan :
– Dilakukan insisi dan drainase dgn G.A
– Insisi radier, dari tepi areola ke tepi
– Pecah kantong dan drain
– Kloksasilin 500 mg setiap 6 jam 10 hari
– Sangga payudara
– Kompres dingin
– Parasetamol 500 mg k.p
– ASI diberikan
– Evaluasi 3 hari
PENTING !

Pemberian Antibiotika Kombinasi

Ampisilin – Gentamisin , I.V

Berselang 1 (satu) jam

 INFEKSI LUKA PERINEAL
& LUKA ABDOMINAL

• Penyebab: keadaan kurang bersih &

tindakan pencegahan infeksi <<
• Wound abses, wound hematoma, wound
sellulitis

• Bila pus/cairan (+) → buka jahitan &

kompres antiseptik
PENGOBATAN
– Jahitan terinfeksi dihilangkan dan debridemen
– Ada infeksi : Ampisilin 4 x 500 mg;
Metronidazol 3 x 500 mg 5 hari

– Bila infeksi mengenai otot dan nekrosis :

• Penisilin G 2 juta iu IV / 4 jam
• Atau Ampisilin 2 g IV sampai 24 jam
• Gentamisin 5 mg / kg BB bebas panas
• Metronidazol 500 mg IV / 8 jam

– Jaringan nekrotik dibuang

– Jahitan sekunder 2-4 minggu setelah infeksi membaik
– Higiene vulva perineal dan umum
 ABSES PELVIK

Gejala dan tanda :

– Nyeri perut bawah
– Pembesaran perut bgn bawah
– Demam terus

Gejala lain :
– Dg antibiotika tak membaik
– Mass adneksa
– kavum douglas
PENGOBATAN

– Bila ada fluktuasi kavum douglas 

kolpotomi / laparotomi
– Posisi fowler
– Antibiotika :
• Ampisilin 2 g IV 6 jam tes dulu
• Gentamisin 5 mg / kgBB
• Metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam
sampai 24 jam bebas panas
 PERITONITIS

Gejala dan tanda :

– Nyeri perut bgn bawah
– Bising usus tak ada

Gejala lain :
– Perut tegang dan nyeri
– Anoreksia
– Muntah
PENGOBATAN

– Pasang selang nasogastrik

– Infus NaCl/RL 3000 cc/hari
– Antibiotika :
• Ampisilin 2 g IV / 6 jam
• Gentamisin 5 mg/kgBB single dose
• Metronidazol 500 mg IV/8 jam
sampai 24 jam bebas panas

- Laparotomi : peritoneal lavage

 THROMBOFLEBITIS
Gejala dan tanda :
– Demam tinggi
– Menggigil
– Sudah dapat AB

Gejala lain :
– Tegang otot kaki
– Komplikasi organ, kemerahan sub kutan
PENANGANAN
- Rawat inap
– Terapi medik : AB, heparin
– Terapi operatif
Klasifikasi :
1. Pelvio thromboflebitis
2. Thromboflebitis femoralis

PELVIO THROMBOFLEBITIS
– Terkena vena ovariks, vena uterina, vena hipogostrika
– Nyeri perut bawah/samping timbul 2-3 hari pp tanpa panas
– Tampak sakit berat, menggigil tidak panas
– Suhu naik turun, dapat berlangsung 3 bulan
– Membentuk pus baru
– Leukositosis sampai leukopeni
– Biakan sukar → anaerob
– VT tak ada kelainan

Komplikasi : Paru, ginjal, sendi, subkutan

 TROMBOFLEBITIS FEMORALIS
Flegmasia alba Bolens

– KU baik,
– subfebris 7-10 hari
– Hari 10-20 febris tinggi
– nyeri tungkai, menggigil

Penanganan :
– Kaki ditinggikan
– Balut elastik
– Jangan menyusui
– AB + Analgetika