Anda di halaman 1dari 79

Nifas Normal

Dr. dr. Isharyah Sunarno, SpOG(K)


Masa nifas
• Pelayanan kesehatan ibu nifas : pelayanan
kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam
sampai 42 hari pasca bersalin oleh tenaga
kesehatan .
• Masa puerperium atau masa nifas dimulai
setelah partus selesai, dan berakhir setelah
kira-kira 6 minggu. Seluruh alat genital baru
pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan
dalam waktu 3 bulan.
Masa nifas (puerperium)
Perubahan fisiologis saat nifas
 Uterus
 Serviks  menebal
 Vagina  bengkak, akan kembali stl 3 -4 mgg
 Perut  lembek dan kendor, strie
 Payudara  besar, keras dan menghitam sekitar puting
 Kulit  pigmentasi berkurang
 Lokia  rubra, serosa, alba
Panggul
Uterus
• Pembuluh darah :
• Kaliber pembuluh darah mengecil spt sblm hamil
• Pembuluh darah lebih besar obliterasi akbt perubahan hialin 
perlahan-lahan resorbsi
• Serviks :
• Muara serviks perlahan-lahan kontraksi  2 jari
• Akhir minggu pertama : serviks menebal, muara menyempit 
kanalis
• Akhir involusi : oue ≠ sblm hamil
• Endometrium : (2-3 hari pp) desidua diferensiasi  2 lapis :
• Superfisial : nekrose  lokia
• Basal : proliferasi kel. endometrium + stroma jar penghubung
interglanduler  endometrium baru
Uterus
Tuba fallopi : (5-15 hari pp)
Perubahan inflamatorik mikroskopik
Mirip salfingitis akut
Proses involusi normal
Vagina :
Ruggae : minggu ketiga
Myrtiformis caruncula himen
Perubahan uterus
Serviks
Uterus
Perubahan psikologis saat nifas
• Fase taking in
– Selama 1 – 2 hari
– Memikirkan dirinya sendiri
• Fase taking hold
– Selama 10 hari
– Mulai berfikir merawat bayinya
• Fase letting go
– Penyesuaian hub keluarga dgn bayinya
Kondisi yang diperhatikan saat nifas
• Istirahat, disarankan tidur 8 jam stl melahirkan
• BAK, 8 jam setelah melahirkan
• Nyeri di vagina dan tulang ekor
• Darah nifas, 1 minggu – 4 minggu
• Bekas jahitan, jaringan baru terbentuk 5 – 7
hari dan sempurna stl 2 minggu
• Pemberian vit A 200.000 IU , 2 x tab merah.
Darah & cairan tubuh

1 mgg pp : vol darah = sblm hamil


Tujuan asuhan masa nifas
Kunjungan nifas
I. 5 jam – hari ke 3 pasca persalinan
II. Hari 8 – 14
III. Hari 36 - 42
Demam Nifas
isharyahsunarno@gmail.com
Tinjauan
 60% kematian ibu akibat kehamilan  terjadi
pasca persalinan
 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam
pertama
⅔ kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah
persalinan
60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam
waktu 7 hari setelah lahir
Infeksi Nifas
Definisi: infeksi pada & melalui traktus genitalis
setelah persalinan
Morbiditas puerperalis:
Suhu ≥ 38C
Hari ke 2-10 post partum
Diukur per oral
Minimal 4 kali sehari
Tidak ditemukan sebab ekstragenital
Faktor predisposisi
Kurang gizi / malnutrisi
Anemia
Higiene
Kelelahan
Proses persalinan bermasalah
Partus lama / macet − PI kurang baik
Korioamnionitis − Manipulasi >>>>>
Persalinan traumatik − Lanjutan infeksi
persalinan
Metritis
Bendungan payudara
Infeksi payudara
Abses pelvis
Peritonitis
Infeksi luka perineal & luka abdominal
Tromboflebitis
Pelviotromboflebitis
Tromboflebitis femoralis
Komplikasi:
Abses pelvik
Peritonitis
Syok septik
Trombosis vena dalam
Emboli paru
Infeksi pelvik menahun
Dispareunia
Penyumbatan tuba
Infertilitas
Definisi
Bendungan  aliran vena & limfe 
Mastitis: indurasi + kemerahan
Abses: massa padat, mengeras di bawah kulit yg
kemerahan
Penanganan
Pus / cairan: buka + keluarkan
Nekrotomi + debridemen
Jahitan sekunder 2-4 minggu stlh infeksi baik
Antibiotik: sampai 24 jam bebas panas
Definisi
Perluasan / invasi mikroorganisme patogen
mengikuti aliran darah sepnajang vena &
cabang-cabangnya
Klasifikasi
Pelviotromboflebitis
vena-vena dinding uterus & lig. latum :
v. Ovarika, v. Uterina, v. hipogastrika
Tromboflebitis femoralis (Flegmasia alba dolens)
v. Femoralis, v. Poplitea, v. safena
Gejala
Nyeri perut bagian bawah hari ke 2 atau 3
dengan / tanpa panas
Sakit berat:
Menggigil  tidak panas
Suhu badan 
Dapat berlangsung 1-3 bulan
Pus  paru-paru
Lab
Leukositosis  leukopenia
Kultur darah : anaerob !!!
PDV : Θ
Komplikasi
Paru-paru: inferk, abses, penumonia
Tr. Urinarius: nyeri ginjal sinsitra  proteinuria +
hematuria
Perendian, mata, jaringan subkutan
Gejala
KU: baik
Subfebris (7-10 hari)  suhu mendadak naik pad
ahari ke 10-20 + menggigil +nyeri
Kaki sedikit fleksi & rotasi ke luar, sukar gerak,
lebih panas dari kaki lainnya
Paha bagian atas tegang & keras
Gejala
Nyeri hebat pada lipat paha & paha
Spasmus arteri: keki bengkak, tegang, putih,
nyeri, dingin, pulsasi 
Edema mulai dari jari kaki, pergelangan kaki,
meluas ke atas
Tanda Homan
Penyebab :
->>> : Escherichia coli, Kelbsiella,
Infeksi pada & melalui traktus genitalis Proteus & Bacteroides fragilis
-Penyerta : Clostridium,
setelah persalinan Staphylococcus aureus &
Pseudomonas
Gejala infeksi lain (nyeri, lochia -Eksogenik: Group A beta-hemolytic
sanguinea purulenta, sekret berbau, streptococci
eritema, dsb)
Faktor Predisposisi
Faktor Predisposisi
Selama Persalinan
Etiologi Febris Pascasalin
Etiologi Febris Pascasalin
Metritis
Pengobatan terlambat/tdk adekuat 
abses pelvik,
peritonitis,
syok septik,
trombosis vena dalam,
emboli pulmonal,
infeksi pelvik menahun,
dispareunia,
penyumbatan tuba,
infertil
Tromboflebitis
Klasifikasi:
Pelviotromboflebitiskena vena-vena ddg uterus
& lig. Latum: v.ovarika, v.uterina,
v.hipogastrika. Plg sering: v.ovarika dex krn
infeksi pd tempat implantasi plasenta di bgn
atas uterusperluasan ke v.kava inf. V.ovarika
sinperluasan ke v.renalis. V.uterinaperluasan
ke v.iliaka komunis.
Tromboflebitis femoraliskena vena-vena pd
tungkai: v.femoralis, v.poplitea, v.savena
Pelviotromboflebitis

 Nyeri perut bgn bwh &/atau perut bgn samping, timbul hari ke
2-3 masa nifas dgn/tanpa panas
 Tanda:
• Menggigil: inisial (30-40 mnt). Pd wkt menggigil, penderita hampir
tdk panas
• Suhu badan naik turun secara tajam diikuti penurunan suhu dlm 1 jam
• Berlangsung 1 – 3 bln
• Cenderung berbtk pus, menjalar kemana-mana, t.u. paru-paru
• Gambaran darah:
• Leukositosis
• Bakteri anaerob pd kultur darah (diambil tepat sblm mulai menggigil)
• Komplikasi:
• Paru-paru: infark, abses, pneumonia
• Ginjal sin: nyeri mendadak diikuti proteinuria & hematuria
• Persendian, mata, jar. subkutan
Tromboflebitis Femoralis
(Flegmasia Alba Dolens)
 KU baik, subfebris 7 – 10 hari  mendadak febris hari 10-20 disertai
menggigil & nyeri sekali salah satu kaki yg terkena
 Kaki sdkt fleksi & rotasi ke luar, sukar bergerak, lebih panas
dibanding kaki lain
 Slrh bgn salah satu vena kaki tegang & keras
 Nyeri hebat pd lipat paha & daerah paha bgn atas
 Reflektorik  spasmus arteri kaki bengkak, tegang, putih, nyeri &
dingin, pulsasi , edema
 Tanda Homan: nyeri betis, spontan atau dgn memijit betis atau
meregangkan tendo akhiles
 Penanganan:
• Perawatan: tinggikan kaki utk kurangi edema, kompres, balut elastik
selama mgkn
• Sebaiknya jgn menyusui krn kondisi ibu jelek
• Terapi medik: antibiotik & analgetik
Infeksi Luka Perineal & Luka Abdominal

Wound abcess, wound seroma, wound


hematoma: pengerasan tidak biasa yg
mengeluarkan cairan serous/kemerahan
tanpa/sedikit eritema di sktr luka insisi
Wound cellulitis: eritema & edema
meluas mulai dari tempat insisi
PENILAIAN KLINIK

INFEKSI NIFAS
Predisposisi :
• Persalinan
Demam, menggigil, nyeri perut • Lab lengkap
abnormal/
traumatik • USG / Rontgen
• KPD • Kadar gas
• Manual Plasenta darah/elektrolit
Pemeriksaan fisis lengkap
• Operasi SC
Tentukan tempat infeksi

Tidak ditemukan Ditemukan RUJUK

Tidak terdiagnosis Ekstra pelvis pelvis

•ISK •Endometritis
Terapi simptomatik
•Mastitis •Mioma uteri
•Infeksi paru-paru •Parametritis
•Vulvitis •Salpingitis
PENILAIAN KLINIK

IBU HAMIL/NIFAS

Anamnesis kehamilan Risiko thd PMS


Asuhan antenatal yg meliputi
penapisan, konseling dan terapi PMS

PMS (+) PMS (-)

Pendekatan gejala
Faktor Risiko (+) Faktor Risiko (-)

Konseling spesifik STOP


Pemeriksaan Lab. Konseling preventif PMS
Duh Vagina
Ulkus genitalis
Buboinguinalis Rujuk
Vegetasi genitalia
Konjungtivitas neonatal
FAKTOR RISIKO PMS
Pasangan menderita PMS
Pasangan/pasien sendiri punya pasangan lain dlm sebulan ini
Pasangan punya pasangan baru dlm 3 bln terakhir
Pasien menampakkan > 1 episode PMS dlm sethn ini
Pasangan punya peluang utk berselingkuh
Alur Pengobatan Pendekatan Gejala
(Pemeriksaan Tanpa Spekulum Dan Mikroskop)

DUH (SEKRET) ABNORMAL VAGINA

Risiko (+) Risiko (-)

Terapi : Terapi :

Ampisillin 3 x 1 g Metronidazol

Metronidazol 3 x 500 mg Nistatin

Nistatin
Eritromisin 3 x 500 mg

gagal gagal

Rujuk utk pemeriksaan - Ampisilin


mikrobiologik/serologik - Eritromisin
Alur Pengobatan Pendekatan Gejala (Pemeriksaan
Dgn Spekulum Tanpa Mikroskop)

DUH (SEKRET) ABNORMAL VAGINA

Pemeriksaan inspekulo

Bergumpal Kehijauan Cair


Kuning/abu-abu Jenis campuran
Bau Amis

Nistatin Metronidazol Ampisilin


3 x 500 mg 3x1g

Risiko (+) Risiko (-)

gagal
Eritromisin Hipersekresi
Normal
Ampisilin

Rujuk utk
gagal pemeriksaan
mikrobiologik/
serologik
Alur Pengobatan Pendekatan Gejala
(Pemeriksaan Dgn Spekulum Dan Mikroskop)

DUH (SEKRET) ABNORMAL VAGINA

Preparat basah (KOH)


Pengecatan Gram

Hifa Trikomonas

Diplokokus
Gram (-)

Positif Negatif

Nistatin, atau
Ketokonazol 400 mg Ampisillin 3 x 1 g, atau
dosis tunggal
Mitronidazol Risiko PMS (+)
Amoksisiklin 3 x 500 mg
+ as. klavulanat
Eritromisin 3 x 1 g, atau
Doksisiklin 2 x 100 mg

Gagal Gagal Gagal

Gagal

RUJUK utk pemeriksaan mikrobiologik/serologik


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai