Anamnesa Obstetris
Data mengenai persalinan meliputi jumlah anak, berpa yang hidup
/mati, cara peralinan (S.C.Forseps, ektraksi vakum, spontan)
Adanya kehamilan kembar, kelainan bawaan, umur anak terkecil
riwayat keguguran spontan / disengaja, infeksi pasca keguguran /
persalinan
Anamnesa lain
1. Mictie : sering nyeri waktu / sesudah kencing, warna air seni
apakah tercampur darah, inkontinensia urinae
2. Defaksi : teratu ? Sukar ? Berdarah ?
3. Operasi : pernah menjalani operai, jenis, indikasi, kapan
4. Keradangan Panggul : Appencitis, pelvic, inflamatory disease (PID)
5. Dugaan Keganasan : berat badan menurun banyak , anorexia
6. Keluarga berencana saat ini yang sedang dipergunakan atau
sebelumnya
Pemeriksaan Umum :
Semua pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai penderita secara
menyeluruh :
tensi, nadi, respirasi
Tinggi badan, berat badan
anemia, icterus
asites, edema
hiperpigmentasi, striae
Pemeriksaan Ginekologis meliputi :
INSPEKSI , PALPASI
VAGINAL EXAMINATION (VT)
RECTAL EXAMINATION
VAGINAL – RECTAL EXAMINATION
MEJA GINEKOLOGIS
ADA PENDAMPING
INSPEKSI / PALPASI
Mons pubis, clitoris, orif urethrae externum discharge, iritasi, benjolan,
radang
Labum minus, gld bartholin
diraba antara jempol dan telunjuk dakah pembesaran, radang.
Labium majus
Hymen
intak defloratus, caraculae hymenalis vaginal outlet
virgin, nullipara, multipara
Pemeriksaan dengan spekulum
Spekulum dipaang seuai dengan lubang vagina, digunakan pelicin
netral, diperiksa :
Vaginal discharge : jumlah, warna, konsistensi, bau
bila perlu dilakukan pemeriksaan sediaan hapus (swab)
cervix dibersihkan dulu
mulus, mudah berdarah, tumor, erosi, ovula nabothi (PAP
SMEAR, BOPSI)
mucoa vagina
Pemeriksaan Bimanual :
Satu tangan (kiri) memegang dinding abdomen bawah, sedangkan satu
atau dua jari tangan lainnya (kanan) berada dalam vagina.
Vagina toucher (VT) pada umumnya dilakukan :
- Dengan 2 jari telunjuk dan tengah
- Dengan 1 jari pada wanita tua / sensitif
- Tidak dilakukan pada virgin
Vulva / Vagina : Dicari benjolan, jaringan parut, indurasi
Cervix : konsistensi (lunak, kenyal, berbenjol, rapuh) mobilitas, nyeri
putar
Corpus Uteri : bentuk, besarnya mobilitas, posisi (ante/ retro –
flexi/versi), konsistensi, nyeri
Adnexa : bentuk / besar adnexa, konsistensi, mobilitas, (normal
ovarium dan tuba tidak teraba), nyeri
Parametrium : kaku / lemas (soepel), nyeri
Cavum douglasi : infiltrat, tumor nodular/irregular
Rectal Examination (RT)
Jari telunjuk diberi pelumas , kemudian dimasukkan rectum, untuk
memeriksa :
Tonus sphincter ani
Mucosa rectum sampai kedalam 9 cm
Hemorroid nterna / eksterna
Penyebaran carcinoma cervix ke parametrium
Alat penyangga :
1. Ligamenta
2. Jaringan ikat sekitar cervix / vagina
3. Otot dasar panggul
Perubahan Posisi Uterus
1. Antero – posterior
2. Lateral (kanan-kiri)
3. Kebawah : prolabs ueteri
Pengobatan :
Non operatif : koreksi manula, pessarium
Operatif : L. rotundum dipendekkan
L. rotundum dijahit dibelakang uterus
L. retondum dijahit pada dinding perut
L. Sacro-uterina kanan – kiri dijahit jadi satu
Prolabsus Uteri :
Turunnya uterus dari posisi yang normal
Stadium I : portio tidak sampai tampak di introitus vaginae
Stadium II : Portio tampak keluar, tapi corpus uteri masih dalam vagina
Stadium III : Portio dan corpus uteri berada diluar vagina (procidentia,
complete prolaps)
Penyebab :
1. Kongenital
2. Proses penuaan jaringan tubuh (aging proces)
3. Trauma peralinan
4. Tekanan intra abdomen meningkat (batuk, Ascites)
Gejala gejala :
1. Sesuatu keluar dari vagina
2. Nyeri punggung (bendungan)
3. Nyeri pelipatan paha (tarikan lig. Rotundum)
4. Gangguan fungsi vesica urinaria (Rectocele)
Pengobatan :
a. Konservatif : pessarium (masih ingin mempertahankan ueterus/
tidak dapat / tidak ingin di operasi)
b. Operatif :
1. korektif : mancherter, doloris, le fort
2. hysterektomi : vaginal (abdominal) (+vaginal repair)