Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Howkins & Bourne. Gynaecological Diagnosis, in: Shaw’s Textbook of Gynaecology, 16/e. Elsevier.2015
Pemeriksaan Fisik Payudara
Inspeksi
Simetris
Lecet/Ulkus Palpasi
Discharge Raba dengan 3 jari
Retraksi puting Tumor
Massa Kelenjar limfe
Peau d orange
Pelbaran vena
Pemeriksaan Abdomen
Pembesaran dinding abdomen, pergerakan dengan pernapasan,
striae , jaringan parut operasi
Inspeksi
Suara usus peristaltik, suara jantung janin dalam
kehamilan Auskultasi
Pitkin, J., Peattie, A.B., Magowan, B.A. Obstetrica and Gynecology An Illustrated Colour Text. Elseiver Science Limited,20
Pemeriksaan genitalia eksterna
Inspekulo
1.Dinding vagina ( rugae
vaginalis, sinoma fluor albus)
2.Portio vaginalis serviks uteri
(bulat, terbelah melintang,
mudah berdarah, erosi,
peradangan, polip, tumor atau
ulkus.
Pemeriksaan Bimanual
Pemeriksaan genitalia interna dengan kedua tangan,
dua jari atau satu jari di masukkan kedalam vagina
atau satu jari ke dalam rektum, sedangkan tangan lain
diletakkan di dinding perut.
Pasien dalam posisi litotomi
Jari tengah dimasukkan kedalam introitus vagina,
komisura posterior ditekan kebelakang agar introitus
vagina lebih luas, kemudian jari telunjuk dimasukkan.
Nilai :
• Vagina : Polip, tumor, benda asing, fistula
• Serviks : Arah, posisi, bentuk, konsistensi
• Uterus : Letak, bentuk, ukuran, konsistensi, pergerakan
Pemeriksaan adneksa dan
parametrium
Jari-jari perlu dimasukkan dalam, pemeriksaan dimulai dari
sisi yang tidak nyeri.
Ujung jari ditempatkan di forniks lateral dan didorong ke
arah belakang lateral dan atas. Tangan luar ditempatkan di
perut bawah, kanan, atau kiri, sesuai dengan posisi jari
didalam vagina.
Parametrium dan tuba normal tidak teraba. Ovarium
normal hanya bisa diraba pada wanita yang kurus dengan
dinding perut yang lunak.
Jika teraba massa atau tahanan di daerah samping uterus,
harus ditentukan hubungannya dengan uterus : apabia
porsio digerakkan massa yang teraba dari luar abdomen
bergerak atau sebaliknya.
Pemeriksaan rektovaginal
Dalam keadaan tertentu, misalnya untuk menilai
keadaan septum ektovaginal, dilakukan
pemeriksaan rektovaginal: jari telunjuk di dalam
rektum dan ibu jari di dalam vagina.
Penebalan dinding vagina dan septum
rektovaginal, kista dinding vagina, dan infiltrasi
karsinoma rekti lebih mudah ditentukan dengan
pemeriksaan rektovaginal.
Tumor pelvis, yang sulit dikenal dengan
pemeriksaan bimanual biasa, lebih mudah diraba
dengan cara rekto-vaginoabdominal, terutama
untuk membedakan apakah tumor berasal dari
ovarium ata;u dari rektosigmoid
Terima Kasih