MASA NIFAS
CORLINA M.HAUMAHU, S.SI.T, M.KES
BERDASARKAN MASUKKAN KUMAN
KEDALAM ALAT KANDUNGAN
• Manipulasi penolong yang tidak Suci hama atau periksa dalam yang berulang-ulang dapat
membawa bakteri yang sudah ada ke dalam rongga rahim
• Alat-alat yang tidak Suci hama
• informasi droplet, sarung tangan an, alat-alat kena infeksi, terkena terkontaminasi dari
hidung, tenggorokan dan penolong
• Infeksi rumah sakit
• Koitus pada akhir kehamilan pada ketuban pecah dini
FAKTOR PREDISPOSISI
• Infeksi vulva
• Piema dan septikemia
• Peritonitis
• Endometritis
• Selulitis pelvik
• Salpingtis dan ooforitis
• Tromboflebitis
INFEKSI VULVA
• Salah satu infeksi masa nifas yang bisa menyerang ibu di masa
persalinan adalah infeksi vulva, serviks. Infeksi ini terjadi dengan gejala
nyeri serta panas pada tempat terjadinya infeksi dan kadang terasa perih
saat ibu buang air kecil. Jika getah darah dapat keluar, maka biasanya
keadaan pasien tidak akan terlalu berat atau parah. Dalam hal ini jika
luka terinfeksi tertutup oleh jahitan dan getah bening tidak bisa keluar
maka ibu bisa mengalami demam yang disertai pula dengan menggigil.
PIEMA DAN SEPTIKEMIA
• Pada pasien yang menderita infeksi nifas ini, pasien akan mengalami
peningkatan suhu tubuh dengan nadi yang cepat dan kecil. Tidak hanya itu
namun gejala lainnya adalah rasa nyeri serta kembung dengan defense
musculaire. Wajah penderita yang awalnya kemerah – merahan, bisa menjadi
pucat dengan mata cekung serta kulit muka yang dingin.
• Penanganan dari pasien dengan gejala peritonitis dapat dilakukan dengan
nasogastritik suction serta bisa pula dengan memberikan infus dan antibiotik
agar panas bisa turun selama 24 jam.
ENDOMETRITIS
• Pasien dengan gejala ini biasanya akan mengalami peningakatan
suhu badan mulai dari 38 hingga 40 derajat. Selain itu pasien juga
akan mengalami peningkatan sel darah putih serta nyeri tekanan
uterus, takikardi, subinvolusi dan lokea sedikit dan tidak berbau
atau banyak yang mengandung darah.
• Untuk menangani endrometritis, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit
serta diberikan obat anti mikroba spektrum luas atau terapi
antibiotik tripel. Pasien penderita infeksi nifas ini bisa dibawa
pulang jika tidak terjadi panas.
SELULITIS PELVIK
• Ketika masa persalinan, sebaiknya hindari partus yang terlalu lama serta ketuban yang pecah lama.
• Pada jalan lahir, juga sebaiknya dijahit dengan baik serta menjaga sterilitasnya sehingga dapat mencegah
terjadinya pendarahan.
• Selain itu para petugas di dalam kamar bersalin sebaiknya menutup hidung serta mulut menggunakan
masker.
• Bagi mereka yang menderita infeksi pernapasan tidak diperbolehkan masuk kekamar
• Untuk alat- alat menunjang masa persalinan sebaiknya dicuci serta hindari pemeriksaan yang berulang-
ulang.
• Untuk menghindari terjadinya infeksi selama waktu nifas, ada baiknya luka saat persalinan dirawat
dengan baik sehingga terhindar dari infeksi.
• Gunakan alat- alat yang bersih dan steril untuk digunakan ibu.
• Untuk barang ibu yang terkena infeksi di kala nifas tidak boleh bercampur dengan barang ibu yang sehat.
Ditakutkan akan ada bakteri atau mungkin infeksi yang bisa menular pada ibu yang sehat.