Anda di halaman 1dari 10

IBU NIFAS DENGAN FEBRIS

PUERPERALIS

Verinda Rizki Utami


Divya Paramitha
Khusnul Maghfiroh
Safira Rahmatul Umah
PROGAM STUDI D4
JURUSAN KEBIDANAN SUTOMO
MASA NIFAS
*Nifas adalah
masa sesudah
persalinan yang
diperlukan
untuk pulihnya
kembali alat-
alat kandungan
yang lamanya 6
minggu atau 42
hari.
Kenali tanda bahaya nifas
1. perdarahan pervaginam
2. infeksi nifas
3. kelainanan payudara
- bendungan air susu
- mastitis
4. infeksi perineum, vagina dan serviks
5. Endometritis
6. septikemia dan piemia
7. Peritonitis
8. selulitis pelvik
9. salpingitis dan ooforitis
10. tromboflebitis
APA ITU FEBRIS
PUERPERALIS?
• Febris
Puerperalis adalah
meningkatnya suhu
tubuh diatas 380 C
selama 24 jam
yang terjadi setelah
hari pertama
sampai hari ke 10
pasca persalinan
atau abortus.
Febris Puerperalis merupakan sebuah
tanda bahwa terjadi “Infeksi Masa Nifas”

Gejala umum dan lokal infeksi

• Suhu badan panas  Uterus lembek


• Malaise/terlihat  Kemerahan
lemas  Rasa nyeri pada
• Denyut nadi cepat payudara atau adanya
disuria.
Lanjutan ...
Infeksi Alat Genital Faktor yang mungkin dapat
menyebabkan febris puerperalis
Ibu beresiko terjadi infeksi nutrisi yang buruk, penurunan zat
post partum karena adanya besi, persalinan lama, ruptur membran,
luka pada bekas pelepasan episiotomi, SC
plasenta, luka atau robekan
pada saluran genital
termasuk episiotomi pada  Gejala klinis :
perineum, dinding vagina
dan serviks, infeksi post SC endometritis tampak pada hari ke 3
yang mungkin terjadi. post partum disertai dengan suhu
yang mencapai 39 derajat celcius
dan takikardi, sakit kepala, kadang
juga terdapat uterus yang lembek.

 Manajemen :

ibu harus
mendapatkan
penanganan sesuai
SOP
PENYEBAB INFEKSI Nifas

Infeksi Nifas

Kuman-kuman yang sering


menyebabkan infeksi antara lain
adalah:
•Streptococcus haemoliticus aerobic
•Staphylococcus aureus
•Escherichia coli
•Clostridium welchii
PENANGANAN DAN PENGOBATAN
IBU DENGAN FEBRIS PUERPERALIS
• Pemberian infus dan bila atas indikasi anemia berat maka
dilakukan transfusi darah
• Tirah baring
• Pemberian antibiotik bila ada infeksi
• Pemberian antipiretik untuk penurun panas (demam)
• Pemberian analgesik untuk mengurangi nyeri
• Pengobatan lokal
• Posisi fowler atau setengah duduk untuk mengurangi
komplikasi akibat pergerakan tubuh yang kurang atau
terbatas.
Pencegahan Infeksi Nifas

Masa kehamilan Masa persalinan

Mengurangi atau mencegah •Hindari pemeriksaan dalam


faktor-faktor yag mungkin berulang-ulang, lakukan bila ada
seperti anemia, malnutrisi dan indikasi dengan sterilitas yang baik,
kelemahan, serta mengobati apalagi bila ketuban telah pecah.
penyakit-penyakit yang diderita • Hindari partus terlalu lama dan
oleh ibu. Pemeriksaan dalam ketuban pecah lama.
jangan dilakukan kalau tidak • Jagalah sterilitas kamar bersalin dan
ada indikasiyang perlu. pakailah masker, alat-alat harus suci
hama.
TERIMA KASIH
IBU..........

Anda mungkin juga menyukai