Proposal
Proposal
LATAR BELAKANG
Jatikerto
=
Tanah
Lempung Berliat :
Kandungan
liat
yang tinggi
32%
dengan- KA
32,02%
Mudah
mengalami
pemadatan
- Mampu menyerap
banyak air namun
belum tentu dapat
tersedia bagi
tanaman
Pemberian
bahan
pembenah tanah
(BIOCHAR)
- Struktur
berpori
- Permukaan
yang luas
-Berat Isi tanah
rendah
- Porositas
tanah tinggi
Kapasitas
Menahan Air
Meningkat
Air tersedia
bagi tanaman
(Sumber : Luo Y
et al., 2013)
Karakteristik
Sekam Padi
Kayu
Tempurung Kelapa
pH H2O (1:2,5)
7,9
9,3
9,4
C-Organik (%)
20,93
71,47
60,07
N-Total (%)
0,71
0,81
0,95
P (%)
0,06
0,01
0,10
K (%)
0,14
0,36
0,71
Na (%)
2,24
0,43
3,82
Ca (%)
1,37
1,20
2,16
Mg (%)
0,06
0,06
0,10
17,47
4,98
16,41
Jenis Biochar
Referensi(Sumber
Suhu
Luas Permukaan
Pirolisis (oC)
(m2 g-1)
Sekam Padi
500
34,4
Kayu (poplar)
Tempurung Kelapa
525
55,7
500
153
: Widowati, 2
Metode Pelaksanaan
Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian berada di Kebun Percobaan
Universitas Brawijaya, di desa Jatikerto. Analisa
tanah di Labortaorium Fisika Tanah Jurusan Tanah
Alat dan
Bahanini dilaksanakan
Fakultas Pertanian.
Penelitian
Alat Maret
yang 2015.
digunakan dalam penelitian ini
pada bulan
adalah ring sample, skrop, Presssure Box
Apparatus, sand box, oven, penggaris, jangka
sorong , timbangan analitik, baki , kasa, label Serta
peralatan laboratorium dalam melakukan analisa
tanah maupun bahan.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 3 jenis biochar yaitu sekam padi,
tempurung kelapa, dan kayu dengan masingmasing terdapat dosis (15,30 dan 45 ton/ha), air
Rancangan Percobaan
Penelitian ini menggunakan 10 perlakuan dengan 2
faktor yaitu jenis Biochar dan dosis biochar .
Masing masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali
ulangan. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktor
Perlakuan
Kode
faktorial.
1. Jenis Biochar
2. Dosis Biochar
BS
BT
Biochar Kayu
BK
15 ton ha-1
15
30 ton ha-1
30
45 ton ha-1
45
Denah Rancangan
Percobaan
Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan
tanah
dilaksanakan
dengan metode survey pada kedalaman
tanah 0 20 cm dan 20 40 cm. Analisa
dasar telah dilakukan pada penelitian
sebelumnya. Pengambilan contoh tanah
untuk analisa beberapa sifat fisika tanah
dilakukan pada 450 hari setelah perlakuan
atau pada masa tanam ke - 2. Titik
pengambilan sampel tanah dilakukan
pada larikan dan antar larikan pada setiap
petak perlakuan. Setiap petak dilakukan
pengambilan 2 titik pada larikan dan 2
titik pada antar larikan.
Pelaksanaan Penelitian
Metode Penelitian
Macam Analisa
Metode
Tekstur
Pipet
Silinder
Piknometer
Porositas
(1-BI/BJ) x 100%
Gravimetri
pF 1,0 pF 2,0
pF 2,0 pF 2,54
pF 2,5 Pf 4,2
KA TLP
KA KL
Kandungan Air Tersedia
Akar Tanaman
Destruktif
Analisa Statistik
Data yang diperoleh dari hasil
Data
pengamatan dianalisis dengan
menggunakan analisa ragam (ANOVA)
pada taraf 5% untuk mengetahui
pengaruh perlakuan dan apabila terdapat
pengaruh nyata maka akan dilanjutkan
dengan uji Duncan pada taraf 5%.
Kemudian untuk mengetahui keeratan
hubungan antar parameter pengamatan
dilakukan uji korelasi dengan
menggunakan Microsoft Office Excel 2007
dan Minitab 14.
Kondisi Lahan
Terima Kasih