Ahli arkeologi menetukan umur tulang dan benda prasejarah dengan teknik
penaggalan radiocarbon. Dengan mengambil contoh kecil dari benda yang
akan ditentukan umurnya, mereka mengukur berapa banyak isotop radioaktif
karbon-14 terdapat di dalamnya. Tumbuhan menyerap karbon-14 dari dara
selama membuat makanan, yaitu fotosintesis, dan binatang herbivore, atau
pemakan tumbuhan, meperoleh bahan tersebut. Kalau suatu tumbuhan atau
binatang mati, simpanan karbon-14-nya kian berkurang karena, seperti
semua unsure radioaktif, karbon-14 melapuk dan kehilangan separuh
massanya dalam rentang waktu 5.568 tahun, satu periode yang disebut
umur paro. Jika jumlah karbon-14 dalam sekerat tulang antelope modern
dibandingkan dengan jumlah karbon-14 pada fosil antelope, dan dengan
menghitung pelapukan karbon-14, para peneliti dapat menghitung dengan
tepat kapan antelope purba itu mati. Semakin tua sebuah fosil, semakin
sedikit karbon-14 yang dikandungnya.
Karbon menjadi nitrogen
Jika atom karbon-14 melapuk menjadi nitrogen-14, satu neutron pecah
menjadi satu proton, yang tetap tinggal, dan satu electron, yang dipancarkan
sebagai partikel beta.
Terjadinya karbon-14
Di atmosfer bagian atas, sinar kosmis berenergi tinggi menciptakan neutron
yang mengebom atom-atom nitrogen. Tiap benturan membuat satu atom
karbon-14 dan satu proton.
Menerobos ke masa lampau
Dalam penggalian paleontology, lapisan paling dalam biasanya lapisan yang
paling tua. Fosil yang terdapat di situ kandungan karbon-14 radioaktifnya
semakin kurang bila dibandingkan dengan lapisan muda yang lebih atas.
Metode penentuan umur (penanggalan) yang dipakai dalam evolusi
biologi
oleh Evolusi pada 24 Maret 2011 pukul 1:57
Apakah Geochronology (Geokronologi)?
Penentuan umur dalam ilmu evolusi biologi didukung oleh ilmu Geokronologi,
yang merupakan bidang penelitian ilmiah yang bersangkutan dengan
penentuan umur batuan, sedimen dan fosil. Geokronologi adalah alat utama
yang digunakan dalam disiplin Chronostratigraphy yang mencoba untuk
Turunan stabil
Potassium 40
Argon 40
Rubidium 87
Strontium 87
Thorium 232
Lead 208
Uranium 235
Lead 207
Uranium 238
Lead 206
Carbon 14
Nitrogen 14
Dalam daftar di atas, perhatikan bahwa nomor nomor massa (jumlah proton
ditambah neutron) dapat bervariasi untuk sebuah elemen karena jumlah
neutron yang berbeda. Elemen dengan berbagai jumlah neutron disebut
isotop unsur tersebut.
Tiap-tiap isotop radioaktif mempunyai half-life yang unik. Half-life adalah
waktu yang dibutuhkan untuk setengah dari induk unsur radioaktif meluruh
untuk menjadi produk turunan. Seperti yang anda bisa lihat pada daftar di
bawah ini:
Turunan stabil
Half life
Potassium 40
Argon 40
Rubidium 87
Strontium 87
Thorium 232
Lead 208
14 milyar th.
Uranium 235
Lead 207
Uranium 238
Lead 206
Carbon 14
Nitrogen 14
5730 tahun
Inti es yang diambil dari kedalaman 1837 meter dengan lapisan tahunan
yang terlihat dengan jelas.
Secara garis besar fosil dapat dibedakan menjadi dua kategori besar :
Kita sering mendapatkan informasi dari berbagai media, bahwa suatu fosil
bisa diperkirakan semasa hidupnya dia ada di jaman Mesozoic periode
Jurassic misalnya. Nah bagaimana para palaeontologis bisa memprediksi
umur sebuah fosil hanya dari sebongkah fosil ?
Usia fosil bisa ditentukan dengan metode peluruhan radioaktif. Unsur yang
sering digunakan untuk kegiatan ini adalah atom karbon-14 (C-14). Setiap
mahluk hidup (manusia, binatang dan tumbuhan) dan benda mati di Bumi ini
mengandung karbon-14.
C-14
mempunyai
maksudnya
jika
waktu
dalam
paruh
tubuh
5.730
tahun,
mahluk
hidup
atau
11.460
tahun
kemudian
dengan
penyimpangan
akurasi
sekitar
biostratigrafi jika fokusnya adalah fosil dalam lapisan batuan), dan cabang
ilmu ini merupakan alat yang penting bagi ahli paleontologi.
Sabtu, 13 Agustus 2011 - Tanpa waktu yang tepat, para peneliti tidak
dapat merekonstruksi kronologi yang handal mengenai kapan dan
bagaimana manusia berevolusi. Teknik penentuan waktu modern
memungkinkan ilmuan untuk mengatakan, dengan hanya celah kesalahan
20 ribu tahun, kalau Lucy hidup 3,18 juta tahun lalu. Bahkan bila 20 ribu
tahun terasa besar, ia bukanlah besar bila dibandingkan dengan ukuran
jutaan tahun. Sungguh, dalam waktu geologis, waktu ini sangat teliti. Sedikit
saja dari metode ini menentukan waktu dari fosil itu sendiri; sebagian besar
menentukan waktu lapisan batuan sekitarnya di atas dan dibawah fosil. Para
peneliti menggabungkan dua metodologi untuk menentukan usia lapisanlapisan ini: pewaktuan relatif dan pewaktuan mutlak.
pengukuran umur arang hasil pembakaran kayu bakar dari zaman manusia
purba, kunci untuk memperoleh akurasi adalah kalibrasi. Dalam buku-buku
teks kimia, penentuan umur dengan menggunakan radiokarbon bergantung
pada pembentukan karbon-14 di bagian atas atmosfer menurut reaksi
berikut ini:
Cave, Afika Selatan, telah berhasil mengetahui usia dari fosil tersebut.
Demikian seperti yang dikutip dari New Kerala, Sabtu (10/9/2011).
"Mengetahui usia mereka sangat penting untuk menempatkan mereka dalam
pohon keluarga manusia, dan usianya pun cukup menjelaskan bahwa
Australopithecus merupakan kandidat terbaik kami sebagai nenek moyang
tertua manusia," ujar Dr Robyn Pickering dari University of Melbourne's
School of Earth Sciences, pimpinan dari penelitian tersebut.
"Hasil dari penelitian ini dapat juga menghadirkan informasi waktu yang
berharga dari semua fosil nenek moyang manusia sebelumnya," tambahnya.
Temuan ini dipublikasikan dalam edisi khusus jurnal sains internasional
Science.