Pengertian Jurnal DRP
Pengertian Jurnal DRP
Pabrik
Sistem Distribusi
Pelanggan
1
20
100
80
2
50
30
3
60
100
70
4
80
100
90
5
40
6
40
50
10
7
40
100
70
8
60
10
Lot-For-Lot (L-4-L)
Teknik penetapan ukuran lot dilakukan atas dasar pesanan diskrit. Disamping
itu, teknik ini merupakan cara paling sederhana dari semua teknik ukuran lot yang
ada. Teknik ini selalu melakukan perhitungan kembali (bersifat dinamis) terutama
apabila terjadi perubahan pada kebutuhan bersih.
Tabel 2 Contoh Penetapan Ukuran Lot Dengan L-4-L
Periode
Kebutuhan bersih
Jumlah Pesan
Sediaan
1
20
20
0
2
50
50
0
3
60
60
0
4
80
80
0
5
40
40
0
6
40
40
0
7
40
40
0
8
60
60
0
1
20
70
50
2
50
0
3
60
140
80
4
80
0
5
40
80
40
6
40
0
7
40
100
60
8
60
0
1. Netting
Netting adalah proses perhitungan untuk menetapkan jumlah kebutuhan bersih
yang besarnya merupakan selisih antara kebutuhan kotor dengan keadaan
persediaan. Data yang dibutuhkan dalam proses kebutuhan bersih ini adalah
kebutuhan kotor untuk setiap periode,
persediaan yang dimiliki pada awal perencanaan,
rencana penerimaan untuk setiap periode perencanaan.
2. Lotting
Lotting adalah suatu proses untuk menentukan besarnya jumlah pesanan
optimal untuk setiap item secara individual didasarkan pada kebutuhan bersih
yang telah dilakukan.
3. Offsetting
Langkah ini bertujuan untuk menentukan saat yang tepat untuk melakukan
rencana pemesanan dalam rangka memenuhi kebutuhan bersih. Rencana
pemesanan diperoleh dangan cara mengurangkan saat awal tersedianya ukuran lot
yang diinginkan dengan besarnya lead time.
4. Explosion
Proses explosion adalah proses perhitungan kebutuhan kotor untuk tingkat
jaringan distribusi yang lebih rendah.
Logika dasar DRP adalah sebagai berikut (Richard J Tersine, Principles of
Inventory and Material, Fourth Edition, 1998)
1. Dari hasil peramalan distribusi lokal, hitung Time Phased Net Requirement.
Net Requirement tersebut mengidentifikasikan kapan level persediaan
(schedule Receipt + Projected on Hand periode sebelumnya) dipenuhi oleh
Gross Requirement untuk sebuah periode :
Net Requirement = (Gross Requirement + Safety Stock) ( Schedule Receipts
+ Projected on hand sebelumnya). Nilai Net Requirement yang dicatat
(recorded) adalah nilai yang bernilai positif.
2. Setelah itu dihasilkan sebuah planned order sejumlah Net Requirement
tersebut (ukuran lot tertentu) pada periode tersebut.
3. Ditentukan hari dimana harus melakukan pemesanan tersebut (Planned Order
Release) dengan mengurangkan hari terjadwalnya Planned Order Receipts
dengan lead time.
4. Dihitung Projected On Hand pada periode tersebut.
Projected On Hand (Projected On Hand periode sebelumnya + Schedule
Receipt + Planned Order Receipts) (Gross Requirement).
5. Besarnya Planned Order Release menjadi Gross Requirement pada periode
yang sama untuk level berikutnya dari jaringan distribusi.
Contoh Aplikasi :
Diketahui data sebagai berikut:
Keterangan
Sifat
Lead time
Safety stock
Lot size
POH
Gudang A
Gudang pusat
3
40
400
600
Gudang X
Gudang cabang
1
5
40
40
Gudang Y
Gudang cabang
1
10
180
190
Gudang Z
Gudang cabang
2
10
200
160
Keterangan
1
Gudang X
Gudang Y
Gudang Z
2
20
60
50
20
60
50
8
20
60
70
20
60
70
Jawab :
DRP untuk setiap gudang tersebut adalah sebagai berikut:
(NR)T = (GR)T + SS (SR)T + (POH)T-1
(NR)2 = (20 + 5 ) ( 0 + 20 )
=5
(POH)T = (POH) T-1+ (SR)T PORT (GR)T
(POH)2 = (POH) 2-1+ (SR)2 POR2 (GR)2
= 20 + 0 40 20
= 40
Center X: Safety stock 5
Lot size 40: Lead time 1
PD
40
1
20
2
20
20
40
5
40
40
20
40
5
40
40
2
60
130
70
10
130
60
180
7
20
8
20
40
5
40
20
40
5
40
40
60
6
20
20
Periode
3
4
5
60
60
60
PD
190
Periode
3
4
5
20
20
20
70
180
40
60
6
60
8
60
10
130
60
180
70
180
Periode
PD
160
50
50
50
50
60
60
70
70
110
60
10
160
50
200
100
40
170
40
200
100
200
200
PD
1
40
2
200
Periode
3
4
220 0
600
560
360
140
140
5
240
6
180
7 8
40 0
300
140
400
120
80 0
400
Warehouse
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Rata-Rata
2008
Saga
(kg)
16000
13000
11000
10000
8000
8000
10000
10000
9000
7000
8000
6000
116000
9666.667
Yamaguchi
(kg)
20000
18000
9000
11000
11000
12000
7000
8000
9000
7000
6000
8000
126000
10500
Tokyo
(kg)
10000
9000
8000
7000
12000
12000
9000
7000
9000
10000
8000
9000
110000
9166.667
Osaka
(kg)
12000
13000
12000
12000
13000
14000
15000
14000
10000
8000
6000
7000
136000
11333.33
Nagoya
(kg)
6000
7000
8000
8000
9000
6000
6000
5000
5000
6000
6000
8000
80000
6666.667
2008
Warehouse
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Rata-Rata
Saga
(kg)
7000
8000
8000
9000
8000
10000
9000
9000
10000
10000
9000
8000
105000
8750
Yamaguchi
(kg)
5000
6000
5000
6000
7000
7000
5000
8000
9000
9000
10000
12000
89000
7416.667
Tokyo
(kg)
10000
8000
7000
6000
6000
5000
5000
6000
5000
8000
10000
10000
86000
7166.667
Osaka
(kg)
9000
8000
7000
6000
5000
5000
6000
5000
5000
6000
4000
6000
72000
6000
Nagoya
(kg)
14000
10000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
18000
16000
12000
154000
12833.33
Tahun
Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Rata-Rata
2008
Saga
(kg)
Yamaguchi
(kg)
6000
5000
6000
7000
5000
6000
6000
7000
8000
6000
4000
3000
4000
3000
Tokyo
(kg)
7000
6000
4000
5000
3000
6000
6000
4000
3000
5000
5000
7000
5000
7000
Osaka
(kg)
7000
6000
4000
4000
5000
6000
8000
6000
6000
4000
6000
7000
6000
7000
Nagoya
(kg)
9000
6000
7000
7000
4000
4000
6000
5000
7000
8000
4000
4000
4000
4000
9000
8000
6000
7000
5000
7000
5000
5000
6000
5000
6000
4000
6000
4000
Tahun
Bulan
2008
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah
Rata-Rata
Saga
(kg)
16000
18000
18000
20000
15000
14000
18000
14000
13000
16000
18000
14000
194000
16166.67
Yamaguchi
(kg)
24000
22000
24000
25000
23000
20000
16000
14000
13000
12000
12000
12000
217000
18083.33
Tokyo
(kg)
22000
21000
20000
18000
15000
12000
12000
12000
13000
12000
12000
13000
182000
15166.67
Osaka
(kg)
20000
22000
22000
18000
18000
20000
22000
20000
24000
23000
20000
15000
244000
20333.33
Nagoya
(kg)
22000
22000
19000
16000
16000
14000
14000
12000
13000
11000
13000
12000
184000
15333.33
Kulit
Kepiting
10000
25000
10000
1000
6000
Kulit
Rajungan
9000
7000
10000
24000
14000
Kulit
Udang
9000
1000
0
6000
10000
Ikan
Kering
7000
0
0
8000
0
Lead Time
Lead Time masing-masing produk pada perusahaan adalah sebagai berikut:
Tabel 9 Lead Time
Jenis produk
Lead Time (Bulan)
Kulit Kepiting
Kulit Rajungan
Kulit Udang
Ikan Kering
Sumber : UD. Retro Gemilang International
Biaya Pemesanan
Biaya pemesanan atas pengadaan produk adalah sebagai berikut :
Tabel 10 Rincian Biaya Pemesanan (Rp./pesan)
Rincian Biaya
Saga
Yamaguchi
Tokyo
Osaka
Nagoya
Rp. 2000
Rp. 30.000
Rp. 2.000
Rp. 30.000
Rp. 2.000
Rp. 30.000
Rp. 2.000
Rp.30.000
Rp. 2.000
Rp. 30.000
Rp.250.000
Rp.250.000
Rp.250.000
Rp.250.000
Rp.250.000
Rp.282.000
Rp.282.000
Rp.282.000
Rp.282.000
Rp.282.000
Biaya pengangkutan untuk masing- masing kota dan tujuan adalah sebagai
berikut :
Tabel 11 Rincian Biaya Transportasi
Ukuran
Kontainer
Kecil (Rp)
Besar (Rp)
Saga
8.300.000
14.200.000
Tujuan
Tokyo
6.500.000
13.00.000
Yamaguchi
8.100.000
14.500.000
Osaka
8.600.000
14.800.000
Nagoya
8.300.000
14.200.000
Kulit Kepiting
(kg)
12000
22000
Kulit Udang
(kg)
6000
13000
Ikan Kering
(kg)
12000
25000
10
Saga
106000
84000
55000
195000
Osaka
152000
48000
68000
243000
Nagoya
72000
152000
67000
206000
Saga
Besar kecil
1
7
0
9
1
9
3
10
5
35
Nagoya
besar Kecil
0
6
2
9
1
9
2
12
5
36
Saga
Rp.
71.000.000,Rp.
290.500.000,-
Yamaguchi
Kota Tujuan
Tokyo
Rp.
Rp.
116.000.000,- 117.000.000,Rp.
Rp.
266.600.000,- 162.500.000,Grand Total
Total biaya
Osaka
Nagoya
Rp.
99.400.000,Rp.
275.200.000,-
Rp.
71.000.000,Rp.
298.800.000,-
Rp.
474.400.000,Rp.
1.293.600.000,Rp.
1.768.000.000,-
11
Frekuensi pesan
30 kali
30 kali
28 kali
29 kali
29 kali
Grand Total
Biaya pesan
Rp. 282.000
Rp. 282.000
Rp. 282.000
Rp. 282.000
Rp. 282.000
Total biaya
Rp. 8.460.000,Rp. 8.460.000,Rp. 7.896.000,Rp. 8.178.000,Rp. 8.178.000,Rp. 41.172.000,-
Dari perhitungan total biaya transprortasi dan total biaya pemesanan, didapat
hasil sebagai berikut :
Biaya transportasi + Biaya pemesanan = Biaya Pengadaan
Rp. 1.768.000.000,- + Rp. 41.172.000,- = Rp. 1.809.172.000,Dengan menggunakan metode yang digunakan perusahaan, didapatkan grand
total cost distribusi sebesar Rp. 1.809.172.000,- pada tahun 2008 untuk seluruh
kota tujuan.
Perhitungan Biaya Distribusi Dengan Menggunakan Metode DRP
Setelah diketahui total biaya distribusi dengan menggunakan metode
perusahaan, maka dilakukan perhitungan biaya distribusi dengan menggunakan
metode DRP. Perhitungan ini diawali dengan menentukan jumlah pemesanan
ekonomis.
Penentuan Order Quantity
Frekuensi pengiriman produk di UD. Retro Gemilang International dilakukan
setiap bulan dengan jumlah pengiriman yang menyesuaikan permintaan dengan
kapasitas kontainer yang digunakan, sehingga penentuan order quantity
menggunakan metode Fix Period Requirement (FPR). Dengan jumlah
permintaaan dari hasil peramalan, metode FPR bisa langsung digunakan dalam
penjadwalan distribusi produk seperti contoh berikut :
Jumlah permintaan pada bulan Januari dan Februari 2009 adalah 16000 kg +
13000 = 29000 kg, Projected On Hand bulan Juli sebanyak 10000 kg maka
perusahaan membutuhkan 29000 kg 10000 kg = 19000 kg., maka order quantity
yang sesuai untuk periode tersebut adalah 24000 atau sejumlah 2 kontainer kecil
(24000 kg) sehingga On Hand pada akhir periode bulan september sebanyak 5000
kg.
Berdasarkan data permintaan tahun 2008 yang ditunjukkan tabel 4.12 dengan
rincian pada lampiran C, maka didapatkan perhitungan DRP sebagai berikut :
1. Perhitungan DRP untuk kulit kepiting kota Saga
(NR)1 = (GR)1 + SS (SR)1 + (POH)0
= (16000 + 0 ) ( 0 + 10000 ) = 6000
(POH)1 = (POH)0 + (SR)1 + (POR)1 (GR)1
= 10000 + 0 + 24000 16000 = 18000
Hasil perhitungan produk lainnyadari kota Saga disajikan pada tabel 17
sampai dengan tabel 20.
12
: 10000
Lead Time :
: FPR
2008
Past
Period
Due
Gross
Requirements
Scheduled
Receipts
Projected On10000
hand
Net
Requirements
Planned
Order
Receipts
Planned
Order
24000
Releases
16000
13000
18000
5000
April
Mei
Juni
Juli
8000 10000
10000
9000
7000
8000
6000
6000
9000
2000
6000
6000
6000
24000
34000
34000
12000
12000
12000
12000
3000
6000
12000
12000
12000
jumlah
106000
12000
Biaya pemesanan
= 6 x Rp. 282.000,- = Rp. 1.692.000,Jumlah kontainer yang digunakan = 7 Kontainer kecil dan 1 kontainer besar
Biaya transportasi
= 7 x Rp. 8.300.000,- + Rp. 14.200.000,= Rp. 72.300.000,Biaya pengadaan
= Rp. 1.692.000,- + Rp. 72.300.000,= Rp. 73.992.000,2.
Project
On Hand
Lot Size
9000
FPR
2008
Past
Period
Due
Gross
Requirements
Scheduled
Receipts
Projected On9000
hand
Net
Requirements
Planned
Order
Receipts
Planned
Order
Releases
Lead Time :
Januari Februari
7000
8000
2000
18000
Maret
8000
April
9000
Mei
Juni
Juli
8000
10000
9000
6000
9000
10000
10000
9000
8000
13000
3000
17000
8000
5000
24000
24000
12000
12000
7000
24000
24000
12000
12000
24000
24000
Biaya pemesanan
= 5 x Rp. 282.000,- = Rp. 1.410.000,Jumlah kontainer yang digunakan = 8 kontainer kecil
Biaya transportasi
= 8 x Rp. 8.300.000,= Rp. 66.400.000,Biaya pengadaan
= Rp. 1.410.000,- + Rp. 66.400.000,= Rp. 67.810.000,-
13
84000
3.
Project On
Hand
Lot Size
9000
FPR
2008
Past
Period
Due
Gross
Requirements
Scheduled
Receipts
Projected On9000
hand
Net
Requirements
Planned
Order
Receipts
Planned
Order
Releases
Lead Time :
Januari Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
6000
6000
7000
8000
6000
4000
3000
10000 4000
9000
1000
7000
3000
6000
5000
6000
7000
5000
3000
10000
4000
9000
4000
2000
3000
2000
3000
5000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
12000
55000
12000
Biaya pemesanan
= 5 x Rp. 282.000,- = Rp. 1.410.000,Jumlah kontainer yang digunakan = 5 kontainer kecil
Biaya transportasi
= 5 x Rp. 8.300.000,= Rp. 41.500.000,Biaya pengadaan
= Rp. 1.410.000,- + Rp. 41.500.000,= Rp. 42.910.000,4.
Project
On Hand
Lot Size
7000
FPR
2008
Past
Period
Due
Gross
Requirements
Scheduled
Receipts
Projected On7000
hand
Net
Requirements
Planned
Order
Receipts
Planned
Order
37000
Releases
Lead Time :
Januari Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
16000
18000
14000
13000
16000
18000
14000
28000
10000
11000
23000
7000
14000
9000
8000
37000
50000
50000
25000
25000
25000
25000
25000
2000
11000
25000
25000
25000
Biaya pemesanan
= 6 x Rp. 282.000,- = Rp. 1.692.000,Jumlah kontainer yang digunakan = 1 kontainer kecil + 7 kontainer besar
Biaya transportasi
= Rp. 8.300.000,- + 7 x Rp. 14.200.000,= Rp. 107.700.000,Biaya pengadaan
= Rp. 1.692.000,- + Rp. 107.700.000,= Rp. 109.392.000,-
14
195000
Biaya Pengadaan
Saga
Yamaguchi
Tokyo
Osaka
Nagoya
Grand Total
Metode Perusahaan
146 kali
Kurang teratur
Rp. 1.809.172.000,-
Metode DRP
114 kali
Lebih teratur
Rp. 1.693.348.000,-
Selisih
32
Rp. 115.824.000,-
Analisa :
Distribusi produk oleh perusahaan selama tahun 2008 sebanyak 146 kali
kurang teratur dengan biaya Rp. 1.809.172.000,-. Apabila menerapkan metode
DRP, distribusi hanya akan dilakukan sebanyak 114 kali secara lebih teratur yaitu
setiap dua bulan sekali untuk masing-masing warehouse dengan biaya
Rp. 1.693.348.000,-, sehingga distribusi dengan menggunakan metode DRP lebih
15
baik karena akan mengurangi biaya hingga Rp. 115.824.000,- atau sebesar 6,4 %
dan lebih optimal dalam memenuhi jumlah pesanan sesuai kapasitas kontainer.
4. Kesimpulan
Dari analisa yang telah dilakukan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
a. Distribusi produk yang dilakukan perusahaan selama tahun 2008 sebanyak
146 kali pengiriman kurang teratur dengan biaya Rp. 1.809.172.000,-. Apabila
menerapkan metode DRP, distribusi hanya akan dilakukan sebanyak 114 kali
secara lebih teratur dengan biaya Rp. 1.693.348.000,-, sehingga distribusi
dengan menggunakan metode DRP akan mengurangi biaya hingga Rp.
115.824.000,- atau 6.4 %.
b. Distribusi produk dengan DRP untuk permintaan yang akan datang akan lebih
efisien karena terkoordinasi dengan baik yaitu setiap dua bulan sekali untuk
tiap-tiap tujuan dan lebih efektif karena pengiriman produk yang optimal
dalam memenuhi permintaan masing-masing warehouse sesuai kapasitas
kontainer yang digunakan.
5. Daftar Pustaka
Assauri, Sofjan, 2008, Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
Baroto, Teguh, 2006, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Ghalia
Indonesia: Jakarta.
Biegel, Jhon E., 1992, Pengendalian Persediaan Suatu Pendekatan
Kuantitatif, CV. Akademika Pressina: Jakarta.
Gaspersz, Vincent., 2004, Production Planning and Inventory Control, PT.
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Nasution, A. H. 2003, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Guna Widya:
Surabaya.
Syahyunan, 2004, Efektivitas Saluran Distribusi Dalam Meningkatkan
Pencapaian Target Penjualan, e-USU Repository.
Tersine, R.J., 1998, Principles of Inventory and Materials Management, North
Holland, New York.
www.dayurai.wordpress.com/2008/06/14/mengenal-ukuran-dan-jenis-containerayo-eksport-part-3/
16