Abstrak
.CV Gunakarya Mandiri adalah distributor obat untuk penyamaan kulit, adapun sebagai konsumen
adalah perusahaan-perusahaan kulit yang ada Malang, Surabaya, Magetan dan Garut . Saat ini biaya
distribusi pengiriman produk ke konsumen dirasakn oleh pihak manajemen masih terlalu besar. Hal ini
dikarenakan sampai saat ini belum dilakukan perencanaan dan penelitian tentang proses distribusi
pengiriman produk ke konsumen sehingga metode pelaksanaanya kurang efektif dan efisien. Dengan adanya
masalah tersebut, maka akan dilakukan penelitian tentang pendistribusian produk ke konsumen dengan
metode Distribution Requirement Planning (DRP).
Distribution Requirement Planning adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan
dalam suatu jaringan distribusi multi eselon. Tujuan penelitian menggunakan metode dDistribution
Requirement Planning (DRP),adalah untuk melakukan perencanaan dan penjadwalan aktivitas distribusi
pengiriman produk dengan biaya yang minimal
Hasil Penelitian didapatkan biaya pengiriman produk dengan metode Distribution Requirement
Planning (DRP) lebih rendah dibandingkan dengan pengiriman produk yang dilakukan perusahaan saat ini.
Biaya pengiriman produk dengan menggunakan metode DRP adalah Rp.9.228.748,- dan biaya pengiriman
produk seperti yang dilakukan perusahaan adalah Rp. 19.791.120, atau terjadi penurunan sebanyak 53%.
distribution center. Sedangkan Distribution banyaknya level yang ada dalam jaringan
Resource Planning merupakan perluasan distribusi, semuanya merupakan variabel
dari distribution requirement planning yang yang independent kecuali level yang
mencakup lebih dari sekadar sistem langsung memenuhi consumer.
perencanaan dan pengendalian pengisian
kembali inventori, tetapi ditambah dengan 2. Fungsi Distribution
perencanaan dan pengendalian dari sumber- Requirement Planning (DRP)
sumber yang terkait dalam sistem distribusi Distribution Requirement Planning sangat
seperti berperan baik untuk sistem distribusi
Distribution Requirement Planning aplikasi manufaktur yang integrasi maupun sistem
dari logika Material Requirement Planning distribusi murni. Dengan kebutuhan
(MRP) pada persediaan. Bill of Material persediaan time phasing pada tiap level
(BOM) pada MRP diganti dengan Bill of dalam jaringan distribusi, DRP memiliki
Distribution (BOD) pada Distrbution kemampuan untuk memprediksi suatu
Requirement Planning. Distribution problem benar-benar terjadi. Sistem
Requirement Planning menggunakan logika Distribution Requirement Planning bekerja
Time Phased Order Point (TPOP) untuk berdasarkan penjadwalan yang telah dibuat
menentukanpengadaan kebutuhan pada untuk permintaan di masa yang akan datang
jaringan. (Tersine, 2003) sehingga mampu mengantisipasi
perencanaan masa depan dengan
1. Konsep Distribution perencanaan yang lebih dini pada setiap
Requirement Planning(DRP) level distribusi. Untuk organisasi
Distribution Requirement Planning adalah manufaktur, yang memproduksi untuk
suatu metode untuk menangani memenuhi persediaan serta untuk dijual
pengadaan persediaan dalam suatu jaringan melalui jaringan distribusinya
distribusi multi eselon. Metode ini sendiri.Performansi dapat ditingkatkan
dengan mengintegrasikan sistem MRP dan
menggunakan demand independent, dimana DRP sekaligus. Berikut gambar 1 integrasi
dilakukan peramalan untuk memenuhi antara DRP dan MRP.
struktur pengadaannya. Berapapun
Kedua sistem tersebut digabungkan melalui Dimana DRP akan menyatukan jumlah
Master Distribution Schedulle (MDS). permintaan yang harus dipenuhi berdasarkan
ramalan, yang akan dijadikan sebagai input kurangnya sekali seminggu, keuntungan
untuk MDS. Dan selanjutnya proyeksi yang didapat dari penerapan metode DRP
kebutuhan produk jadi dari Master sebagai berikut (Grenn, 1987) :
Production Schedulle (MPS) menjadi input 1. Dapat dikenali saling
bagi MRP,yang akan menghitung kebutuhan ketergantungan persediaan distribusi dan
komponen dan sub assembly yang harus manufaktur.
dipenuhi seperti yang ditunjukkan pada 2. Sebuah jaringan distribusi yang
gambar 1. lengkap dapat disusun, yang memberikan
Keterangan : gambaran yang jelas dari atas maupun dari
MPS = Master Production Schedulle bawah jaringan.
MDC = Master Distribution Center 3. DRP menyusun kerangka kerja
RDC = Regional Distribution Center untuk pengendalian logistik total dari
LDC = Lower Distribution Center distribusi ke manufaktur untuk pembelian.
Perencanaan horizon Distribution 4. DRP menyediakan masukan
Requirement Planning seharusnya sekurang- untuk perencanaan penjadwalan distrbusi
kurangnya sama dengan lead time kumulatif. dari sumber penawaran ke titik distribusi.
Penjadwalan ulang dan jaringan dilakukan
secara periodik, biasanya sekurang-
3. KERANGKA PENELITIAN
1. Pengumpulan data
Tabel 1 Data permintaan produk obat kulit hewan tahun 2016 (drum)
Bulan
Warehouse Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agst Sept Okt Nov Des
Total 187 178 189 160 164 197 212 176 159 172 168 223
Sumber : CV. Gunakarya Mandiri
Tabel 7.Total biaya kirim dan total biaya simpan dalam 1 tahun
Kota Frekuensi kirim Biaya kirim Total Biaya Kirim Total Biaya Simpan
Magetan 48 kali Rp. 327.500 Rp. 15.720.000 Rp. 200.640
Malang 24 kali Rp. 77.500 Rp. 1.860.000 Rp. 50.160
Surabaya 12 kali Rp. 77.500 Rp. 930.000 Rp. 50.160
Garut 12 kali Rp. 77.500 Rp. 930.000 Rp. 50.160
Total Rp. 19.440.000 Rp. 351.120
Gudang Malang
II. Analisis Hasil : Tidak ada
Dari hasil pengolahan data yang pengiriman
telah dilakukan diperoleh hasil yang Gudang Surabaya: ada
akan dianalisa dan dibahas pada sub bab pengiriman 53 drum
ini Adapun analisa dan pembahasan Gudang Garut : Tidak
hasil yang diperoleh adalah sebagai ada pengiriman
berikut : d. Bulan April
Perencanaan dan penjadwalan aktivitas Gudang Magetan
distribusi produk obat kulit hewan pada :Minggu ke 1
tahun 2016 adalah sebagai berikut : dan ke 3 pengiriman 67
drum
a. Bulan Januari Gudang Malang : ada
Gudang Magetan: pengiriman 92 drum
Minggu ke 2 ada Gudang Surabaya :
pengiriman 67 drum Tidak ada pengiriman
Gudang Malang: Tidak Gudang Garut : Tidak
ada pengiriman ada pengiriman
Gudang Surabaya : e. Bulan Mei
Tidak ada pengiriman Gudang Magetan
Gudang Garut : Tidak :Minggu ke 2
pengiriman pengiriman 67drum
b. Bulan Februari Gudang Malang: Tidak
Gudang Magetan ada pengiriman
:Minggu ke 1 Gudang Surabaya :
dan ke 2 pengiriman 67 Tidak ada pengiriman
drum Gudang Garut : ada
Gudang Malang: Tidak pengiriman 50 drum
ada pengiriman f. Bulan Juni
Gudang Surabaya : Gudang Magetan
Tidak ada pengiriman :Minggu ke 1 dan ke 3
Gudang Garut : Tidak pengiriman 67 drum
ada pengiriman Gudang Malang : ada
c. Bulan Maret pengiriman 92 drum
Gudang Magetan Gudang Surabaya :
: Minggu ke 2 Tidak ada pengiriman
ada pengiriman 67 drum
DAFTAR PUSTAKA