Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
ABSTRAK
PT. E-T-A Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur komponen
elektrika yaitu pemutus arus (Circuit Breaker). PT. E-T-A Indonesia bergantung dari pemesanan
konsumen, untuk proses produksi dibutuhkan waktu 1 minggu. Pada PT. E-T-A Indonesia terdapat
beberapa masalah yaitu, petugas PPIC merencanakan pengadaan bahan baku berdasarkan Intuisi /
perkiraan saja sehingga sering terjadi kekurangan dan kelebihan bahan baku, jika kekurangan
berakibat bisa memperlambat jalannya produksi, serta berujung pada tidak tepatnya target waktu
pengiriman kepada pelanggan, dan jika kelebihan akan berdampak tingginya biaya penyimpanan
dan resiko kehilangan serta kerusakan bahan baku. Berdasarkan masalah ketersediaan stok bahan
baku dan masalah yang berhubungan dengan pengupdatean data inventori gudang serta konsistensi
data dapat diselesaikan dengan metode MRP (Material Requirements Planning) berbentuk aplikasi
komputer berbasis web. Harapan penggunaan aplikasi tersebut adalah terjadi peningkatan
efektivitas dan efisiensi, serta ketepatan waktu dalam pengiriman kepada konsumen bisa terpenuhi
yang berujung pada peningkatan keuntungan perusahaan.
ABSTRACT
PT. E-T-A Indonesia is a company engaged in the manufacturing of electronic components,
namely Circuit Breakers. PT. E-T-A Indonesia depends on customer orders, for the production
process takes 1 week. There are some problem arises at PT. ETA Indonesia such as PPIC officers
plans the procurement of raw materials based on Intuition / estimation so that there is often a
shortage and excess of raw materials. Shortage results in slowing down the production process,
and leads to incorrect delivery time targets to customers. On the other hand, excess will increase
storage costs and the risk of loss and damage to raw materials. Based on the problem of
availability of raw material, issues related to updating warehouse inventory data and data
consistency can all be solved by MRP (Material Requirements Planning) which is in the form of
web-based computer applications. The expectation of using the application is an increase in
effectiveness and efficiency, as well as timeliness in delivery to consumers can be met which
results in increased company profits.
1
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
PENDAHULUAN
Perencanaan kebutuhan bahan Produksi untuk dilakukan perbaikan
baku merupakan area yang sangat produk yang tidak memenuhi standar
penting dalam pembuatan keputusan kualitas produk. Jika produk sudah
strategis perusahaan, khususnya pada memenuhi standar, maka selanjutnya
perusahaan manufaktur. Dengan adanya produk akan dikirimkan ke Departemen
perencanaan kebutuhan bahan baku, Material Handling bagian Exkspedisi
maka perusahaan akan dapat menentukan untuk dilakukan pengiriman produk
kapan bahan baku harus disediakan dan kepada customer.
berapa jumlah bahan baku yang Dari observasi di PT. E-T-A
diperlukan oleh perusahaan.PT. E-T-A terdapat beberapa masalah yaitu, petugas
Indonesia adalah perusahaan yang PPIC merencanakan pengadaan bahan
bergerak dibidang industri manufaktur baku berdasarkan Intuisi / perkiraan saja
komponen elektrika yaitu pemutus arus sehingga sering terjadi kekurangan dan
(Circuit Breaker). Perusahaan yang kelebihan bahan baku, jika kekurangan
berlokasi di Jalan Berbek Industri III No. berakibat bisa memperlambat jalannya
5 berdiri sejak tahun 2008. PT. E-T- produksi, serta berujung pada tidak
A Indonesia dalam memenuhi tepatnya target waktu pengiriman kepada
permintaan pelanggan pada saat ini hanya pelanggan, dan jika kelebihan akan
melakukan produksi berdasarkan pesanan berdampak tingginya biaya penyimpanan
pelanggan yang dikirim oleh kantor pusat dan resiko kehilangan serta kerusakan
dan anak perusahaan yang ada di Asia bahan baku.
dan Amerika. Dari semua jenis Circuit Berdasarkan masalah
Breaker yang diproduksi, hampir semua ketersediaan stok bahan baku dan
produk untuk kebutuhan ekspor. masalah yang berhubungan dengan
PT. E-T-A Indonesia bergantung pengupdatean data inventori gudang serta
dari pemesanan customer, untuk proses konsistensi data dapat diselesaikan
produksi dibutuhkan waktu 1 minggu. dengan metode MRP (Material
Pemesanan tersebut diterima oleh Requirements Planning) berbentuk
Departemen MPO (Management aplikasi komputer berbasis web. MRP
Production Order) bagian Order (Material Requirements Planning)
Handling, bagian Order Handling akan merupakan metode untuk penjadwalan
memberikan data pemesanan kepada alira-aliran material hingga proses
bagian PPIC. Bagian PPIC akan manufakturing selesai. MRP (Material
memeriksa ketersediaan stok bahan baku Requirements Planning) menerapkan
ke Departemen Material Handling sesuai ukuran kuantitas yang memberitahukan
kebutuhan bahan baku untuk pembuatan jumlah yang dipesan, serta lot sizing yang
produk. Jika bahan baku tersedia di digunakan. MRP (Material Requirements
gudang maka bagian PPIC akan Planning) merupakan perencanaan
menerbitkan Production Order Data kebutuhan bahan baku dalam proses
(Data Pesanan Produksi) untuk proses produksi sehingga barang yang
pengambilan material dan selanjutnya dibutuhkan dapat tersedia sesuai yang
material yang telah disiapkan oleh direncanakan kebutuhan bahan tersebut
Departemen Material Handling akan dalam proses produksinya terdiri dari
diserahkan ke Departemen Produksi dan beberapa komponen yang dalam jumlah
memerintahkan Departemen Produksi permintaannya bersifat dependent
untuk membuat produk. Jika produk (tergantung) pada jumlah produk akhir
sudah selesai dikerjakan maka produk yang dihasilkan. Metode MRP (Material
dikirimkan ke Departemen Quality untuk Requirements Planning) merupakan
pemeriksaan kualitas produk, jika barang metode perencanaan dan pengendalian
belum memenuhi standart kualitas pesanan dan inventory untuk item-item
produk, maka Departemen Quality akan dependent demand dimana permintaan
menginformasikan kepada Departemen cenderung terputus-putus.
2
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
3
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
4
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
berjalan serta permasalahan yang ada dan Sistem Perencanaan Bahan Baku di PT.
juga pengumpulan data dari observasi E-T-A Indonesia yang masih
sebagai pembuatan perancangan dan menggunakan Microsoft Excel. Hal ini
pembuatan aplikasi perencanaan produksi dilakukan untuk melihat seperti apa data
untuk selanjutnya melakukan tahapan disimpan dan apa kekurangan yang terjadi
berikunya. pada pengolahan data ini.
2. Analysis
Analisis dilakukan dengan 2. Permasalahan Saat Ini
melakukan analisa terhadap sistem yang Dari permasalahan Sistem
akan dibangun. Hal ini dilakukan untuk Perencanaan Bahan Baku yang sudah
menentukan faktor pembobotan yang ada, ditemukan beberapa permasalahan
akan diterapkan dalam proses yaitu :
perencanaan produksi, hak akses dari a. Proses input pesanan masih manual.
setiap user, serta alur dari suatu sistem. b. Proses penghitungan dan
3. Design perencanaan bahan baku masih
Pada tahap ini analisa kebutuhan manual.
penelitian menjadi sebuah desain sistem
yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi 3. Analisa Kebutuhan
perencanaan produksi dengan metode Hasil tahap analisa digambarkan
MRP. Desain yang dilakukan desain data dalam bentuk use case diagram. Use case
dan desain interface. Aplikasi diagram menggambarkan fungsionalitas
perencanaan produksi untuk tahap desain yang diharapkan dari sebuah sistem.
ini menggunakan UML (Unified Sebuahuse case merepresentasikan
Modeling Language).Tahap design sebuah interaksi antara aktor dengan
bertujuan mempresentasikan kedalam sistem.
bentuk “blueprint” dan diterapkan dalam
pembuatan tampilan aplikasi perencanaan A. Usecase Diagram
produksi. uc Use Case Model
4. Implementation
Implementasi membawa semua
hal bersama-sama. Inilah tempat dimana
Login
Umum
PPIC
tidak hanya membangun sistem, tetapi Order Handling Input Data Pesanan
«include»
Mengelola transaksi
production order
«include»
Mengelola Data
Bahan Baku
«include»
«extend»
Mencetak Laporan
Warehouse
PO Mencetak Laporan Melihat Laporan
Bahan Baku «extend» Bahan Baku
5
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
input
validasi username-password()
User System
ke halaman berikutnya, user diminta
untuk memasukkan username dan
password yang benar. Jika username dan
Mulai
Menampilkan halaman
Mengakses halaman
Login login
password yang dimasukkan tidak benar
maka sistem tidak akan masuk ke
halaman berikutnya.
Melakukan input
Melakukan v alidasi
username & passw ord
username & passw ord
yang sudah disediakan
Validasi Gagal
Validasi
Validasi Berhasil
Menampilkan halaman
sesuai hak akses user
Selesai
C. Sequence Diagram
Sequence diagram yang
didefinisikan di bawah ini merupakan
scenario jalannya sistem. Hasil sequence
diagram dapat dilihat pada gambar 4.
6
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian
dan pembahasan, maka dapat diperoleh
simpulan sebagai berikut :
Gambar 7. Halaman Purchase Order 1. Dengan adanya metode MRP ini
maka kebutuhan bahan baku dapat
Selanjutnya adalah interface dikelola dengan baik, karena dapat
untuk Production Order, ditunjukkan diketahui bahan baku apa saja yang
pada gambar 8. Pada halaman ini terdapat harus segera dilakukanpemesanan,
7
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X
8
ISSN Cetak : 2302-6227
Jurnal Insand Comtech, Vol. 4, No. 2, Oktober 2019 ISSN Online : 2580-488X