Amp (Aspal)
Amp (Aspal)
KETENTUAN
INSTALASI
PENCAMPUR
ASPAL (AMP)
TARUMANEGARA
DR.IR.ADINUS SALEH
4.1. Umum.
1. Umum
a. Instalasi pencampur aspal (AMP) dapat berupa:
1. Sistem penakaran (batching)
Proporsi campuran dilakukan dgn cara penimbangan masingmasing bahan
2. Sistem menerus (countinuous)
Proporsi campuran dilakukan berdasarkan volume (melalui
pintu bukaan)
b. Kapasitas AMP harus cukup utk memasok mesin penghampar
secara terus menerus , dgn menghampar campuran pada
kecepatan normal dan ketebalan yang dikehendaki .
c. AMP harus dirancang,dikoordinasi dan dioperasikan
agar dpt menghasilkan campuran dalam rentang toleransi
yg disyaratkan.
4.1. Umum.
1. Umum
d.
lanjutan
f.
1. Bin dingin
2. Elevator dingin
3. Pengering
4. Pengumpul debu
5. Cerobong asap
6. Penyimpan
bitumen panas
7. Elevator panas
8. Unit Ayakan
9. Bin panas
10. Elevator panas
11. Pugmill
12. Hopper pencurah
Asphalt batch mix plant..
1. Bin dingin
2. Pengeluaran dingin
3. Elevator dingin
4. Pengering
5. Pengumpul debu
6. Cerobong asap
7. Elevator panas
8. Pengendali gradasi
9. Bin Panas
10. Kotak timbangan
Lanjutan
c) Timbangan
3. Perlengkapan Untuk
Penyiapan Bahan Aspal
a. Tangki penyimpan bahan aspal harus dilengkapi
dengan pemanas yang dapat dikendalikan dengan efektif
dan handal
Pemanasan harus dilakukan melalui kumparan uap (steam coils),
listrik atau cara lainnya sehinga api tidak langsung memanasi
tangki pemanas .Sirkulasi bahan aspal harus yang lancar dan
terus menerus selama periode pengoperasian.
10
3. Perlengkapan Untuk
Penyiapan Bahan Aspal
b.Temperatur bahan aspal yang disyaratkan di dalam
pipa, meteran, ember penimbang batang
semprot,dan tempat-tempat lainnya dari sistem
saluran, harus di pertahankan baik dengan selimut
uap (staen jackets) ataupun cara isolasi lainnya.
Bahan aspal boleh di panaskan terlebih dahulu di dalam
tangki dan kemudian temperatur di naikkan sampai
temperatur yang di syaratkan, dg menggunakan alat pemanas
" booster " (penguat) yang berada diantara tangki dan alat
pencampur.
4. Pemasok utk mesin pengering.
11
12
Bin cold feeder & belt (Penyimpan pemasok dingin &ban berjalan).
13
Type dr feeder.
14
Type dr feeder
Continuous belt
feeder
Reciprocating plate
feeder
Sumber asphalt
institue (ms-3)
Type dr feeder.
15
Type dr feeder
Apron feeder
Electromagnetic
vibratory feeder
Type dr feeder.
16
Type dr feeder
17
18
Pemanasan Agregat.
19
Pemanasan Agregat
6. Ayakkan..
20
6. Ayakkan
6. Ayakkan..
21
Saringan panas
22
6. Ayakkan
23
6. Ayakkan
24
25
Bin Panas
Bin Panas
26
27
Pengendali aspal hrs handal ,baik jenis penimbangan atau pun meteran
harus disediakan untuk memperoleh jumlah bahan aspal yang tepat untuk
campuran aspal
28
Pengendali Aspal
(Penimbang dan Jarum
penimbang)
29
Pengendali Aspal
(Pengukur aspal dan distribusi
aspal ke pengaduk)
30
Pemanasan aspal
31
32
33
Dust collector
34
Dust collector
(Bag house/rumah kantong)
35
36
37
38
39
40
41
Pugmill
berkapasitas kurang
42
43
Lanjutan
44
14. Ketentuan khusus untuk batching plant.
Lanjutan
45
46
Lanjutan
Lanjutan
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
60
61
Truck
62
63
64
65
Laporan harian inspeksi utk Hot Mix Plant
66
67
68
Peralatan Penghampar
69
d. Alat
penghampar
* Harus dilengkapi dengan "screed" (sepatu) baik dengan jenis
penumbuk (tamper) maupun jenis vibrasi dilengkapi dgn
pemanas "screed " (sepatu) pada temperatur yang diperlukan
71
72
73
lanjutan
74
lanjutan
75
lanjutan
SELESAI. 76
77