Laporan Kerja Praktik ALI BAIDHOWI (21100110141017)
Laporan Kerja Praktik ALI BAIDHOWI (21100110141017)
ALI BAIDHOWI
21100110141017
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
SEMARANG
FEBRUARI 2015
Oleh :
ALI BAIDHOWI
NIM. 21100110141017
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Ir.Dwiyanto JS, MT
NIP.195109101982021001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Kerja Praktik dengan judul Kerja Praktik Penyelidikan Geoteknik
Bendung Karangtalun, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Provinsi
Jawa Tengah di bawah naungan PT. Selimut Bumi Adhi Cipta, Semarang yang
diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan
sarjana
Bapak Ir. Dwiyanto JS, MT selaku Dosen Pembimbing atas petunjuk dan
bimbingannya selama kegiatan kerja praktik dan pembuatan laporan kerja
praktik.
2.
3.
Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan serta memberi dukungan berupa moral
dan material.
4.
Para staf pegawai di PT. Selimut Bumi Adhi Cipta, Semarang, Provinsi Jawa
Tengah atas bantuan dan bimbingannya selama kerja praktik berlangsung.
5.
praktek ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan laporan ini.
Semarang, 10 Februari 2015
Penulis
Ali Baidhowi
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ................................................................................................ii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................. iv
Daftar Gambar ......................................................................................................... v
Daftar Lampiran ..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan... ......................................................................... 2
1.2.1 Maksud ...................................................................................... 2
1.2.2 Tujuan ........................................................................................ 2
1.3 Ruang Lingkup................................................................................... 2
1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik................................... 2
1.4.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Prakti .............................................. 2
1.4.2 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik ............................................ 3
1.5 Sistematika Penulisan Laporan .......................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Sifat Fisik dan Mekanika Tanah ......................................................... 4
2.3.1 Ukuran Butir Tanah ................................................................... 4
2.3.2 Kadar Air Asli Tanah ................................................................ 5
2.3.3 Berat Isi Tanah........................................................................... 6
2.3.4 Direct shear test......................................................................... 6
2.3.5 Uniaxial Test.............................................................................. 7
BAB III PENYELIDIKAN GEOTEKNIK BENDUNGAN
KARANGTALUN .................................................................................. 8
3.1 Jenis Pekerjaan yang dilakukan ......................................................... 8
3.2 Peralatan Pekerjaan yang Digunakan ................................................. 8
3.2.1 Peralatan Pemboran ................................................................. 8
3.2.2 Peralatan Uji Laboratorium.................................................... 13
3.3 Pelaksanaan Pekerjaan...................................................................... 15
3.3.1 Lingkup Pekerjaan ................................................................. 15
3.3.2 Deskripsi Pekerjaan yang Dilakukan ..................................... 15
3.4 Hasil Penyelidikan Tanah Bendungan Karangtalun ........................ 22
BAB IV KESIMPULAN ....................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 27
LAMPIRAN ......................................................................................................... 28
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Gambar 3.9
Gambar 3.10
Gambar 3.11
Gambar 3.12
Gambar 3.13
Gambar 3.14
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Lampiran II
Lampiran III
Lampiran IV
Lampiran V
Lampiran VI
Lampiran VII
Lampiran VIII
vi
BAB I
PENDAHULUAN
2.
3.
2.
Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, maksud dan tujuan, ruang
lingkup, waktu pelaksanaan dan lokasi pelaksanaan kerja praktik, serta
sistematika penulisan laporan.
Bab II
Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi tentang teori-teori sebagai landasan dalam pelaksanaan
pekerjaan penyelidikan tanah di lapangan serta teori yang digunakan
sebagai acuan dalam pelaksanaan analisa laboratorium
tanah
dalam
perencanaan
pembuatan
bendung
Karangtalun.
Bab IV Kesimpulan
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari kerja praktik yang telah dilakukan
dan rekomendasi-rekomendasi yang perlu dicantumkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
itu
adalah
satu-satunya
sifat
yang
dipakai
untuk
= volume udara
Vw
= volume air
Vs
= volume padat/butiran
Vp
= volume rongga/pori
= volume total
W1
= Berat cawan
W2
W3
2.3.3
sebagai tempat benda uji. Kotak geser tempat benda uji dapat berbentuk
bujursangkar maupun lingkaran, dengan luasan kira-kira 19,35 cm2 sampai
25,8 cm2 dan tinggi 2,54 cm. Kotak terpisah menjadi 2 bagian yang sama.
Tegangan normal pada benda uji diberikan dari atas kotak geser. Gaya
geser diterapkan pada setengah bagian atau dari kotak geser, untuk
memberikan geseran pada tengah-tengah benda uji.
2.3.5 Uniaxial Test
BAB III
PENYELIDIKAN GEOTEKNIK BENDUNG KARANGTALUN
3.1
3.2
Dari mesin bor ini kita juga dapat mengatur kecepatan putaran mata
bor, arah putaran mata bor dan kita juga dapat mengatur fungsi mesin
penggerak
apakah
mesin
akan
menggerakan
mata
bor
atau
Stang Bor
Merupakan alat yang digunakan untuk membantu sebuah mata bor
untuk mencapai suatu kedalaman tertentu. Stang bor berbentuk seperti
suatu pipa besi yang memiliki panjang 2 m setiap stang bornya.
Casing
Merupakan alat yang digunakan untuk mencegah suatu bor hole
mengalami keruntuhan. Casing berbentuk seperti tabung besi dengan
diameter yang lebih besar dari mata bor dan stang bor. Biasanya dalam
suatu penyelidikan geoteknik, casing hanya ditanam hingga kedalaman
2 m. Akan tetapi saat pelaksanaan dilapangan, untuk mencegah
keruntuhan dinding lubang pemboran selain dengan menggunakan
10
11
Tripot
Merupakan alat yang digunakan sebagai tempat menggantungnya
katrol. Katrol ini berfungsi untuk memudahkan kita dalam memasukkan
terutama mengangkat rangkaian stang bor dan mata bor yang berada di
dalam lubang bor.
GPS
Digunakan untuk mengeplot koordinat kita dalam peta sehingga
mengetahui posisi kita ataupun objek yang kita cari keberadaannya dalam
peta.
Kamera
Digunakan untuk merekam kegiatan yang dilakukan di lapangan (selama
Pemetaan dan pemboran) serta selama uji laboratorium.
Gambar 3.6 Kamera yang digunakan dalam Pemetaan dan Pemboran serta Uji
Laboratorium
12
13
Oven
14
Saringan
Alat penumbuk
3.3
Pelaksanaan Pekerjaan
3.3.1 Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan kerja praktik yang dilakukan di PT. Selimut
Bumi Adhi Cipta meliputi kegiatan geoteknik dengan pemboran coring yang
dilaksanakan dalam rangkaian rencana pembangunan bendung karangtalun,
Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa tengah.
3.3.2 Deskripsi Pekerjaan Yang Dilakukan
Penyelidikan geoteknik berupa pengeboran (coring) yang telah
dilakukan di Desa Karangtalun, Magelang bertujuan untuk menyelidiki
15
16
2. Uji Laboratorium
Uji laboratorium dilaksanakan di laboratorium PT. Selimut Bumi
Adhi Cipta yang terletak di Jalan Karanganyar Gunung No 267
Semarang. Pengujian laboratorium yang dilaksanakan meliputi Soil Test,
Uji Kuat geser langsung (Direct Shear Test), Uniaxial Compression Test,
dan melakukan deskripsi core hasil pemboran di kantor Kartasura, Jawa
tengah.
Sampel yang diuji mekanika tanahnya adalah sampel tidak
terganggu (Undisturbed Sample) yang diambil dari setiap lubang bor
dengan kedalaman tertentu yakni pada kedalaman kelipatan 5 meter.
Sedangkan untuk contoh tanah / sampel yang terganggu saat pemboran
hanya dilakukan deskripsi core hasil pemboran.
17
tanah
ditakar
secukupnya
yang
kemudian
Keterangan :
= berat air dalam sampel tanah
= berat sampel dalam kondisi kering
18
Unit Weight
Langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Persiapan Peralatan dan contoh tanah kemudian pemilihan
sampel tanah yang akan digunakan untuk uji unit weight.
- Selanjutnya
sampel
bersifat
basah
tersebut
dipotong
Keterangan :
= berat sampel tanah dalam kondisi basah
= berat sampel tanah dalam kondisi kering
V
= Volume sampel
19
20
diameter silinder.
-
21
3.4
5.00 6.00 m
6.00 8.20 m
8.20 12.50 m
0.30 1.20 m
1.20 3.30 m
22
3.30 5.40 m
5.40 6.50 m
6.50 7.50 m
7.50 15.00 m
BH 8A
0.00 0.30 m
0.30 1.00 m
1.00 2.50 m
2.50 3.40 m
Andesit
berwarna
kemerahan
hingga
abu-abu
kemerahan
3.40 5.00 m
5.00 6.00 m
6.00 9.50 m
23
dan 59,78
pan : 4,68 gr
24
Tinggi ring : 2 cm
Tegangan Normal (
0,41 kg/cm2
-
25
BAB IV
KESIMPULAN
Dari seluruh kegiatan kerja praktik yang telah dilakukan di PT. Selimut
Bumi Adhi Cipta Semarang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
5.1. Pekerjaan yang dilakukan dalam kegiatan penyelidikan geoteknik rencana
pembangunan bendung karangtalun meliputi kegiatan pemboran (coring)
dan hasil analisa laboratorium.
5.2. Dari deskripsi log bor yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa tanah/batuan yang menyusun daerah tersebut, antara lain:
a. Pasir Kerakalan
Tanah ini memiliki warna abu-abu, bersifat lepas dan diinterpreasikan
berasal dari endapan sungai. Pasir kerakalan ini masih ditemukan
hingga kedalaman 20 m. memiliki nilai SPT>60.
b. Lempung kepasiran
Tanah ini berwarna coklat kehitaman, merupakan hasil pelapukan
batuan di bawahnya. SPT>60.
c. Breksi
Breksi ini memiliki warna abu abu kehitaman, lapuk sedang, bersifat
padat merupakan batuan dasar. SPT>60.
5.3. Hasil uji laboratorium mekanika tanah meliputi pengujian tanah (soil test),
direct shear dan uniaxial test sebagai berikut :
Pada uji water content, BH-4A pada kedalaman 04,50 05,00 meter
memiliki water content 2,928 %, pada kedalaman 14,50 15,00 meter
memiliki water content 12,347 %, pada kedalaman 19,50 20,00 meter
memiliki water content 11,232 %, BH-8A pada kedalaman 19,50
20,00 meter memiliki water content 36,689 %.
Pada uji berat isi tanah (wet density dan dry density), BH-4A pada
kedalaman 04,50 05,00 meter memiliki wet density 1,754 gr/
dry density 1,705 gr/
dan
. BH26
Pada uji ukuran butir (grain size), BH-4A pada kedalaman 19,50
20,00 meter memiliki persentase butir kerakal sebesar 8,29 %, persen
butir pasir sebesar 88,92 %, persen butir lanau dan lempung sebesar
2,79 %.
sebesar 14,97.
Pada uji uniaxial, BH-5A pada kedalaman 19,50 20,00 meter
memiliki nilai uniaxial compression strength sebesar 3,4 kg/ kg/
nilai brazilian tensile strength sebesar 0,56 kg/
sebesar 0,697 kg/
27
DAFTAR PUSTAKA
Basuki dkk. 1977. Teknik Pemboran 1, edisi pertama. Jakarta : PT. Intisa
Dr. Ing. Rudi Rubiandini. __. Catatan kuliah, Teknik Pemboran Lanjut. Bandung
: ITB
Dr. Ir. Made Astawa Rai dkk. 1999. Mekanika Batuan. Bandung : Bandung Press
Ir. Sunggono KH. 1982. Mekanika Tanah. Bandung : Nova
Ir. Soetoto dkk. 1981. Mekanika Tanah, edisi kedua. Bandung : Remadja Karya
Offset
R.F.Craig. 1987. Soil mechanic, fouth edition. Dundee : Van Nostroad Reinhold
(UK)
28
LAMPIRAN :
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Grainsize analysis
Lampiran 5
Lampiran 6
Lembar Asistensi
Lampiran 7
Lampiran 8
29