PROPOSAL PENELITIAN
Oleh,
Disetujui Oleh :
ii
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang maha Esa, karena berkat
rahmat yang telah diberikan dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan tugas
proposal. Tidak lupa kepada keluarga yang memberikan dukungan serta bersyukur
atas kesehatan dan rezekinya peneliti sehingga proposal ini diajukan untuk
1. Ibu Dr. Siti Fadjarajani Dra., M.T., Selaku dosen pembimbing I yang telah
2. Ibu Erni Mulyanie S.Pd., M.Pd., Sebagai dosen pembimbing II yang telah
dalam penulisan serta makna yang masih bersifat ganda, mohon untuk dimaafkan
yang sebesar- besarnya dan untuk pengatar diucapkan dengan kalimat terima kasih.
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
D. Tujuan Penelitian......................................................................................... 8
F. Landasan Teoretis........................................................................................ 9
1. Kajian Teori.......................................................................................... 9
iv
5. Objek dan Subjek Penelitian ................................................................ 36
LAMPIRAN .................................................................................................... 44
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1
Gambar 6 Citra Satelit Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing ...... 46
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
viii
A. Latar Belakang
sarana prasarana perkotaan yang sudah banyak tersedia dengan begitu wilayah
tinggi, suhu udara yang semakin meningkat, dan lingkungan yang kotor oleh
1
2
sampah padat maupun sampah cair yang dihasilkan dari rumah tangga. Sampah
padat dan dapat berupa sampah organik maupun sampah anorganik, sedangkan
sampah cair berupa limbah hitam dan limbah rumah tangga. Permasalahan
sampah yang terus semakin meningkat dari waktu ke waktu pada wilayah
mengatasi sampah yang semakin meningkat, dengan begitu perlu adanya lahan
dipisahkan antara sampah organik atau anorganik yaitu berupa lahan sebagai
pemrosesan akhir (TPA) dengan bantuan alat transportasi lain seperti truk
sampah. Truk sampah ini lalu berkeliling mengambil sampah dari berbagai
akhir (TPA). Tempat pemrosesan akhir (TPA) ini berfungsi untuk menjadi
pemrosesan akhir (TPA) sebagai pusat pendaur ulang sampah dapat mengatasi
Tangerang.
3
semakin meningkat, sehingga memiliki daya tarik yang tinggi terhadap wilayah
lain di sekitarnya. Daya tarik yang kuat ini, suatu wilayah perkotaan akan
tahunnya. Sampah yang dapat dilihat di Kota Tangerang yaitu dapat berupa
sampah padat seperti sampah organik maupun anorganik serta sampah cair
yang dapat dijadikan sebagai pusat dalam mengelola sampah di seluruh Kota
Tangerang memiliki lahan yang dilihat secara letaknya sangat baik untuk
Akhir (TPA) Rawa Kucing ini dijadikan sebagai pusat dalam pengelolaan
sampah dan sebagai pendaur ulang sampah di wilayah Kota Tangerang. Namun
Wetan yang tidak bersih, banyak sampah di pinggir jalan, serta tingginya
lingkungan Kelurahan Kedaung Wetan. Selain itu pola pikir masyarakat sekitar
Kucing sebagai pekerja utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ini akan
sampah yang mengeluarkan aroma tidak sedap dari sampah tersebut. Dengan
Kota Tangeran. Aktivitas dari pekerja pemulung ini dalam kesehariannya tentu
akan bekerja mengambil barang bekas yang berada pada lokasi Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing yang kemudian di jual kembali kepada
lapak pengepul barang bekas dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
kebutuhan rumah tangga, beban tanggungan keluarga, dll yang harus terpenuhi.
Faktor internal ini seperti adanya kemauan dari diri sendiri, faktor secara turun-
lapangan pekerjaan, adanya dorongan lain secara internal. Selain itu, terdapat
Tangerang”.
B. Rumusan Masalah
Tangerang ?
C. Definisi Operasional
menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul ini agar tidak
yang lain. Watak ini memiliki arti sebagai simbol khusus yang
memiliki nilai jual yang lebih baik (Ali Lukman, 1991 : 51)
03/PRT/M/2013)
5) Sampah adalah sisa kegiatan sehari- hari manusia dan/ atau porses
pengelolaan Sampah).
D. Tujuan Penelitian
Tangerang.
E. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Teoretis
b. Kegunaan Praktis
1. Bagi Masyarakat
2. Bagi Pemerintah
Tangerang,
3. Bagi Peneliti
Tangerang,
F. Landasan Teoretis
1) Kajian Teori
1. Geografi
a. Pengertian Geografi
muka bumi dan peritstiwa - peristiwa yang terjadi di muka bumi baik
b. Prinsip Geografi
a) Prinsip Penyebaran
b) Prinsip Interelasi
baik secara hubungan antara faktor fisis dengan faktor fisis, faktor
11
faktor manusia.
c) Prinsip Deskripsi
d) Prinsip Korologi
terjadinya suatu gejala dan masalah selalu dapat terjadi dan tidak
c. Pendekatan Geografi
a) Pendekatan Keruangan
c) Pendekatan Kewilayahan
lainnya.
2. Geografi Sosial
(Daldjoeni,2014).
13
setiap manusia dalam bentuk apa pun, selalu terikat oleh suatu
cara bersosialisasi.
3. Kemiskinan
standar hidup rata - rata dalam suatu masyarakat pada suatu daerah. Ini
miskin yang berdomisili dan memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan
15
miskin.
baik.
tindak kekerasan
4. Pemulung
1) Pengertian Pemulung
formal.
usaha.
resmi.
3) Jenis-Jenis Pemulung
gelandangan.
banyak.
tidak berasal dari desa tersebut melainkan juga dari luar desa yang
2) Pendidikan Pemulung
rumah bos yang tidak dipungut oleh biaya. Bahkan ada beberapa
21
bos yang memiliki sifat baik, dengan tidak memungut biaya untuk
ini yaitu melihat dari status temat tinggal pemulung yang bekerja
tinggal sendiri-sendiri.
Sehingga dalam hubungan kerja ini tentu harus dapat dimiliki oleh
1) Pendapatan Pemulung
tertentu, misalnya dalam satu hari, satu minggu, ataupun pada satu
satu hari, satu minggu, atau satu bulan. Pertanyaan yang diberikan
bersifat terbuka.
3) Pekerjaan Pemulung
terbuka.
24
dengan cara :
a. Pemilihan.
b. Pengumpulan.
c. Pengangkutan.
d. Pengolahan.
wilayahnya.
a. Sosialisasi
b. Mobilisasi
d. Pemberian Insentif.
26
sedang di lakukan ini bukan merupakan suatu hal yang baru di teliti. Berikut
penelitian yang sedang dilakukan. Kesamaan ini dapat diketahui dari tema
pemulung. Dengan begitu, penelitian yang sedang dilakukan ini melihat dari
Kualitatif.
28
G. Kerangka Penelitian
Rumusan Masalah
1. Bagaimana aktivitas pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing Kelurahan Kedaung
Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang ?
2. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan masyarakat menjadi pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA) Rawa Kucing Kelurahan Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang ?
H.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui aktivitas pemulung di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing Kelurahan
Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat menjadi pemulung di Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) Rawa Kucing Kelurahan Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
H. Pertanyaan Penelitian
1) Faktor Internal
pemulung ?
2) Faktor Eksternal
pemerintah ?
I. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
dilakukan ini tertuju dari adanya suatu permasalahan yang ada pada masa
penelitian yang bertujuan untuk memahami dari suatu fenomena tentang apa
saja yang di alami oleh suatu subjek penelitian. Kemudian disajikan dengan
fenomena yang terjadi pada masa sekarang atau yang sedang berlangsung
saat ini. Sehinnga ciri dari penelitian kualitatif ini tidak mengadakan adanya
2. Fokus Penelitian
atribut objek suatu penelitian. Fokus penelitian ini adalah salah satu titik
fokus yang dijadikan tujuan dalam penelitian tersebut. Fokus penelitian ini
akan dilihat berdasarkan pada suatu informasi yang akan diperoleh melalui
membatasi masalah yang disebut fokus penelitian. Fokus penelitian ini yaitu
Tangerang.
1. Observasi
sedang dilakukan.
2. Wawancara
wawancara untuk mendukung data angket agar lebih efektif. Teknik ini
3. Studi Dokumentasi
Kota Tangerang..
4. Studi Literatur
4. Instrumen Penelitian
dengan tujuan untuk lebih mudah diolah dan tersusun secara sistematis.
yaitu :
1. Pedoman Observasi
1. Desa/Kelurahan :
2. Batas :
A. Utara :
B. Barat :
C. Timur :
2. Pedoman Wawancara
dengan tujuan agar memperoleh data-data yang akurat dan jelas dari
Contoh :
- hari ?
36
Tabel 1
Objek dan Subjek Penelitian
Tangerang.
6. Langkah-Langkah Penelitian
terhadap suatu hal yang akan dijelaskan dalam penelitian tersebut. Sehingga
berikut.
1. Pra Lapangan
a. Menyusun Rancangan
e. Menentukan informan
f. Membuat Instrumen
38
2. Lapangan
a. Mengumpulkan Data
b. Pengolahan Data
c. Menganalisis Data
3. Pasca Lapangan
b. Penyusunan Laporan
c. Membuat Kesimpulan
Teknik pengolahan data ini digunakan dalam penelitian ini agar data
yang lebih mudah dibaca. Analisis data dari penelitian kualitatif dilakukan
1) Seleksi Data
2) Reduksi Data
verifikasi.
3) Keabsahaan Data
jawabkan.
4) Penarikan Kesimpulan
1) Waktu Penelitian
Tabel 2
Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Bulan
Nov Des Jan Feb Mar Apr
1 Persiapan Observasi
Perancangan Proposal
Pencarian Kajian Teori
dan Penelitian Relevan
Pengajuan Sidang
Ujian Proposal
Ujian Seminar
Proposal
Revisi BAB I-III
Penelitian
2 Pembuatan Instrumen
Penelitian
41
2) Tempat Penelitian
Ali, Lukman. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Hardati, Puji. 2007. Daerah Asal dan Akses Jaringan Kerja Pemulung di Kecamatan
Banyumanik Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Semarang : FIS
UNNES
John J. Macionis. 2008. Sociology 12th ed. Pearson Prentice Hall. Hal: 144.
M. Rusli Karim, Berbagai Aspek Ekonomi Islam. PT. Tiara Wacana Yogya
Bekerjaama dengan PE3L UII Yogyakarta, 1993, halaman 3
42
Nurjanah, Eka, 2016, SKRIPSI, “Karakteristik pemulung di Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Ciangir Kelurahan Tamansari Kecamatan Tamansari Kota
Tasikmalaya” Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Siliwangi,
Tasikmalaya.
Wiyatna, Sosiatri. 2015. Pola kerja pemulung dan relasinya terhadap kehidupan
sosial serta kesejahteraan pemulung di tpa bukit pinang samarinda.
eJournal Sosiatri-Sosiologi, Volume 3, Nomor 4, 2015 : 121-136.
Yusuf, Sosiatri. 2015. Pola kerja pemulung dan relasinya terhadap kehidupan sosial
serta kesejahteraan pemulung di tpa bukit pinang samarinda. eJournal
Sosiatri-Sosiologi, Volume 3, Nomor 4, 2015: 121-136.
43
Lampiran 1 :
44
Gambar 4 Aktivitas Masyarakat di TPA Rawa Kucing
45
Gambar 6 Citra Satelit Tempat Pembuangan (TPA) Rawa Kucing
Kelurahan Kedaung Wetan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang
46
Lampiran 2
PEDOMAN OBERVASI
a. Kecamatan : ................................................................
b. Kota : ................................................................
1) Utara : ................................................................
2) Selatan : ................................................................
3) Timur : ................................................................
4) Barat : ................................................................
4. Hidrologi :
47
7. Jarak ke Kecamatan : ................................................................
48
Lampiran 3
PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas Responden
Nama :............................................................................
Jabatan :............................................................................
Usia :............................................................................
Alamat :............................................................................
Tangerang.
ini ?
49
5. Hal apakah yang menjadi pertimbangan dalam lokasi Tempat Pemrosesan
Akhir (TPA) Rawa Kucing ini yang jaraknya sangat berdekatan dengan
masyarakat ?
6. Berapakah Luas Lahan yang dimiliki oleh Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
11. Dalam mengelola sampah metode apakah yang dilakukan pada Tempat
13. Pihak mana sajakah yang bekerja sama dengan Tempat Pemrosesan Akhir
14. Berapakah jumlah truk yang datang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
50
16. Jelaskan bagaimana proses dalam pembuatan kompos yang dimulai dari
21. Bagaimana proses daur ulang sampah menjadi Gas yang disalurkan ke
23. Apakah lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing telah
24. Adakah proses sanitary landfill di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa
Kucing ini ?
25. Apakah dengan adanya sistem ini masih dapat terjadinya bau sampah yang
51
C. Pertanyaan kepada pengelola tentang aktivitas pemulung di Tempat
Rawa Kucing ?
10. Adakah hari libur bagi pihak pengelola dalam meliburkan bagi semua
52
11. Hal positif apakah yang dirasakan oleh pengelola dengan adanya para
12. Selain itu, hal negatif apakah yang dirasakan oleh pengelola dengan
Kucing ?
13. Apakah pengelola memiliki harapan untuk semakin menikatnya juga para
16. Perizinan seperti apakah yang di terapkan oleh pengelola terkait dengan
Kucing ?
Tangerang.
1) Faktor Internal
53
3. Apakah dengan adanya lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa
meningkat ?
2) Faktor Eksternal
setiap harinya ?
3. Apakah terdapat pungutan liar dari setiap barang bekas yang di bawa
Kucing ?
54
Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas Responden
Nama :.....................................................................
Usia :.....................................................................
2. Hal apakah yang pertama kali bapak lakukan ketika hendak baru
bangun tidur ?
bangun tidur ?
4. Obat apakah yang sering kali bapak gunakan untuk mengatasi rasa
sakit tersebut ?
55
6. Apakah bapak memberikan waktu untuk sarapan sebelum memulai
aktivitas ?
12. Apakah anak bapak turut ikut dalam bekerja sebagai pemulung di
13. Apakah air yang digunakan oleh keluarga dalam sehari-hari sudah
termasuk bersih ?
ini ?
56
4. Berapa lama perjalanan dari rumah bapak untuk sampai pada lokasi
bekas ?
11. Alat-alat apa sajakah yang perlu digunakan untuk bekerja sebagai
pemulung ?
57
15. Hal apakah yang bapak rasakan sehingga dapat menjadi hambatan
Rawa Kucing
Akhir (TPA) Rawa Kucing ini selalu mengambil pada titik yang sama
setiap harinya ?
lebih banyak ?
3. Apakah bapak telah terbiasa dengan bau sampah yang bau di Tempat
Kucing ?
sebagai pemulung ?
58
9. Selama bapak bekerja di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa
10. Menurut bapak, penyakit apakah yang sering menyerang kepada para
13. Apakah bapak bekerja sebagai pemulung telah mendapatkan izin dari
16. Apakah hubungan yang sangat erat ini menjadi salah satu faktor bapak
17. Apakah bapak pernah terjadi konflik dengan pekerja yang lain dalam
Kucing ?
59
19. Pukul berapakah bapak selesai bekerja sebagai pemulung di Tempat
20. Berapakah berat barang bekas yang bapak dapatkan dalam seharian
21. Apakah barang bekas tersebut langsung di jual kepada lapak atau di
sebelum pulang ?
5. Jenis barang pulungan apa saja yang bisa di dapatkan dalam bekerja
di rumah ?
60
7. Bagaimanakah tanggapan bapak dengan adanya lokasi Tempat
10. Jika terdapat ada, komplain seperti apakah yang dikeluarkan oleh
Rawa Kucing ?
12. Menurut bapak, dampak positif dan negatif apakah yang ditimbulkan
dari adanya lokasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing ini
14. Apakah masyarakat sekitar tidak merasa terbebani dengan adanya bau
61
16. Jenis barang apa sajakah yang dapat dijual kembali oleh bapak kepada
lapak ?
18. Berapa lama jangka waktu bapak untuk menyetorkan barang bekas
20. Apakah tercukupi atau tidaknya dalam pemdaptan yang diterima oleh
1) Faktor Internal
62
4. Apakah sudah tertanamnya rasa senang dalam diri sendiri
pekerjaan ini ?
temurun ?
diri bapak ?
bapak ?
sejak dini ?
63
7. Bagaimana peranan bapak/ibu sebagai orang tua untuk
1. Berapa kali pola makan bapak dan keluarga untuk satu hari ?
dalam 1 bulan ?
bapak ?
kebutuhan sehari-hari ?
64
10. Apakah bapak sudah bergantung kepada bekerja di Temapt
kebutuhan hidup ?
kebutuhan ?
65
E. Faktor adanya dorongan lain secara internal
pekerjaan ini ?
2) Faktor Eksternal
66
2. Apakah pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat akan
pemulung ?
pekerjaan pemulung ?
setiap harinya ?
penghasilan
pemulung ?
67
3. Menurut bapak apakah sampah di Tempat Pemrosesan Akhir
meningkatkan penghasilan ?
pemulung ?
68
4. Apakah adanya kemudahan dalam bekerja sebagai pemulung,
pemulung ?
sangat erat ?
69
5. Apakah dengan melakukan pekerjaan sebagai pemulung
lainnya ?
bottom up ?
70