KONSEP DASAR TURUNAN FUNGSI

TURUNAN FUNGSI DI SATU TITIK

Oleh :

Saptana Surahmat
Pada pembahasan tentang persamaan garis, telah disinggung tentang kemiringan atau
gradien suatu garis lurus. Secara umum, jika A dan B terletak pada suatu garis lurus
dengan koordinat masing-masing (x1, y1) dan (x2, y2), maka kemiringan atau gradien garis
yang memuat kedua titik tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan rumus :
m=

y 2 y1
x2 x1

Bagaimana kalau berupa garis lengkung, dapatkah ditentukan gradiennya ?

Secara umum, rumus di atas hanya berlaku untuk garis lurus. Dengan kata lain, gradien
dari suatu garis lengkung tidak dapat ditentukan nilainya. Namun demikian, dengan
menggunakan pendekatan tertentu, gradien dari suatu garis lengkung di suatu titik dapat
ditentukan. Konsep ini akan mengantar kita pada penjelasan tentang pengertian dari
turunan fungsi.
Perhatikan gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1

Misalkan h = x2 x1 atau x2 = x1 + h, y1 = f(x1) dan y2 = f(x2) = f(x1 + h).

Gradien garis AB adalah :
m=

y 2 y1
f ( x1 + h) f ( x1 )
atau m =
x2 x1
h

Jika titik B digeser sepanjang kurva mendekati titik A, maka nilai x2 akan mendekati x1.
Dengan kata lain, jika titik B sudah sangat dekat ke titik A, maka nilai h 0. Dalam
keadaan demikian, gradien di titik A dapat ditentukan dengan menggunakan perhitungan
limit sebagai berikut :

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA WAJIB

KONSEP DASAR TURUNAN FUNGSI

f ( x1 + h) f ( x1 )
h0
h

m = lim

Perhitungan nilai m di atas menunjukan laju perubahan nilai f(x) terhadap x dititik x = x1.
Laju perubahan ini disebut sebagai turunan fungsi di satu titik yang dilambangkan
dengan f (x1).
Secara formal, pengertian tentang turunan fungsi di satu titik diuraikan dalam bentuk
definisi sebagai berikut :
Misalkan fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat c. Turunan pertama
(disingkat turunan) dari fungsi f di titik c, ditulis f (c), didefinisikan sebagai :
f '(c ) = lim

h0

f ( c + h) f ( c )
h

Bila limit ini ada.

Contoh 1. Jika f(x) = x2, hitunglah f (x) di titik x = 1.
Penyelesaian :
f '(1) = lim

h0

= lim

h0

Contoh 2. Jika f(x) =

(1 + h)2 12
1 + 2h + h2 1
f (1 + h) f (1)
= lim
= lim
h0
h0
h
h
h
h (2 + h)
=
h

lim (2 + h) = 2.

h0

1
, hitunglah f (x) di x = 2.
x

Penyelesaian :
2 (2 + h)
1
1

f (2 h) f (2)
2(2 + h)
= lim 2 + h 2 = lim
f '(2) = lim
h0
h0
h0
h
h
h

= lim

h0

h
h (4 + 2h)

= lim

h0

1
1
=
4 + 2h
4

Contoh berikut memperlihatkan fungsi yang tidak mempunyai turunan disatu titik karena
limitnya tak hingga.
Contoh 3. Jika f(x) =

1
x3 ,

hitunglah f (0).

Penyelesaian :
1

h3 0
f (0 + h) f (0)
1
= lim
= (tak hingga)
= lim
f '(0) = lim
h

0
h0
h0 2
h
h
h3

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA WAJIB

KONSEP DASAR TURUNAN FUNGSI

Hasil di atas menunjukan bahwa f (0) tidak ada atau f tidak mempunyai
turunan di titik dengan x = 0.

Latihan
Dengan menggunakan definisi turunan di satu titik, tentukan turunan fungsi :
1.

f(x) = x2 + x 5 di titik dengan x = -1.

2.

f(x) =

3.

f(x) = x3 1 di titik dengan x = -1.

4.

f(x) = 3x

5.

f(x) =

1
2x 2

di titik dengan x = -2.

1
di titik dengan x = 3
x

x + 1 dititik dengan x = 4

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA WAJIB