72.20.001.D.13.048
72.20.001.D.13.050
Dian Nurhayati
72.20.001.D.13.052
Erma Fitriani
72.20.001.D.13.057
72.20.001.D.13.067
72.20.001.D.13.070
72.20.001.D.13.075
II B
Page
Data Mayor
Batuk tak efektif atau tidak ada batuk
Ketidakmampuan untuk mengeluarkan
Data Minor
Bunyi napas abnormal
Frekuensi, irama, kedalaman pernapasan abnormal
Data Mayor
Perubahan dalam frekuensi atau pola pernapasan ( dari nilai dasar )
Perubahan pada nadi ( frekuensi, irama, kualitas )
Data Minor
Ortopnea
Takipnea, hipernea, hiperventilasi
Pernapasan disrimik, Pernapasan sukar / berhati hati
Page
Data Minor
Kecenderungan untuk mengambil posisi 3 titik ( duduk, 1 tangan
pada setiap lutut, condong ke depan ).
Bernapas dengan bibir dengan bibir dimoyongkan dengan fase
ekspirasi yang lama.
Lerargi dan keletihan, Konfusi / agitasi, Sianosis
Peningkatan tahanan vascular pulmonal ( peningkatan tahanan arteri
ventrikel kanan / kiri ).
Penurunan motilitas lambung, pengosongan lambung lama.
Data Minor
Peningkatan kegelisahan, Ketakutan
Penurunan volume tidal, Penurunan kerja sama
Peningkatan frekuensi jantung, Pco2, Po2, SaO2.
Data Minor
Page
6. Hipertermia
Definisi :
Keadaan ketika seorang individu mengalami atau berisiko untuk mengalami
kenaikan suhu tubuh terus menerus lebih tinggi dari 37,8 C per oral atau 38,8 C per
rektal karena factor eksternal.
Batasan Karakteristik
Data Mayor
Suhu lebih tinggi dari 37,8 C per oral atau 38,8 C per rektal.
Kulit hangat dan Takikardia.
Data Minor
Kulit kemerahan, Malaise, Keletihan, Kelemahan
Peningkatan kedalaman pernapasan
Nyeri dan sakit yang spesifik atau umum ( mis, sakit kepala ).
7. Nyeri Akut
Definisi :
Keadaan
ketika
individu
mengalami
dan
melaporkan
adanya
rasa
ketidaknyamanan yang hebat atau sensasi yang tidak menyenangkan selama enam
bulan atau kurang.
Batasan Karakteristik
Data Mayor
Data Mayor Dan Data Minor Diagnosa Keperawatan
Page
Data Minor
Mengatupkan rahang atau mengepalkan tangan.
Perubahan kemampuan untuk melanjutkan aktivitas sebelumnya.
Agitasi, ansietas, peka rangsang, menggosok bagian yang nyeri.
Mengorok, postur tidak biasanya ( lutut ke abdomen ).
Ketidakaktifan fisik atau imobilitas, gangguan konsentrasi.
Perubahan pada pola tidur.
Rasa takut mengalami cedera tulang.
8. Intoleran Aktvitas
Definisi :
Penurunan dalam kapasitas fisiologis seseorang untuk melakukan aktivitas
sampai tingkat yang diinginkan atau yang dibutuhkan.
Batasan Karakteristik
Data Mayor
Selama Aktivitas ; Kelemahan, Pusing, Dispnea.
3 Menit Setelah Aktivitas ; keletihan akibat aktivitas, frekuensi
pernapasan >24 kali / mnt, Frekuensi nadi >95 denyut / mnt.
Data Minor
Sianosis, Konfusi, Vertigo
9. Distres Spiritual
Definisi :
Keadaan ketika individu atau kelompok mengalami atau berisiko mengalami
gangguan dalam system keyakinan atau nilai yang memberi kekuatan, harapan, dan
arti kehidupannya.
Batasan Karakteristik
Data Mayor
Mengalami suatu gangguan dalam system keyakinan.
Data Minor
Mempertanyakan makna kehidupan, kematian, dan penderitaan.
Mempertanyakan kredibilitas system keyakinan.
Mendemonstrasikan keputusasaan atau ketidakberanian.
Memilih untuk tidak melakukan ritual keagamaan yang biasa
dilakukan.
Merasakan kekosongan spiritual.
Meminta bantuan spiritual untuk gangguan dalam system keyakinan.
Page
Data Minor
Tidak melihat bagian tubuh tertentu
Bersembunyi atau memajankan bagian tubuh secara berlebihan.
Perubahan dalam ketelibatan social.
Larut dengan perubahan atau kehilangan.
Penolakan untuk membuktikan perubahan actual.
Page